Latest Post

Pramono Anung menyandang sabuk hitam dan IV dari Karate-Do Tako Indonesia/Ist 

 

JAKARTA — Ucapan selamat disampaikan oleh Perguruan Karate-Do Tako Indonesia atas kemenangan Pramono-Rano dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta.

 

"Seluruh anggota Tako Indonesia, khususnya Pengprov Tako DKJ turut gembira atas kemenangan ini (Pramono-Rano)," kata Ketua Umum Pengurus Besar Perguruan Karate-Do Tako Indonesia, Nurdin Tampubolon dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 Desember 2024.

 

Kemenangan paslon nomor urut 3 itu menjadi spesial lantara Pramono juga merupakan senior Tako penyandang sabuk hitam dan IV kehormatan.

 

Pramono-Rano ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Jakarta hasil rekapitulasi KPU Jakarta di enam wilayah. Pramono-Rano menjadi yang teratas dengan meraih total 2.183.239 suara.

 

Sementara posisi kedua ditempati Ridwan Kamil-Suswono dengan jumlah total 1.718.160 suara. Posisi ketiga ada Dharma Pongrekun-Kun Wardana dengan 459.230 suara. (rmol)



 

Oleh: M Rizal Fadillah | Pemerhati Politik dan Kebangsaan

SEMUA tahu bahwa Prabowo dapat menjadi Presiden itu tidak lepas dari bantuan Jokowi. Saat menjabat sebagai Presiden. Segala potensi kekuasaan yang dimiliki Jokowi digunakan untuk memenangkan. Curang pun bukan hal yang musykil. Meskipun demikian Jokowi bukan satu-satunya faktor. Ada mesin partai, harapan figur baru, antitesis polisi, ataupun simpati atas kekalahan berulang.

 

Jokowi semasa menjabat hingga kini masih menampilkan diri sebagai penguasa. Kuku ditancapkan melalui Menteri dan Kepala Daerah titipan. Presiden pun  tetap berada di bawah ketiaknya. Ia punya Kapolri dan Jaksa Agung untuk menakut-nakuti. Ditambah  dengan Naga pelilit Garuda yang terus menyemburkan uang untuk membayar aparat dan pejabat.

 

Jokowi di mata rakyat bukan Presiden yang baik apalagi berprestasi melainkan perusak dan sumber masalah. Berantakan ekonomi, budaya,  politik dan agama oleh ulah dan tipuan dinginnya. Seperti sederhana tapi serakah dan kaya raya. Manis muka tapi pahit hati, membuka ruang korupsi lalu menyandera. Banyak yang tidak tahu bahwa upeti dan gratifikasi itu membanjiri rekeningnya.

 

Jokowi adalah tukang sihir sehingga Bahlil pun mempropagandakan bahaya jika melawan Jokowi sang Raja Jawa. Sihirnya bisa mematikan siapapun tidak terkecuali Prabowo Subianto. Habis-habisan ia memuji Jokowi dari persepsi hingga testimoni. Prabowo yang galak begitu menurut kepadanya. Presiden masih rasa Menteri. Gibran "Fufufafa" ternyata bukan hanya dimaklumi tetapi dilindungi.

 

Saatnya Prabowo bangkit menjadi dirinya sendiri, bebas dari sihir Jokowi. Apa harus undang teman untuk bantu meruqyah ? he he. Harus cepat, pak tidak perlu 100 hari apalagi setahun. Nanti terlambat jika berlama-lama. Ingat Gotabaya Rajapaksa atau Bashar al Assad yang harus lari terbirit-birit dikejar oleh rakyatnya sendiri yang marah dan memberontak ? Saat itu tidak berguna kekayaan dan segala alat kekuasaan.

 

Pak Prabowo tidak perlu berapologi bahwa semua punya kesalahan lalu memaklumi atau melindungi. Kesalahan Jokowi bukan pribadi tetapi kepada seisi negeri. Ia membiarkan korupsi bahkan diduga korupsi, terang-terangan membangun politik dinasti, menginjak-injak demokrasi dan melanggar hak asasi. Ambyar dalam hutang luar negeri dan kolusi yang dibahasakan dengan investasi. China mengatur pribumi.

 

Merdekakan diri pak Prabowo sebelum berteriak tentang kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Jangan jadi singa sirkus Jokowi. Lepaskan Jokowi dengan menyerahkan pada proses hukum. Bukankah masih terdengar suara Prabowo tentang "tidak ada yang kebal hukum". Dukung penegakan hukum atas kasus-kasus Jokowi baik ijazah palsu, politik dinasti, pembiaran korupsi, pelanggaran hak asasi, maupun pengkhianatan atas ibu pertiwi.

 

Pak Prabowo tidak perlu digulingkan akibat melindungi rezim zalim. Peristiwa di Suriah tak boleh terjadi disini. Bashar al Assad anak diktator Hafez al Assad memperkaya keluarga, menciptakan konflik anak bangsa, serta mengundang negara asing. Kini ia kabur ke Rusia. Menyesal akibat dari kesalahan kebijakan yang berbasis pada kekuatan senjata, mengabaikan suara rakyat, serta berpihak pada minoritas untuk menguasai mayoritas.

 

Jokowi bukan pemimpin yang jujur dan kredibel, ia pemimpin bertipe pembohong dan pengkhianat. Rakyat akan terus mengejar. Mungkin ia sedang berfikir untuk kabur ke China atau Singapura.

 

Seharusnya Prabowo jangan bela Jokowi. Itu sudah pasti akan menyakiti hati rakyat.

 

"Don't hurt people's hearts, if people bite it will definitely hurt"--Jangan sakiti hati rakyat, jika rakyat menggigit pasti sakit. (*).


Jokowi ke IKN: Penyatuan Tanah-Air hingga Berkemah di Nusantara/Ist 

 

JAKARTA — Founder Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan membeberkan alasan berinvestasi di mega proyek Kota Ibu Kota Indonesia (IKN).

 

Menurut Aguan, ia dan para taipan tak bisa menolak permintaan Jokowi untuk menanamkan uangnya di IKN. "Itu perintah," kata Aguan sambil tertawa.

 

"Kami harus menyelamatkan wajah presiden (Jokowi)," ujarnya lagi, dalam wawancaranya dengan Majalah Tempo, dikutip Selasa (10/12/2024).

 

Klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah mengantre untuk membenamkan uang di IKN ternyata hanya ucapan manis yang tanpa bukti. Jokowi pun menggandeng para taipan lokal untuk menunjukkan IKN diminati pemilik uang.

 

Aguan, melalui Agung Sedayu, memimpin konsorsium nusantara, berinvestasi di IKN hingga Rp20 triliun.

 

“Kami mesti menghadapi investor luar negeri. Kami diminta mengerjakan dalam sembilan bulan dan proyeknya mesti jadi. Kami babak-belur,” ujar Aguan.

 

Pria yang sering disebut sebagai Bos Kelompok Pengusaha 9 Naga ini menjelaskan, meskipun memiliki risiko bisnis tinggi, tetapi dalam jangka panjang investasi di IKN akan menguntungkan.

 

“Kami melihat jangka panjang dan pasti menguntungkan. Melihatnya dalam kacamata future. Memindahkan aparatur sipil negara itu tidak gampang. Menumbuhkan ekosistem itu tak mudah,” ujarnya lagi.

 

Aguan meyakini, proyek pembangunan IKN sudah jelas. Dalam empat tahun sudah diselesaikan ini-itunya.

 

"Kalau keputusan pemindahan ibu kota sudah diteken, lalu duta besar masuk dan aparatur sipil negara pindah, ekonomi akan langsung jalan,” katanya.

 

Pernyataan Aguan itu pun kini viral dan jadi pembahasan publik. Salah satunya tampak di media sosial X.

 

"Tanpa Aguan bicara pun orang sudah tahu bahwa Presiden @jokowi bohongnya pd rakyat sdh kelewatan. Tak ada hal apapun pd Jokowi selama jd Presiden yg tdk memuat kebohongan. Proyek IKN itu sendiri adalah proyek pembohongan publik yg paling banal," tulis akun bercentang biru, @ecosocrights.

 

"Pak @jokowi saya masih penasaran. Suka bohong gitu gak takut kena azab kah? Bohongnya sekala internasional pulak! Merasa mampu mengakali Tuhan-kah? 🤔," ujar akun @stra***

 

"Gw lebih percaya omongan nih org ketimbang Mulyono sang penipu. Satu persatu kebohongan Mulyono mulai terungkap. IKN akan jadi museum kebodohan bangsa yg sempat dipimpin dinasty Mulyono cs," kritik akun @Bud****.

 

"Sejak UU IKN tahun 2022 Menteri Investasi/Ka BKPM langsung koar2 investasi di IKN membludak 19 Oktober tahun 2022. Tauk2 tahun 2024 bilang gak ada investor. Pembohongan Publik!," ungkap warganet lainnya. (fajar)


 

Oleh: Sutoyo Abadi | Koordinator Kajian Politik Merah

Foto Panglima Besar (Pangsar) Jenderal Sudirman terpampang dengan anggun diapit Merah Putih dan  Bintang Lambang seorang Jenderal di dinding ruang makan bersama Prabowo Subianto dengan Joko Widodo.

 

Dalam dialog imajiner apapun yang mereka bicarakan oleh Jin Qorin  yang menyerupai persis Jenderal Sudirman bisa didengar apapun yang sedang mereka bicarakan dan sangat mengenal sifat dan karakter mereka masing-masing.

 

Mendengar apa yang mereka bicarakan Pangsar Jenderal Soedirman tiba tiba marah besar, dengan sangat keras mengingatkan Jenderal Prabowo Subianto:

 

1. Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan  kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya, sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagi pula sebagai tentara disiplin harus dipegang teguh. Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang dan siapapun juga. (Jogjakarta, 12 November 1945).

 

2. Hendaknya perjuangan kita harus didasarkan atas kesucian, dengan demikian perjuangan kita selalu merupakan perjuangan antara jahat melawan suci dan kami percaya bahwa perjuangan suci  itu senantiasa  mendapatkan pertolongan dari Tahun. (Jogyakarta, 18 Desember 1945).

 

3. Tentara akan hidup sampai akhir zaman, jangan menjadi alat oleh suatu badan atau orang. (Jogyakarta, 27 Mei 1946).

 

4. Tentara kita jangan sekali kali mengenal sifat dan perbuatan menyerah pada siapapun juga yang akan menjajah dan menindas kita kembali. (Jogjakarta, 9 April 1946).

 

5. Kami Tentara Republik Indonesia akan timbul dan tenggelam bersama negara. (Jogjakarta, 9 Februari 1946).

 

6. Jangan sekali kali di antara kita ada yang menyalahi janji, menjadi pengkhianat Nusa, Bangsa dan Agama. Tentara kita jangan sekali kali mengenal sifat dan perbuatan menyerah pada siapapun juga yang akan menjajah dan menindas kita kembali. (Jogjakarta, 9 April 1946).

 

7. Sanggup mempertahankan kedaulatan dan kemerdekaan negara Republik Indonesia yang telah diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sampai titik darah penghabisan. Sejengkal tanah pun tidak akan diserahkan kepada lawan, tapi akan kita pertahankan habis habisan.  (Jogjakarta 25 Mei 1946).

 

Kau ini tentara jaga Sumpahmu (Sumpah Perwira, Sumpah Prajurit dan Sapta Marga) sebagai  tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional.

 

Di depanmu komprador orang yang berbahaya bertindak sebagai agen  asing (penjajah) yang telah membentangkan karpet merah dan terlibat dalam   eksploitasi penindasan ekonomi atau politik di negera ini.

 

Kau seorang  Jenderal ambil tindakan cepat , tepat dan tegas ketika negara dalam bahaya, kalau tidak ambil tindakan tegas  menyelamatkan negara lepas (copot) foto saya dari dinding rumahmu.

 

Imajiner ini bersandar dari pesan pesan yang sangat jelas bagaimana Jenderal Besar Sudirman bersikap dan ambil keputusan tepat dan cepat untuk menyelamatkan negara dan menolak permintaan Sukarno untuk tetap tinggal di istana sekalipun dalam kondisi sakit yang parah. Dan harus ditandu dalam memimpin perang gerilya. (*)


Ibu Kota Nusantara (IKN)/Ist 

 

JAKARTA — Polemik mengenai Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur kembali mencuat setelah konglomerat Sugianto Kusuma alias Aguan mengungkap keterlibatannya dalam proyek strategis itu hanya untuk menjaga citra Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

 

Menurut Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran, IKN merupakan proyek mercusuar ambisi pribadi Jokowi. Ia menduga ada kepentingan mencari keuntungan di balik proyek tersebut.

 

"IKN adalah proyek mercusuar Jokowi yang hanya mengejar legacy," kata Andi seperti dilansir RMOL, Selasa 10 Desember 2024.

 

Oleh karena itu, Andi mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk berani mengusut aliran uang negara yang telah digunakan untuk pembangunan IKN.

 

Ia menilai Undang-Undang IKN bertentangan dengan konstitusi, menyelisihi sistem perencanaan pembangunan nasional, serta tidak memperhatikan aspek ekologis dan geopolitik.

 

"Jika dibongkar, IKN sarat akan masalah," tegas analis politik Universitas Nasional itu.

 

Aguan juga mengkritik klaim pemerintah bahwa ratusan investor sudah tertarik menanamkan modal di IKN. Dia menyebutnya sebagai pepesan kosong.

 

Meskipun dikenal jarang tampil di media, Aguan memilih untuk berbicara terbuka kali ini, menjelaskan bahwa para taipan, termasuk dirinya, tidak dapat menolak permintaan tersebut.

 

Ia mengungkapkan bahwa Jokowi sengaja menggandeng taipan lokal untuk menunjukkan bahwa IKN diminati oleh pemilik uang. (*)

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.