Latest Post

Menteri Perdagangan tahun 2015-2016 Thomas Lembong dibawa menuju mobil tahanan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (29/10/2024) 

 

Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong menulis surat dari dalam penjara. Surat ini berisi curahan hatinya setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi impor gula.

 

Dalam surat tersebut, Thomas menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan pihak-pihak lain yang telah mendoakannya dalam menghadapi kasus ini. Thomas juga menyatakan akan bersikap kooperatif terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

 

"Saya terus berupaya untuk kooperatif, positif dan kondusif, dalam rangka membantu mengungkapkan kebenaran dan menegakkan keadilan," kata Thomas, Sabtu (9/11) dilansir dari JawaPos.com.

 

Thomas menyakini, kejaksaan akan bekerja profesional. Sehingga kelak dia akan mendapat keadilan yang semestinya.

 

"Saya terus mencintai Indonesia dan akan terus mengabdi pada Indonesia. Semoga Tuhan Allah memberkati kita semua, dan senantiasa membawa kita ke arah yang lebih baik," jelasnya.

 

Sebelumnya, Kejagung resmi menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong menjadi tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016. Selain dia, penyidik juga menetapkan tersangka kepada Direktur Pengembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016 berinisial CS.

 

"Selasa 29 oktober 2024 penyidik Jampiduss menetapkan status saksi terhadap 2 orang menjadi tersangka karena telah memenuhi alat bukti yang bersangkutan melakukan korupsi," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).

 

Thomas diduga memberikan izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih. Dia diduga melampaui kewenangannya sebagai Mendag pada saat itu.

 

"TTL berikan penugasan pada perusahaan untuk mengimpor gula kristal mentah jadi gula kristal putih dalam rangka stabiliasi harga gula karena harga gula melambung tinggi. Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah," jelas Abdul.

 

Usai ditetapkan sebagai tersangka, Thomas dan satu tersangka lainnya dikenakan penahanan selama 20 hari ke depan di dua rutan berbeda. Thomas di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan CS ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung. (*)


Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putra 


Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi terkait penemuan mayat laki-laki di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (28/10) lalu.

 

"Hingga kini penyidik terus mengumpulkan alat bukti, kami telah memeriksa saksi sebanyak sembilan warga sipil dan enam anggota polisi telah diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putra, Sabtu.

 

Dia mengatakan pihaknya juga telah menemukan fakta baru terkait kasus kematian Nanda Purbomo (35), warga Bandarlampung, dari pemeriksaan rekaman CCTV sebelum korban meninggal.

 

"Polisi juga melakukan pengecekan ulang tempat kejadian perkara dan mencari jaket milik korban," ujarnya.

 

Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap 15 orang saksi, di antaranya enam orang anggota Polri tersebut, pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku dari penemuan mayat di pinggir Tol Bakauheni itu.

 

Sebelumnya, petugas pemelihara sapu bersih tol yang sedang melakukan pembersihan kemudian menemukan sesosok mayat laki-laki di area drainase Tol Bakauheni pada Senin (28/10), pukul 08.15 WIB. 


Saat ditemukan mayat masih menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos berwarna hitam. Selain itu, jenazah menggunakan ikat pinggang kulit warna coklat dan terdapat handphone pada saku celana sebelah kanan. (jpnn)


Senator DPD RI asal Papua, Lalita, mengadakan pertemuan khusus dengan para Ketua dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Provinsi Papua 

 

Senator DPD RI asal Papua, Lalita, menggelar pertemuan khusus dengan para Ketua dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Papua. Pertemuan tersebut berlangsung di sebuah kafe di tengah Kota Jayapura pada 9 November 2024.

 

Pada kesempatan tersebut, Lalita mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa yang disampaikan dengan penuh semangat dan penuh harapan. Rapat ini dipimpin oleh Presiden BEM Universitas Cendrawasih yang mewakili aliansi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Papua.

 

Lalita didampingi oleh beberapa anggota DPR Papua seperti Giovano Pattipawae dan Johanes Markus Wakum yang turut hadir mendengarkan keluhan dan masukan dari mahasiswa.

 

Bak seorang ibu yang mendengarkan keluh kesah anak-anaknya, Senator Lalita mendengarkan aspirasi para Ketua BEM Perguruan Tinggi se-Provinsi Papua.

 

“Mahasiswa di Papua adalah anak-anak kami, tentu mereka ingin diberikan atensi juga terhadap apa yang mereka perjuangkan. Kita lakukan pendekatan persuasif dan humanis untuk mencari solusi atas permasalah yang timbul” ungkapnya.

 

Aspirasi yang disampaikan oleh Para aliansi Presiden BEM secara kolektif meliputi penolakan wacana Transmigrasi yang dicanangkan oleh Presiden RI Bapak Prabowo dan Mentri Transmigrasi.

 

Senator DPD RI Lalita, berencana akan meneruskan dan menyampaikan aspirasi yang telah disuarakan oleh Para Presiden BEM seluruh Perguruan Tinggi di Papua dalam bentuk kajian analisi kepada Lembaga dan Departemen terkait serta dalam rapat-rapat di DPD RI.

 

“Saya berusaha untuk membawa aspirasi adik-adik di Pemerintah Pusat apa yang menjadi keresahan teman-teman mahasiswa di Papua, semoga ada jalan tengah yang dihasilkan” harap Senator Perempuan Papua ini.

 

Selain isu Transmigrasi, ada berbagai isu lain yang juga disampaikan antara lain, isu Pendidikan, Kesehatan, Generasi Muda, Budaya Papua dan isu-isu yang lainnya.

 

Setelah semua aspirasi Para Presiden BEM seluruh PT di Papua disampaikan dan dicatat oleh Senator Perempuan DPD RI ini dalam suasana akrab, hangat dan berakhir dengan susasana kekeluargaan sampai Para Presiden BEM meninggalkan tempat pertemuan. (fajar)


Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalami siswa usai kunjungan di gedung Graha Pena, Jakara, Kamis (24/10/2024) 

 

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (10/11) pukul 08.00 WIB. Gibran memimpin upacara mewakili Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan ke luar negeri.

 

Terkait dengan kegiatan tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengerahkan anggotanya untuk mengamankan lalu lintas. Polisi memastikan tidak akan ada penutupan jalan di sekitar Kalibata.

 

"Pengaturan biasa, nggak ada pengalihan. Arus lalu lintas mengalir seperti biasa," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Sabtu (9/11).

 

Petugas di lapangan hanya akan melakukan pengaturan lalu lintas. Namun, dipastikan tidak ada penutupan jalan.

 

"Nggak ada penutupan, cuman pengaturan lalu lintas saja. masyarakat yang tidak berkepentingan lewat TMP untuk menghindar dulu, karena jam segitu pasti terjadi kepadatan ada aktivitas," imbuhnya.

 

Meski begitu, polisi mengimbau kepada mssyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari melintas di sekitar TMP Kalibata. Sebab, akan terjadi kepadatan kendaraan.

 

"Kita akan melakukan pengaturan, kita turunkan personel lalu lintas untuk melakukan pengaturan," pungkas Latif. (jawapos)


Tangkapan layar video yang kini viral 

 

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menyampaikan kritik tajam terhadap keterlibatan Presiden Prabowo dalam kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

 

Dalam video yang beredar, Prabowo secara terang-terangan mendukung pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai calon pemimpin di Jawa Tengah.

 

Saidiman menilai tindakan yang kerap disebut sebagai cawe-cawe itu merupakan praktik buruk, apalagi jika dilakukan oleh presiden yang sedang menjabat.

 

“Ini praktik yang sangat buruk,” ujar Saidiman dikutip, di aplikasi X (Twitter), pada Sabtu (9/11/2024).

 

Menurutnya, pemerintah di tingkat desa saja sering dikecam jika ikut berkampanye untuk salah satu kandidat, apalagi presiden.

 

Ia pun mempertanyakan kapan mata rantai kebiasaan tersebut akan berakhir, mengingat praktik semacam ini dinilai dapat merusak proses demokrasi dan melanggar prinsip netralitas pejabat negara.

 

 

Sebelumnya, Prabowo Subianto, menyarankan warga Jawa Tengah untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai calon pemimpin provinsi tersebut.

 

Prabowo, yang resmi menjabat sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2024 ini meyakini, keduanya mampu membawa perubahan positif dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jawa Tengah.

 

“Saya percaya kedua tokoh ini adalah pilihan tepat untuk memimpin Jawa Tengah,” ujar Prabowo dalam sebuah video singkat yang menampilkan dirinya bersama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun.

 

Prabowo menekankan, untuk membangun negeri, dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan.

 

Presiden menegaskan pentingnya sinergi untuk mencapai visi pemerintahan yang bersih, mempercepat pembangunan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menjaga dan mengelola kekayaan bangsa secara optimal.

 

“Butuh keselarasan untuk mencapai semua itu. Saya yakin jika keduanya memimpin dengan baik, kerja sama antara pusat dan daerah akan semakin solid,” tutup Prabowo. (fajar)

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.