Latest Post

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putra 


Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi terkait penemuan mayat laki-laki di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (28/10) lalu.

 

"Hingga kini penyidik terus mengumpulkan alat bukti, kami telah memeriksa saksi sebanyak sembilan warga sipil dan enam anggota polisi telah diperiksa," kata Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Dhedi Adi Putra, Sabtu.

 

Dia mengatakan pihaknya juga telah menemukan fakta baru terkait kasus kematian Nanda Purbomo (35), warga Bandarlampung, dari pemeriksaan rekaman CCTV sebelum korban meninggal.

 

"Polisi juga melakukan pengecekan ulang tempat kejadian perkara dan mencari jaket milik korban," ujarnya.

 

Namun, dari hasil pemeriksaan terhadap 15 orang saksi, di antaranya enam orang anggota Polri tersebut, pihaknya belum bisa memastikan siapa pelaku dari penemuan mayat di pinggir Tol Bakauheni itu.

 

Sebelumnya, petugas pemelihara sapu bersih tol yang sedang melakukan pembersihan kemudian menemukan sesosok mayat laki-laki di area drainase Tol Bakauheni pada Senin (28/10), pukul 08.15 WIB. 


Saat ditemukan mayat masih menggunakan celana jeans warna hitam dan kaos berwarna hitam. Selain itu, jenazah menggunakan ikat pinggang kulit warna coklat dan terdapat handphone pada saku celana sebelah kanan. (jpnn)


Senator DPD RI asal Papua, Lalita, mengadakan pertemuan khusus dengan para Ketua dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai universitas di Provinsi Papua 

 

Senator DPD RI asal Papua, Lalita, menggelar pertemuan khusus dengan para Ketua dan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Papua. Pertemuan tersebut berlangsung di sebuah kafe di tengah Kota Jayapura pada 9 November 2024.

 

Pada kesempatan tersebut, Lalita mendengarkan langsung aspirasi mahasiswa yang disampaikan dengan penuh semangat dan penuh harapan. Rapat ini dipimpin oleh Presiden BEM Universitas Cendrawasih yang mewakili aliansi mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Papua.

 

Lalita didampingi oleh beberapa anggota DPR Papua seperti Giovano Pattipawae dan Johanes Markus Wakum yang turut hadir mendengarkan keluhan dan masukan dari mahasiswa.

 

Bak seorang ibu yang mendengarkan keluh kesah anak-anaknya, Senator Lalita mendengarkan aspirasi para Ketua BEM Perguruan Tinggi se-Provinsi Papua.

 

“Mahasiswa di Papua adalah anak-anak kami, tentu mereka ingin diberikan atensi juga terhadap apa yang mereka perjuangkan. Kita lakukan pendekatan persuasif dan humanis untuk mencari solusi atas permasalah yang timbul” ungkapnya.

 

Aspirasi yang disampaikan oleh Para aliansi Presiden BEM secara kolektif meliputi penolakan wacana Transmigrasi yang dicanangkan oleh Presiden RI Bapak Prabowo dan Mentri Transmigrasi.

 

Senator DPD RI Lalita, berencana akan meneruskan dan menyampaikan aspirasi yang telah disuarakan oleh Para Presiden BEM seluruh Perguruan Tinggi di Papua dalam bentuk kajian analisi kepada Lembaga dan Departemen terkait serta dalam rapat-rapat di DPD RI.

 

“Saya berusaha untuk membawa aspirasi adik-adik di Pemerintah Pusat apa yang menjadi keresahan teman-teman mahasiswa di Papua, semoga ada jalan tengah yang dihasilkan” harap Senator Perempuan Papua ini.

 

Selain isu Transmigrasi, ada berbagai isu lain yang juga disampaikan antara lain, isu Pendidikan, Kesehatan, Generasi Muda, Budaya Papua dan isu-isu yang lainnya.

 

Setelah semua aspirasi Para Presiden BEM seluruh PT di Papua disampaikan dan dicatat oleh Senator Perempuan DPD RI ini dalam suasana akrab, hangat dan berakhir dengan susasana kekeluargaan sampai Para Presiden BEM meninggalkan tempat pertemuan. (fajar)


Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyalami siswa usai kunjungan di gedung Graha Pena, Jakara, Kamis (24/10/2024) 

 

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan, 10 November 2024 di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (10/11) pukul 08.00 WIB. Gibran memimpin upacara mewakili Prabowo Subianto yang tengah melakukan kunjungan ke luar negeri.

 

Terkait dengan kegiatan tersebut, Ditlantas Polda Metro Jaya akan mengerahkan anggotanya untuk mengamankan lalu lintas. Polisi memastikan tidak akan ada penutupan jalan di sekitar Kalibata.

 

"Pengaturan biasa, nggak ada pengalihan. Arus lalu lintas mengalir seperti biasa," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman kepada wartawan, Sabtu (9/11).

 

Petugas di lapangan hanya akan melakukan pengaturan lalu lintas. Namun, dipastikan tidak ada penutupan jalan.

 

"Nggak ada penutupan, cuman pengaturan lalu lintas saja. masyarakat yang tidak berkepentingan lewat TMP untuk menghindar dulu, karena jam segitu pasti terjadi kepadatan ada aktivitas," imbuhnya.

 

Meski begitu, polisi mengimbau kepada mssyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari melintas di sekitar TMP Kalibata. Sebab, akan terjadi kepadatan kendaraan.

 

"Kita akan melakukan pengaturan, kita turunkan personel lalu lintas untuk melakukan pengaturan," pungkas Latif. (jawapos)


Tangkapan layar video yang kini viral 

 

Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad menyampaikan kritik tajam terhadap keterlibatan Presiden Prabowo dalam kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah.

 

Dalam video yang beredar, Prabowo secara terang-terangan mendukung pasangan calon Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai calon pemimpin di Jawa Tengah.

 

Saidiman menilai tindakan yang kerap disebut sebagai cawe-cawe itu merupakan praktik buruk, apalagi jika dilakukan oleh presiden yang sedang menjabat.

 

“Ini praktik yang sangat buruk,” ujar Saidiman dikutip, di aplikasi X (Twitter), pada Sabtu (9/11/2024).

 

Menurutnya, pemerintah di tingkat desa saja sering dikecam jika ikut berkampanye untuk salah satu kandidat, apalagi presiden.

 

Ia pun mempertanyakan kapan mata rantai kebiasaan tersebut akan berakhir, mengingat praktik semacam ini dinilai dapat merusak proses demokrasi dan melanggar prinsip netralitas pejabat negara.

 

 

Sebelumnya, Prabowo Subianto, menyarankan warga Jawa Tengah untuk memilih Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai calon pemimpin provinsi tersebut.

 

Prabowo, yang resmi menjabat sebagai Presiden sejak 20 Oktober 2024 ini meyakini, keduanya mampu membawa perubahan positif dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat di Jawa Tengah.

 

“Saya percaya kedua tokoh ini adalah pilihan tepat untuk memimpin Jawa Tengah,” ujar Prabowo dalam sebuah video singkat yang menampilkan dirinya bersama Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimun.

 

Prabowo menekankan, untuk membangun negeri, dirinya dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tidak bisa bekerja sendiri. Sinergi dan kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan.

 

Presiden menegaskan pentingnya sinergi untuk mencapai visi pemerintahan yang bersih, mempercepat pembangunan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta menjaga dan mengelola kekayaan bangsa secara optimal.

 

“Butuh keselarasan untuk mencapai semua itu. Saya yakin jika keduanya memimpin dengan baik, kerja sama antara pusat dan daerah akan semakin solid,” tutup Prabowo. (fajar)

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi 

 

Komisi III DPR RI mendesak Polri memeriksa mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi terkait kasus judi online alias judol.

 

Tuntutan itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Soedeson Tandra setelah Polda Metro Jaya menetapkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) sebagai tersangka kasus judol.

 

"Kami mendesak agar (mantan) menteri itu diperiksa. Mantan menteri Kominfo, ya harus diperiksa," kata Tandra kepada wartawan, Jumat 8 November 2024.

 

Legislator Partai Golkar ini mengingatkan Polri dapat menjunjung tinggi prinsip equality before the law atau persamaan di hadapan hukum.

 

Terlebih, sudah ada 11 pegawai Kementerian Komdigi yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan keterlibatan bisnis judi online.

 

"Karena kan kalau kami dapat info dari media-media, kan itu orang dekatnya beliau (Budi Arie). Yang kedua, ada yang enggak lulus di dalam tes-tes itu kok diterima. Ini kan suatu pertanyaan besar," kata Tandra.

 

Tandra pun menegaskan, Kepolisian tidakoleh  pandang bulu dalam mengusut tuntas kasus judi online.

 

"Maka demi tegaknya hukum, demi equality before the law, kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa," tegasnya.

 

Budi Arie Setiadi yang kini menjabat Menteri Koperasi irit bicara saat ditanya soal kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komdigi.

 

Ditemui wartawan seusai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Budi Arie mengatakan bahwa dirinya mendukung penegakan hukum yang tengah dilakukan aparat Kepolisian dalam mengusut kasus judol.

 

“Pertama, saya fokus urus koperasi dan rakyat. Dua, kita mendukung penegakan hukum,” kata Budi Arie kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 6 November 2024. (rmol)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.