Latest Post

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia Boyamin Saiman memberikan keterangan pers terkait hasil putusan atas gugatannya di Pengadilan Negari Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024) 

 

SANCAnews.id – Koordinator Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengusut kasus Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Febrie Adriansyah yang diduga terlibat korupsi lelang barang sitaan berupa paket saham PT Gunung Bara Utama (GBU).

 

Febrie Adriansyah dilaporkan ke Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Indonesia Police Watch (IPW) pada 27 Mei 2024. "Kasus lelang yang melibatkan Jampidsus Kejaksaan Agung sudah kami limpahkan ke KPK untuk penyidikan," kata Boyamin kepada wartawan, Rabu (2/10).

 

Dia menjelaskan, dalam lelang yang kini menyeret nama Jampidsus Febrie Adriansyah itu, KPK mesti mengusut secara detail agar bisa mengetahui seluk beluk perkaranya.

 

"Itu kan saya anggap juga karena kesalahan pribadi ya karena itu kan sudah lelang tangan, istilahnya barang lelang diduga ada yang main," ucap Boyamin.

 

"Apakah itu sampai ke Febrie atau ada orang lain yang nakal biarkan KPK mendalami," pungkasnya.

 

Sebelumnya, Indonesia Police Watch (IPW) bersama Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) dan sejumlah praktisi hukum yang mengatasnamakan diri Koalisi Sipil Selamatkan Tambang (KSST) melaporkan sejumlah pihak ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan persekongkolan lelang aset sitaan kasus korupsi Jiwasraya. Salah satu yang dilaporkan yakni Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah.

 

Pihak-pihak yang juga dilaporkan yakni ST, Kepala Pusat PPA Kejagung RI selaku Penentu Harga Limit lelang; Febrie Adriansyah, Jampidsus Kejagung RI selaku Pejabat yang memberikan Persetujuan atas nilai limit lelang; Pejabat DKJN bersama-sama KJPP, selaku pembuat Appraisal; dan Andrew Hidayat, Budi Simin Santoso, Yoga Susilo diduga selaku Beneficial Owner dan/atau Pemilik Manfaat PT. Indobara Utama Mandiri (IUM).

 

"Terlapornya jaksa agung Jampidsus. Kemudian penilai aset siapa PPA kejaksaan agung juga, kemudian dari DJKN direktorat jenderal kekayaan negara," kata Koordinator KSST Ronald Loblobly di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (27/5).

 

Ronal menjelaskan, dugaan korupsi yang dilaporkan terkait adanya lelang aset tambang di PT Gunung Bara Utama (GBM), perusahaan itu disita dari terpidana Heru Hidayat. Ia menduga, ada kerugian negara dari lelang aset tambang PT GBM.

 

Ronal menyebut, dugaan kerugian negara dalam kasus ini mencapai triliunan rupiah. Karena itu, ia meminta KPK untuk mendalami laporan yang dilayangkan tersebut.

 

"Jadi kerugiannya itu kita taksir senilai Rp 11 ttiliun, tapi dilelang hanya kemudian Rp 1,9 triliun, indikasi kerugian Rp 9 triliun," ucap Ronal. (jawapos)


Tangkapan layar Instagram Marissa Haque 

 

SANCAnews.id – Kepergian Marissa Haque yang tiba-tiba mengejutkan banyak orang. Bahkan sang suami, Ikang Fawzi, masih terpukul dan hampir tidak percaya bahwa istri tercintanya telah meninggalkannya untuk selamanya.

 

Terkait kematian mendadak tersebut, ternyata sekitar 12 hari lalu, tepatnya pada tanggal 19 September 2024, Marissa Haque sempat membahas soal kematian di akun Instagram miliknya. Berikut ini isinya:

 

TAK TERASA BULAN DEPAN 62 TAHUN, MASIH BERAPA WAKTUKU LAGI YANG TERSISA?

.

🤗 Cherish every moment, dan terus bersiap kumpulkan bekal untuk kembali pulang ke Rumah-Nya.

.

Urusan berpulang tak perlu harus menunggu tua atau sakit bukan? Kita tidak pernah tahu, tidak pernah tahu…

.

Siapakah orang yang paling beruntung di dunia ini? Ketika ia sudah tiada tapi pahalanya terus mengalir (Jalaluddin Rumi dalam Chiki Fawzi @chikifawzi & CHIKIGO Indonesia @chikigo.id)

.

👍 Indeed, life is beautiful.

.

🕌 Fabiayyi ala'i Robbi kuma tukadzdzibaaaan (Marissa Haque Ikang Fawzi) Ps: ️📚🖥️ Selalu dalam lingkup fokus penelitian jaminan produk halal Indonesia dan dunia (juga aspek syariah lainnya, termasuk Bahasa Arab kelak)

 

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Masya Allah beliau selalu ingat akan kematian. Ternyata saat buat postingan ini beliau sudah masuk tanda 40 hari menuju kematian, postingan ini 2 minggu yg lalu,pasti bukan kebetulan foto dengan wajah yg begitu bersinar yg ditampilkan, semoga begitu pula tempat terakhirnya nanti di sisi-Nya, terang benderang. Aamiinnn," tulis akun @indrisariirawan17 di kolom komentar.

 

"Masih tidak percaya……ya Allah…..begitu indah cara beliau berpulang ke Rumah Allah di Surga……..tanpa sakit yang sampai merepotkan pasangan juga keluarga…..selamat Jalan pejuang pendidikan….kematianmu sangat indah .cara pergimu sangat dirindukan banyak.orang…semoga.taman Surga Yang Allah persiapkan untuk seindah wajahmu yang penuh cahaya..😭😭," ujar warganet lainnya. 

 

Diberitakan sebelumnya, dunia hiburan Indonesia kembali berduka dengan kabar meninggalnya aktris senior sekaligus dosen dan politikus, Marissa Haque, pada Rabu (2/10/2024) dini hari pukul 00:50.

 

Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh putrinya, Marsha Chikita Fawzi, melalui unggahan di media sosial.

 

“Telah berpulang ke rahmatullah ibu saya, Marissa Haque. Saya mohon doanya,” tulis Chiki Fawzi dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @chikifawzi, pada hari yang sama. (fajar)


Sekelompok orang membubarkan acara diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9). Acara ini sendiri diskusi 'Silaturahmi Kebangsaan Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional'. (Istimewa) 

 

SANCAnews.id – Polda Metro Jaya kembali menangkap pelaku pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan. Pelakunya adalah MR alias RD, 28 tahun.

 

"Pada hari Selasa, 1 Oktober 2024 tim berhasil menangkap satu pelaku," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Rabu (2/10).

 

RD ditangkap di wilayah Tebet, Jakarta Selatan. Selanjutnya dia langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.

 

Ade mengatakan, RD berperan sebagai eksekutor yang melakukan kekerasan. Dia kedapatan menyerang sekuriti hotel yang bertugas.

 

"Terlapor melakukan pengeroyokan terhadap korban. Adapun korban mendapat perlakuan berupa perukulan di bagian kepala dan badan," jelasnya.

 

MR dikenakan Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP dan atau Pasal 355 KUHP. Dia terancam pidana penjara maksimal 12 tahun.

 

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin membeberkan kronologi terjadinya pembubaran diskusi diaspora di Grand Kemang, Jakarta Selatan. Dalam peristiwa ini, massa yang tak dikenal bertindak anarkis memporakparandakan panggung, menyobek backdrop, mematahkan tiang mik, dan mengancam para peserta yang baru hadir.

 

Menurut Din, Acara itu dirancang sebagai dialog antara diaspora Indonesia di manca negara dengan sejumlah tokoh atau aktivis tentang masalah kebangsaan dan kenegaraan. Selain Din, hadir sebagai narasumber antara lain Refly Harun, Marwan Batubara, Said Didu, Rizal Fadhilah, Sunarko, dan beberapa lainnya.

 

Din menyampaikan, sejak pagi hari sudah ada sekelompok massa menggelar orasi dari atas sebuah mobil komando di depan hotel. Namun, Din mengaku tidak mendengar jelas tuntutan massa.

 

"Tidak terlalu jelas pesan yang mereka sampaikan, kecuali mengeritik para narasumber yang diundang dan membela rezim Presiden Jokowi," kata Din, Sabtu (28/9).

 

Din melanjutkan, acara tidak sempat dimulai. Karena massa sudah bertindak anarkis terlebih dahulu dengan memasuki ruangan hotel, dan mengobrak-abrik seisinya.

 

"Acara akhirnya dimulai dan diubah menjadi konperensi pers," imbuhnya. (jawapos)


Koordinator MAKI, Boyamin Saiman 

 

SANCAnews.id – Bukan Presiden Joko Widodo yang berwenang menyampaikan 10 nama calon pimpinan (capim) dan 10 nama calon Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke DPR, melainkan Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto.

 

Hal itu disampaikan langsung oleh Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman yang mengaku akan melayangkan surat teguran kepada Presiden Jokowi terkait hal tersebut.

 

"Presiden Jokowi dilarang mengirimkan hasil Pansel calon Pimpinan KPK dan Dewas KPK kepada DPR, karena menjadi kewenangan Presiden periode 2024-2029 (Prabowo Subianto)," kata Boyamin kepada wartawan, Rabu (2/10).

 

Boyamin menjelaskan, dasar pelarangan itu adalah Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 112/PUU-XX/2022 halaman 118 alinea pertama.

 

Bunyi putusan MK dimaksud adalah "jika menggunakan skema masa jabatan pimpinan KPK selama 5 tahun, maka seleksi atau rekrutmen pimpinan KPK dilakukan hanya satu kali oleh Presiden dan DPR periode 2019-2024 yaitu pada Desember 2019 yang lalu, sedangkan seleksi atau rekrutmen untuk pengisian jabatan pimpinan KPK periode 2024-2029 akan dilakukan oleh presiden dan DPR periode berikutnya (periode 2024-2029)".

 

"Untuk ini, kami akan mengajukan surat somasi/teguran kepada Presiden Jokowi untuk tidak menyerahkan hasil pansel calon pimpinan KPK dan calon Dewas KPK kepada DPR," tegas Boyamin.

 

Apabila somasi atau teguran itu diabaikan kata Boyamin, maka pihaknya akan mengajukan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) untuk membatalkan surat presiden kepada DPR.

 

"Sisi lain kami juga akan berkirim surat untuk menolak surat Presiden Jokowi dikarenakan yang berwenang adalah Presiden Prabowo Subianto setelah dilantik tanggal 20 Oktober 2024," pungkasnya.

 

Panitia seleksi (pansel) capim dan calon Dewas KPK telah mengirimkan 20 nama kepada Presiden Jokowi pada Selasa (1/10).

 

10 nama capim KPK yang diserahkan pansel ke Presiden Jokowi, yaitu Agus Joko Pramono selaku mantan Wakil Ketua BPK, Ahmad Alamsyah Saragih selaku mantan Anggota Ombudsman RI, Djoko Poerwanto selaku Kapolda Kalteng, Fitroh Rohcahyanto dari Jaksa yang juga mantan Direktur Penuntutan KPK.

 

Selanjutnya, Ibnu Basuki Widodo selaku Hakim Tinggi Pemilah Perkara Pidana Khusus MA, Ida Budhiati selaku akademisi yang juga mantan anggota DKPP, Johanis Tanak yang saat ini menjabat Wakil Ketua KPK, Michael Rolandi Cesnanta Brata selaku Kepala BPKD DKI Jakarta, Poengky Indarti selaku Komisioner Kompolnas, dan Setyo Budiyanto dari Polri yang saat ini menjabat Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian (Kementan).

 

Sedangkan 10 nama calon Dewas KPK yang diserahkan pansel ke Presiden Jokowi, yakni Benny Jozua Mamoto (lembaga negara), Chisca Mirawati (praktisi), Elly Fariani (PNS), Gusrizal (Hakim), Hamdi Hassyarbaini (swasta).

 

Selanjutnya, Heru Kreshna Reza (BUMN/BUMD), Iskandar MZ (BUMN/BUMD), Mirwazi (Polri), Sumpeno (Hakim), dan Wisnu Baroto (Jaksa). (rmol)


Suasana pelantikan Anggota DPR dan DPD RI periode 2024-2029 di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (1/10/2024). (Ist) 

 

SANCAnews.id – Pelantikan dan sidang awal masa jabatan anggota DPR, MPR, dan DPD berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024. Sidang Awal Masa Jabatan dan Pelantikan Anggota MPR/DPR/DPD RI Periode 2024-2029 digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen.

 

Sebanyak 580 anggota DPR RI dan 152 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia terpilih hasil Pemilu Legislatif 2024 resmi dilantik. Namun, Presiden terpilih Prabowo Subianto yang hadir langsung kembali tidak didampingi oleh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

 

Sejumlah pegiat media sosial mempertanyakan kehadiran Gibran di pelantikan tersebut. Padahal, momen seperti itu diketahui sangat penting untuk dihadiri.

 

Salah satu yang mempertanyakan kehadiran Gibran adalah Stefan Antonio. Lewat akun @StefanAntonio__onX, pria ini merasa heran dengan ketidakhadiran Gibran.

 

"Ini serius .. @gibran_tweet kemana si ?? Ada acara penting gitu masa ga dateng ?? Ga mungkin juga ga diundang kan ?? Dia kan Wapres Terpilih loh ..," cuit Mas Steff sapaannya, sembari membagikan video Prabowo saat berbincang dengan Puan Maharani saat akan meninggalkan Gedung DPR RI.

 

"Sejak fufufafa muncul, ni Bocah emang jarang banget keliatan ya ?? Apalagi beduaan dampingin Presiden terpilihnya," sambungnya melalui postingan yang telah dilihat lebih dari 76 ribu pengguna aplikasi X.

 

Sebagai tambahan informasi, sejumlah menteri menghadiri pelantikan dan sidang awal masa jabatan Anggota DPR, MPR dan DPD di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 1 Oktober 2024.

 

Terlihat dalam dalam deretan kursi kehormatan, Presiden Terpilih sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto serta Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

 

Hadir pula jejeran mantan wakil presiden. Mulai dari Tri Sutrisno, Budiono, dan Jusuf Kalla. (fajar)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.