Latest Post

Ilustrasi MK

 

SANCAnews.id – Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang mengubah aturan ambang batas pencalonan kepala daerah terus mendapat apresiasi dari banyak kalangan.

 

Menurut Sekretaris DPP Partai Demokrat Abdullah Rasyid, keputusan MK sudah baik dan ideal.

 

“Putusan MK ini menjawab kebutuhan ruh demokrasi, (sehingga) patut kita apresiasi,” kata Rasyid dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (20/8).

 

Lanjut dia, putusan ini tentu disambut baik oleh semua partai politik (parpol). Terutama parpol yang tidak mendapat kursi di parlemen.

 

“Mereka merasa lebih diapresiasi dan keputusan ini juga dapat menghidupkan kembali demokrasi yang sebelumnya hanya pemilik kursi. Setidaknya ada peluang bagi calon yang memiliki elektabilitas tinggi yang tidak dapat dukungan dari partai pemilik kursi,” jelasnya.

 

Rasyid menilai sebaiknya putusan ini cepat disosialisasikan supaya bisa digunakan untuk pencalonan kepala daerah tahun 2024 secara serentak.

 

“Putusan ini juga dapat membuat para oligarki yang selama ini memonopoli partai kandas harapannya,” tegas Rasyid.

 

“Putusan ini sangat relevan dengan sikap Partai Demokrat yang selama ini juga meminta agar ambang batas (PT) Pencalonan Presiden juga diturunkan, agar Rakyat lebih banyak punya Pilihan dalam memilih pemimpinnya,” pungkas dia. (rmol)


Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)/Net 

 

SANCAnews.id – Aktivis nasional Perkumpulan Gerakan Ideologi Indonesia (PGI) Nusantar bakal menggeruduk kantor Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Jalan Veteran, Jakarta. Aksi tersebut rencananya akan digelar pada Selasa sore (19/8), mulai pukul 11.00 WIB.

 

Ketua Umum PGI Nusantara Beliyansyah mengatakan, tindakan tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap BPIP yang dianggap mencederai ideologi Pancasila.

 

Kekecewaan itu, kata dia, disebabkan adanya aturan BPIP terkait pelepasan jilbab Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2024.

 

"PGI Nusantara mengecam segala tindakan yang bertentangan dengan ideologi Pancasila yaitu sila pertama 'Ketuhanan Yang Maha Kuasa'," ujar Beliansyah dalam keterangan keterangan tertulis, Senin (19/8).

 

Adapun sejumlah poin tuntutan pun disampaikan di antaranya:

 

1. Meminta BPIP untuk bertanggung jawab atas terjadinya kegaduhan polemik lepas hijab Paskibraka 2024

 

2. PGI Nusantara mendesak segera dikembalikannya tugas dan wewenang Paskibraka 2024 di bawah Kemenpora

 

3. Jangan Sampai Presiden Joko Widodo tutup mata dengan polemik lepas hijab Paskibraka 2024

 

3. Meminta masyarakat Indonesia khususnya umat beragama bersatu untuk menyuarakan aspirasi Kebhinekaan.

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu/Net 

 

SANCAnews.id – Pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto akan menarik utang sebesar Rp 775,9 triliun pada tahun 2025. Hal ini kini menjadi sorotan.

 

Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu mengatakan hal itu terkait dengan pemerintahan Jokowi saat ini. Utang yang akan ditarik oleh Prabowo akan digunakan untuk menutupi utang warisan.

 

“Tarik utang untuk bayar utang yang diwariskan dari Jokowi,” kata Disu singkat, dikutip dari unggahannya di X, Senin(19/8/2024). Ia tak menjelaskan detailnya.

 

Penarikan utang itu sesuai dengan Buku II Nota Keuangan Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025.

 

“Dalam RAPBN tahun anggaran 2025, utang yang direncanakan sebesar Rp 775.867,5 miliar yang akan dipenuhi melalui penarikan pinjaman dan penerbitan surat berharga negara (SBN),” tulis Nota Keuangan tersebut.

 

Disebutkan, utang pemerintah berasal dari SBN (neto) sebesar Rp 642,6 triliun. Angka tersebut meningkat 42,2% jika dibandingkan dengan outlook APBN 2024 sebesar Rp 451,9 triliun.

 

“Upaya pemenuhan target utang melalui penerbitan SBN 2025 akan dilakukan dengan memprioritaskan instrumen SBN dalam mata uang rupiah,” tulis pemerintah.

 

Selain itu, rencana penarikan utang melalui pinjaman mencapai Rp 133,3 triliun. Angka tersebut juga meningkat sekitar 31,6% dibandingkan outlook 2024 sebesar Rp 101,3 triliun. (fajar)


Ketua Tim Pemenangan Pilkada Nasional PDIP Adian Napitupulu bersama Djarot Syaiful Hidayat dan Rokhmin Dahuri memberi keterangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng/Repro 

 

SANCAnews.id – Presiden Joko Widodo harus mampu memberikan jawaban atas banyaknya pertanyaan masyarakat terkait pergantian jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dari Yasonna Laoly menjadi Supratman Andi Agtas. Hal tersebut disampaikan Ketua Pemenang Pemilu Nasional DPP PDI, Adian Napitupulu.

 

“Reshuffle kabinet memang hak prerogatif presiden. Namun, harus dijelaskan apakah keputusan itu lahir atas dasar kebutuhan rakyat atau siapa,” katanya saat memberikan keterangan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Senin (19/8).

 

Adian menyebutkan pertanyaan ini sangat penting dijelaskan mengingat hal itu menjadi kebutuhan dari publik. Sebab menurutnya, wibawa keputusan itu akan lahir dari dasar-dasar pertimbangan yang melahirkan keputusan itu sendiri.

 

“Ada adagium hukum yang menyebutkan, wibawa dari keputusan tidak lahir karena siapa mengambil keputusan namun dari dasar pertimbangan lahirnya keputusan itu,” sebutnya.

 

Sejauh ini kata Adian, belum terlihat apa yang menjadi dasar keputusan Jokowi. Apakah faktor kinerja atau karena adanya kepentingan kekuasaan bagi sang presiden.

 

“Kalau dasar kinerja, pak Yasonna sudah hampir dua periode ini bersama pak Jokowi. Atau apakah ada hubungannya dengan kehadiran pak Yasonna dalam deklarasi pak Edy atau ada hubungannya dengan perpanjangan masa pengurus DPP PDIP atau ada produk huum yang mau dikeluarkan dalam waktu 43 hari ini dan mungkin pak Yasonna dianggap jadi gangguan atau hambatannya,” ungkapnya.

 

Ketika tidak mampu dijelaskan, maka rakyat kata Adian akan terus menafsirkan reshuffle ini dengan liar.

 

"Jika ini tidak terjawab, maka rakyat akan bertanya lantas pemerintah ini untuk siapa, untuk kami atau kamu?," pungkasnya. (rmol)



 

SANCAnews.id – Akun media sosial Muzak Marko menilai isu potensi gempa megathrust hanyalah konspirasi pemerintah untuk memindahkan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN).

 

Dalam sebuah unggahan video akun media sosial miliknya @muzak_marko1, yang dilihat Minggu 18 Agustus 2024 menilai bahwa isu adanya Megathrust hanya untuk menakut-nakuti ASN yang enggan dipindahkan ke IKN.

 

Bahkan, pernyataannya menuai kontroversi yang menyebut adanya rezim yang mengelola negeri ini seperti mengelola warung kopi.

 

"Anda lihat, itu ASN kan pada males pindah ke Ibukota baru, dengan berbagai macam alasan," ucap Muzak dalam video berdurasi 1 menit 56 detik tersebut.

 

Biar ASN mau pindah, kata Muzak pemerintah mengimi-imingi para ASN bisa dapat insentif sampai Rp100 juta namun tetap tidak mau pindah.

 

Akhirnya, lanjut Muzak ditambahlah dengan adanya isu bahwa akan terjadi Megathrust di Pulau Jawa dan Sumatera berupa gempa besar 9 skala richter lebih besar daripada tsunami Aceh.


 

"Ditakut-takutinlah akan segera terjadi, biar orang-orwng pada takut dan ASN itu mau pindah ke IKN," ujarnya.

 

"Tapi ada yang kacau dalam cara berpikirnya ASN boleh pindah tapi tidak diperbolehkan untuk membawa anak istri, dan pada saat yang sama dilepar isu Megathrust," tambahnya.

 

Menurut Muzak, dengan dilempar adanya isu Megathrust ASN pada mau pindah terus anak istri ditinggal biar terkena dampaknya dari gempak Megathrust.

 

"Ya terus kalau anak istri mati karena gempa, ya mending nggak pindah sekalian donk jagain anak istri," tukasnya. 

 

Sikap sinis Muzak terhadap isu tentang gempa besar Megathrust tersebut membuat warganet ragam komentar, ada yang tidak sependapat dengan Muzak dan percaya akan adanya gempa Megathrust. 

 

"Gempa tak ada hub dgn ASN gempa Megathrust pasti terjadi," tulis komentar ketidak sependapatan dari akun @suria*****.

 

"Jangankan Megathrust, sekalian kiamat dan musnah Indonesia ini AQ malah seneng, biar game over ya g rebut kekuasaan," tulis komentar @abd*****. 


Namun, tidak sedikit juga warganet yang mempercayai adanya peralihan isu bakal terjadi gempa Megathrust agar masyarakat termasuk ASN.

 

Siapa sih sebenarnya Muzak Marko, jika dilihat dari profil akun medsos Muzak Marko banyak mengunggah video kritikan terhadap pemerintahan.

 

Hampir seluruh unggahan di medsos Muzak Marko berisi tentang kritikan dan sindiran-sindiran terhadap dunia politik serta kinerja pemerintah saat ini.

 

Saat ini akun Muzak Marko memiliki 28,8 ribu pengikut atau followers yang mana dalam salah satu ungghannya tertinggi memiliki jumlah penonton lebih dari 875,3 tayangan.

 

Mengenai kabar bakal adanya gempa Megathrust sebelumnya juga diramalkan oleh oleh paranormal kondabg Hard Gumay.

 

Hard Gumay yang dikenal dengan ramalannya tentang selebritis-selebritis tanah air, namun kali ini Hard Gumay meramalkan bakal adanya gempa besar yang melanda Indonesia.

 

Seperti ramalan Hard Gumay yang diunggah oleh akun media sosial (medsos) @zhefatiya.

 

Di unggahan tersebut, Hard Gumay turut memberikan peringatan soal akan adanya gempa besar yang bakal terjadi di tiga wilayah atau daerah di Indonesia.

 

Tidak tanggung-tanggung, ia meramalkan tiga wilayah di Indonesia yang berpotensi terjadi gempa besar tersebut berskala 8,3 magnitudo.

 

Dalam penerawangan Hard Gumay, gempa besar berskala 8,3 magnitudo tersebut bakal bisa berdampak banyaknya korban jiwa.

 

"Ada gempa gempa yang berkala richternya besar, mencapai skala 8,3 Skala Richter," kata Hard Gumay yang dituliskan dalam deskripsi unggahan. 

 

Gempa berskala besar itu, menurut ramalan Hard Gumay terjadi di tiga daerah pada bagian timur Indonesia seperti Nusa Tenggara, Bali dan Papua.

 

Dari ramalan tentang adanya potensi gempa besar itu, Hard Gumay menyebut masyarakat yang tinggal di 3 daerah itu untuk tidak marah terlebih dahulu.

 

Sebab menurut Hard Gumay, hal itu hanyalah ramalan belaka yang bertujuan tidak lain hanya untuk membuat orang lebih waspada lagi.

 

Benarkah, isu adanya Megathrust itu telah usai dengan ramalan adanya gempa besar seperti yang diramalkan oleh Hard Gumay.

 

Sementara itu, isu mengenai Megathrust beberapa sumber menyebutkan bahwa para ilmuwan serta pakar gempa bumi dari Jepang telah mengeluarkan peringatan dini yang diperkirakan dapat menewaskan ratusan ribu orang.

 

Meski konteksnya berbeda, peringatan serupa juga disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) agar masyarakat waspada ancaman Megathrust tersebut.

 

Apalagi, negara Indonesia berada didalam kawasan cincin Pasifik yang dikenal sebagai daerah yang sangat rawan terhadap bencana gempa bumi dibanding daerah lainnya di dunia.

 

Termasuk didalamnya, ancaman bencana alam seperti Megathrust akan mengintai negara Indonesia seperti layaknya bom waktu. (disway)


Tonton Videonya




SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.