Latest Post

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono akan dilantik sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (18/7). (Istimewa) 


SANCAnews.id – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) Sudaryono mengunjungi Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/7). Sudaryono yang datang bersama istrinya tampak mengenakan jas dengan dasi berwarna merah.

 

Sudaryono rencananya akan diangkat menjadi Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) pada sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelum dilantik, ia mengaku mendapat pesan khusus dari Presiden terpilih RI Prabowo Subianto.

 

"Pesannya pangan adalah kedaulatan negara," kata Sudaryono sebelum memasuki area pelantikan.

 

Asisten pribadi (Aspri) Prabowo itu juga mengaku siap menjalankan tugas sesuai dengan amanah yang diberikan Presiden Jokowi. "Apa pun ini tugas, amanah. Jadi kita laksanakan sebaik-baiknya," ucap Sudaryono.

 

Politikus Partai Gerindra itu juga mengaku telah diberi tahu akan dilantik sebagai Wamentan, pada Selasa (17/7) malam. Kabar itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. "(Diberi tahu) kemarin, kemarin sore, sama malam, diminta standby," ungkap Sudaryono.

 

Selain akan melantik Sudaryono sebagai Wamentan, Jokowi juga akan melantik Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) II. Secara bersamaan, Jokowi juga akan melantik Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi.

 

Pelantikan tiga Wamen baru itu akan berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB di Istana Negara, Jakarta. (jawapos)


Produk makanan dan minuman dari Tiongkok yang beredar diragukan keamanannya lantaran tidak ada izin BPOM bahkan tak tersertifikasi Halal. (Istimewa) 


SANCAnews.id – Masyarakat saat ini tengah diresahkan dengan beredarnya makanan dan minuman ilegal (Mamin) asal Tiongkok. Keamanan produk makanan dan minuman China yang beredar diragukan karena tidak memiliki izin BPOM bahkan tidak tersertifikasi Halal.

 

Kekhawatiran semakin bertambah karena makanan dan minuman ilegal asal Tiongkok hingga menimbulkan korban jiwa. Salah satu kasus yang terjadi di Sukabumi pada Mei lalu, puluhan siswa SDN Cidadap I, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi mengalami pusing, mual, dan muntah usai membeli jajanan asal China.

 

Terbaru, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berkolaborasi dengan Kejaksaan Agung (Kejagung) membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani impor ilegal. Upaya Menteri Perdagangan dalam mencegah berbagai impor ilegal, termasuk makanan dan minuman asal China, membuat masyarakat khawatir.

 

“Kami minta dukungan dari Kejagung untuk membikin tim, segera melihat ke lapangan. Setelah ditemukan, tentu kami akan serahkan penegakan hukum ke Kejaksaan, kan kami enggak sanggup, agar kita bisa mengurangi barang masuk yang ilegal ini untuk melindungi industri," kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan.

 

Zulhas sapaan akrabnya pun berharap Satgas impor ilegal dapat segera terbentuk. Menurutnya, saat ini impor produk ilegal yang masuk ke Indonesia sudah masuk ke dalam taraf berbahaya.

 

"Lebih cepat, lebih bagus. Mudah-mudahan minggu ini karena ini sudah dalam keadaan darurat," ucap Zulhas.

 

Upaya Mendag itu selaras dengan permintaan Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Sudaryatmo yang mendesak pemerintah menindak tegas pelaku impor ilegal terutama pangan berbahaya dari Tiongkok. Pasalnya, impor pangan ilegal dari Tiongkok meresahkan.

 

“Kalau bisa ya ini pelakunya [impor ilegal] ditelusuri sama diproses hukum siapa ini yang terlibat dalam dalam pemasokan, peredaran, dan perdagangan produk ilegal,” tutur Sudaryatmo.

 

Sudaryatmo menyebut masuknya produk pangan ilegal asal Tiongkok berbahaya karena pengawasan Indonesia sangat lemah. Hal itu menjadi celah masuknya produk pangan ilegal Tiongkok yang memiliki kualitas di bawah standar dan membahayakan masyarakat.

 

“Di Tiongkok itu ada produk bagus, ada juga produk yang standar. Kalau regulasi kita lemah dan pengawasannya juga lemah itu menjadi sasaran masuknya produk-produk dari Cina yang di bawah standar,” pungkasnya. (jawapos)


Lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog 

 

SANCAnews.id – Koordinator Front Nahdliyyin Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA) Roy Murtadho menjuluki lima tokoh Nahdatul Ulama (NU) yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog sebagai Zionis NUsantara.

 

“Zionis NUsantara,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Rabu (17/7/2024).

 

Ia menduga masuknya Zionsme di Indonesia dari gerakan toleransi beragama. Ia menyebut proyek Hasbara, yang merupakan proyek Israel untuk melancarkan agenda politiknya masuk di NU melalui kadernya.

 

“Ini masih dugaan, yang perlu dilacak lagi. Salah sebuah pintu masuknya pro zionisme di Indonesia adalah via gerakan toleransi beragama. Bahkan perlu dilacak kemungkinan proyek Hasbara masuk ke dalam NU melalui kader/ intelektualnya yang sudah banyak diundang ke Israel,” ucapnya.

 

Ia mengungkapkan, ada propaganda pr Israel dalam memframing konflik Israel-Pamestina. Persoalan itu, kata dia disederhanakan.

 

“Yang jelas terlihat, propaganda pro Israel berusaha memframing: persoalan Palestina yang sebenarnya adalah kolonisasi, genosida, ethnic cleansing, jadi persoalan ketidakrukunan antar-agama & yang dilabeli sebagai pembuat onar adalah yang ekstrimis. Ini narasi yg sering kita dengar,” jelasnya.

 

Orang-orang NU yang menjadi bagian dari hal itu, kata dia menawarkan perdamaian. Bukan kemerdekaan Palestina.

 

“Makanya solusi yg ditawarkan para zionis NUsantara yaitu perdamaian,  bukan kemerdekaan dan keadilan untuk rakyat palestina dengan: one state solution,” terangnya.

 

“Why, NU harus dijaga & diawasi. NU organisasi Islam terbesar di Indonesia. Bayangkan kalo terkooptasi oleh proyek Hasbara,” tambahnya.

 

Strategi Israel menyasar tokoh NU, dinlainya bukan tanpa alasan. Itu karena NU punya pengaruh besar di masyarakat Indonesia

 

“Karena pengaruh NU di masyarakat sangat besar. Kalo mayoritas masyarakat Indonesia menerima Israel, urusan di elit akan lancar karena ga ada lagi yang protes/demo. Misal, sampai Indo membuka hub diplomatik dgn Israel, maka tugas zionis NUsantara sdh separo berhasil & yang protes akan dilabeli ekstrimis,” ujarnya.

 

Di sisi lain, ia bilang melihat mereka yang sudah terjangkit, atau yang disebutnya Zionis NUsantara melakukan pembenaran. Dalihnya bernegosiasi.

 

“Ironinya, para zionis NUsantara ini masih saja berkilah meminta kita bersabar & memahami dalih mereka yang katanya mau meluluhkan hati Netanyahu. Bulshitttt! Mulai saat ini mereka hrs ditandai & diawasi gerakan & jaringannya di Indonesia. Terutama gerakan,” imbuhnya.

 

Ia pun menyerukan agar melawan intelektual yang sebenarnya merupakan zionis.

 

“Mari diawasi bersama. Jangan meleng. Waktunya konfrontasi pemikiran & gagasan digelar! Takbir! Free Palestine! A Luta Continua. Lawan intelektual2 makelar, intelektual-intelektual zionis!” pungkasnya.

 

Diketahui, secara bilateral, Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Sehingga patut diduga pertemuan tersebut tanpa sepengetahuan pemerintah. (*)


Akun twitter muhammadiyah/Net 


SANCAnews.id – Pertemuan lima tokoh Nahdatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog masih menuai kontroversi. Pasalnya, masyarakat dunia saat ini masih mengkritik Israel karena melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

 

Ada pun lima tokoh NU yang ditemui Ishak, yakni Gus Syukron Makmun, Dr Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

 

Peristiwa itu pun ramai dibahas di media sosial. Tampak kata kunci PBNU masih jadi trending topik di X (twitter).

 

Anehnya lagi, sejumlah warganet bahkan membanding-bandingkan kinerja NU dengan Muhammadiyah.

 

Salah satu pegiat media sosial yang membandingkannya adalah akun bercentang biru, @ferizandra.

 

"Yang satu memberikan beasiswa bagi mahasiswa Palestina untuk kuliah di Indonesia… sedangkan yang satu lagi menjalin kerja sama dengan pelaku genosida terhadap bangsa Palestina… 😷," tulis akun tersebut, dikutip Selasa (16/7/2024).

 

Cuitannya itu pun ramai dibahas warganet. Umumnya mereka setuju dengan pandangan tersebut.

 

"Muhammadiyah itu beda jauh sama NU. NU itu pengikutnya paling banyak, tapi organisasinya bobrok dengan orang2nya. Muhammadiyah organisasinya berjalan bahkan tambah maju. Aku orang NU dan aku mengakui itu," tulis seorang warganet di kolom komentar.

 

"Yg 5 org itu tersenyum di atas penderitaan rakyat palestina yg kelaparan serta bercucuran darah. Bangke kalian ber 5 ‼," balas lainnya.

 

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menyerahkan pemberian sanksi terhadap lima warga NU ke masing-masing organisasi yang dinaunginya. Sebab, kelima tokoh muda NU itu merupakan pengurus dari badan ortonom (banom) di bawah naungan PBNU. (fajar)


Lima tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel, Isaac Herzog 

 

SANCAnews.id – Pertemuan lima tokoh muda Nahdatul Ulama (NU) dengan Presiden Israel Isaac Herzog masih menuai sorotan dan kritik tajam. Apalagi, masyarakat dunia masih mengecam Israel karena melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.

 

Ada pula lima tokoh NU yang ditemui Ishak, yakni Gus Syukron Makmun, Dr Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

 

Nampaknya di media sosial X narasi “Musuh NU” menjadi trending topik. Berawal dari cuitan akun @Generasi_MudaNU yang kemudian viral dan mendapat respon dingin dari banyak pihak.

 

"Mereka datang ke Isr@el bukan mewakili PBNU, bahkan mereka tanpa sepengetahuan PBNU, mereka bisa dikatakan mencatut nama NU atas kepentingan pribadinya. Tapi tetap saja NU yang kena getahnya, musuh NU dapat bahan lagi untuk merongrong NU," tulis akun yang dikelola Tim Media GMNU itu.

 

Sontak saja warganet menuliskan reaksi yang tak kalah sengit. Umumnya mereka mengkritik cuitan Tim Media GMNU yang dinilai playing victim.

 

"Kalo memang benar tidak dapat izin, ya pidanakan donk. Jangan langsung diklair "musuh" kepada para pengkritik. Tidak semua yang mengkritik itu anti NU. Banyak juga nahdhilyin yang jenuh dengan fenomena ini, termasuk ulah Ketua PBNU saat ini pada 2018 lalu yang sudah lebih dulu meletakkan fondasi hubungan dengan zionis, sehingga kini jejaknya tersebut diikuti oleh 5 orang itu," tulis salah seorang warganet di kolom komentar.

 

"Harusnya Musuh NU ya Zionis itu. Zionis dapat bahan untuk memperbaiki citra mereka. Musuh di depan mata masih cari musuh yang lain. Gimana pola pikirnya. Cetek banget," balas lainnya.

 

"Playing victim…Israeli playbook," kritik warganet lainnya. (fajar)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.