Latest Post

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) Andi Gani Nena Wea/Net 

 

SANCAnews.id – Seluruh elemen buruh di Indonesia didorong untuk mengedepankan perdamaian dengan menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Rabu (1/5).

 

Hal itu disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSPI) Andi Gani Nena Wea saat jumpa pers di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Madya, Senayan, Jakarta.

 

“Kami menghimau kepada teman-teman buruh. Kita melakukan aksi May Dy dengan damai, dan sangat luar biasa,” ujar Andi Gani.

 

Said Iqbal Bersama 10 Konfederasi Buruh Temui Ganjar, Siap Beri Dukungan?

Dia juga berterimakasih kepada buruh seluruh Indonesia yang telah mengindahkan imbauan para petinggi organisasi buruh untuk melakukan aksi unjuk rada dengan cara-cara yang damai.

 

“Saya mengecek seluruh provinsi, aman dengan damai,” tandasnya. (rmol)


Hari Pendidikan Nasional 2024 dan Ki Hadjar Dewantara-Sejarah serta makna Pendidikan dalam kerangka Tut Wuri Handayaniyani-Kemdikbud/Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY 

 

SANCAnews.id – Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 setiap tanggal 2 Mei merupakan momentum dan refleksi bagi dunia pendidikan untuk semakin maju dalam membangun generasi penerus bangsa.

 

Selama ini, Hari Pendidikan Nasional, atau Hardiknas, dirayakan dengan suka cita oleh siswa, guru, akademisi, dan siapapun yang mengutamakan pendidikan demi mengenang kelahiran Ki Hadjar Dewantara, tokoh pelopor pendidikan di Indonesia dan pendiri lembaga pendidikan Taman Siswa, diperingati pada tanggal 2 Mei setiap tahunnya.

 

Sejarah Hari Pendidikan Nasional

Dikutip dari laman resmi Kemdikbud, Ki Hadjar Dewantara merupakan pahlawan nasional yang dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia.

 

Ki Hadjar Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku pendidikan.

 

Hari nasional ini ditetapkan melalui Keppres No. 316 Tahun 1959 tanggal 16 Desember 1959.

 

Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia.

 

Ki Hadjar Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan Indonesia.

 

Filosofinya, tut wuri handayani ("di belakang memberi dorongan"), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.

 

Ia wafat pada tanggal 26 April 1959

Untuk menghormati jasa-jasanya terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.

 

Makna Tut Wuri Handayan

R.M. Suwardi Suryaningrat atau yang dikenal juga dengan Ki Hajar Dewantara menghasilkan banyak pemikiran dan gagasan terhadap dunia pendidikan Indonesia.

 

Salah satu yang terkenal dari Ki Hajar Dewantara adalah semboyan Tut Wuri Handayani yang sekarang menjadi bagian dari logo Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

 

Bidang Segi Lima (Biru Muda)

Bidang segi lima pada logo Kemendikbudristek menggambarkan alam kehidupan Pancasila.

 

Semboyan Tut Wuri Handayani

Semboyan Tut Wuri Handayani digunakan oleh Ki Hajar Dewantara dalam melaksanakan sistem pendidikannya.

 

Pencantuman semboyan ini berarti melengkapi penghargaan dan penghormatan kita terhadap almarhum Ki Hajar Dewantara yang hari lahirnya telah dijadikan Hari Pendidikan Nasional.

 

Belencong Menyala Bermotif Garuda

Belencong (menyala) merupakan lampu yang khusus dipergunakan pada pertunjukan wayang kulit. Cahaya belencong membuat pertunjukan menjadi hidup.

 

Burung Garuda (yang menjadi motif belencong) memberikan gambaran sifat dinamis, gagah perkasa, mampu dan berani mandiri mengarungi angkasa luas.

 

Ekor dan sayap garuda digambarkan masing-masing lima, yang berarti: ‘satu kata dengan perbuatan Pancasilais’.

 

Buku

Buku merupakan sumber bagi segala ilmu yang dapat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

 

Warna

Warna putih pada ekor dan sayap garuda dan buku berarti suci, bersih tanpa pamrih. Warna kuning emas pada nyala api berarti keagungan dan keluhuran pengabdian.

 

Warna biru muda pada bidang segi lima berarti pengabdian yang tak kunjung putus dengan memiliki pandangan hidup yang mendalam (pandangan hidup Pancasila). (desway)


Ilustrasi.tol 


SANCAnews.id – Tol Semarang-Demak milik Badan Usaha Milik Negara PT PP (Persero) Tbk akan dijual atau dilepas kepemilikan sahamnya. PTPP menyasar investor dalam dan luar negeri dalam aksi divestasi saham di ruas tol Semarang-Demak.

 

Terkait hal tersebut, dokter yang juga pegiat media sosial, dr Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa, mengkritisi keras rencana tersebut melalui akun @DokterTifa di X. Pasalnya, kata dia, tol tersebut dibangun dari dana utang. senilai Rp 5,9 triliun.

 

"Bangun Tolnya utang Rp5,9 Triliun. Dijual Rp 400 Miliar ke China. Yang paham itung-itungan gini cuma yg ber IQ58. Begini terus sampai Infrastruktur dari Sabang sampai Merauke ludes terjual dan utangnya jadi beban rakyat sampai kiamat," cuit Dokter Tifa.

 

Sebelumnya, Direktur Keuangan PTPP Agus Purbianto mengatakan, pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan beberapa investor strategis. PTPP bakal menawarkan kepemilikan sahamnya kepada Indonesia Investment Authority (INA), setelah PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) batal mengakuisisi saham pada ruas tersebut.

 

Saat ini proses uji tuntas atau due diligence dengan INA masih dilakukan. Untuk investor asing, PTPP melirik beberapa investor asal China.

 

"Kemarin SMI sudah (masuk) tapi mundur, ini ada beberapa investor dari China. Kemudian INA juga lagi menjajaki, due diligence semuanya," ucap Agus saat konferensi pers, Jakarta Rabu (24/4/2024).

Kendati masih dalam proses, Agus mengaku bahwa investor belum menaruh minat tinggi untuk mengambil alih saham perusahaan di Tol Semarang-Demak. Pasalnya, seksi 1 di ruas di tol masih terkendala pembebasan lahan.

 

Menurutnya, Tol Semarang-Demak akan punya nilai jual lebih besar, bila tidak ada kendala apapun dalam proses konstruksinya.

 

"Mereka maunya brownfield, tapi sebenarnya konstruksi atas tanah untuk 82%, itu sudah bisa. Cuma di situ ada namanya reservoir untuk mengatasi banjir di Semarang, itu yang belum bebas (lahannya)," paparnya.

 

Agus memastikan, pihaknya akan mengupayakan agar persoalan di pembangunan seksi 1 Tol Semarang-Demak selesai tahun ini.

 

Dalam rencana awal, PTPP menargetkan nilai divestasi sebesar Rp3 triliun yang bisa direalisasikan tahun ini, hanya saja nilainya diturunkan menjadi Rp400 miliar. (fajar)


Pendeta Gilbert Lumoindong 

 

SANCAnews.id – Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), Ipong Hembing Putra meminta Polda Metro Jaya segera memproses laporan polisi kepada Pendeta Gilbert Lumoindong. Sebab ceramah Gilbert dinilai sangat meresahkan.

 

"Kami minta Polda Metro Jaya agar menangkap Pdt Gilbert, khotbahnya sudah keterlaluan," kata Ipong kepada wartawan, Selasa (30/4).

 

Ipong telah melaporkan Pendeta Gilbert ke Polda Metro dengan nomor LP/B/2223/IV/2024/SPKT Polda Metro Jaya. Gilbert disangkakan Pasal 156 a KUHP tentang Tindak Pidana Penistaan Agama.

 

Lebih lanjut, Ipong menyampaikan, jika sudah memenuhi unsur pasal 156 a KUHP, agar pihak berwenang segera bertindak sesuai hukum untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.

 

"Meminta Kapolda segera tangkap dan tahan pendeta tersebut agar kedepan pendeta lain tidak melakukan hal tersebut terulang lagi," tegasnya.

 

Dalam laporan ini, Ipong menyertakan beberapa barang bukti termasuk video khotbah Pendeta Gilbert. Dengan adanya pelaporan tersebut, total ada tiga pihak yang melaporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya.

 

Sebelumnya ada dua laporan serupa, yakni yang dibuat oleh pengacara Farhat Abbas dan Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Sapto Wibowo Sutanto.

 

Pendeta Gilbert sendiri tak banyak berkata usai dilaporkan ke polisi. Dia hanya meminta maaf atas khotbah yang diucapkan menyakiti pihak tertentu.

 

"Statement saya, sekali lagi, kami menyatakan maaf kami kepada umat yang terlukai dan tersakiti. Insyaallah ke depannya lebih baik," kata Gilbert.

 

Sementara, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra beberapa waktu lalu mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan kepada Gilbert. Kini penyidik tengah melakukan pendalaman.

 

"Kalau (kasus) Pendeta Gilbert nanti kita masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi dulu, maupun alat bukti yang lain. Setelah rangkaian itu baru kita mungkin mengarah ke sana," kata Wira.

 

Sebelumnya, video berisi pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung terkait ibadah sholat dan zakat di dalam agama Islam viral di media sosial sejak beberapa waktu belakangan.

 

Video itu pun menuai pro dan kontra di masyarakat lantaran pernyataannya dianggap tidak tepat mencampuri atau mengomentari agama yang bukan agamanya.

 

Atas pro kontra yang terjadi, Pendeta Gilbert Lumoindong akhirnya buka suara dan meminta maaf. Dia menegaskan sama sekali tidak ada maksud untuk mencampuri atau memberikan penilaian pada agama yang bukan agamanya.

 

"Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Saya tidak ada niat untuk mengolok-olok apalagi menghina. Sama sekali tidak ada," kata Pendeta Gilbert Lumoindong di bilangan Jakarta Selatan, Senin (16/4).

  

Dia pun memberikan klarifikasi atas pernyataannya yang menyinggung soal sholat dan zakat. Dia menegaskan bahwa pernyataannya itu bukan ditujukan untuk publik luas. Pernyataannya itu hanya untuk internal di kalangan jemaatnya saja. (jawapos)


Ilustrasi demo buruh di kawasan Patung Kuda Jakarta  

 

SANCAnews.id – Sebanyak 2.500 pekerja yang tergabung dalam beberapa perusahaan dan aliansi di wilayah Tangerang Raya (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Tangsel) rencananya akan bergera ke Jakarta.

 

Gerakan demonstrasi tersebut memperingati Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada tanggal 1 Mei besok. Koordinator Wilayah KASBI Tangerang Maman mengatakan, jumlah pekerja yang akan turun ke jalan sebanyak 2.500 orang, namun jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah.

 

"Sesuai dengan data yang masuk ke kami, jumlahnya lebih dari 2.500 orang. Terdiri dari beberapa aliansi dan perusahaan. Kami akan menuju Jakarta," katanya, Selasa, 30 April 2024.

 

Nantinya, para buruh dari Tangerang akan bergabung dengan wilayah Banten yang kemudian bertemu dengan kelompok buruh se-Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, dalam aksi Gerakan Gabungan Rakyat (Gebrak).

 

Sasaran ribuan buruh kali ini yaitu Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Istana Merdeka, dan Bundaran HI, dengan tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja dan PP turunannya, stop PHK dan pemberangusan serikat buruh, berlakukan upah layak nasional, secara adil dan bermartabat, serta cabut PP 51 2023.

 

"Kemudian, tolak sistem kerja kontrak, outsourcing, sistem kerja magang, dan sistem mitra palsu bagi driver online dan ojol. Juga lindungi buruh perempuan, stop pelecehan dan kekerasan di tempat kerja," ujarnya. (viva)

 

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.