Latest Post

Ilustrasi/Net 

 

SANCAnews.id – Harga emas dunia kembali mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah dengan mencapai 2.350 dollar AS (Rp 37 juta) per troy ounce pada perdagangan Senin (8/4).

 

"Harga emas dunia sudah menyentuh level tertingginya di 2,350 dolar AS per troy ons," ujar Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi kepada media.

 

Berdasarkan pantauan pada Selasa (9/4), di pasar Commodity Exchange Comex, harga emas pada perdagangan internasional dalam acuan tercatat berada di posisi yang sama, yaitu 2.350 dolar AS per troy ons. Angka tersebut menguat 0,37 persen dari perdagangan sebelumnya.

 

Senada dengan harga emas dunia, harga emas di perdagangan spot juga menguat 0,23 persen ke 2.335 dolar AS per troy ons pada perdagangan hari ini.

 

Sementara harga jual emas PT Aneka Tambang (Antam) berada di posisi Rp1.289.000 per gram pada hari ini.

 

Angka tersebut menurun Rp10 ribu dari perdagangan sebelumnya. Selain itu, harga pembelian kembali (buyback) juga terpantau turun Rp10 ribu dari Rp1.190.000 menjadi Rp1.180.000 per gram pada perdagangan hari ini. (rmol)


lustrasi/Net


 

SANCAnews.id – Aliran modal asing keluar Indonesia tercatat sebesar Rp 8,07 triliun pada awal pekan April 2024. Berdasarkan data transaksi yang dihimpun Bank Indonesia (BI) periode 1 hingga 4 April 2024, non-residen di pasar keuangan domestik mencatatkan penjualan bersih Rp8,07 triliun.

 

Aliran modal asing keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN), saham, dan Surat Berharga Bank Indonesia Rupiah (SRBI).

 

“Terdiri dari jual neto Rp1,41 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp5,88 triliun di pasar saham, serta jual neto Rp0,78 triliun di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Asisten Gubernur BI, Erwin Haryono, dalam keterangan resminya pada Sabtu (6/4).

 

Capital outflow yang kabur itu terjadi setelah pada minggu sebelumnya atau di akhir Maret 2024 aliran modal asing juga telah tercatat keluar senilai Rp1,36 triliun.

 

Selain modal asing yang keluar, BI juga melaporkan perkembangan nilai tukar mata uang rupiah dari periode 1 sampai 5 April 2024.

 

Pada periode tersebut, kurs rupiah ditutup di level Rp15.890 per dolar AS pada Kamis (4/4), dan dibuka pada level Rp15.890 per dolar AS pada Jumat (5/4). (rmol)


Representative Image/Net 

 

SANCAnews.id – Brunei Darussalam membantah terlibat dalam rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Malaysia dengan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan.

 

Kementerian Pengangkutan dan Infokomunikasi Negara Brunei dalam keterangan resminya menegaskan, belum pernah ada tawaran atau penunjukan perusahaan lokal maupun asing untuk mengelola proyek kereta cepat Malaysia-IKN yang diprediksi bernilai Rp 1,115 triliun.

 

“Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi ingin menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Yang Mulia Sultan dan Yang Di Pertuan Brunei Darussalam tidak pernah menawarkan atau bahkan menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut,” kata kementerian itu dikutip Senin (8/4).

 

Untuk itu, Brunei meminta semua pihak untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan atau kesimpulan terkait proyek tersebut.

 

“Dalam kesempatan ini Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi juga ingin menyampaikan pentingnya kehati-hatian dalam mengambil kesimpulan, perlu mempelajari dan memverifikasi setiap informasi yang diterima. Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat dan negara,”sambungnya.

 

Sementara itu, perusahaan asal Brunei, Brunergy Utama, sebelumnya telah mengumumkan adanya rencana pembangunan kereta cepat yang melintasi IKN.

 

Tahap pertama proyek itu disebut akan menghubungkan Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, dengan Kuching dan Kinabalu di Malaysia hingga distrik Tutong, Brunei.

 

Sedangkan tahap kedua akan mencakup daerah selatan dan timur Kalimantan, termasuk Samarinda dan Balikpapan.

 

Namun, Presiden Joko Widodo sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi terkait pembangunan proyek kereta cepat tersebut. Meskipun demikian, beliau menyadari bahwa proyek tersebut sudah masuk dalam perencanaan sejak lama.

 

Peringati Hari Migran Internasional, KBRI Bandar Seri Begawan Gelar Layanan Kesehatan Gratis

 

"Belum (ada komunikasi). Tetapi saya tahu itu sudah ada. Itu perencanaan lama," tuturnya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4) waktu setempat. (rmol)


Pesawat jet riset WB-57 milik NASA.


SANCAnews.id – Peneliti surya sudah bertahun-tahun menunggu momen gerhana matahari total berdurasi empat menit di Amerika pada Senin pagi waktu setempat atau malam WIB, 8 April 2024. Momen itu akan mereka manfaatkan untuk mempelajari corona matahari.

 

Ekspektasi terhadap gerhana matahari total kali ini cukup tinggi karena gerhana total - saat matahari tertutup seluruhnya bayangan bulan - akan berlangsung hingga empat menit 27 detik. Ini merupakan gerhana matahari total terpanjang yang pernah terjadi di daratan selama lebih dari satu dekade.

 

Untuk merekam peristiwa langka ini, dua dari pesawat jet WB-57 NASA yang dilengkapi dengan peralatan khusus akan terbang satu di belakang yang lain di sebelah barat daya titik eklips maksimum. Mereka melesat dengan kecepatan 740 kilometer per jam, setara seperempat kecepatan bayang-bayang bulan.

 

Pada kecepatan itu, periode totalitas meningkat dari 4 menit 27 detik untuk mereka yang mengamati dari darat menjadi lebih dari 6 menit bagi pesawat-pesawat itu.

 

Amir Caspi dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, memimpin eksperimen itu demi bisa mendapat kesempatan lebih panjang untuk mempelajari korona matahari. Mereka menggunakan sebuah platform yang dijaga tetap stabil di pesawat itu untuk menangkap gambar-gambar gerhana menggunakan kamera cahaya tampak maupun kamera mid-inframerah yang resolusinya lebih tinggi yang dikembangkan NASA.

 

Kamera mid-inframerah akan merekam tujuh panjang gelombang cahaya yang berbeda. Kamera ini juga akan membantu menentukan struktur mana di korona matahari yang memancarkan cahayanya sendiri, dan mana yang sepenuhnya hanya membiaskan cahaya dari permukaan matahari.

 

"Kami perlu berada setinggi mungkin di atas atmosfer untuk bisa melakukan observasi ini," kata Caspi. Dia menjelaskan, sinar inframerah diserap oleh atmosfer Bumi dan sulit diteliti dari daratan.

 

“WB-57 sangat sempurna untuk melakukan ini karena dalam cone di hidungnya adalah sistem kamera dan teleskop yang dapat berotasi ke segala arah, tak bergantung arah terbang pesawat," kata Caspi menambahkan.

 

Sebagai pembanding, NASA juga mendanai penelitian yang menggunakan layang-layang. Memiliki bentang 6,5 meter, metode ini telah dicoba di Australia Barat dalam kejadian Gerhana Matahari Total pada April 2023.

 

Saat itu layang-layang berhasil diterbangkan menggunakan tali sepanjang satu kilometer selama 45 menit sebelum fase totalitas. “Ini jauh lebih mudah dan murah daripada menggunakan balon-balon," kata Shadia Habbal, peneliti matahari dari Institut Astronomi, Universitas Hawaii, seorang pemburu gerhana matahari selama hampir 30 tahun.

 

Atau, rata-rata selama ini, para fisikawan matahari meneliti korona mengandalkan koronagraf dari observatorium di antariksa. Tapi, perangkat ini membidik hingga bagian terdalam dari korona. Bagian itu adalah sumber dari lidah-lidah plasma dan letusan atau lontaran massa korona. 

 

Lubang korona pada 13 Maret 2019. Posisi lubang korona di sekitar ekuator matahari. (instagram/lapan-ri)

 

Sedangkan korona adalah bagian dari atmosfer matahari dari permukaan sampai sedikitnya sejauh 5 solar radii. Terlihat sekilas sebagai sebuah halo sesaat saat gerhana matahari total, bagian ini jutaan kali lebih redup daripada bagian lain dari matahari dalam spektrum cahaya tampak.

 

Korona juga sejuta derajat lebih panas daripada permukaan matahari, atau fotosfer, yang 'hanya' sekitar 6000 derajat Celsius, dan dia merangsek jutaan kilometer ke dalam tata surya.

 

Korona adalah di mana medan magnetik Matahari beraksi pada partikel-partikel bermuatan untuk membentuk bentuk-bentuk yang kompleks, dikenal antara lain sebagai streamer, loop, dan plume. Memahami korona akan membantu kita memprediksi angin matahari. Aliran partikel bermuatan ini yang menyebabkan aurora, juga ancaman potensial bagi para astronot, satelit, dan jaringan listrik.

 

Tentang Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana akan dimulai di Samudera Pasifik, di tengah-tengah antara Amerika Utara dan Selandia Baru. Bayang-bayang bulan-nya akan mulai terlihat di perairan pantai barat Meksiko pada pukul 9.51 waktu setempat atau 21.51 WIB.

 

Dimulai dengan gerhana sebagian, bayang-bayang bulan perlahan bergerak menutupi semakin besar bagian di matahari. Gerhana matahari total akan pertama terlihat di perairan Meksiko itu pada pukul 11.07.

 

Lintasan gerhana matahari total di Amerika 8 April 2024. NASA

Sejalan matahari dan bulan bergerak di langit, Gerhana matahari total akan menjadi terlihat pula di Amerika Serikat, di atas wilayah daratannya hingga sepanjang 185 kilometer. Wilayahnya melintasi 13 negara bagian dari Texas sampai Maine, sebelum menyeberang ke Ontario selatan di Kanada.

 

Wilayah terakhir di daratan di mana gerhana matahari bisa terlihat adalah Newfoundland, dan totalitas berakhir di sana pada pukul 17.16 waktu setempat atau pukul 04.16 WIB pada Selasa 9 April 2024.

 

Durasi totalitas di setiap lokasi akan bervariasi, dari hampir 2 menit sampai hampir 4,5 menit. Sepanjang waktu itu suhu udara drop dramatis. Kegelapan yang tercipta setara setengah jam sebelum matahari terbit atau sesudah matahari terbenam.

 

Situasinya cukup gelap untuk melihat bintang dan planet paling terang, tapi tidak cukup gelap seperti malam karena sebagian sinar matahari masih menembus di sekitar piringan bayang-bayang bulan. (tempo)


Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menjelaskan soal perbedaan Idul Fitri dikutip dari siaran YouTube Muhammadiyah Channel, Senin (8/4/2024). 

 

SANCAnews.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada 10 April 2024. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, keputusan tersebut tidak mendahului atau meninggalkan siapapun.

 

Haedar menjelaskan, keputusan atau pengumuman yang dikeluarkan oleh Muhammadiyah merupakan hal yang lumrah bagi setiap organisasi.

 

Menurut dia, baik organisasi maupun negara mengeluarkan kalender Hijriah yang dikaitkan dengan kegiatan ritual keagamaan, dan kalender Miladiyah yang dikaitkan dengan tanggal kegiatan masyarakat.

 

"Penegasan ini perlu kami sampaikan agar tidak lagi menjadi diskusi apalagi polemik kok Muhammadiyah mendahului. Karena tidak ada yang kami dahului, dan sebaliknya juga tidak ada yang kami tinggalkan," kata Haedar dikutip dari siaran YouTube Muhammadiyah Channel, Senin (8/4/2024).

 

Dia menyampaikan, perbedaan penentuan ini terjadi lantaran metode perhitungan yang berbeda. Muhammadiyah menggunakan metode hisab, dengan metode khusus hisab haqiqi wujudul hilal.

 

Perbedaan penghitungan ini, menurut Haedar, membuat kaum muslimin terbiasa toleran, tasamuh, bahkan tanawu.

 

"Sehingga pesan ini justru akan memperkuat niat kita dalam beribadah, karena memang selama masih ada perbedaan dalam hal metode, maka akan selalu terjadi perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha," ujar Haedar.

 

Lebih lanjut, dia menyatakan, Muhammadiyah secara terbuka, demokratis, dan argumentatif telah memberikan solusi untuk membangun kesamaan penentuan 1 Syawal 1445 H.

 

Solusi itu adalah disusunnya kalender hijriah global internasional. Tetapi, perwujudannya memerlukan proses terus-menerus meski telah dimulai sejak beberapa tahun lalu saat pertemuan antar organisasi dan negara Islam di Turki.

 

"Perwujudan satu kalender Islam global memerlukan waktu. Sehingga, kalau memiliki satu kalender global itu seperti juga kalender miladiyah, tidak lagi ada perbedaan-perbedaan, dan tidak ada lagi kegiatan yang bersifat membuat kita jadi berbeda di dalam penentuan," kata Haedar.

 

"Dan ini adalah utang peradaban umat Islam. Karena umat Islam ini dengan perintah iqra (membaca) saja harus menjadi umat dan bangsa yang berpikir. Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih mungkin dan rasionalitas," ujarnya lagi.

 

Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024. Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. (nasional)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.