Latest Post

Representative Image/Net 

 

SANCAnews.id – Brunei Darussalam membantah terlibat dalam rencana pembangunan kereta cepat yang menghubungkan Malaysia dengan Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan.

 

Kementerian Pengangkutan dan Infokomunikasi Negara Brunei dalam keterangan resminya menegaskan, belum pernah ada tawaran atau penunjukan perusahaan lokal maupun asing untuk mengelola proyek kereta cepat Malaysia-IKN yang diprediksi bernilai Rp 1,115 triliun.

 

“Sehubungan dengan itu, Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi ingin menyampaikan pernyataan bahwa Pemerintah Yang Mulia Sultan dan Yang Di Pertuan Brunei Darussalam tidak pernah menawarkan atau bahkan menunjuk perusahaan lokal atau asing untuk menangani proyek tersebut,” kata kementerian itu dikutip Senin (8/4).

 

Untuk itu, Brunei meminta semua pihak untuk berhati-hati dalam membuat pernyataan atau kesimpulan terkait proyek tersebut.

 

“Dalam kesempatan ini Kementerian Perhubungan dan Infokomunikasi juga ingin menyampaikan pentingnya kehati-hatian dalam mengambil kesimpulan, perlu mempelajari dan memverifikasi setiap informasi yang diterima. Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dan menjaga stabilitas dan keharmonisan masyarakat dan negara,”sambungnya.

 

Sementara itu, perusahaan asal Brunei, Brunergy Utama, sebelumnya telah mengumumkan adanya rencana pembangunan kereta cepat yang melintasi IKN.

 

Tahap pertama proyek itu disebut akan menghubungkan Pontianak, ibu kota Kalimantan Barat, dengan Kuching dan Kinabalu di Malaysia hingga distrik Tutong, Brunei.

 

Sedangkan tahap kedua akan mencakup daerah selatan dan timur Kalimantan, termasuk Samarinda dan Balikpapan.

 

Namun, Presiden Joko Widodo sendiri menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada komunikasi terkait pembangunan proyek kereta cepat tersebut. Meskipun demikian, beliau menyadari bahwa proyek tersebut sudah masuk dalam perencanaan sejak lama.

 

Peringati Hari Migran Internasional, KBRI Bandar Seri Begawan Gelar Layanan Kesehatan Gratis

 

"Belum (ada komunikasi). Tetapi saya tahu itu sudah ada. Itu perencanaan lama," tuturnya di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/4) waktu setempat. (rmol)


Pesawat jet riset WB-57 milik NASA.


SANCAnews.id – Peneliti surya sudah bertahun-tahun menunggu momen gerhana matahari total berdurasi empat menit di Amerika pada Senin pagi waktu setempat atau malam WIB, 8 April 2024. Momen itu akan mereka manfaatkan untuk mempelajari corona matahari.

 

Ekspektasi terhadap gerhana matahari total kali ini cukup tinggi karena gerhana total - saat matahari tertutup seluruhnya bayangan bulan - akan berlangsung hingga empat menit 27 detik. Ini merupakan gerhana matahari total terpanjang yang pernah terjadi di daratan selama lebih dari satu dekade.

 

Untuk merekam peristiwa langka ini, dua dari pesawat jet WB-57 NASA yang dilengkapi dengan peralatan khusus akan terbang satu di belakang yang lain di sebelah barat daya titik eklips maksimum. Mereka melesat dengan kecepatan 740 kilometer per jam, setara seperempat kecepatan bayang-bayang bulan.

 

Pada kecepatan itu, periode totalitas meningkat dari 4 menit 27 detik untuk mereka yang mengamati dari darat menjadi lebih dari 6 menit bagi pesawat-pesawat itu.

 

Amir Caspi dari Southwest Research Institute di Boulder, Colorado, memimpin eksperimen itu demi bisa mendapat kesempatan lebih panjang untuk mempelajari korona matahari. Mereka menggunakan sebuah platform yang dijaga tetap stabil di pesawat itu untuk menangkap gambar-gambar gerhana menggunakan kamera cahaya tampak maupun kamera mid-inframerah yang resolusinya lebih tinggi yang dikembangkan NASA.

 

Kamera mid-inframerah akan merekam tujuh panjang gelombang cahaya yang berbeda. Kamera ini juga akan membantu menentukan struktur mana di korona matahari yang memancarkan cahayanya sendiri, dan mana yang sepenuhnya hanya membiaskan cahaya dari permukaan matahari.

 

"Kami perlu berada setinggi mungkin di atas atmosfer untuk bisa melakukan observasi ini," kata Caspi. Dia menjelaskan, sinar inframerah diserap oleh atmosfer Bumi dan sulit diteliti dari daratan.

 

“WB-57 sangat sempurna untuk melakukan ini karena dalam cone di hidungnya adalah sistem kamera dan teleskop yang dapat berotasi ke segala arah, tak bergantung arah terbang pesawat," kata Caspi menambahkan.

 

Sebagai pembanding, NASA juga mendanai penelitian yang menggunakan layang-layang. Memiliki bentang 6,5 meter, metode ini telah dicoba di Australia Barat dalam kejadian Gerhana Matahari Total pada April 2023.

 

Saat itu layang-layang berhasil diterbangkan menggunakan tali sepanjang satu kilometer selama 45 menit sebelum fase totalitas. “Ini jauh lebih mudah dan murah daripada menggunakan balon-balon," kata Shadia Habbal, peneliti matahari dari Institut Astronomi, Universitas Hawaii, seorang pemburu gerhana matahari selama hampir 30 tahun.

 

Atau, rata-rata selama ini, para fisikawan matahari meneliti korona mengandalkan koronagraf dari observatorium di antariksa. Tapi, perangkat ini membidik hingga bagian terdalam dari korona. Bagian itu adalah sumber dari lidah-lidah plasma dan letusan atau lontaran massa korona. 

 

Lubang korona pada 13 Maret 2019. Posisi lubang korona di sekitar ekuator matahari. (instagram/lapan-ri)

 

Sedangkan korona adalah bagian dari atmosfer matahari dari permukaan sampai sedikitnya sejauh 5 solar radii. Terlihat sekilas sebagai sebuah halo sesaat saat gerhana matahari total, bagian ini jutaan kali lebih redup daripada bagian lain dari matahari dalam spektrum cahaya tampak.

 

Korona juga sejuta derajat lebih panas daripada permukaan matahari, atau fotosfer, yang 'hanya' sekitar 6000 derajat Celsius, dan dia merangsek jutaan kilometer ke dalam tata surya.

 

Korona adalah di mana medan magnetik Matahari beraksi pada partikel-partikel bermuatan untuk membentuk bentuk-bentuk yang kompleks, dikenal antara lain sebagai streamer, loop, dan plume. Memahami korona akan membantu kita memprediksi angin matahari. Aliran partikel bermuatan ini yang menyebabkan aurora, juga ancaman potensial bagi para astronot, satelit, dan jaringan listrik.

 

Tentang Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana akan dimulai di Samudera Pasifik, di tengah-tengah antara Amerika Utara dan Selandia Baru. Bayang-bayang bulan-nya akan mulai terlihat di perairan pantai barat Meksiko pada pukul 9.51 waktu setempat atau 21.51 WIB.

 

Dimulai dengan gerhana sebagian, bayang-bayang bulan perlahan bergerak menutupi semakin besar bagian di matahari. Gerhana matahari total akan pertama terlihat di perairan Meksiko itu pada pukul 11.07.

 

Lintasan gerhana matahari total di Amerika 8 April 2024. NASA

Sejalan matahari dan bulan bergerak di langit, Gerhana matahari total akan menjadi terlihat pula di Amerika Serikat, di atas wilayah daratannya hingga sepanjang 185 kilometer. Wilayahnya melintasi 13 negara bagian dari Texas sampai Maine, sebelum menyeberang ke Ontario selatan di Kanada.

 

Wilayah terakhir di daratan di mana gerhana matahari bisa terlihat adalah Newfoundland, dan totalitas berakhir di sana pada pukul 17.16 waktu setempat atau pukul 04.16 WIB pada Selasa 9 April 2024.

 

Durasi totalitas di setiap lokasi akan bervariasi, dari hampir 2 menit sampai hampir 4,5 menit. Sepanjang waktu itu suhu udara drop dramatis. Kegelapan yang tercipta setara setengah jam sebelum matahari terbit atau sesudah matahari terbenam.

 

Situasinya cukup gelap untuk melihat bintang dan planet paling terang, tapi tidak cukup gelap seperti malam karena sebagian sinar matahari masih menembus di sekitar piringan bayang-bayang bulan. (tempo)


Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir menjelaskan soal perbedaan Idul Fitri dikutip dari siaran YouTube Muhammadiyah Channel, Senin (8/4/2024). 

 

SANCAnews.id – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada 10 April 2024. Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, keputusan tersebut tidak mendahului atau meninggalkan siapapun.

 

Haedar menjelaskan, keputusan atau pengumuman yang dikeluarkan oleh Muhammadiyah merupakan hal yang lumrah bagi setiap organisasi.

 

Menurut dia, baik organisasi maupun negara mengeluarkan kalender Hijriah yang dikaitkan dengan kegiatan ritual keagamaan, dan kalender Miladiyah yang dikaitkan dengan tanggal kegiatan masyarakat.

 

"Penegasan ini perlu kami sampaikan agar tidak lagi menjadi diskusi apalagi polemik kok Muhammadiyah mendahului. Karena tidak ada yang kami dahului, dan sebaliknya juga tidak ada yang kami tinggalkan," kata Haedar dikutip dari siaran YouTube Muhammadiyah Channel, Senin (8/4/2024).

 

Dia menyampaikan, perbedaan penentuan ini terjadi lantaran metode perhitungan yang berbeda. Muhammadiyah menggunakan metode hisab, dengan metode khusus hisab haqiqi wujudul hilal.

 

Perbedaan penghitungan ini, menurut Haedar, membuat kaum muslimin terbiasa toleran, tasamuh, bahkan tanawu.

 

"Sehingga pesan ini justru akan memperkuat niat kita dalam beribadah, karena memang selama masih ada perbedaan dalam hal metode, maka akan selalu terjadi perbedaan dalam penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha," ujar Haedar.

 

Lebih lanjut, dia menyatakan, Muhammadiyah secara terbuka, demokratis, dan argumentatif telah memberikan solusi untuk membangun kesamaan penentuan 1 Syawal 1445 H.

 

Solusi itu adalah disusunnya kalender hijriah global internasional. Tetapi, perwujudannya memerlukan proses terus-menerus meski telah dimulai sejak beberapa tahun lalu saat pertemuan antar organisasi dan negara Islam di Turki.

 

"Perwujudan satu kalender Islam global memerlukan waktu. Sehingga, kalau memiliki satu kalender global itu seperti juga kalender miladiyah, tidak lagi ada perbedaan-perbedaan, dan tidak ada lagi kegiatan yang bersifat membuat kita jadi berbeda di dalam penentuan," kata Haedar.

 

"Dan ini adalah utang peradaban umat Islam. Karena umat Islam ini dengan perintah iqra (membaca) saja harus menjadi umat dan bangsa yang berpikir. Menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi secanggih mungkin dan rasionalitas," ujarnya lagi.

 

Sebagai informasi, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 H pada Selasa, 9 April 2024. Sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jalan MH. Thamrin, Jakarta. (nasional)


Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar/Ist


SANCAnews.id – Peluang diterimanya gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Amin (Anies-Muhaimin) dan Ganjar-Mahfud di Mahkamah Konstitusi (MK) masih terbuka lebar.

 

Direktur Lembaga Penelitian Lanskap Politik Indonesia Andi Yusran menilai fakta persidangan yang diungkap pemohon menunjukkan besarnya peluang memenangkan sebagian atau seluruh gugatan.

 

"Ada dua poin penting dari kasus sengketa pemilihan presiden kali ini, pertama terkait keabsahan pencalonan Gibran, dan kedua terkait cawe-cawe Jokowi dalam upaya pemenangan pasangan calon nomor 2," kata Andi, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (7/4).

 

Keputusan akhir, kata dia, harus tetap didasarkan pada hukum dan bukti-bukti yang disajikan. Sehingga meyakinkan hakim untuk memutus Pilpres diulang atau menganulir pencalonan Gibran.

 

"Sehingga Prabowo harus mengganti pasangannya pada Pemilu ulang," kata analis politik Universitas Nasional itu.

 

Mahkamah Konstitusi akan membacakan putusan pada 22 April 2024 mendatang. MK hanya mendapat libur dua hari, yakni 10 dan 11 April 2024, bertepatan Idulfitri 1445 Hijriah.

 

"Jika MK berhasil berlaku adil, artinya hakim berhasil menyelamatkan marwah MK sekaligus pintu pembuka perbaikan sistem demokrasi di Indonesia," pungkasnya. (***)


Rifyan Ridwan Saleh Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam. 

 

SANCAnews.id – Keputusan Dewan Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang kembali menjatuhkan sanksi teguran tertulis kepada hakim MK Anwar Usman menuai komentar dari Kepala Bagian Hukum Pengurus Besar Persatuan Mahasiswa Islam (PB HMI) Rifyan Ridwan Saleh.

 

Rifyan yang juga praktisi hukum meyakini putusan MKMK dalam Perkara Nomor 01/MKMK/L/003/2024, Nomor Perkara 02/MKMK/L/003/2024 dan Nomor Perkara 05/MKMK/L/003/2024 tidak memperhatikan hak konstitusional warga negara.

 

Sebab dalam putusan tersebut, Anwar Usman sebagai warga negara yang merasa dirugikan dan mempunyai hak konstitusional untuk mengajukan gugatan ke PTUN justru dianggap 'setuju' dan/atau mengungkap fakta yang memperkuat penilaian MKMK terhadap terlapor Anwar Usman yang tidak bisa menerima Keputusan Dewan Kehormatan Nomor 02/MKMK/L/2023 sebagai perbuatan yang melanggar prinsip kepantasan dan kesopanan.

 

Menurut Rifyan, majelis kehormatan dalam keputusan tersebut seolah membungkam Anwar Usman. Anwar Usman menjadi korban MKMK.

 

Begitu pula dengan pengajuan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Ketua Mahkamah Konstitusi Masa Jabatan 2023–2028 tanggal 9 November 2023.

 

"Saya sudah sepuluh tahun belajar hukum, saya juga mengagumi buku-karya Pak Jimly majelis. Tetapi pada perkara ini saya kecewa dengan beliau. Saya menilai beliau sudah tidak lagi objektif, seperti sedang memainkan peran yang menumbalkan Pak Anwar Usman. Sebab MKMK tidak berhak membatasi hak konstitusional seorang warga negara untuk membela dirinya melalui jalur hukum yang sah secara konstitusional yakni melalui pengadilan," jelas Rifyan, Sabtu (6/4/2024).

 

Menurut dia negara memberikan jaminan atas hak hukum setiap warga negara seperti pengajuan gugatan di pengadilan untuk menjamin hak atas akses dalam mendapatkan keadilannya.

 

"Bagaimana bisa majelis kehormatan menjadikan alasan pengajuan gugatan ke pengadilan oleh Anwar Usman sebagai dasar menyatakan seseorang melakukan pelanggatan etik, sementara upaya yang dilakukan oleh Anwar Usman adalah hak yang sesuai dengan Pasal 28 D ayat 1 UUD 1945," ujarnya.

 

Rifyan juga menambahkan bahwa Indonesia adalah negara hukum, sebagai negara hukum maka tujuan hukum seperti manfaat, keadilan dan kepastian hukum harus dilaksanakan.

 

Syarat ini menjadi mutlak untuk tegaknya sebagai sebuah negara hukum sesuai perintah perundang-undangan.

 

"Dalam hal ini semua warga negara harus mendapatkan kesetaraan dan/atay perlakuan yang sama di hadapan hukum, termasuk hak dalam mengajukan gugatan ke pengadilan," jelasnya.

 

Pengajuan gugatan pada PTUN Jakarta terhadap Keputusan MK RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Pengangkatan Ketua MK Masa Jabatan 2023–2028 menurutnya sudah tepat dan sah secara hukum.

 

MK juga dalam gugatan ke PTUN tersebut secara tidak langsung mengakui gugatan tersebut, sebab MK menyerahkan duplik ke PTUN atas gugatan hakim konstitusi Anwar Usman terhadap Ketua MK Suhartoyo. Duplik ini sebagai respon dari MK untuk membantah keterangan dari penggugat.

 

Sehingga menurut Rifyan, pertimbangan majelis kehormatan terkait upaya gugatan ke PTUN dalam memutuskan seseorang sebagai pelanggar etik merupakan bentuk kekeliruan.

 

"Bagi saya Anwar Usman ini adalah korban, pertama adalah korban dari populisme oknum MKMK, kedua adalah kesalahan penafsiran MKMK, ketiga adalah kepentingan politik golongan tertentu dan kepentingan tertentu didalam tubuh MK. Sebab jika kita cek lagi riwayat dan background anggota MKMK dan Hakim MK yang aktif sat ini, kita akan menemukan jawabannya", jelas Rifyan.

 

Rifyan berharap agar keputusan yang mengorbankan Anwar Usman ini ditinjau kembali, pemberhentian Anwar Usman ini penuh kontroversi.

 

Selain itu bagaimana Arif Hidayat sudah 4x melanggar etik dengan banyaknya konflik of intres yang dilakukannya dan diduga kuat berafiliasi dengan partai politik tertentu. (tribunnews)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.