Latest Post

Koordinator MAKI, Boyamin Saiman usai jadi saksi di persidangan etik Ketua KPK Nonaktif, Firli Bahuri Jumat (22/12/2023). 

 

SANCAnews.id – Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), menyusul kasus korupsi timah Rp 271 triliun yang melibatkan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.

 

Awalnya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman ditanya apakah keluarga Jokowi terlibat dalam kasus tersebut.

 

Ia pun menjawab belum mengetahui dan tidak bisa membuktikan dugaan keterlibatan keluarga Jokowi dalam kasus PT Timah yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.

 

"Soal keluarga Jokowi tahu, itu saya tidak tahu dan saya belum bisa buktikan itu," ujar Boyamin, Minggu (7/4/2024).

 

Boyamin lantas mengatakan, sejak pemerintahan Jokowi banyak kebijakan soal pertambahan jebol.

 

Pasalnya, menurut Boyamin, tata pemerintahan Jokowi buruk dan terkesan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur.

 

Sehingga, menyebabkan pengawasan di sektor pertambangan menjadi kendor.

 

"Sehingga pengawasan di sektor pertambangan menjadi kendor dan jebol," katanya.

 

Maka dari itu, kata Boyamin, banyak perusahaan-perusahaan yang nakal mengambi kesempatan, seperti kasus PT Jiwasraya dan kasus Asabri.

 

"Jadi istilahnya, zaman pemerintahan jokowi, khususnya pengawasan buruk sehingga banyak orang korupsi besar-besaran," ujar dia.

 

Sebagai informasi, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memerkisa pengusaha berinisial RBS atau RBT sebagai sasksi dalam kasus korupsi PT Timah tersebut pada Senin (1/4/2024) lalu.

 

Dalam hal ini, Boyamin menduga, RBS merupakan aktor intelekual di balik kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp271 triliun itu.

 

Salah satu peran RBS ini, diduga menyuruh Harvey Moeis dan crazy rich PIK Helena Lim untuk dugaan memanipulasi uang hasil korupsi dengan modus CSR.

 

Ada 16 Tersangka Kasus Korupsi Timah

Dalam perkara ini, diketahui bahwa tim penyidik telah menetapkan 16 tersangka.

 

Di antaranya, termasuk perkara pokok dan obstruction of justice (OOJ) alias perintangan penyidikan.

 

Para tersangka yang sudah ditetapkan sebelumnya, antara lain terdapat penyelenggara negara, seperti M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT) dan pihak swasta, salah satunya Helena Lim tadi.

 

Berikut daftar lengkapnya;

M Riza Pahlevi Tabrani (MRPT), mantan Direktur Utama PT Timah;

Emindra (EML), Direktur Keuangan PT Timah tahun 2017 sampai dengan 2018

Alwin Albar (ALW), Direktur Operasional tahun 2017, 2018, 2021 sekaligus Direktur Pengembangan Usaha tahun 2019 sampai dengan 2020 PT Timah.

Tamron alias Aon (TN), Pemilik CV Venus Inti Perkasa (VIP)

 Achmad Albani (AA), Manajer Operasional CV VIP

BY, Komisaris CV VIP

HT alias ASN, Direktur Utama CV VIP

Rosalina (RL), General Manager PT Tinindo Inter Nusa (TIN)

RI, Direktur Utama PT Sariwiguna Bina Sentosa (SBS)

SG alias AW, pengusaha tambang di Pangkalpinang

MBG, pengusaha tambang di Pangkalpinang

Suparta (SP), Direktur Utama PT Refined Bangka Tin (RBT)

Reza Andriansyah (RA), Direktur Pengembangan Usaha PT RBT

Helena Lim, Manajer PT Quantum Skyline Exchange

Toni Tamsil alias Akhi, adik Tamron (kasus OOJ)

Harvey Moeis, pemegang saham PT Refined Bangka Tin (RBT. (tribunnews)


Infinix Note 40 Pro, Hp Gaming Spesifikasi Gahar Rp3 Jutaan Bisa Charge Tanpa Kabel (Tangkapan layar id.infinixmobility) 


SANCAnews.id – Salah satu produsen smartphone yaitu Infinix baru saja merilis produk terbarunya pada Kamis 21 Maret 2024. Infinix khusus merilis ponsel untuk menunjang pengalaman game atau gaming phone para penggunanya.

 

Ponsel gaming ini dirancang khusus untuk menarik pasar kelas menengah namun dibekali dengan fitur-fitur yang tidak kalah canggihnya jika dibandingkan dengan ponsel gaming lainnya.

 

Dari segi harga serta fitur-fiturnya, hp gaming satu ini harusnya menjadi favorit bagi Anda khususnya yang gemar bermain game di hp.

 

Infinix Note 40 Pro dilengkapi dengan layar AMOLED 6,78 inch dengan resolusi FHD+ dan tingkat kecerahan hingga maksimum 1300 nit. Layarnya pun dilindungi oleh Gorilla Glass Gen 5 sehingga tidak perlu khawatir jika terkena benturan-benturan kecil.

 

Untuk dalamannya, hp gaming ini dilengkapi dengan chipset Mediatek Hello G99 Ultimate dan memiliki RAM hingga 8GB serta dapat ditambahkan sebanyak 8 GB. Selain itu, Infinix membekali hp ini dengan 256 GB penyimpanan internal.

 

Beralih ke fotografi, Infinix menaruh kamera sebesar 108MP untuk kamera utama pada hp ini dilengkapi dengan kemampuan superzoom hingga 3x. Infinix juga menjamin hasil gambar akan tetap jernih dan fokus.

 

Sesuatu yang istimewa terletak pada bagian pengisian daya, perangkat satu ini dilengkapi dengan fitur 'Magcharge'. 

 

Fitur ini merupakan sistem pengisian daya tanpa harus menggunakan kabel atau wireless. Infinix menyediakan perangkat yakni Magkit yang berisikan alat untuk menggunakannya.

 

Magcase dan Magpower. Magcase merupakan case hp khusus untuk menghubungkan Magpower dan Magpad.

 

Magpower merupakan sejenis powerbank magnetik yang cara penggunannya hanya perlu ditempelkan saja di Magcase untuk melakukan pengisian ulang daya baterai.

 

Seperti halnya powerbank, Magpower harus terisi penuh terlebih dahulu untuk dapat melakukan pengisian baterai. Namun, Magpower memiliki kapasitas yang cukup kecil dan tidak bisa melakukan pengisian daya hingga 100 persen.

 

Infinix Note 40 Pro memiliki baterai kapasitas super dengan 5000 mAh dengan pengisian data cepat diangka 70 watt.

 

Saat pengisian terdapat 2 mode yakni mode Smart dan Hyper. Pada mode Smart pengisian daya hp akan lebih stabil dan lebih mempengaruhi tingkat kepanasan.

 

Sedangkan mode Hyper akan melakukan charge lebih cepat, namun akan memengaruhi suhu hp saat melakukan charging.

 

Dari sisi perangka lunak, hp ini dilengkapi operasi Android 14 dan lapisan XOS 14.

Fitur lainnya dalam hp ini adalah sudah tersedianya teknologi NFC, Dual sim, Bluetooth, speaker JBL, rating ketahanan debu diangka IP54 dan lain sebagainya.

 

Sederet fitur, kemampuan dan teknologi canggih pada Infinix Note 40 Pro bisa Anda dapatkan dengan harga Rp3.499.000 di official store atau gerai offline atai online Infinix. (*)


Massa membawa poster saat menggelar aksi unjuk rasa menuntut pengusutan dugaan kecurangan pemilu serta digulirkannya hak angket di Depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 8 Maret 2024. 

 

SANCAnews.id – Partai Keadilan Sejahtera atau PKS buka suara terkait nasib hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024. Pasalnya, sidang keempat DPR RI masa sidang 2023-2024 telah berakhir pada Kamis, 4 April.

 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS Al Muzzammil Yusuf menegaskan partainya akan terus menggulirkan hak angket di DPR.

 

“Fraksi PKS tetap komitmen untuk mengajukan hak angket. Tapi tentu tidak bisa sendiri karena minimal harus dua fraksi," kata dia ketika dihubungi, Sabtu, 6 April 2024.

 

Wacana hak angket sempat ramai disuarakan pada masa sidang IV 2023-2024. Almuzzammil berharap hak angket masih dapat diwujudkan pada masa persidangan DPR berikutnya.

 

"Mudah-mudahan hak angket masih mungkin terbentuk pada persidangan yang akan datang. Tidak lain dalam rangka mewujudkan amanat Konstitusi Pasal 22E ayat 1 menghadirkan pemilu yang luber jurdil," kata Almuzzamil.

 

Anggota DPR Komisi I itu kemudian mengungkap alasan partainya tetap menggulirkan hak angket. PKS hendak mengevaluasi gelaran Pilpres 2024 agar dugaan kecurangan Pemilu tidak terulang lagi pada pesta demokrasi selanjutnya.

 

"Dengan mengevaluasi berbagai kejanggalan yang mencolok yang terjadi pada pemilu Februari 2024, kita berharap hal-hal negatif tidak terulang lagi pada Pilkada 2024 yang akan datang maupun pada Pemilu 2029 nanti," kata Almuzzamil.

 

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman sebelumnya mengklaim hak angket tidak akan terwujud karena masa persidangan DPR RI ke-IV tahun sidang 2023-2024 sudah berakhir. Dia pun bersyukur karena wacana hak angket yang bergema sejak awal pembukaan masa sidang belum terealisasi secara resmi hingga saat ini.

 

"Yang jelas angket enggak jadi ya. Ini sudah ditutup ya kan (masa sidangnya). Alhamdulillah angket tidak jadi," ujar Habiburokhman ketika ditemui usai Rapat Paripurna ke-15 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis.

 

Sementara Ketua DPR RI Puan Maharani enggan menanggapi ketika ditanya mengenai nasib hak angket yang disebut-sebut akan digulirkan pada masa sidang ke-IV ini. Puan hanya menggelengkan kepala ketika ditanya awak media perihal isu tersebut. Momen itu terjadi dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI ke-15.

 

Usulan pengguliran hak angket untuk menelusuri dugaan kecurangan Pemilu 2024 itu sendiri pertama kali disampaikan calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo. Usulan itu kemudian mendapat dukungan dari partai-partai pengusung calon presiden Anies Baswedan, yaitu NasDem, PKB, dan PKS.

 

Hak angket diusulkan untuk menelusuri dugaan pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berlaku tidak netral untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Di antaranya melalui kebijakan bantuan sosial yang dibagikan menjelang Pemilu hingga pengerahan aparat untuk mengarahkan pemilih. Gibran tak lain merupakan putra sulung Jokowi. (tempo)


Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato dalam Rapat Paripurna ke-12 Masa Persidangan III tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, Februari 2024. 

 

SANCAnews.id – Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI menutup sidang keempat masa sidang 2023-2024 pada Kamis, 4 April. Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak dapat dilakukan karena masa sidang telah ditutup.

 

"Yang jelas angket enggak jadi ya. Ini sudah ditutup ya kan (masa sidangnya). Alhamdulillah (hak) angket tidak jadi," ujar Habiburokhman ketika ditemui usai Rapat Paripurna ke-15 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis lalu.

 

Berikut ini tanggapan sejumlah pihak mengenai hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024:

 

1. Ketua DPP PKB, Luluk Nur Hamidah: Bukan Tidak Jadi, Tapi Belum Digulirkan 

Menanggapi pernyataan Habiburokhman, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Luluk Nur Hamidah, mengatakan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 masih bisa digulirkan hingga Oktober mendatang.

 

“(Hak angket) bukan tidak jadi, tapi belum digulirkan. PKB masih menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat, baik mengajukan atau syarat untuk mendapat persetujuan mayoritas,” ujar Luluk ketika dihubungi pada Sabtu, 6 April 2024.

 

Dia menuturkan saat ini fokusnya masih pada sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi atau MK. “Enggak apa-apa kan nunggu MK,” tuturnya. Luluk pun menyebut pengajuan hak angket ini masih memiliki sisa waktu 5 bulan.

 

Luluk menyebutkan PKB tidak berubah sejak awal mengenai hak angket. “Semangatnya sama saja. Kan memang enggak bisa sendirian,” kata Anggota Komisi VI DPR itu.

 

Dia juga mengklaim beberapa rekannya di PKB sudah menandatangani hak angket. “Jadi, kalau dari PKB, secara lahir dan batin sudah siap.”

 

Menurut Luluk, hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi dan agar tidak terulang preseden serupa di masa datang. Dia menyebutkan tidak perlu takut dan khawatir berlebihan dengan isu hak angket tidak jadi digulirkan karena ini mekanisme pengawasan DPR dan konstitusional.

 

“Jika DPR tidak melakukan hak angket, maka fungsi pengawasan DPR gagal. Kredibilitas dan kepercayaan publik jatuh. Masa enggak malu?” ujarnya.

 

2. Ketua DPR RI, Puan Maharani, Menggelengkan Kepala sambil Tersenyum 

Ketua DPR RI, Puan Maharani, enggan menanggapi soal nasib hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024. Puan hanya menggelengkan kepala ketika ditanya perihal isu itu. Momen itu terjadi dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna DPR RI ke-15 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 4 April.

 

Dalam konferensi pers itu, Puan Maharani didampingi pimpinan DPR lainnya, yakni Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Lodewijk F. Paulus, dan Rachmat Gobel. Ketika ditanya untuk kedua kalinya, Puan lagi-lagi menggelengkan kepalanya sembari tersenyum.

 

Sebelumnya, Puan mengatakan belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi perihal wacana pengguliran hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 di DPR.

 

“Belum, belum ada pergerakan,” ujar Puan ketika ditemui usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Maret lalu.

 

Menurut Puan, pihaknya saat ini masih melihat dinamika politik di lapangan ke depan.

 

“Itu hak anggota, kalau kemudian itu memang bisa berguna baik, ya bisa saja, tapi kita lihat dulu lah gimana di lapangannya,” ujarnya. “Apakah kemudian perlu hal yang memang di lapangannya itu perlu ada dukungan politik, bukan hanya keinginan politik, tapi ada dukungan dari dukungan politik yang memang nanti akan berguna bagi masyarakat.”

 

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu juga mengklaim dirinya tidak memberi instruksi kepada fraksi PDIP di DPR mengenai pengajuan hak angket. "Enggak ada instruksi, enggak ada," ujarnya.

 

3. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Progres Kami Sempurna 

Sejumlah pihak meragukan perkembangan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024, karena tidak ada pergerakan berarti di DPR. Namun Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim progres pengajuan hak angket sudah sempurna, sehingga tinggal menunggu momentum.

 

“Ya, progres kami sempurna," ujar Hasto saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa, 2 April 2024 seperti dikutip Antara.

 

Hasto mengatakan, hingga kini, hak angket belum secara resmi diusulkan di DPR. Namun dia mengakui perkembangannya sudah baik. Menurut dia, pihaknya masih menyaksikan sidang sengketa Pilpres 2024 di MK.

 

Dia menegaskan berbagai pernyataan dalam sidang sengketa pilpres di MK itu akan dijadikan bahan rujukan untuk menyempurnakan pengajuan hak angket di DPR. Karena itu, Hasto mengatakan fraksi PDIP bersama fraksi yang punya semangat serupa masih menunggu waktu yang paling tepat untuk secara resmi mengajukan hak angket kecurangan pemilu.

 

"Momentum keputusannya masih melihat dinamika politik nasional saat ini," ujar politikus asal Yogyakarta ini. (tempo)


Mike Tyson VS Jake Paul 


SANCAnews.id – Mantan juara WBC, WBF dan IBF Tyson, yang dianggap sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik dalam sejarah, kembali ke ring untuk menghadapi YouTuber yang menjadi petinju Paul di AT&T Arena di Texas.

 

Pertarungan tersebut, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Juli, telah menjadi sumber banyak kontroversi, dengan para kritikus mencatat perbedaan usia 30 tahun antara kedua petarung tersebut.

 

Barry Hearn, Presiden Matchroom Sport dan ayah dari promotor tinju Eddie Hearn, termasuk di antara mereka yang menyatakan bahwa Tyson, yang akan berusia 58 tahun pada saat pertarungan, mempertaruhkan kesehatannya dengan kembali ke ring.

 

Hearn menekankan bahwa Tyson perlu melumpuhkan lawannya dalam dua ronde atau menghadapi kekalahan pasti.

 

"Ini akan menghasilkan banyak uang. Anda bisa memahami pendekatan Netflix. Jika [Tyson] tidak menang dengan cepat, dia tidak bisa menang," katanya di Piers Morgan Uncensored.

 

"Saya tidak percaya lawannya itu petarung yang hebat, tapi dia bugar, dia berlatih, dan dia masih muda... dua ronde, tidak masalah, ketika Anda berusia 59 tahun, maksimal dua ronde, Tyson akan kehabisan tenaga." bagian belakang karena itu cukup berbahaya, bertinju pada level itu... Saya merasa itu cukup menyedihkan."

 

Tyson telah mengonfirmasi bahwa pertarungan tersebut akan diklasifikasikan sebagai pertarungan eksibisi tetapi membantah rumor bahwa salah satu petarung akan mengenakan penutup kepala dan sarung tangan 18 ons.

 

Putra Barry Hearn, Eddie, juga menolak keterampilan tinju Paul dan juga menyuarakan sentimen ayahnya mengenai pertarungan tersebut.

 

Dia berkata: "Saya pikir kita hidup di dunia yang gila di mana generasi muda dibangun dari pandangan, narasi, dan kontroversi.

 

“Sebagai penggemar berat pertarungan, seseorang yang telah berkecimpung dalam dunia tinju sejak saya berusia sembilan tahun, saya merasa menjijikkan bahwa seorang pria berusia 58 tahun – yang merupakan pahlawan saya saat tumbuh dewasa, bahkan harus kembali naik ring.

 

“Dari sudut pandang finansial dengan jumlah uang yang dibayarkan atau dibayar sebagian oleh pria itu selama kariernya, untuk bertanding dengan pria berusia 25 tahun yang tidak bisa bertarung.

 

"Saya memahaminya dan saya telah berbicara dengan orang-orang Netflix, saya rasa mereka tidak menyukai kritik saya terhadap acara tersebut. Saya hanya akan memberikan pendapat jujur saya, yaitu, acara tersebut akan terjual, orang-orang akan menonton, itu' akan menjadi acara besar dan aku tidak menyukainya." (sportbible)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.