Latest Post

Ilustrasi pelecehan 


SANCAnews.id – Seorang jurnalis perempuan mengaku mendapat pelecehan seksual dari terduga ajudan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) saat kampanye akbar Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud yang digelar di Simpang Lima Semarang, Sabtu (11/2/2024).


Momen tersebut terjadi saat Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Puan Maharani sedang melakukan sesi wawancara doorstop dengan wartawan.


Sontak, salah satu jurnalis perempuan itu berteriak saat menyadari area intimnya dipegang oleh seorang ajudan berseragam krem dengan in-ear menempel di telinganya.


“Jangan pegang-pegang. Ini tuh kemaluan," teriak korban langsung pada oknum ajudan pada saat itu.


Kemudian, ajudan itu diketahui meninggalkan lokasi dan korban juga berteriak menangis histeris. Menurut pengakuan korban, sentuhan oknum ajudan itu yang menyentuh di ranah intimnya itu terjadi dua kali.


“Setelah dua kali itu dia bilang 'sorry, sorry'. Aku sempat bilang 'ini kemaluan lho mas'. Orangnya langsung pergi," ungkapnya.


Adapun, salah seorang jurnalis lainnya, juga sempat melihat terduga pelaku meninggalkan backdrop atau belakang panggung tersebut usai swafoto doorstop.


"Dugaanku ADC karena pakai seragam pakai earphone dan HT," katanya.


Kejadian ini sontak menggegerkan puluhan awak media yang berada di lokasi. Pasalnya, korban langsung menangis histeris usai kejadian tersebut.


Hingga kini, pihak Puan pun tengah mengidentifikasi siapa oknum ajudan tersebut untuk ditindaklanjuti lebih lanjut. (gatra)


Pantauan Drone Emprit: Kampanye Akbar di JIS Lebih Unggul Dibanding Masa di GBK. (Foto: Kilat.com) 


SANCAnews.id – Pada Sabtu (10/2/2024), dua pasangan calon menggelar kampanye akbar penutup di Jakarta. Paslon nomor urut satu berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), sedangkan paslon nomor urut dua berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).


Dua event besar ini mendapat sorotan tajam dari analis media sosial Drone Emprit. Observasi terhadap kata kunci 'JIS' dan 'GBK' di media sosial menunjukkan ketertarikan yang lebih tinggi pada kampanye di JIS, yang diikuti oleh pasangan calon nomor urut 1, Anies-Muhaimin Iskandar, daripada kampanye di GBK yang dihadiri oleh pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.


Menurut Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Billy David, "Yang bisa masuk di dalam pastinya 100 ribuan orang."


Meskipun sulit untuk mengonfirmasi angka resmi, media sosial dipenuhi dengan pembicaraan seputar JIS dan GBK pada Sabtu (10/2). Namun, mana yang lebih unggul?


Ismail Fahmi, Pendiri Drone Emprit, mengungkap bahwa JIS mendapat lebih banyak perhatian di berbagai platform media sosial dan media online.


Analisis mereka mencakup Twitter, Instagram, YouTube, dan media online selama periode Rabu (7/2/2024) hingga Sabtu (10/2).


Perbandingan Tren


Twitter:

JIS unggul dalam volume percakapan dengan 310 ribu (77 persen) berbanding 93 ribu (23 persen) di GBK.


Media Online:

Pada periode yang sama, media online lebih banyak menyebut JIS daripada GBK. JIS mencapai 13.600 mention (82 persen), sementara GBK hanya 3.000 mention (18 persen).


Instagram:

Meskipun awalnya tren mention tentang JIS lebih tinggi, menjelang hari H kampanye, tren JIS dan GBK menjadi seimbang.


Namun, volume mention JIS (340 mention) masih lebih tinggi daripada GBK (227 mention).


YouTube:

Jumlah video yang mengangkat JIS selalu lebih banyak daripada GBK. Pada hari H, ada setidaknya 417 video tentang JIS dan 150 video tentang GBK.


Totalnya, JIS mendapat 1.033 video (77 persen), sementara GBK hanya 312 video (23 persen).


Google Trends: Pencarian tentang JIS sedikit lebih tinggi daripada GBK dalam 7 hari terakhir.


Meskipun tren media sosial dan pencarian online menunjukkan minat yang lebih tinggi terhadap kampanye di JIS, laporan publikasi dari lembaga survei sering kali mengklaim bahwa pasangan Prabowo-Gibran mengungguli elektabilitas dari kedua paslon yang menjadi lawan utamanya.


Fenomena ini menunjukkan kompleksitas dinamika politik dan digital dalam menghadapi pemilihan umum, di mana kampanye online dapat mencerminkan ketertarikan publik yang berbeda dari apa yang tercermin dalam survei elektabilitas formal.


Hal ini menegaskan pentingnya memahami berbagai sumber informasi dan mekanisme yang terlibat dalam proses politik kontemporer. (pojokbaca

 

Jokowi saat berada di lanud Halim Perdanakusuma Jjakarta/Net 

 

SANCAnews.id – Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan pengamat militer dan intelijen Connie Rahakundini Bakrie menyebut potensi pengkhianatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, demi memudahkan Gibran Rakabuming Raka menjadi presiden.


Awalnya ia bercerita betapa terkejutnya dirinya saat diminta Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Rosan Roeslani untuk ikut mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pasalnya, Rosan mengatakan jika kubu nomor urut 2 menang, maka Prabowo hanya diberi kesempatan menjabat selama dua tahun.


Dikutip dari akun media X/Twitter, @Jangkaru911, Connie membeberkan kronologi permintaan Rosan beberapa waktu lalu dalam video berdurasi 1.30 detik.


Dalam video, Connie mengaku enggan untuk menerima pinangan Rosan lantaran latar belakangnya sebagai seorang akademisi menuntut dirinya untuk bersikap netral. “Saya mau tanya emang Pak Prabowo ini bakal jadi presiden berapa lama?,” ujar Connie dikutip dari video, Jakarta, Minggu (11/2/2024).


Connie melanjutkan, Rosan kemudian menjelaskan rencana kubu nomor 2 jika berhasil memenangkan Pilpres 2024 ini. Ia mengaku bahwa Prabowo tidak akan menuntaskan tugasnya sebagai kepala negara sesuai dengan yang diatur dalam konstitusi. “Jadi rencananya dua tahun, tiga tahun berikutnya diikuti oleh Gibran,” ungkap Connie.


Mendengar pernyataan tersebut, Connie mengaku sangat terkejut. Ia justru mempertanyakan apakah mungkin Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat menepati perjanjian tersebut melihat jejak politiknya yang justru dianggap menusuk dari belakang PDIP.


“Kalau saya jadi Gibran atau Pak Jokowi, saya matiin (Prabowo) besok. Kalau dia bisa mengkhianati Ibu Megawati Soekarnoputri dengan segala perjuangan yang menjadikan dia ada di istana sampai dua kali, ada jadi gubernur Jakarta, ada jadi wali kota, apa bedanya dia (Jokowi) bisa bunuh Pak Prabowo di tengah jalan?” tutur Connie.


Atas pernyataan Rosan tersebut, Connie semakin meyakini bahwa Menteri Pertahanan tersebut hanya menjadi alat politik Jokowi untuk dapat tetap berkuasa. Oleh karenanya, ia pun juga enggan untuk bergabung dengan kubu nomor 2.


“Makanya statement saya kan jadi kuat, bahwa Pak Prabowo itu digunakan, bahwa Gibran itu memberatkan. Itu kan bahasa-bahasa saya dan saya of course saya bilang sama Pak rosan, saya enggak mungkin ada di sana (TKN),” tuturnya. (inilah). 



Kampanye AMIN-Anies Baswedan curiga kampanye susah sinyal di JIS 


SANCAnews.id – Kampanye akbar calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengalami kendala sinyal. Anies menduga ada aksi sabotase.


Karenanya, Anies Baswedan tak tinggal diam. Pihaknya akan melakukan tindakan investigasi mendalam terkait penyebab gangguan sinyal pada gelaran kampanye besar yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS).


"Kami harus investigasi, menyelidiki sampai tuntas apa yang sebenarnya terjadi sehingga penyiaran dari kegiatan ini tidak bisa optimal," kata Anies kepada awak media, Sabtu 10 Februari 2024.


Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga ikut mengalami dampak ketidaktersediaan sinyal. Sehingga, Anies Baswedan tidak bisa berinteraksi selama acara kampanye akbar berlangsung melalui ponsel pribadinya.


"Saya pun tidak bisa berkomunikasi sama sekali. Kami ingin tahu apa yang menjadi penyebab terkendala sinyal, dan kami akan laporkan hasilnya," ujar Anies.


Lebih lanjut, Anies Baswedan tak segan akan melaporkan ke pihak berwajib apabila ditemukan hambatan yang dilakukan oleh pihak EO atau penyelenggara acara.


Kemudian, apabila ditemukan pelaku dari pihak ketiga yang tidak dikenal, maka Anies tak segan akan melaporkan ke pihak berwajib. Sebab, ketidaktersediaan sinyal telah merugikan sejumlah pihak termasuk para wartawan.


"Bila itu persoalannya ada pada EO, maka EO yang harus bertanggung jawab. Kemudian apabila ada pihak ketiga yang kami tidak kenal, akan kami laporkan," ujar Anies.


"Karena kegiatan ini bukan untuk orang yang ada di dalam JIS saja termasuk teman-teman yang mengirim pesan ini ke masyarakat. Jadi, tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik," pungkasnya.


Sebagai informasi, hari ini merupakan hari terakhir dari masing-masing capres dan cawapres untuk berkampanye akbar sebelum masa tenang menjelang pencoblosan.


Dan pasangan Amin hari ini berkampanye akbar di JIS, sedangkan capres nomor urut 02 Prabowo Gibran di GBK, dan capres nomor urut 3 Ganjar Mahfud di Jawa Tengah. (disway)


Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berpelukan usai menyampaikan orasi politik saat kampanye akbar di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (10/2/2024). 

 

SANCAnews.id – Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar tampak menangis haru dan ungkapan itu disambut pelukan calon presiden Anies Baswedan saat orasi penutup kampanye bertajuk Silaturahmi Akbar Ber1 Berani Berubah di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu. (10/2/2024). 


Dalam orasi penutupnya, Anies mengucapkan terima kasih kepada para relawan yang berjalan kaki dan bersepeda menuju JIS karena telah melewati rintangan dan tantangan.


Di momen orasi Anies tersebut, Muhaimin tampak sesekali menyeka wajahnya. "Terima kasih semuanya, terima kasih yang sudah berjalan kaki, yang telah naik sepeda, yang telah naik motor, yang telah melewati semua hambatan dan rintangan, terima kasih yang memilih berjuang," kata Anies.


Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun melanjutkan orasi penutupnya dengan mengatakan bahwa keringat para relawan dan simpatisannya yang hadir di JIS itu merupakan keringat yang jernih seperti kristal, karena timbul dari hati yang tulus. Anies pun menyampaikan hal itu dengan berapi-api. 


Setelah menyampaikan penutup, Anies pun menyapa para relawannya kemudian memeluk Muhaimin. Momen itu pun diiringi selebrasi dengan letusan dan semburan potongan kertas atau paper confetti.


Usai penutupan orasi, Anies dan Muhaimin pun meminta kepada operator acara untuk menyetel lagu yang dia sebut sebagai lagu perjuangan. Lagu perjuangan yang dimaksud adalah lagu "Maju Tak Gentar".


Anies dan Muhaimin pun kemudian menghampiri para pendukungnya dan bersedia berfoto bersama. Kemudian pasangan itu pun mendapatkan buket bunga dari sejumlah pendukungnya di sekitar panggung.


Adapun Stadion JIS yang berkapasitas 82 ribu orang itu dipenuhi oleh para pendukung pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dari berbagai daerah. Selain di area dalam, pendukung AMIN pun memadati area luar hingga menyebabkan lalu lintas terhambat. (republika)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.