Jelang Pemilu, Ratusan Ulama dan Tokoh se-Jawa Mataraman Deklarasikan Dukungan Anies-Muhaimin
Ratusan ulama, kiai, habib, dan tokoh se-Jawa Mataraman mendeklarasikan dukungannya kepada Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024 di Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (9/2/2024). (Foto: Timnas AMIN)
SANCAnews.id – Ratusan ulama, kiai, habib, dan tokoh se-Mataraman Jawa menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon Presiden-Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN pada Pilpres 2024 yang digelar 14 Februari mendatang.
Deklarasi tersebut dibacakan perwakilan tokoh yang hadir, Ustaz Rahmat, dalam acara Anies Sapa Mataraman di GOR Lembupeteng, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat (8/2/2024).
Dalam deklarasi yang juga dibacakan ribuan pegiat tersebut, mereka menyatakan dukungannya terhadap Anies-Muhaimin, mengajak kerabat dan sahabat untuk bahu-membahu memenangkan AMIN.
“Dengan menyebut asma-Mu ya Allah, dengan memohon ridh-Mu, kami yang berkumpul di sini, para ulama,, habaib, umat Islam, tokoh masyarakat Mataraman, berjanji akan mendukung paslon nomor 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar,” begitu bunyi deklarasinya.
“Kami berjani akan mengajak saudara dan teman-teman untuk sama-sama berjuang memenangkan AMIN. Kami berjanji pada 14 Februari kami dan keluarga kami akan datang ke TPS untuk menyoblos paslon nomor 01 Anies-Muhaimin,” katanya.
Rahmat melanjutkan, “Kami berjanji untuk memilih caleg dari partai pengusung paslon nomor urut 01, yaitu Nasdem, PKB, PKS, Partai Umat.”
“Kami berjanji setelah pemungutan suara kami akan mengawal seluruh proses perhitungan sampai selesai untuk menjamin tak terjadi kecurangan. Kami memohon pada-Mu ya Allah, ridai perjuangan kami memenangkan Anies-Muhaimin. Aamiin.”
Atas dukungan ini, capres nomor urut 01 Anies Baswedan menyatakan takzim dan terima kasih, dan berharap gerakan perubahan terlaksana.
“Salam takzim dan terima kasih atas dukungan dan doa, semoga amanah ini diringankan. Insya Allah gerakan perubahan ini terlaksana,” kata Anies.
Adapun berbagai daerah di wilayah eks-karesidenan Mataraman itu, mulai dari Tulungagung, Blitar, Kediri, Nganjuk, Trenggalek hingga Pacitan, dan Ponorogo. (inilah)