Latest Post

Habib Bahar adu silat. Kini berseteru dengan Andy Rompas Manguni 


SANCAnews.id – Perseteruan Habib Bahar dan Panglima Manguni, Andy Rompas, kian menyita perhatian publik. Usut punya usut, ternyata pimpinan LSM Dewan Pembela Nabi Muhammad SAW itu juga terlibat duel dengan pembunuh berdarah dingin. Seperti diketahui, belakangan ini publik tengah menyoroti sosok Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin tersebut lantaran terlibat persteruan dengan Andy Rompas.  


Konflik di antara mereka dipicu oleh bentrokan yang terjadi di Kota Bitung pada 23 November 2023. Dalam video yang diunggah di media sosial, Habib Bahar bahkan mengaku selama ini mencari Andy Rompas, selaku pimpinan Ormas Adat Manguni.


"Manguni Makasiaow ini dia punya pembesar ada di daerah Jakarta, namanya Andy Rompas dan sedang saya cari. Ngumpet. Banyak tato doang, ngumpet," kata Habib Bahar dikutip siap.viva.co.id dari tayangan video yang diunggah akun Twitter @opposite6892. 


Tak hanya itu saja, Habib Bahar pun pernah mengancam akan menantang langsung Andy Rompas di Minahasa. 


"Kita sudah sampai di Minahasa. Kita su sampai di Bitung. Kita su sampai di Girian waktu kasus itu. Kita su sampai di sana. Kita pergi sendiri ke sana," katanya Habib Bahar Hajar Pembunuh Berantai Perkelahian nampaknya bukan hal yang baru bagi Habib Bahar. 


Jauh sebelum terlibat konflik dengan Andy Rompas, ia pernah loh terlibat berbagai persoalan yang cukup serius. Bahkan, beberapa tahun sebelumnya, Habib Bahar pernah terlibat perselisihan dengan Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Bogor pada Minggu, 15 Agustus 2021. 


Mereka saat itu sama-sama berstatus narapidana di lapas tersebut. Ryan Jombang merupakan napi kasus pembunuhan berantai. 


Adapun pertikaian itu diduga karena soal uang. Kuasa Hukum Ryan Jombang, Kasman Sangaji mengatakan bahwa kliennya dipukul oleh Habib Bahar.  


Akibat pemukulan tersebut, kata Kasman, Ryan Jombang babak belur dan sempat muntah darah selama beberapa hari. 


Tak hanya itu, Kasman juga mengatakan bahwa Ryan Jombang juga disayat-sayat oleh Habib Bahar. 


"Yang disayat-sayat itu terjadi hari Minggu, yang dipukul itu hari Senin. [Disayat] gara-gara itu, uang itu," kata Kasman. 


Kasman menjelaskan, Habib Bahar disebut telah meminjam uang kepada Ryan Jombang secara bertahap, hingga mencapai total sekitar Rp 10 juta.  


Dia pun tidak mengetahui, untuk apa uang sejumlah Rp 10 juta itu digunakan oleh Habib Bahar. 


Namun kasus tersebut akhirnya berakhir damai. (viva)


Habib Bahar dan Andy Rompas 


SANCAnews.id – Perseteruan antara Habib Bahar bin Smith dan Panglima Manguni Masiouw Andy Rompas semakin memanas. Konflik yang bermula dari bentrokan tragis di Bitung nampaknya belum menemukan titik terang untuk perdamaian.


Terbaru, Pengurus Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin mengaku sempat mendatangi markas Panglima Manguni sendirian tanpa pendamping saat kasus Bitung terungkap.


Dalam video yang diunggah kanal Youtube @PasukanbinSmith, Habib Bahar terlihat marah dan terang-terangan mengejek Andy Rompas atas tantangan sebelumnya.


“Andy Rompas. Ha ha ha. Eh, bilang sama dia. Ana udah sampai ke tempat dia tuh di Minahasa. Suruh dia coba sampai ke tempat ana di Wonasa, Manado,” ucap Habib Bahar dikutip Jumat (26/12/2024). 


Bahkan, pendakwah itu juga memberikan ancaman bakal memotong kepala Andy Rompas apabila bertemu dengan Panglima Manguni Makasiouw tersebut. Ia kembali menegaskan bahwa dirinya sudah mendatangi markas Panglima Manguni di Minahasa seorang diri tanpa pengawalan. 


“Ko’e nak torang potong-potong kepala dua apa dia. Kita sudah sampai di Minahasa, kita sudah sampai di Bitung. Waktu kasus itu. Kita sudah sampai disana. Kita pergi sendiri kesana,” kata Habib Bahar. 


Melanjutkan tantangannya, ia kembali meminta Andy Rompas untuk datang ke Wonasa, Manado untuk bertemu langsung dengannya. 


“Suruh dia coba datang sendiri ke tempat ana di Wonasa Manado, kalau berani. Jangan cuma berani di medsos. Percuma, ngga usah banyak mulut. Aksi, bukti,” pungkasnya. 


Dilansir dari VIVA, konflik yang terjadi antara Andy Rompas dan Habib Bahar bermula dari kerusuhan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara pada 25 November 2023 lalu. 


Pada saat itu, ormas Barisan Solidaritas Indonesia (BSM) yang dipimpin Habib Bahar tengah melakukan aksi solidaritas untuk Palestina. 


Sementara itu, Manguni Makasiouw memancing para massa aksi dengan mengibarkan bendera Israel di tengah aksi tersebut. 


Hal ini yang kemudian memicu bentrok antara kedua ormas, bahkan disebutkan dalam kejadian tersebut telah menelan korban jiwa.  (tvone)


Pandji Pragiwaksono. Foto: Youtube Pandji 


SANCAnews.id – Komedian kenamaan Tanah Air, Pandji Pragiwaksono membuat video terbuka untuk Presiden Joko Widodo. Dalam video berdurasi hampir 25 menit yang diunggah pada Kamis, 25 Januari 2024 di kanal YouTube pribadinya, Pandji mengungkapkan keprihatinannya sebagai wakil rakyat Indonesia.


Selain tegas meminta Jokowi cuti dari jabatannya sebagai presiden, selebritis yang kini berdomisili di New York, Amerika Serikat itu juga mengimbau masyarakat tak perlu takut. Ia menyampaikan dengan sungguh-sungguh bahwa konten tersebut dibuat untuk mewakili kepentingan masyarakat dan memajukan Indonesia.


Pandji Pragiwaksono ke Masyarakat Indonesia: Anda Tidak Sendiri!

Pada kesempatan video terbuka itu, Pandji mengimbau publik, khususnya lebih dari 1,5 juta subscribers-nya di YouTube bahwa dia ada bersama-sama mengawal kepentingan rakyat sebagai bagian di dalamnya. "Kepada rakyat Indonesia yang menyaksikan, saya tuh cuma pengen bilang bahwa Anda tidak sendiri. Saya juga berpikiran sama seperti Anda. Video ini cuma mau bilang kepada Pak Jokowi, semuanya, kita ini tahu apa yang sedang terjadi. Kita ini tahu bahwa apa yang dikatakan itu salah," ujar Pandji Pragiwaksono.


Komika yang juga kerap mengkritik persoalan bangsa Indonesia lewat karya lagunya ini kembali menegaskan kepada masyarakat agar tidak takut menghadapi apa yang sedang terjadi. Sebagai informasi, sebelumnya dia menyebut soal keberpihakan Presiden Jokowi kepada capres nomor urut 2, Prabowo Subianto dalam video tersebut.


"Kita ini ngerti karena saya tuh juga enggak unik-unik banget, saya cuma satu dari sebagian rakyat Indonesia. Video ini cuma pengen bilang bahwa Anda enggak sendiri dan Anda enggak perlu takut," ujarnya mantap.


"Berpendapatlah, sekarang, sekarang adalah waktunya untuk memperjuangkan Tanah Air kita. Yang lain lagi pada sibuk memperjuangkan kepentingan, jabatan, akses terhadap project segala macam, kita cuma punya kepentingan: ada Tanah Air yang pengen kita bela," ujar Pandji dengan raut wajah serius karena prihatin dengan keberlangsungan negara ini mengingat banyaknya polemik di Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.


Imbau Rakyat Jangan Takut, Pandji: Ini Alasan Kita Bayar Pajak!

Melanjutkan penjelasannya mengapa rakyat Indonesia tidak boleh takut, menurut  selebritas berusia 44 tahun itu, publik sebaiknya bisa kritis dengan berpegang teguh bahwa mereka seharusnya tak bisa dibohongi. Harapannya, dia ingin pemikiran itu ada untuk mengubah keadaan agar Indonesia jadi lebih baik. 


Keadaan yang memang sudah sepantasnya kembali ke fitrahnya, ke jalan yang benar, yakni pemerintah yang takut dengan suara rakyat. Seperti kata istilah dalam bahasa Latin, "Vox Populi Vox Dei" yang diterjemahkan sebagai "Suara rakyat adalah suara Tuhan." Masyarakat harusnya ingat dengan hal itu dan tak boleh takut.


"Kita bikin pemerintah yang takut sama kita, pemerintah yang musti milih kata-kata ketika berhadapan dengan kita, pemerintah yang musti hati-hati. Bukan kita yang musti hati-hati dengan omongan kita!" ujar Pandji. 


Apalagi, rakyat juga berkewajiban untuk membayar pajak. Inilah yang menjadi poin penting pembahasan stand-up komedian pertama di Indonesia itu di videonya. Sebab seharusnya, pemerintah lah yang harusnya takut dengan rakyat karena presiden bekerja untuk rakyat. "Ini adalah alasan kenapa kita bayar pajak teman-teman karena duit kita sudah dikasih, kita punya hak. Kita punya hak untuk bersuara. Moga-moga."


Mengaku Ingin Jadikan Indonesia Lebih Baik 

Terakhir, Pandji kembali memberikan pengertian kepada para penonton soal tujuan pembuatan video terbuka untuk Jokowi itu. Dia mengaku hanya ingin membuat Indonesia jad lebih baik. Meski kini dia berada di Amerika untuk meniti karier sebagai stand-up komedian, dia tetap akan pulang ke Indonesia karena jadi satu-satunya Tanah Air bagi rakyatnya.


"Enggak punya negara lain kita, enggak punya Tanah Air lain. Lahir di sini meninggal di sini. Tempat berlindung di hari tua, sampai akhir menutup mata, Indonesia. Terima kasih," tutur Pandji Pragiwaksono menutup videonya. (tempo)


Lautan manusia menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat berkampanye di Padang /Net 


SANCAnews.id – Lautan manusia kembali menyambut kedatangan calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan saat berkampanye di Padang, Sumatera Barat, Kamis (25/1/2024). 


Dalam kunjungannya kali ini, ia menyampaikan bahwa semangat perubahan semakin tidak terbendung.


"Masyarakat Minang itu selalu berada di dalam barisan progresif. Karena itulah, kami makin merasa optimis gagasan perubahan yanh kami dorong makin kuat, memang semakin dibutuhkan di Indonesia," ujarnya pada wartawan di Bandara Minangkabau.


Melalui semangat perubahan itu, Anies ingin mengembalikan marwah Indonesia agar hukum tidak lagi diatur sesuai selera penguasa. Melainkan, menggunakan tata aturan, meninggikan etika, dan menghormati proses.


Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu pun yakin bahwa gagasan tersebut bisa diterima dengan baik oleh masyarakat Minang. Mengingat, tanah ini banyak melahirkan tokoh bangsa yang berintegritas.


"Putra putri Minang adalah pendiri republik ini. Mereka memiliki integritas yang tinggi dalam menjaga aturan 'main'. Sehingga republik ini bukan untuk keluarganya, tetapi seluruh masyarakat Indonesia," kata Anies.


"Karena itulah, saya bersyukur hari ini bisa sampai di Padang, tempat yang berhasil memunculkan pribadi-pribadi hebat sejak masa awal republik," pungkas Anies. (tvone)


Anies di Sumbar/Istimewa 


SANCAnews.id – Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sumbar TIMNAS AMIN Rahmat Saleh optimis paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) menang besar dan meraih 80 persen suara di Ranah Minang, pada Pilpres 2024. Namun, kata dia, target tersebut sudah pasti. diperoleh secara bertahap.


"Di survei pertengahan Januari elektabilitas AMIN sudah 60 persen. Dengan kehadiran Pak Anies kembali ke Padang, kami targetkan menjelang Februari di angka 70 persen," papar Rahmat di Bandara Minangkabau, Kamis (25/1).


Dengan antusiasme masyarakat yang kian besar, kata Rahmat, pihaknya optimis bahwa tepat saat pemilu nanti pada 14 Februari, suara AMIN di Sumbar bisa mencapai 80 persen.


"Dan pada akhirnya di 14 Februari, kita yakin. Insyaallah dengan antusiasme masyarakat yang ada, kita optimis 80 persen," tutupnya. (wartaekonomi)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.