Latest Post

Momen saat seorang pria misterius diduga hendak mengigit telinga Anies Baswedan di Tasikmalaya, Jawa Barat. (Foto: Tangkapan layar) 


SANCAnews.id – Penjaga anies baswedan membutuhkan pekerjaan ekstra. Kandidat presiden nomor 1 telah diserang oleh seorang pria misterius.


Dalam video viral terbaru, seorang pria yang mengenakan topi putih mendorong lebih dekat ke Anies yang berjalan di tengah-tengah pendukung yang berdesak-desakan.. 


Tiba-tiba pria misterius itu terlihat memeluk dan mengarahkan mulutnya ke telinga kiri Anies. Diduga hendak menggigit telinga mantan gubernur DKI Jakarta itu. 


Berikut para pengawal bertindak cepat. Mereka mendorong kepala pelaku sehingga tidak sampai melukai Anies. Anies juga tampak menyadari bahaya itu sehingga menghindar dengan cara merunduk. 


Pengawal dan pendukung Anies langsung mengamankan pria misterius tersebut. Insiden itu terjadi saat Anies Baswedan berkampanye di Ponpes Cipasung Tasikmalaya. 


“Kecintaan bapak, dedikasi bapak, antusias bapak ke Pak Anies, saya tidak menyalahkan. Tapi, tindakan yang bapak perbuat membahayakan keselamatan Pak Anies,” kata salah seorang pengawal Anies Baswedan. 


Terlihat pelaku menangis ketakutan dan terus minta maaf sambil mengaku salah. “Iya saya ngerti,” katanya. 


“Saya tanggung jawab,” lanjutnya. 


Ada yang menduga pria tersebut seorang penyusup yang ingin melukai Anies. Sebelumnya, seseorang berkaus Amin dan mengenakan topi putih juga sempat menampar Anies di tengah desak-desakan massa. 


Hingga saat ini Anies Baswedan maupun Timnas Amin belum memberikan respons terhadap kejadian tersebut. (herald)


Anggota Dewan Nasional Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Profesor Siti Zuhro/rmol 

 

SANCAnews.id – Mendekati pesta demokrasi 2024, semakin banyak bermunculan relawan yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan calon (paslon) tertentu.


Fenomena kerelawanan ini juga disoroti Anggota Dewan Nasional Gerakan Indonesia Maju (DN-PIM), Profesor Siti Zuhro, saat jumpa pers di Aula JKC, Jalan Warung Jati Barat No.30, Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).


"Tentang dukung mendukung itu wajar. Ada relawan contohnya seperti Obama, ada kelompok komunitas yang (punya slogan) Yes, We Can, tapi selesai pemilu, relawannya juga selesai," kata Siti Zuhro.


Tetapi menurut Siti Zuhro yang juga Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), fenomena relawan di Indonesia sangat berbeda dibandingkan negara lain.


"Di Indonesia ini relawan dipelihara untuk berlama-lama. Ini yang malah menimbulkan malapetaka atau bencana untuk Indonesia dan dampaknya pada fungsi partai," jelasnya.


Peran relawan yang sejatinya inisiasi masyarakat secara sukarela untuk menyuarakan hak berpartisipasi dalam berdemokrasi justru merugikan partai politik.


"Partai politik tidak bisa berjalan maksimal karena beberapa fungsinya sudah diambil oleh para relawan itu," pungkas Siti Zuhro. (rmol)


Jurubicara Keluarga Rizal Ramli, Yose Singgaran/rmol 


SANCAnews.id – Mendiang ekonom Dr Rizal Ramli memberikan wasiat untuk tidak menggunakan prosesi pemakaman kenegaraan. Padahal, almarhum pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Keuangan, dan Industri pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman pada era Presiden Joko Widodo.


Surat wasiat itu diungkapkan juru bicara keluarga, Yose Singgaran, kepada wartawan usai prosesi pemakaman mendiang Rizal Ramli di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Kamis sore (4/1).


“Tidak dimakamkan secara kenegaraan meskipun beliau pejabat, karena itu memang wasiat beliau,” ungkap Yose.


Yose mengatakan, almarhum bahkan tidak mau mengisi formulir pensiunan menteri supaya kelak prosesi pemakaman dilakukan secara kenegaraan. Sebab, sang “Rajawali Ngepret” itu ingin tetap menjadi rakyat biasa.


“Karena dia lebih dekat dengan semua orang, dengan rakyat dan lain-lain. Saya buka di sini, bahwa beliau juga menolak ketika disodorkan form untuk pensiun sebagai menteri dulu, dia menolak itu semua,” tuturnya.


“Karena dia bilang bahwa jabatan itu hanya amanah,” imbuhnya.


Meski demikian, Yose menyebut bahwa almarhum tetap menghormati peran negara terhadap para mantan pejabat tinggi negara. Hanya saja, almarhum enggan merepotkan banyak pihak termasuk negara.


“Dari negara juga memberi peran tapi kami berterima kasih atas nama keluarga. Jadi, hari ini betul-betul Riza Ramli hanya di rumah dia menjadi milik keluarga, tapi di luar rumah menjadi milik kita semua, menjadi kawan Bang Riza Ramli,” demikian Yose. (rmol)


Salat jenazah almarhum Rizal Ramli/rmol 


SANCAnews.id – Jenazah mendiang tokoh ekonomi Dr Rizal Ramli atau RR disalatkan di Masjid Al Ittihad, Jalan Bangka IX, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis sore (4/1).


Menurut Kantor Berita Politik RMOL, jenazah almarhum diantar keluarga dan kerabatnya ke masjid Al Ittihad.


Sementara putra almarhum, Dipo Satria Ramli tampak membawa foto almarhum berukuran besar di depan iring-iringan keranda jenazah.


Tampak sejumlah pejabat tinggi negara pun ikut dalam iring-iringan jenazah, antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, hingga mantan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin.


Kalimat tahlil pun mengiringi derap langkah para pengangkut jenazah.


Sesampainya di Masjid Al Ittihad, jenazah almarhum Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur itu pun disalatkan. Salat jenazah dilaksanakan selepas salat dzuhur.


Salat jenazah almarhum Rizal Ramli diimami langsung oleh Dipo Satria Ramli.


Setelah disalatkan, jenazah almarhum akan dikebumikan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan. (*)


Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago: Laporan dugaan Roy Suryo sebarkan hoaks Gibran pakai 3 mikrofon saat debat Cawapres diusut Bareskrim Polri. 


SANCAnews.id – Bareskrim Polri telah menerima laporan terhadap Pakar Telematika Roy Suryo terkait dugaan penggunaan tiga mikrofon calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka saat debat cawapres yang digelar KPU RI di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 22 Desember 2023.


Berdasarkan laporan tersebut, dugaan Roy Suryo menyebarkan hoaks soal Gibran menggunakan 3 mikrofon saat debat cawapres diselidiki Bareskrim Polri.


"Iya benar ada LP dari masyarakat yang melaporkan pemilik akun X bernama @KRMTRoySuryo1," kata Kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Erdi A. Chaniago di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024.


Kombes Erdi menuturkan, saat ini laporan tersebut tengah dipelajari oleh penyidik.


"Langkah selanjutnya setelah menerima laporan penyidik melakukan analisa dan klarifikasi terhadap pelapor dan terlapor.Jadi semua laporan akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.


Sebelumnya, ada 2 laporan terkait penyebaran hoax yang diduga dilakukan oleh Roy Suryo. Pertama, laporan tersebut dibuat oleh relawan Prabowo Gibran, Pilar 08.


Laporan tersebut telah diterima dan teregister dengan nomor LP/B/3/I/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tanggal 02 Januari 2024.


Kemudian, laporan berikutnya dilayangkan oleh Cyber Indonesia. Laporan tersebut diterima dan terdaftar dengan nomor LP/B/2/I/2024/SPKT/ Bareskrim Polri tertanggal 2 Januari 2024.


Dalam kedua laporan tersebut, Roy Suryo disangkakan tindak pidana ujaran kebencian, berita bohong sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 28 ayat (2) Jo Pasal 45A ayat (2) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Pasal 14 KUHP dan/atau Pasal 15 KUHP dan/atau Pasal 207 KUHP. (disway)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.