Latest Post

Petugas mengamankan surat suara pemilu yang rusak di tempat penyortiran, Kudus, Jawa Tengah, Jumat, 29 Desember 2023 


SANCAnews.id – Pemilu 2024 akan dilaksanakan selama 46 hari, yakni pemilu presiden dan pemilu legislatif 2024. Sebagai persiapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melaksanakan pengadaan melalui Katalog Elektronik Nasional untuk beberapa logistik pemilu dengan melibatkan personel dalam Kelompok Kerja (Pokja), baik dari LKPP maupun KPU.


KPU juga menyiapkan strategi dengan membagi kewenangan pengadaan barang/jasa logistik pemilu kepada Sekretariat Jenderal KPU serta Sekretariat KPU Provinsi dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota.


Hal itu sebagaimana diatur dalam PKPU Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum sebagaimana telah diubah dengan PKPU Nomor 16 Tahun 2023 tentang Perubahan atas PKPU Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, Dukungan Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Lainnya dalam Pemilihan Umum.


KPU dan LKPP melakukan pengadaan barang/jasa melalui Katalog Elektronik Nasional untuk beberapa logistik Pemilu dengan tetap memenuhi amanat Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi Dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah melalui pengadaan barang/jasa beberapa logistik Pemilu yang dilaksanakan oleh Sekretariat KPU Kabupaten/Kota.


Dalam pengadaan Logistik Pemilu, KPU berupaya secara maksimal meningkatkan penggunaan produk dalam negeri (PDN), memberdayakan usaha mikro, kecil, dan koperasi, memastikan transparansi pengadaan barang/jasa (PBJ), mengupayakan efisiensi belanja pemerintah, dan mempercepat penyerapan anggaran pemerintah. Pemenuhan logistik Pemilu tahun 2024 tahap II meliputi sebagai berikut.


- Surat Suara: 1.208.921.320 lembar


- Sampul: 61.161.473 lembar


- Formulir: 8.137.230 set


- Alat Bantu Tuna Netra: 1.640.322 lembar (PPWP+DPD)


- Daftar Pasangan Calon dan Daftar Calon Tetap sebanyak 820.161 lembar


Dalam pengadaan logistik Pemilu Tahun 2024 Tahap II, KPU bersama-sama dengan LKPP telah berhasil melakukan efisiensi sebesar 18,27% atau sebesar ±Rp 156 milyar. Penyusunan timeline dalam pemenuhan logistik Pemilu tahun 2024 menjadi suatu langkah yang krusial karena membantu mengatur dan mengorganisir waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap tahap atau aktivitas dalam tahapan logistik serta untuk menghindari keterlambatan, dan memastikan pemenuhan logistik Pemilu tahun 2024 berjalan sesuai rencana.


Sebelumnya, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Yulianto Sudrajat mengatakan proses penyaluran logistik penyelenggaraan pemilu 2024 tahap I ke seluruh daerah di Indonesia sudah berlangsung sejak 23 September-21 November 2023. Adapun tempat pemungutan suara berjumlah 840.000.


Logistik yang disalurkan itu berupa kotak suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, dan segel plastik. Khusus segel plastik, itu didistribusi pada 9 Oktober-8 Desember 2023. Persentase distribusi mencapai Kotak suara berjumlah 4.084.590 buah dengan persentase pengiriman 62 persen, tinta 1.640.320 buah (73 persen), bilik suara 3.280.640 buah (74 persen), segel 78.113.900 keping (56 persen), segel plastik 24.364.423 buah (45 persen).


Terdapat enam jenis logistik Pemilu berdasarkan penggunaannya. Pertama, perlengkapan pemungutan suara yang meliputi kotak suara, surat suara, tinta, bilik pemungutan suara, segel, alat untuk memberi tanda pilihan, dan tempat pemungutan suara atau TPS.


Kedua, perlengkapan pemungutan suara lainnya dalam Pemilu yang meliputi sampul kertas, tanda pengenal KPPS, tanda pengenal petugas keamanan TPS, tanda pengenal saksi, karet pengikat surat suara, lem/perekat, kantong plastik, ballpoint, gembok, spidol, formulir untuk berita acara dan sertifikat, stiker nomor kotak suara, tali pengikat alat pemberi tanda pilihan, alat bantu tunanetra, daftar calon tetap (DCT), daftar pasangan calon (DPC), daftar pemilih tetap (DPT), dan daftar pemilih tambahan (DPTb).


Ketiga, bahan sosialisasi Pemilu yang meliputi brosur, leaflet, pamflet, booklet, poster, folder, dan stiker. Keempat, alat peraga sosialisasi Pemilu yang meliputi spanduk, banner, baliho, billboard/videotron, dan umbul-umbul.


Kelima, bahan kampanye Pemilu yang meliputi flyer/selebaran, brosur/leaflet, pamflet, dan poster. Keenam, alat peraga kampanye Pemilu 2024 yang meliputi baliho/billboard/videotron, umbul-umbul, dan spanduk.


Yulianto juga mengatakan distribusi tahap kedua logistik Pemilu 2024 telah berlangsung sejak Desember. Hal ini berhubungan dengan persiapan percetakan nama calon, partai, dan daerah pemilihan kandidat.  (tempo)


Ekonom senior Rizal Ramli meninggal dunia/Net 



SANCAnews.id – Duka mendalam menyelimuti Tanah Air menyusul kabar meninggalnya tokoh nasional dan aktivis senior Rizal Ramli. RR, begitu ia disapa, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, Selasa malam (2/1).


Kabar ini pun langsung menjadi trending topik di media sosial seiring dengan ucapan belasungkawa dari tokoh, aktivis hingga kerabat yang mengenal dekat Menko Perekonomian, Keuangan, dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. 


"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Semoga semua kebaikan Pak Rizal Ramli diterima-Nya, dan semua kekurangannya diampuni. Lahu al-fatihah," tulis putri sulung Gus Dur, Alissa Wahid.


Bagi banyak orang, Rizal Ramli yang sudah malang melintang menduduki posisi eksekutif ini sudah seperti seorang guru. Meski kerap vokal terhadap pemerintahan, pemikiran cerdasnya di berbagai bidang, termasuk bidang ekonomi banyak diakui oleh pemangku kepentingan.


"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia sahabat kita, guru kita DR Rizal Ramli, Selasa 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Insyaallah amal ibadahnya diterima Allah SWT. Amin," demikian kata Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) sekaligus pendiri Kantor Berita Politik RMOL, Teguh Santosa.


Hal senada juga disampaikan mantan Menteri Keuangan Chatib Basri. Ia yang mengenal RR sejak zaman mahasiswa itu memandang almarhum seorang ekonom cerdas.


"Saya mengenal Rizal sejak zaman mahasiswa. Ekonom yang cemerlang, aktivis yang gigih. Saat saya di pemerintahan, kritiknya bukan main pedasnya. Tapi saya tahu itu dibutuhkan untuk Indonesia yang lebih baik. Selamat jalan Bang Rizal," demikian kata Chatib Basri. (rmol


Rizal Ramli/Net 



SANCAnews.id – Politikus Rizal Ramli meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo malam tadi, Selasa (2/1/2024). Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizal menghembuskan nafas terakhir malam ini pukul 19.30 WIB. 


"Bang Rizal Ramli meninggal dunia, tadi pukul 19.30 di RSCM. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun," demikian bunyi pesan yang dikutip Bisnis, Selasa (2/1/2024).  



Pria kelahiran Padang, Sumatra Barat pada 10 Desember 1954 itu terkenal malang melintang di sejumlah posisi pemerintahan. Dia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator sebanyak dua kali.  



Jabatan pemerintahan terakhir yang dijabat Rizal Ramli yakni Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Indonesia (sebelum diganti Bidang Maritim dan Investasi) pada Agustus 2015 hiangg Juli 2016.  


Sebelumnya, dia pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan di kabinet pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Jabatan itu dijalaninya selama Juni hingga Juli 2001. Dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. 


Selama Gus Dur memimpin, Rizal juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Urusan Logistik atau Bulog.  



Dilansir dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Rizal pernah menolak jabatan internasional sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Economic & Social Commission of Asia and Pacific (ESCAP) yang ditawarkan PBB pada November 2013. 


Rizal dikenal sebagai mantan tokoh pergerakan mahasiswa, ahli ekonomi dan politisi Tanah Air. Di level internasional, dia pernah dipercaya sebagai anggota tim panel penasehat ekonomi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau United Nations. Posisi itu pernah diduduki olehnya bersama dengan beberapa tokoh ekonom dari berbagai negara lain.  


Dia juga pernah mengenyam pendidikan S1 di Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Doktor Ekonomi di Boston University, Massachusetts, Amerika Serikat (AS). (bisnis)


Rizal Ramli/Net 


SANCAnews.id – Tokoh ekonomi Rizal Ramli meninggal dunia pada Selasa malam (2/1). Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian era Presiden Gus Dur itu meninggal dunia saat dirawat di RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta.


Kabar duka disampaikan keluarga Rizal dalam pesan di WhatsApp. Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 10 Desember 1954.


Dikenal sebagai aktivis sejak mahasiswa, Rizal sangat kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa tidak ditujukkan untuk kepentingan rakyat kecil.


Di era Presiden Joko Widodo, dia dipercaya menjadi Menko Maritim periode 2015-201 (rmol)


Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan/Netv

 

SANCAnews.id – Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan diyakini kembali menang dalam debat calon presiden yang digelar KPU RI pada Minggu (7/1).

 

Keyakinan tersebut disampaikan komunikator politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang Tamil, yang menilai Anies punya kelebihan dalam menguraikan kata dan membentuk narasi secara spontan yang mampu menggugah penonton.

 

"Jadi kalau kira-kira siapa yang menang? Ya saya akan memprediksi kalau bicara dalam konteks debat, ya yang menang pasti akan Anies lagi," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/1).

 

Karena, lanjut Kang Tamil, meskipun tema debat nantinya adalah soal pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik, capres lainnya seperti capres nomor urut 2, Prabowo Subianto yang juga Menteri Pertahanan (Menhan), belum tentu bisa membentuk narasi yang dapat diterima masyarakat.

 

"Nah ini juga lah yang menjadi batu sandungan pada debat capres pertama kemarin. Alih-alih kemudian dia (Prabowo) ingin menterjemahkan pemikirannya itu dalam narasi yang baik, justru dia terpancing sedikit emosinya. Itu yang saya kira menjadi PR (pekerjaan rumah) Pak Prabowo," pungkas Kang Tamil. (rmol)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.