Latest Post

Amien Rais di Sukoharjo, Minggu (26/11/2023). Amien Rais menyebut Firli Bahuri yang kini jadi tersangka merupakan penjahat besar KPK. (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)


SANCAnews.id – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais pun mengomentari penetapan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap SYL. Dia ingin Firli dihukum seberat-beratnya.


"Saya bukan orang ahli hukum, tapi menurut beberapa orang ahli memang dia (Firli) bisa dijerat saya lupa undang-undang nomor sekian-sekian, dihukum seumur hidup, mudah-mudahan ya," katanya ditemui di Ponpes Al-Mukmin, Sukoharjo, Minggu (26/11/2023).


Dirinya juga meminjam istilah dari mantan penyidik KPK Novel Baswedan bahwa Firli merupakan penjahat besar. Kata dia, Firli merupakan penjahat besar yang menguasai KPK.


"Jadi dia ini, saya pinjam istilahnya Novel Baswedan, penjahat besar. Penjahat besar menguasai KPK," ungkapnya.


Mantan ketua MPR itu berharap Firli dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku.


"Dihukum yang semestinya yang seberat-beratnya," pungkasnya.


Firli Tersangka Dugaan Pemerasan SYL

Dilansir detikNews, Polda Metro Jaya telah menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan korupsi. Firli dijerat pasal dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo (SYL).


"Menetapkan saudara FB (Firli Bahuri) selaku Ketua KPK RI sebagai tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi," kata Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Rabu (22/11) malam.


Dia mengatakan Firli diduga melakukan pemerasan, penerimaan gratifikasi dan penerimaan suap. Dugaan tindak pidana itu terkait dengan penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian.


"Berupa pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya terkait penanganan permasalahan hukum di Kementerian Pertanian Republik Indonesia pada kurun waktu tahun 2020 sampai 2023," ucapnya. (detik)


Prabowo-Ganiar


SANCAnews.id – Absennya Calon Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto dan Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo, dalam forum yang digelar Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), di Gedung Balai Kartini, Sabtu (25/11) lalu, mendapat kritik dari Asisten Pelatih Timnas. Amin, Jazilul Fawaid.


Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengatakan, calon presiden lainnya hanya Omdo alias hanya bicara narasi pertarungan ide. Berbeda dengan sikap Calon Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan.


Anies mengaku senang saat mendapat undangan dari Walhi. Calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini menilai para aktivis muda lingkungan hidup membawa berbagai persoalan terkait krisis iklim global dan isu lingkungan lainnya.


"Memang yang lain hanya bilang adu gagasan, adu gagasan, begitu ada meja gagasan, malah gak ikut, apanya yang mau diadu? Kertas kosong kali," sergah Jazilul, di Hotel Arya Duta, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11).


Wakil Ketua MPR yang akrab disapa Gus Jazil itu menduga, ketidakhadiran Capres Prabowo dan Ganjar pada acara Walhi karena tidak siap adu argumen.


"Mereka takut kalau di forum ternyata nggak siap gagasan, elektoralnya bisa turun. Memang, miskin gagasan tapi mau tanding gagasan," sindirnya. (rmol)


Polisi berjaga-jaga pascakerusuhan aksi solidaritas bela Palestina di Bitung, Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023) lalu. 


SANCAnews.id – Dua ormas pro-Palestina dan pro-Israel yang bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara menandatangani perjanjian damai usai bentrok pada Sabtu (25/11/2023).

 

Perjanjian damai tersebut disaksikan oleh TNI, Polri, Pemerintah Bitung serta tokoh agama Islam dan Kristen.

 

Dikutip dari Tribun Manado, perjanjian damai tertulis tersebut kemudian dibacakan oleh Pdt Reymond Manoppo, Ketua FKUB Bitung dan Habib Abdullah Bin Ali Bin Smith.

 

Berikut Isi Kesepakatan Damai Tersebut:

Menerangkan, bahwa kami tokoh agama yang tergabung dalam FKUB dan BKSAUA Kota Bitung menyatakan:

 

1. Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai

 

2. Menangkal berita Hoax dan berita yang memprovokasi

 

3. Masyarakat Adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak konflik serta mengedepankan kedamaian diatas segala-galanya

 

Kesepakatan damai tersebut juga ditandatangani oleh kelompok yang sempat terlibat ketegangan. Tokoh agama kristen dan Islam, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Forkopimda Kota Bitung dan Provinsi Sulut menyaksikan perjanjian damai tersebut.

 

Forkopimda Sulut yang hadir sejumlah PJU Polda Sulut, Danlantamal VIII, Dandrem 131/Santiago, Kapolres Minut. Forkopimda Bitung, ada Kapolres Bitung, Dandim 1310 Bitung dan lainnya.

 

Doa bersama

Usai rusuh karena terprovokasi konflik Israel dan Palestina, sejumlah tokoh lintas agama dipertemukan di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (25/11/2023) malam.

 

Para tokoh agama melakukan doa bersama atas ketegangan yang terjadi di kota tersebut karena terprovokasi konflik Israel Palestina. Doa bersama ini dilakukan oleh sejumlah tokoh lintas agama dan tokoh masyarakat di Kota Bitung.

 

Dikutip dari Tribun Manado, tampak hadir Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri bersama dengan Forkopimda Kota Bitung.

 

Dalam doa tersebut tokoh agama berharap kiranya Kota Bitung Aman dan Damai. Sebelumnya terjadi ketegangan dua kubu di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (25/11/2023).

 

Tepatnya Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa. Lokasi kejadian di ruas jalan yang merupakan pusat Kota Bitung. Foto dan video yang memperlihatkan ketegangan kedua kubu viral di media sosial.

 

Ada yang terlihat memegang pedang, parang, kayu, bambu, hingga batu. Sempat saling balas mengejar.

 

Dilaporkan peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka.

 

Peristiwa itu disebut berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung. Acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihak kepolisian.

 

Pada saat yang sama, ada massa aksi bela Palestina yang melintas di lokasi. Kedua kelompok itu kemudian terlibat bentrok. Polisi menduga bentrokan dipicu kesalahpahaman.

 

PP Perisai Kecam Provokator 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP Perisai), Chandra Halim menyesalkan kericuhan yang terjadi saat aksi solidaritas bela Palestina di Bitung, Manado, Sulawesi Utara pada Sabtu (25/11/2023) lalu.

 

Kericuhan yang diduga ulah provokator ini mengakibatkan satu orang tewas dari aksi bela Palestina. “Kami mengutuk keras provokasi zionis yang sudah pada tahap serangan fisik terhadap massa aksi damai solidaritas bela Palestina di Bitung, Manado, Sulawesi Utara. Polisi harus mengambil tindakan tehadap pelaku,” kata Chandra yang dikutip pada Ahad (26/11/2023).

 

Berdasarkan informasi yang diterimanya, kata dia, kericuhan bermula saat massa aksi bela Palestina dihadang sekelompok massa yang mengatasnamakan Laskar Manguni sambil membawa senjata tajam.

 

Aksi bela Palestina yang semula berlangsung damai berubah menjadi aksi kekerasan dan penganiayaan terhadap massa yang membuat jatuh korban jiwa.

 

“Aksi bela Palestina ini soal kemanusiaan bukan soal agama. Kenapa teman-teman Kristen Laskar Manguni jadi pembela zionis. Bahkan sikap pemerintah kita jelas, mengutuk aksi zionis Israel di Palestina. Seharusnya mereka bagian dari NKRI ikut mengecam Israel bukan jadi pembela zionis,” jelas Chandra.

 

Menurutnya, sikap tegas Pemerintah Indonesia sudah disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi maupun oleh Presiden Joko Widodo.

 

Bahkan secara khusus Presiden Jokowi menemui Presiden Amerika Serikat Joe Biden membicarakan soal serangan brutal Israel terhadap rakyat sipil Palestina.

 

“Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Bahkan ditegaskan oleh para pemimpin kita bahwa Indonesia tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel selama Palestina belum merdeka,” tutur Chandra.

 

“Oleh sebab itu kami meminta aparat keamaanan mengambil tindakan tegas, tangkap provokator dan pelaku penganiayaan. Jangan sampai kericuhan ini berkembang dan mengarah isu SARA. Terlalu mahal harganya,” pungkasnya. (wartakota)


McDonald's Prancis


SANCAnews.id – Suatu bentuk protes yang tidak diduga menyasar salah satu jaringan restoran cepat saji paling terkenal di dunia, McDonald's di Perancis.


Para pengunjuk rasa, yang marah karena perusahaan tersebut menganggap mereka mendukung apa yang mereka gambarkan sebagai genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina, memenuhi halaman depan restoran dengan kotoran sapi.


Sebagai simbol cemoohan mereka terhadap pendirian McDonald's, kotoran tersebut berfungsi sebagai pengingat akan sentimen para pengunjuk rasa.


Insiden ini telah memicu dialog yang lebih luas mengenai peran dan tanggung jawab korporasi dalam isu-isu politik dan hak asasi manusia. McDonald’s, seperti banyak perusahaan internasional lainnya, mendapati dirinya terjerat dalam jaringan politik dan konflik global yang kompleks, aliansi yang dianggapnya diawasi dan dimintai pertanggungjawaban oleh konsumen dan aktivis. 


Dalam kasus ini, konflik Israel-Palestina, sebuah isu yang sangat memecah belah dan menjadi perdebatan internasional, telah meluas ke bidang perdagangan. Protes ini mengingatkan akan aktivisme yang bertahan lama dan perasaan kuat di kedua sisi konflik Israel-Palestina. 


Penggunaan kotoran hewan, meskipun tidak lazim, menggarisbawahi intensitas sentimen para pengunjuk rasa dan komitmen mereka untuk membuat suara mereka didengar. 


Hal ini merupakan wujud perjuangan berkelanjutan untuk keadilan dan perdamaian di kawasan, dan bukti kekuatan protes tanpa kekerasan dalam menarik perhatian terhadap isu-isu mendesak. 


Insiden McDonald’s menyoroti posisi genting perusahaan-perusahaan global di dunia saat ini. Tindakan mereka, atau dugaan adanya aliansi, dapat mengundang reaksi balik dan protes, sehingga memaksa mereka menjadi pusat perhatian dalam isu-isu politik dan hak asasi manusia. 


 Protes di Perancis bukan hanya mengenai McDonald’s;. Hal ini merupakan peringatan bagi semua perusahaan untuk berhati-hati terhadap tindakan mereka dan potensi implikasi dari praktik bisnis mereka. (tvone)


Capres Ganjar Pranowo di Hotel Four Points, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (18/11/2023) mengatakan jika kondisi penegakan hukum, pemberantasan korupsi dan Demokrasi di Indonesia kini jeblok 


SANCAnews.id – Calon presiden Ganjar Pranowo menyayangkan bentrokan yang terjadi di Bitung, Sulawesi Utara, yang dipicu perang provokasi isu Israel-Palestina.


Ganjar Pranowo mengatakan, membela Palestina tentu diperbolehkan asalkan bisa menjaga perdamaian di dalam negeri.


Hal itu diungkapkan Ganjar Pranowo saat menghadiri Jalan Sehat Perjuangan yang digagas Komunitas Genzi Sulsel di Makassar, Sulawesi Selatan pada Minggu (26/11/2023) seperti dikutip Tribun-Timur.


"Kami kembali mendapatkan laporan. Ada kejadian yang kurang mengenakkan antar kelompok masyarakat karena saling dukung dan saling bela," ucap Ganjar Pranowo.


Kata Ganjar Pranowo, seharusnya keprihatinan yang ada di belahan dunia lain membuat bangsa Indonesia harus bersatu dan tidak ikut terpecah belah.


"Kita boleh membela negara Palestina yang sedang tidak baik. Ada perang di belahan Eropa. Mari kita bikin semuanya agar bisa berdamai dan rakyat Indonesia dalam keprihatinan-keprihatinan itu diantara kita harus bersatu," sambungnya.


"Tidak boleh berkelahi, tidak boleh bentrok. Kita doakan semuanya sehat," tegasnya.


Diketahui, Jalan Sehat Perjuangan ini juga memberikan dukungan kepada masyarakat Palestina. Bendera mini Palestina berkibar di sepanjang Jl Jenderal Sudirman.


Para peserta jalan sehat mengibarkan bendera 'semangka' tersebut, mulai dari Jl Jenderal Sudirman-Jl Haji Bau-Jl.Arief Rate, Jl Ahmad Yani dan kembali ke Jl Jenderal Sudirman. Sebelumnya terjadi ketegangan dua kubu di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Sabtu (25/11/2023).


Kerusuhan terjadi di Kelurahan Bitung Timur, Kecamatan Maesa. Lokasi kejadian di ruas jalan yang merupakan pusat Kota Bitung.


Dari video yang viral, terlihat ada yang memegang pedang, parang, kayu, bambu, hingga batu. Kedua kubu juga sempat saling balas mengejar.


Wali Kota Bitung Maurits Mantiri menyampaikan situasi dan perkembangan terkini Kota Bitung sudah aman kondusif pada Sabtu malam.


"Saat ini sekitar pukul 20.00 Wita, pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali," kata Maurits Mantiri dalam siaran pers, Sabtu malam.


Dilaporkan peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan dua lainnya terluka. Peristiwa itu disebut berawal saat salah satu ormas merayakan HUT ke-12 di wilayah GOR Dua Saudara, Bitung. Acara HUT itu telah memperoleh izin dari pihak kepolisian.


Pada saat yang sama, ada massa aksi bela Palestina yang melintas di lokasi. Kedua kelompok itu kemudian terlibat bentrok. Polisi menduga bentrokan dipicu kesalahpahaman. (wartakota)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.