Latest Post



SANCAnews.id – Calon Wakil Presiden 2024 dari Koalisi Indonesia Maju, Gibran Raka Bumingraka, sore tadi tiba di terminal kedatangan Bandara Internasional Kualanamu, Delisedang, Sabtu (18/11/2023). 


Saat ditanya pendapatnya terkait hasil survei dari Lembaga Pemilih Indonesia atau LPI terkait elektabilitas posisi pasangan capres-cawapres 2024, Prabowo-Gibran di bawah pasangan Ganjar-Mahfud alias di posisi ketiga. 


“Ya, silahkan, nanti kita kerja keras lagi. LPI itu siapa, ya?,” ketus Gibran, Sabtu (18/11/2023). 


Dalam kunjugannya, tampak Gibran hadir bersama sang istri, ratusan pendukung pun turut hadir menyambut kedatangan Wali Kota Solo itu. 


Sesampainya di depan pintu keluar terminal Bandara Kualanamu, Gibran sempat dipasangkan Tengkulak Melayu atau topi khas suku Melayu. Sembari meninggalkan lokasi, ratusan pendukung turut berdesak-desakan mengiringi perjalanan Gibran menuju pintu masuk kereta bandara atau Raillink. 


Diketahui, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis hasil survei terkini di mana elektabilitas pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD unggul, dibandingkan dua pasangan lainnya usai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK). 


Hasil survei LPI yang dirilis di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta, pada Kamis (16/11) menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mencapai 38,75 persen. Pasangan yang mendapatkan nomor urut tiga di Pilpres 2024 itu mengungguli elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 34,25 persen. 


Survei nasional yang diselenggarakan LPI itu dilakukan pada 9-13 November 2023. Responden survei diambil dengan menggunakan teknik multistage random sampling, yang berasal dari 18 provinsi di Indonesia. 


Sementara itu, Gibran dijadwalkan akan menghadiri beberapa agenda kunjungan di Kota Medan di antaranya, konsolidasi partai, berjumpa dengan BPP, pelaku UMKM, influencer, dan esok akan bersepeda car free day serta mengunjungi pesantren Al Kautsar. (tvone)




SANCAnews.id – Setelah ramai tudingan ijazah S1 UGM-nya tidak asli atau palsu, serta tudingan foto wisudanya tidak mirip, Presiden Jokowi ditantang akademisi dan filosof Tanah Air, Rocky Gerung, untuk langsung ke pengadilan.


Sebelumnya, Bambang Tri Mulyono, penulis buku Jokowi Undercover sebelumnya mendaftarkan gugatan soal dugaan ijazah palsu Jokowi ke PN Jakpus pada Senin, 3 Oktober 2022.  Gugatan Bambang telah terdaftar dengan nomor perkara 592/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Pst.


“Kan ini cuman membawa berkas doang ini, kan pemeriksaan benda yang secara fisik bisa diuji di laboratorium. Ini sangat sederhana tapi justru kerumitan yang sekarang membuat orang-orang makin gak percaya,” kata Rocky melalui youtube channelnya Rocky Gerung Official, Selasa (18/10/22).


“Kan enggak bisa kita bilang ya, foto dia yang itu atau foto dia yang itu. Ya udah ambil aja dimensi kriminal dari barang itu. Setiap benda kan bisa menjadi saksi buat dirinya sendiri melalui peralatan dan analisis ilmu pengetahuan,”jelasnya. 


Menurut dia pula, Presiden Jokowi bisa mellempar bola permasalahannya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).


“Ya, tinggal bilang ‘Saya dinyatakan bisa menyalonkan diri sebagai Presiden oleh KPU, artinya ijazah saya asli,” katanya. 


“Ya yang mudah, datang aja Pak Jokowi (ke pengadilan), daripada capek-capek kalian bangsa Indonesia ini terbelah lagi hanya soal potong kertas (ijazah) ini,” terang Rocky.


Menurut Rocky juga, kalau kasusnya diperpanjang orang makin lama curiga. Dan nanti kalaupun keputusan pengadilan bilang itu ijazah asli, orang tetap sulit percaya akhirnya.


“Silakan pak polisi panggil forensiknya (cek keaslian ijazah), sekarang kita tunggu hasilnya kan. Tinggal gitu, gampang kan?” kata dia. (wartaekonomi)




SANCAnews.id – Co-Founder Lingkar Wawasan, Christian Viery Pangliuca, memandang isu nepotisme menjadi salah satu isu utama yang mengemuka pada masa reformasi 1998. Saat itu, mereka sepakat bahwa tidak ada seorang pun yang boleh mengutamakan kelompok masing-masing, kroninya, atau keluarganya sendiri.


Namun saat ini, kata Christian, majunya Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 ditengarai merupakan nepotisme yang dibangun oleh momentum politik.


"MK memutuskan sesuatu. Padahal itu bukanlah kewenangannya untuk menambahkan suatu syarat. Sedangkan hakim MK-nya itu seorang paman atau kerabat," ucap Christian Diskusi Panel Lingkar Wawasan bertajuk "Nepotisme dan Tantangan Demokrasi Bangsa" di Gelanggang Generasi Muda, Kota Bandung. Sabtu (18/11/2023).


Padahal menurutnya, dalam Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman sudah diatur bahwa tidak boleh seorang hakim itu mempunyai hubungan semenda atau hubungan darah dengan pemohon.


Christian menilai, jika berbicara soal keuntungan, para pemuda saat ini tidak lantas mendapatkan keuntungan dari adanya batas usia capres-cawapres tersebut.


"Coba kita hilangkan sosok Gibrannya. Apakah keputusan ini menguntungkan yang lain? Buat saya ini tidak menguntungkan para pemuda, karena ada klausul pernah menjadi kepala daerah," ungkapnya.


"Apakah kemudian di umur 27, para pemuda yang bukan siapa-siapa kemudian bisa menjadi kepala daerah? Lalu orang tua saya yang tidak punya modal kapital dan jaringan politik, apakah ini ditujukan kepada pemuda? Tidak," tambahnya.


Menurutnya, sosok pemuda sesungguhnya adalah mereka mereka yang berproses dari awal tanpa mengambil langkah-langkah yang menyalahi aturan.


"Karena kita sebagai negara hukum, tidak boleh aturan hukum itu dilanggar ketika ingin ikut serta dalam kontestasi pemilu," imbuhnya.

Bahkan menurutnya, kesempatan masyarakat Indonesia untuk menjadi capres-cawapres belum sama. Hal itu terlihat dari tidaknya adanya sosok pemimpin yang lahir dari Indonesia bagian timur.


"Kita bisa lihat belum ada capres-cawapres yang berasal dari Indonesia bagian timur, belum ada capres-cawapres yang berasal dari kalangan non muslim, belum ada capres-cawapres yang berasal dari diluar etnis Jawa," terangnya.


Di tempat yang sama, Ketua Umum GMNI Cabang Bandung, Ariel Anggrawan Ortega mengatakan, seorang anak yang lahir di seluruh belahan Indonesia memiliki kondisi keluarga yang berbeda-beda. Sehingga, dewasa nanti para anak ini butuh sokongan-sokongan lain ketika ingin menuntaskan cita-citanya.


"Sehingga kalau kita terlahir dari rahim rakyat biasa-biasa saja, start-nya harus dari nol dan mengeluarkan keringat yang cukup banyak dibandingkan anak-anak pejabat, anak-anak aparat penegak hukum. Artinya tidak semua anak mempunyai garis start yang sama," katanya.


Ariel menilai, ketiga capres yang mencalonkan diri pada Pilpres 2024 ini merupakan putra terbaik bangsa ini. Hanya saja, masyarakat saat ini tidak memandang kapabilitas atau visi-misi mereka secara keseluruhan.


"Kalaupun hari ini saya katakan bahwa ketiga capres itu adalah putra terbaik bangsa, pengaruh terhadap masyarakatnya sangat sedikit, visi-misi itu tidak menjadi patokan masyarakat pada umumnya," tandasnya. (okezone)


Ustaz Felix Siauw/Ist


SANCAnews.id – Kekejaman tentara Zionis Israel terhadap warga Palestina masih terus berlangsung hingga saat ini. Banyak pihak sudah menyerukan agar konflik Israel ini segera dihentikan sebelum korban jiwa yang lebih besar berjatuhan. 


Ustaz Felix Siauw merupakan salah satu tokoh agama yang ikut buka suara dan menyoroti kekejaman Zionis Israel terhadap warga Palestina. 


Dalam banyak kesempatan, Ustaz Felix Siauw membahas soal keinginan Israel untuk menguasai wilayah Palestina. 


Ternyata, menurut Ustaz Felix Siauw ada rencana yang jauh lebih mengerikan jika kelak Palestina sudah berhasil dikuasai oleh Israel. 


Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube NGOBROL ASIX, berikut penjelasan Ustaz Felix Siauw tentang rencana mengerikan Zionis Israel jika Palestina berhasil dikuasai. 


Di hadapan Anang Hermansyah, Ustaz Felix Siauw mengungkapkan seperti apakah sebenarnya rencana Zionis Israel di tanah Palestina. 


Mengapa Zionis Isreal begitu ingin menguasai Palestina selama ini. Ustaz Felix Siauw menegaskan bahwa Israel sendiri tidak akan pernah mau berdamai dengan Palestina. 


"Zionis itu atau Israel tidak akan pernah berdamai dengan Palestina," tegas Ustaz Felix Siauw. 


Kemudian Anang Hermansyah penasaran, apakah sikap tidak mau berdamai dengan Palestina itu apakah ada di dalam kitab suci mereka atau hanya pandangan pejabat Israel. 


"Itu adalah sesuatu yang dinyatakan dalam cita-cita negara mereka," ungkap Ustaz Felix Siauw. 


"Kalau Indonesia punya UUD 1945 yang merupakan cita-cita negera Indonesia, kalau Zionis Israel juga punya cita-cita negara mereka," lanjutnya. 


Menurut Ustaz Felix Siauw, cita-cita negara Israel itu adalah ingin mewujudkan tanah untuk orang-orang Yahudi. Dan mereka sudah menentukan wilayah-wilayah yang akan mereka kuasai. 


"Yaitu mewujudkan sebuah tanah bagi orang-orang Yahudi yang mereka sudah gariskan tanah itu," ujar Ustaz Felix Siauw. 


Kemudian Ustaz Felix Siauw mengungkapkan rencana Zionis Israel yang mengerikan, bahkan jika Palestina sudah berhasil dikuasai mereka tidak akan berhenti. 


Karena wilayah yang mereka incar bukan hanya Palestina, melainkan beberapa wilayah negera di sekitarnya juga menjadi target Zionis Israel. 


"Bahkan tanah yang mereka maksudkan itu bukan hanya Palestina yang sekarang, tapi juga sebagian Lebanon itu mereka klaim tanah mereka," tegas Ustaz Felix Siauw. 


"Dan juga sebagian Mesir, Sinar, dan sebagian Syam," lanjutnya. Itulah mengapa negara-negara di sekitar Palestina juga tidak suka dengan gerakan Zionis Israel karena di masa depan juga akan dikuasai secara paksa. "Next Lebanon, Suriah, sampai ke Syam," ungkap Ustaz Felix Siauw. 


Karena Zionis Israel ini berlandaskan pada kepercayaan agama, menurut Ustaz Felix Siauw itu membuat mereka tidak akan mau untuk berdamai dan tak akan setuju dengan usulan pembagian wilayah. 


"Karena dari awal mereka sudah statement bahwa yang kami lakukan adalah gerakan keagamaan, bahwa kami yakin ini adalah tanah kami menurut agama kami dan kami tidak akan berhenti," tegas Ustaz Felix Siauw. 


"Maka mereka menolak tuh setiap percobaan perdamaian, pembagian wilayah, mereka menolak," sambungnya. (**)




SANCAnews.id – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memanggil pilot dan co-pilot maskapai yang kedapatan foto pose tiga jari bersama calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD.


Mahfud MD pun mengunggah foto tersebut di akun media sosial Instagram @mohmahfudmd pada Kamis, 16 November 2023. Unggahan tersebut mendapat 1.288 komentar.


Tindakan ini menjadi sorotan manajemen karena pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak diperbolehkan mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024.


“Kami juga telah memanggil awak penerbang tersebut untuk menjelaskan kejadian tersebut serta melakukan pembinaan termasuk terkait dengan aspek prosedur keselamatan penerbangan, sesuai ketentuan kepegawaian yang berlaku,” katanya kepada VOI, di Jakarta, Jumat, 17 November.


Irfan juga mengatakan pemanggilan pilot dan kopilot ini untuk mengingatkan kepada karyawan pentingnya menjaga netralitas di masa-masa pemilu saat ini.


“Hal tersebut tentunya menjadi perhatian kami di Garuda. Kedepannya kami akan kembali mengingatkan kepada seluruh karyawan tentang pentingnya menjaga semangat netralitas, utamanya pada masa-masa sekarang ini,” ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, penerbangan calon wakil presiden dari paslon nomor urut 3, Mahfud MD, meninggalkan cerita seru. Mahfud diajak foto oleh pilot di kokpit pesawat. 

Awalnya Mahfud diajak ngobrol pilot pesawat maskapai Garuda Indonesia yang ditumpanginya. Obrolan di atas langit Sumatera itu kemudian berganti ajakan foto bersama.


“Nomor 3 di Ketinggian. Lagi asik-asiknya menikmati penerbangan Garuda di atas langit Sumatera tadi, tiba-tiba saya dihampiri pilot pesawat yang saya tumpangi. Capt Widiyatno mengajak ngobrol sebentar, lalu menawari foto bersama di kokpit,” tulis Mahfud dalam akun Instagramnya, @mohmahfudmd, dikutip Jumat 17 November.


Pengalaman itu tentu tidak dilewatkan begitu saja oleh Menko Polhukam tersebut. Ajakan pilot foto bersama di kokpit pesawat disetujuinya.


“Wah senangnya saya,” imbuhnya.


Foto dalam kesan gembira, Mahfud tak lupa berpose salam tiga jari. Para pilot pun tak ingin ketinggalan memamerkan tiga jari ala salam metal PDI Perjuangan (PDIP).


“Kami berfoto dengn senyum masing-masing, tak ketinggalan pula salam #TigaJari dari kami semua. Terimah kasih, Capt Widi dan Co-pilot Dirga,” kata Mahfud. (voi)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.