Latest Post

Ilustrasi Program Makmur.


SANCAnews.id – Para petani padi dan jagung berhasil menaikkan produktivitas komoditas tersebut setelah mengikuti Program Makmur yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia bersama para BUMN terkait. Meskipun para petani yang tergabung menggunakan pupuk nonsubsidi yang jauh lebih mahal, petani tetap mencatat kenaikan pendapatan. 


Berdasarkan Laporan Kinerja Program Makmur per 9 November 2023, realisasi program Makmur dengan peningkatan realisasi tanam mencapai 67 persen atau sudah lebih dari 300 ribu hektare yang menjangkau lebih dari 90 ribu petani. Badan Pangan Nasional mencatat, produktivitas tanaman padi para petani rata-rata mengalami kenaikan meningkat sebesar 13 persen. Selain itu, petani jagung juga mampu menaikkan produtivitas sebesar 12 persen, dan tebu 3 persen. 


Sementara itu, pendapatan petani padi pun meningkat sebesar 13 persen untuk padi, 15 persen untuk jagung, dan 5 persen untuk tebu. “Lewat Makmur juga terbukti walaupun petani menggunakan pupuk nonsubsidi, penghasilan dan keuntungan mereka bertambah sehingga ikut meningkatkan pendapatannya," kata Rahmad di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). 


Untuk menambah jangkauan dan efektivitas Program Makmur, Pupuk Indonesia meluncurkan dan melantik Taruna Makmur, yakni para mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) yang akan bertugas menjadi penyuluh petani. 


“Nantinya, para Taruna Makmur ini akan memberikan pendampingan budidaya dan memberikan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur,” kata Rahmad. 


Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menuturkan, ekosistem pangan yang dibangun melalui Program Makmur menjadi program yang membuat ketahanan pangan nasional jadi lebih kuat. 


Sebab, ekosistem pangan dari hulu ke hilir menjadi sangat baik. Pasalnya, petani mendapatkan pendampingan dari persiapan tanam, proses budi daya, permodalan perbankan, pascapanen, hingga pemasaran. 


“Dulu di awal-awal kita mulainya 50 ribu hektare, 100 ribu hektare, hingga sekarang bisa mencapai 360 ribu hektar. Itu capaian yang baik yang harus terus kita bangun karena tentunya ini akan dapat memberikan dampak yang kuat bagi ketersediaan pangan,” kata Arief. (republik)




SANCAnews.id – Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis menduga keberpihakan aparat terhadap kubu Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 makin kentara.


Gelagat soal aparat bergerak demi memenangkan pasangan capres-cawapres yang diudung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu pun tidak bisa disembunyikan lagi.


Pernyataan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis itu didasarkan pada pemberitaan di salah satu situs berita milik Media Group pada Sabtu (11/11/2023). Berita itu berjudul Instruksi Polisi Pasang Baliho Prabowo-Gibran Akan Berlaku di Semua Daerah.


“Hal ini membuktikan terjadinya kondisi ketidaknetralan polisi dalam proses pemilu,” bunyi siaran pers Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis.


Koalisi itu beranggotakan puluhan organisasi, antara lain, Imparsial, Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Perludem, Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat (ELSAM), KontraS, Transparency International Indonesia (TII), SETARA Institute,Indonesian Corruption Watch (ICW), Indonesian Parlementary Center (IPC), Jaringan Gusdurian, Jakatarub, DIAN/Interfidei, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), Indonesian Center for Environmental Law (ICEL), dan masih banyak lagi.


Melalui pernyatan itu, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis mengingatkan Polri akan tugas dan fungsi utamanya, yakni menjalankan penegakkan hukum serta menjaga kemananan dan ketertiban masyarakat.


“…bukan terlibat politik praktis dengan mendukung salah satu kandidat presiden melalui pemasangan baliho.”


Selain itu, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis juga menilai keberpihakan polisi tersebut tidak hanya mencederai prinsip neralitas, tetapi juga merupakan bentuk kecurangan demi memenangkan kandidat yang didukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

“Kami memandang dugaan pemasangan baliho oleh polisi makin menunjukkan bahwa kekuasaan Presiden Jokowi terus menggunakan semua kekuataannya untuk memenangkan anaknya dalam Pemilu 2024,” ujar Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis.


Oleh karena itu, Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis menganggap pesta demokrasi yang seharusnya menjadi sarana kompetisi sehat dan membahagiakan telah tercederai. Koalisi menilai pemilu menjadi ajang menakutkan dan menyeramkan karena kekuasaan menggunakan semua kewenangannya guna memenangkan kandidat tertentu.


“Seluruh aparat pertahanan dan keamanan wajib untuk bersikap netral dan menjaga konstitusi, dan bukan sebaliknya malah berpihak apalagi diperalat untuk mendukung kandidat tertentu yang justru akan mencederai pemilu dan konstitusi itu sendiri,” imbuh pernyataan tersebut.


Koalisi Masyarakat Sipil untuk Pemilu Demokratis juga mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Kepolirian Nasional (Kompolnas), dan Komnas HAM untuk menyelidiki informasi tentang polisi di Jatim memasang baliho Prabowo-Gibran.


Menurut koalisi, pemasangan baliho Gibran oleh polisi di Jatim telah melanggar undang - undang dan tidak bisa dibenarkan dengan dalih dan alasan apa pun.


“Kepada masyarakat sipil, mari merapatkan barisan melawan segala bentuk kecurangan dalam pemilu dan terus menjaga serta merawat demokrasi yang semakin hari semakin mengalami kemunduran,” demikian koalisi tersebut mengakhiri pernyataannya. (gelora)


Baliho Prabowo Gibran atribut kampanye jelang Pilpres 2024 yang telah terpasang ((instagram @60dinfopolitik))


SANCAnews.id – Sejumlah atribut kampanye mulai terpasang seperti pemasangan baliho salah satu pasangan calon (paslon) Pilpres 2024 Prabowo Gibran.


Menariknya pemasangan baliho Prabowo Gibran di salah satu daerah yaitu di Jawa Timur disebut melibatkan aparat negara dari pihak kepolisian.


Dalam pemasangan baliho paslon beda generasi Prabowo Gibran disebut melibatkan pihak kepolisian yang diungkap oleh salah seorang sumber yang enggan disebutkan namanya.


Seorang sumber yang enggan disebut namanya saat diwawancarai oleh Media Indonesia menyebutkan bahwa pihaknya diinstruksikan langsung dengan dalih loyal terhadap pimpinan.


Dia menyampaikan bahwa perintah tersebut disampaikan dalam suatu acara di Jakarta.


"Saat tatap muka, kami hanya diminta untuk loyal sama pimpinan. Jadi, ada peneguhan kami untuk loyal," ujarnya seperti yang dikutib dari Media Indonesia.


Aparat negara pun tak berani menolak instruksi, fakta di lapangan mereka bukan menerima langsung jadi spanduk maupun baliho salah satu capres cawapres.


Melainkan para oknum aparat negara harus memesan ke percetakan, lalu setelah jadi kemudian dipasang pada dinihari.


Seorang sumber tersebut menjelaskan bahwa misi pemasangan baliho Prabowo Gibran bukan cuma di daerah tertentu termasuk Jawa Timur saja.


Tapi juga akan berlaku di seluruh daerah-daerah lainnya.


"Sepertinya memang diterapkan di daerah tertentu dulu sekarang, tapi nanti ini akan berlaku di semuanya.''


Namun, pihak kepolisian pun membantah tudingan yang menyebutkan pihaknya turut terlibat dalam pemasangan baliho Prabowo Gibran di Jawa Timur.


Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Dirmanto pun menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah campur tangan dalam pemasangan baliho itu.


"Tidak ada (pengamanan dan campur tangan pihak kepolisian dalam pemasangan baliho)," kata Dirmanto saat dihubungi, Kamis 9 November 2023.


Dirmanto menyebutkan bahwa pihaknya akan selalu menjaga konsistensi dan netralistas jelang Pemilu 2024 mendatang. (strategy)




SANCAnews.id – Genosida di Gaza oleh Israel tak ada tanda-tanda usai dan korban meninggal Palestina terus meningkat. Seruan memboikot produk-produk Israel pun mulai muncul kembali ke permukaan, termasuk Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina. BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama seperti umat manusia lainnya.


BDS mengajak memboikot perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam tindakan pelanggaran hak-hak Palestina. Salah satunya adalah perusahaan multi nasional penyedia produk rumah tangga termasuk makanan dan minuman seperti Unilever.


Unilever masuk dalam daftar boikot yang tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk di Indonesia. Masyarakat yang gencar mengampanyekan aksi boikot terhadap produk Unilever karena dianggap cenderung mendukung Israel dan tak langsung turut berpartisipasi dalam serangan di Gaza selama ini.


Akibat aksi boikot BDS, saham Unilever sempat turun di harga 46,26 dolar AS pada akhir Oktober lalu, namun kemudian menguat hingga akhirnya ditutup di level 47,67 dolar AS pada akhir sesi perdagangan Kamis pekan lalu. Namun, bila dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, saham Unilever memang cenderung terus menurun sejak pertengahan tahun.


Jika dirunut kembali, dukungan Unilever kepada Israel sangat jelas ketika salah satu anak perusahaan Unilever Ben & Jerry’s pada 2021 memutuskan untuk berhenti menjual es krimnya di wilayah Palestina yang diduduki Israel, dengan alasan etis.


Namun, ternyata keputusan itu membuat Israel marah besar dan menganggap Unilever pro-Palestina, akhirnya CEO Unilever, Alan Jope, membuat pernyataan bahwa perusahaan tetap berkomitmen penuh untuk bisnisnya di Israel, dan menginvestasikan sekitar 306 juta dolar AS di negara tersebut dalam dekade terakhir.


Alan bahkan menyebut bahwa keputusan Ben & Jerry’s adalah keputusan independen yang dibuat oleh dewan direksi merek es krim tersebut, yang memiliki otonomi lebih besar daripada anak perusahaan lainnya. Diketahui, Ben & Jerry's sudah beroperasi di Israel sejak 1987. Unilever pun mengalihkan distribusi es krim Ben & Jerry dari tangan American Quality Products (AQP), distributor resminya di Israel, ke distributor lokal yang menjual es krim Ben & Jerry dengan merek bahasa Ibrani dan Arab.


Keputusan Unilever ini justru memicu kontroversi baru. Beberapa pihak mengkelaim bahwa Ben & Jerry's bergabung dalam gerakan BDS, yang bertujuan untuk mencabut hak Israel sebagai negara dan memiliki akar antisemitisme. Menanggapi hal itu Unilever pun secara tegas dalam keterangan resminya menolak sepenuhnya segala bentuk diskriminasi atau intoleransi, menurut keterangan resmi Unilver antisemitisme tidak memiliki tempat di masyarakat mana pun.


"Kami tidak pernah menyatakan dukungan apa pun untuk gerakan Boikot Divestasi Sanksi (BDS) dan tidak berniat mengubah posisi itu," lanjut mereka.


Sebelumnya, pada 2020 lalu, Unilever juga membuat kontroversi besar dengan menyatakan diri berkomitmen mendukung gerakan LGBTQ+. Unilever juga membuka kesempatan bisnis bagi LGBTQ+ sebagai bagian dari koalisi global. Selain itu, Unilever meminta Stonewall, lembaga amal untuk LGBT, mengaudit kebijakan dan tolok ukur bagaimana Unilever melanjutkan aksi ini.  


"Kami berkomitmen untuk membuat rekan LGBTQ+ bangga karena kami bersama mereka. Karena itu, kami mengambil aksi dengan menandatangani Declaration of Amsterdam untuk memastikan setiap orang memiliki akses secara inklusif ke tempat kerja," kata Unilever pada Juni 2020 lalu," tulis Unilever.


Bahkan, pada saat itu  Ketua Komisi Ekonomi MUI, Azrul Tanjung, meminta Unilever segera menghentikan kampanye pro LGBT mereka. Pasalnya, kampanye ini tidak hanya menimbulkan gerakan antipati di masyarakat, tetapi juga kerugian bagi Unilever. 


“Mereka itu berbisnis, ya fokus berbisnis saja. Kita juga tidak berharap karyawan Muslim di Unilever untuk keluar. Kita hanya berharap para pendiri Unilever sadar bahwa yang mereka dukung itu salah,” kata Azru.


Di Indonesia, sejak 1933 Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMGG) terkemuka di Tanah Air. Perusahaan yang pertama kali go publik pada 11 Januari 1982 ini juga telah memiliki lebih dari 40 brand dengan 9 pabrik yang bertempat di area industri, seperti Jababeka, Cikarang dan Rungkut, Surabaya. Beberapa produk Unilever yang sangat laris di pasar Indonesia adalah Pepsodent, Sunsilk, Royco dan Kecap Bango.


Melansir dari situs resminya, berikut daftar lengkap produk Unilever Indonesia adalah: 

Produk makanan dan minuman: Kecap bango, Buavita, Cornetto, Feast, Hellmann’s, Lipton, Magnum, Jawara, Knorr, Es krim Walls, Paddle Pop, Royco, Sariwangi, Seru!, The Vegetarian Butcher, Viennetta, Wall’s Taste Joy.


Produk pembersih: Cif, Domestos, Molto, Rinso, Sunlight, Super Pell, Vixal, Wipol.


Produk perawatan tubuh:  Axe, Citra, Clear, Clear Men, Closeup, Citra, Dove, Glow & Lovely, Lifebuoy, Lux, Love Beauty & Planet, Molto, Pepsodent, Pond’s, Pond’s Men, Populaire, Rexona, Simple, Sunsilk, St. Ives, Tresemme, Vaseline, Vaseline Men, Zwitsal. (gelora)



SANCAnews.id – Salah satu relawan bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka dikabarkan meninggal dunia akibat kecelakaan di Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). 


Relawan Gibran Rakabuming Raka itu bernama Imron 


Supomo. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, kecelakaan yang merenggut relawan Bocahe Gibran Nusantara yang juga calon legislatif PPP tersebut terjadi sekitar pukul 11.25 WIB. 


Kecelakaan terjadi di Jalan Tol Cipali KM 112 Jalur A jurusan Cikopo menuju Palimanan, Subang, Jawa Barat. 


Pada saat itu, pria berusia 42 tahun ini menumpangi kendaraan minibus Freed dengan nopol B 1572 TMP. Kendaraan tersebut menabrak bagian belakang sebuah kendaraan truk boks dengan nopol B 9259 SYN yang berjalan dari arah yang sama. 


Korban diketahui meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi dikabarkan dilarikan ke rumah sakit. Hingga saat ini, jenazah korban masih berada di salah satu rumah sakit di Subang dan dalam proses pemulangan ke rumah duka di Ngringo, Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 


Ketua DPC PSI Surakarta Antonius Yogo Prabowo mengenang mendiang Imron merupakan sosok yang ramah.  Ia mengaku mengenal Imron karena sama-sama aktif menjadi relawan Gibran Rakabuming Raka. 


"Saya beberapa kali bertemu beliau waktu di relawan Mas Gibran. Beliau sangat aktif," katanya. Sementara itu, Imron Supomo sedianya akan mengikuti Pemilihan Legislatif 2024 untuk DPRD Kota Surakarta.  Imron yang merupakan kader PPP akan maju melalui Daerah Pemilihan (dapil) Jebres, Solo, Jawa Tengah. (tvone)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.