Latest Post



SANCAnews.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya berupaya merevisi pasal syarat batas usia minimum dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 19 Tahun 2023 tentang Pencalonan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden sesuai putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Padahal, KPU sebelumnya menyatakan tidak akan merevisi pasal tersebut.

 

Perubahan sikap itu disampaikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari usai menerima pendaftaran Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres Pilpres 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (25/10/2023).

 

"KPU sudah mengajukan surat untuk konsultasi melakukan perubahan (PKPU) tersebut kepada Komisi II DPR RI dan juga kepada Pemerintah," kata Hasyim, Rabu.

 

Sebagai gambaran, Pasal 13 dalam PKPU Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden mengatur bahwa syarat menjadi capres ataupun cawapres adalah berusia paling rendah 40 tahun. Pasal tersebut merupakan turunan dari Pasal 169 huruf q UU Pemilu.

 

Pada Senin (16/10/2023), MK membacakan putusan atas permohonan uji materi terhadap Pasal 169 huruf q UU Pemilu. Pasal ini sumber ketentuan batas usia minimum 40 tahun.

 

MK dalam amar putusannya mengubah bunyi pasal batas usia minimum capres-cawapres itu menjadi: "berusia paling rendah 40 tahun atau pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum termasuk pemilihan kepala daerah". Berkat putusan tersebut, Gibran bisa maju sebagai cawapres karena dia sedang menjabat sebagai wali kota Solo, meski baru berusia 36 tahun.

 

Pada Rabu (18/10/2023) atau sehari jelang dibukanya pendaftaran capres-cawapres, Hasyim menyatakan tidak perlu merevisi PKPU sesuai putusan MK. Sebab, amar putusan MK sudah memuat norma baru terkait batas usia minimum. Karena itu, KPU hanya menerbitkan surat dinas kepada partai politik agar memedomani putusan MK tersebut.

 

Langkah KPU tidak merevisi PKPU tersebut lantas dikritik sejumlah pakar hukum dan pengamat pemilu. Sebagian menilai bahwa pencalonan Gibran tidak sah atau setidaknya berpotensi disengketakan karena PKPU tak diubah sesuai putusan MK.

 

Kini, KPU menyatakan hendak merevisi. Hasyim mengatakan, penerbitan surat dinas merupakan langkah awal saja sebelum melakukan revisi. "Ya kan bertahap, mas, tidak boleh buru-buru, ojo kesusu, ojo grusa grusu," ujarnya.

 

Hasyim membantah bahwa revisi dilakukan demi memuluskan pencalonan Gibran. Dia menegaskan bahwa revisi dilakukan sebagai konsekuensi atas munculnya putusan MK. "Penyesuaian norma karena ada putusan ini kan bukan peristiwa baru," ujarnya.

 

Terkait proses revisi, Hasyim mengatakan bahwa konsultasi akan dilakukan ketika anggota DPR selesai reses dan memulai masa sedang. Ketika ditanya apakah revisi harus tuntas sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 13 November 2023, Hasyim menyebut bahwa revisi harus selesai secepatnya. (republika)


ilustrasi-tangga
 

SANCAnews.id – Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Atherosclerosis Journal menunjukkan bahwa dengan hanya melangkahkan kaki melewati lebih dari 50 anak tangga setiap harinya, potensi terkena penyakit jantung dapat berkurang hingga seperlima.

 

Dalam studi tersebut, data dikumpulkan dari 458 ribu orang yang meliputi aktivitas menaiki tangga, informasi demografis, serta aspek gaya hidup.

 

Setelah lima tahun, data tersebut ditelaah kembali untuk melihat korelasi antara aktivitas menaiki tangga dengan risiko ASCVD (seperti stroke iskemik, gangguan pada arteri koroner, atau komplikasi mendadak).

 

Dari observasi yang berlangsung selama kurang lebih 12,5 tahun, ditemukan bahwa individu yang jarang atau tidak pernah menaiki tangga, serta mereka yang awalnya rutin namun berhenti, memiliki potensi 32 persen lebih besar mengalami gangguan kardiovaskular (kondisi yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah, termasuk penyakit jantung koroner).

 

“Berjalan menaiki tangga adalah bentuk latihan, karena kami memiliki banyak penelitian yang menunjukkan bahwa olahraga itu mengatur tekanan darah, mengubah keseimbangan kolesterol baik dan buruk, yang mengurangi penumpukan plak, dan membantu dengan pengelolaan berat badan,” ujar Ahli Bedah Kardiotoracic, CVTS Medical, Alexandra L. Kharazi, MD, kepada Eatthis, dikutip dari Antara, Jumat, 20 Oktober 2023.

 

Memilih asupan makanan dan minuman yang sehat, berkomitmen pada rutinitas olahraga, serta menjauhi rokok dapat meningkatkan kualitas kesehatan jantung.

 

Penting untuk diingat bahwa beberapa orang mungkin memiliki keterbatasan dalam melakukan olahraga seperti menaiki tangga, terutama karena kondisi kesehatan tertentu atau keadaan fisik. Kenaikan berat badan dan proses penuaan bisa menjadikan aktivitas menaiki tangga sebagai sebuah tantangan.

 

“Menavigasi tangga bisa sulit seiring bertambahnya usia, sebagian besar karena perubahan keseimbangan dan koordinasi kita. Salah satu langkah bisa menyebabkan cedera serius,” ujar Dokter Terapi Fisik asal Amerika, Cara Dobbertin.

 

Sebelum memulai rutinitas menaiki tangga guna meraih keuntungan kesehatan jantung, sangat disarankan untuk berdiskusi dengan dokter atau ahli kesehatan. Mereka akan memberikan saran apakah kegiatan tersebut cocok untuk seseorang, atau memberikan rekomendasi seberapa sering dan berapa banyak langkah yang sebaiknya ditempuh setiap harinya. (viva)




SANCAnews.id – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi melantik dua pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan KPK. Dua pejabat yang dilantik yaitu Direktur Penuntutan dan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1.

 

Pelantikan dan pengambilan sumpah pejabat pimpinan tinggi pratama KPK ini telah berlangsung di Gedung Juang pada Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu siang (25/10).

 

Dua pejabat yang dilantik, yakni Bima Suprayoga asal instansi Kejaksaan dilantik sebagai Direktur Penuntutan. Selanjutnya untuk jabatan Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1, dijabat oleh Edi Suryanto asal instansi KPK.

 

Pelantikan untuk Bima Suprayoga sebagai Direktur Penuntutan itu berdasarkan Keputusan Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPK nomor 437/KP.01.04/50/10/2023.

 

"Kesatu, mengangkat saudara Bima Suprayoga sebagai Direktur Penuntutan," kata protokoler acara pelantikan saat membacakan surat keputusan Sekjen KPK, Rabu siang (25/10).

 

Selanjutnya, pengangkatan Edi Suryanto sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1 berdasarkan Keputusan Sekjen KPK nomor 440/KP.01.04/50/10/2023.

 

"Kesatu, mengangkat Edi Suryanto sebagai sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah 1," kata Protokoler.

 

Setelah dilakukan penandatanganan sumpah jabatan, Sekjen KPK, Cahya H Harefa membacakan naskah pelantikan.

 

"Pada hari ini, Rabu tanggal 25 Oktober 2023, saya dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan baru di lingkungan KPK. Saya percaya, bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Cahya.

 

Setelah itu, dilanjutkan dengan pelantikan dan pengangkatan Direktur Penuntutan KPK, Bima Suprayoga sebagai penuntut umum berdasarkan Keputusan Pimpinan KPK nomor 1181/KP/01.04/01/10/2023 tentang pengangkatan Penuntut Umum pada KPK.

 

Bima Suprayoga dilantik sebagai penuntut umum KPK oleh Ketua KPK, Firli Bahuri.

 

"Pada hari ini, Rabu tanggal 25 Oktober 2023 saya dengan ini secara resmi melantik saudara sebagai Jaksa Penuntut Umum pada KPK. Saya percaya, bahwa saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan," kata Firli saat membaca naskah pelantikan.

 

Dalam acara pelantikan ini, turut dihadiri langsung Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK Albertina Ho dan Indriyanto Seno Adji, pejabat struktural KPK lainnya, panitia seleksi, hingga pejabat Kejaksaan Agung.(rmol)




SANCAnews.id – Aktor Hollywood sekaligus pemeran film The Meg, Jason Statham baru-baru ini mendukung perjuangan Palestina melawan serangan Israel. Dalam sebuah video yang diunggah akun X @AllahGreatQuran, dulunya Twitter, Jason tampak memasang bendera Palestina di kap mobil mewahnya.

 

Bukan hanya bendera, Jason juga menaruh slayer Palestina di spion mobil mewah tersebut. Sikap Jason yang tiba-tiba membela Palestina ini adalah sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sipil yang sedang berjuang melawan serangan bertubi-tubi dari Israel.

 

Sebelum Jason Statham, sejumlah artis Hollywood yang lain juga sempat mendukung warga Palestina yang telah mengalami serangan dari Israel. Salah satunya adalah supermodel Gigi Hadid. Ia tampak mengunggah beberapa pembelaan terhadap Palestina.

 

Lewat Instagram pribadinya, Gigi Hadid mengungkapkan rasa sedih yang mendalam atas kejadian di Palestina. Ia juga merasakan hal yang tidak menyenangkan atas konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina selama ini.

 

“Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini, dan setiap hari banyak nyawa tak berdosa yang hilang akibat konflik ini terlalu banyak di antaranya adalah anak-anak,” ujar Gigi Hadid, melalui akun Instagramnya.


Dalam unggahan tersebut, Gigi Hadid yang memiliki darah Palestina itu kemudian mengungkapkan rasa empati dan patah hati atas perjuangan Palestina dan kehidupan penduduknya. Ia sangat sedih melihat warga Palestina hidup di bawah pendudukan Israel. 

 

“Saya memiliki empati dan patah hati yang mendalam terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari,” ungkapnya.

 

“Saya juga merasa bertanggung jawab kepada teman-teman Yahudi saya untuk menjelaskannya, seperti yang saya lakukan sebelumnya. Meskipun saya mempunyai harapan dan impian untuk orang-orang Palestina, tidak ada satupun yang mencakup kerugian bagi orang Yahudi,” tuturnya lagi.(viva)


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat jadi pembicara di World Cities Summit Mayor Forum (WCSMF), Kolombia (Facebook Anies Baswedan)


SANCAnews.id – Survei teranyar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melaporkan, pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dan duet Ganjar Pranowo-Mahfud MD jadi rebutan di kalangan pemilih berpendidikan tinggi.

 

"Masyarakat dengan pendidikan tamat SD ke bawah paling banyak memilih Prabowo–Gibran (43.1 persen)," kata Peneliti LSI Denny JA, Hanggoro Doso Pamungkas kepada wartawan, Selasa (24/10/2023).

 

Sedangkan untuk masyarakat dengan latar belakang pendidikan SMP sederajat paling banyak memilih Prabowo–Gibran (43.2 persen). Segmen pendidikan SMA sederajat paling banyak memilih Ganjar– Mahfud (SMA 40.6 persen).

 

"Pendidikan tamat D3 ke atas paling banyak memilih Ganjar–Mahfud (35.4 persen). Anies dan Muhaimin mendapatkan suara tertinggi kedua di kalangan pendidikan D3 ke atas, walau masih kalah oleh Ganjar-Mahfud (27.8 persen)," tutur dia.

 

Survei juga mengungkapkan, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming berhasil unggul dari pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).

 

"Prabowo-Gibran berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 39,3 persen. Posisi kedua adalah Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 36,9 persen dan Posisi ketiga adalah Anies-Muhaimin dengan 15 persen,” katanya.

 

Dia menjelaskan bahwa meski pasangan Prabowo-Gibran unggul namun jarak perolehannya tidak terlalu besar dengan pasangan Ganjar-Mahfud MD. Selisih keduanya hanya sebesar 2,4 persen. Namun pasangan Prabowo-Gibran unggul telak dari Anies-Muhaimin dengan jarak sekitar 24,3 persen. Selain itu, pasangan Ganjar-Mahfud hanya unggul dari Anies-Muhaimin dengan jarak sebesar 21,9 persen.

 

Sekadar catatan survei dilakukan dengan motede survei tatap muka (face-to-face interview) dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Melibatkan 1.200 responden, margin of error survei ini sebesar 2.9 persen. Survei dilakukan pada tanggal 4 - 12 September 2023.

 

Survei ini menggunakan metode kuantitatif, juga memperkaya informasi dan analisa dengan metode kualitatif, seperti analisis media, in-depth interview, expert judgement dan focus group discussion. (inilah)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.