Latest Post

Penyidik gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri masih memeriksa Ketua KPK, Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).-Istimewa-


SANCAnews.id – Penyidik gabungan dari Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri masih memeriksa Ketua KPK, Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

 

Berdasarkan pantauan Disway.Id di lokasi pada pukul 19.20 WIB, Firli masih terpantau belum keluar dari gedung Bareskrim Polri. Firli sendiri mulai menjalani pemeriksaan pada pukul 10.00 WIB.

 

Berdasarkan foto yang beredar di kalangan awak media dari aplikasi percakapan WhatsApp, Firli Bahuri tengah duduk di sebuah ruangan di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri.

 

Eks Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri itu mengenakan kemeja batik cokelat lengan panjang dan celana panjang hitam. Meski demikian, masih belum diketahui apa yang dibicarakan Firli dengan penyidik.

 

Dalam foto lainnya, beberapa ajudan dengan kemeja abu-abu turut mengawal Firli yang sedang jalani pemeriksaan sejak pukul 10.00 WIB pagi tadi.

 

Diketahui, Firli menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap SYL.

 

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dalam pemeriksaan tersebut Firli didampingi oleh Biro Hukum KPK selama pemeriksaan.

 

"Pemeriksaan dilakukan di lantai 6 Direktorat Tipidkor Bareskrim, dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dalam pemeriksaan, saksi didampingi oleh Biro Hukum KPK RI," kata Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 24 Oktober 2023.

 

Hingga pukul 18.12 WIB, Firli masih juga menjalani pemeriksaan. Dengan demikian, pemeriksaan berlangsung hingga selama kurang lebih 9 jam.

 

"Sesuai permintaan dari KPK kepada penyidik Polda Metro Jaya dan kepada Direktur Tipidkor Bareskrim terkait permintaan fasilitas ruang pemeriksaan. Saat ini tengah dilaksanakan pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro terhadap saksi atas nama FB (Ketua KPK RI)," ujarnya. (disway)




SANCAnews.id –  Kondisi terbaru Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan terungkap.

 

Kabar terbaru kondisi Luhut Binsar Pandjaitan tersebut seiring beredarnya foto di media sosial. Di mana, sebuah foto beredar di media sosial dinarasikan merupakan sosok Luhut Binsar Pandjaitan tengah terbaring dalam ruangan perawatan.

 

Foto sosok Luhut Binsar Pandjaitan terbaring itu disebut sedang jalani perawatan dan terlihat mengenakan alat bantuan pernafasan dan sejumlah selang terpasang pada bagian tubuhnya.

 

Foto sosok Luhut Binsar Pandjaitan yang terbaring dengan menggunakan alat bantuan pernafasan itu diposting oleh akun TikTok @keluargabangsawan1.

 

Dalam postingannya, si pengunggah foto menuliskan bahwa kondisi Luhut terbaring lemas di Rumah Sakit Singapura.

 

“Sudah satu bulan Pak Luhut terbaring lemas di Rumah Sakit Singapura, menurut informasi terbaru kesehatan Pak Luhut semakin memburuk,” tulisnya.

 

“Doa seluruh masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidup Pak Luhut dan sekarang Pak Luhut sadar bahwa kesehatan lebih berharga daripada mempunyai harta berlimpah,” tambah narasi di akun tersebut.

 

Terungkap, kabar Luhut Binsar Pandjaitan memang masih proses perawatan di Singapura. Namun kondisi saat ini, justru membaik dibandingkan kondisi sebelumnya.

 

Kabar bahwa kondisi Luhut Binsar Pandjaitan membaik itu diungkapkan Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi. Disebutkan Jodi kepada media, bahwa perawatan terhadap Luhut saat ini yaitu pihak dokter RS di Singapura fokus pada Fisiotherapy.

 

Adanya kabar kondisinya membaik itu menegaskan postingan di media sosial yang dilakukan sendiri oleh Luhut Binsar Pandjaitan sendiri. 

 

Melalui instagram pribadinya, Luhut berharap bisa bertemu lagi dengan masyarakat dalam keadaan sehat. Ia pun masih bisa memuji Erick Thohir yang diutus untuk menggantikan tugas dan mandatnya sebagai Marves.

 

“Terhitung tujuh hari sudah saya berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan. Beberapa tahap perawatan medis saya jalani dengan sebaik mungkin. Sejujurnya, pengalaman ini sungguh tidak menyenangkan, namun saya tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu,” tulis Luhut Pandjaitan di Instagram.

 

“Saya sangat yakin bahwa doa-doa baik dari seluruh keluarga, teman-teman, bahkan masyarakat Indonesia telah membantu saya pada kondisi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, saya sudah mendapatkan izin untuk beraktivitas meskipun baru sebatas melihat dan mendengar laporan dari beberapa pekerjaan yang telah saya tinggalkan selama beberapa minggu,” imbuhnya.

 

“Saya bersyukur bahwa segalanya dapat diatasi dengan baik oleh Pak @erickthohir yang ditugaskan untuk menggantikan saya. Beliau dan para Deputi saya telah bekerja dengan maksimal, dan hasilnya terbukti dari kelancaran banyak program yang sedang dan berhasil dijalankan. Semua ini bisa terlaksana karena mereka semua ternyata ingat betul pesan saya untuk bekerja secara terintegrasi, agar semua permasalahan bisa teratasi dengan baik,” tulis Luhut.

 

Selanjutnya, Luhut juga menyebutkan, dirinya memutuskan menerima saran rekannya yakni Senior Minister Singapura Teo Chee Hean dan Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakhrisnan.

 

“Boleh jadi kemajuan yang saya alami dalam proses pemulihan ini juga disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi," tulisnya.

 

"Namun, bisa jadi juga kemajuan ini saya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak. Untuk itu, saya berharap agar kita semua tetap kompak dan bersatu, meskipun kita memiliki perbedaan pendapat dan pilihan. Kita patut bersyukur karena punya pemimpin yang mengutamakan persatuan diatas segala perbedaan seperti Presiden @jokowi. Mari kita fokus pada pelaksanaan tanggung jawab kita masing-masing, sehingga cita-cita mulia bangsa ini untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, dapat tercapai,” tuturnya.

 

"Dari Singapura, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman dan masyarakat Indonesia yang senantiasa mendoakan kesembuhan untuk saya. Mari kita bersama-sama mengumpulkan energi positif dari seluruh elemen bangsa yang bhinneka ini untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang hebat di masa depan. Semoga kita segera dapat bertemu kembali,” pungkasnya. (disway)


SANCAnews.id – Ketua KPK, Firli Bahuri telah tiba di Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Selasa (24/10/2023).

 

"Sudah (hadir)," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak dalam keteranganya, Selasa (24/10/2023).

 

Namun, kedatangan Firli sendiri tidak terpantau karena tidak masuk melalui pintu umum gedung Bareskrim Polri.

 

Dalam hal ini, mobil Toyota Camry dengan nomor polisi (nopol) B 1990 RF yang diduga ditumpangi Firli Bahuri terpakir di area parkir depan Gedung Rupatama Mabes Polri sejak pukul 09.40 WIB.

 

Diketahui, gedung rupatama merupakan kantor di sebelah gedung Bareskrim Polri yang juga merupakan kantor dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

 

Saat ini, pihak kepolisian belum mengkonfirmasi apakah pemeriksaan tersebut sudah dimulai atau belum.

 

Firli Bahuri Tak Akan Diistimewakan

Polda Metro Jaya rencananya akan memeriksa Ketua KPK, Firli Bahuri soal kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

 

Terkait itu, Polda Metro Jaya memastikan tidak akan memberikan perlakuan khusus untuk Firli meski dia merupakan seorang purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal atau bintang tiga.

 

"Semua sama di mata hukum," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Sabtu (21/10/2023).

 

Ade menegaskan proses pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Subdit V Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya sesuai dengan ketentuan.

 

"Penyidik akan melakukan tugas penyidikan sesuai dengan regulasi dan SOP yang berlaku," jelasnya.

 

Untuk informasi, Firli Bahuri sedianya akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan pemerasan tersebut di Polda Metro Jaya pada Jumat (20/10/2023).

 

Namun, Firli tidak bisa hadir lantaran ada kegiatan dinas lain dan ingin mendalami materi kasus tersebut secara menyeluruh terlebih dahulu.

 

Untuk itu, penyidik Polda Metro Jaya kembali mengagendakan pemanggilan untuk Firli Bahuri yang akan dilaksanakan pada Selasa (24/10/2023) pekan depan. (tribun)




SANCAnews.id – Calon anggota Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) Jimly Asshiddiqie merespons komentar bakal calon wakil presiden Mahfud MD soal pembentukan MKMK untuk menangani dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi.

 

"Ya Allah, apa benar ini komentarnya? Sebaiknya diklarifikasi dulu. Kalau benar ini sangat kasihan, tidak beradab. Sangat tidak pantas masih terus saja jadi pengamat & komentator. Padahal sudah diberi amanat untuk kerja sebagai Menko (Polhukam), apalagi mau jadi wapres (wakil presiden). Mudah-mudahan ini salah kutip," ujar Jimly melalui media sosial X, Senin (23/10) malam.

 

Pernyataan Jimly itu diunggah dengan menyertakan berita CNNIndonesia.com yang berjudul "Mahfud Sindir Majelis Kehormatan MK: Terkadang Bisa Dibeli".

 

CNNIndonesia.com juga telah meminta izin Jimly untuk mengutip unggahan tersebut.

 

Ya Allah, apa benar ini komentarnya? Sebaiknya diklarifikasi dulu. Kalau benar ini angat kasihan, tdk beradab. Sngat tdk pantas masih terus saja jadi pengamat & komentator. Padahal sdh diberi amanat utk kerja sbg Menko, apalagi mau jadi wapres. Mudah2an ini salah kutip. https://t.co/iU6hi9pYTk— Jimly Asshiddiqie (@JimlyAs) October 23, 2023

 

Pada Selasa (24/10) pagi, Mahfud mengunggah pernyataannya di akun media sosial X. Dia menyebut tiga anggota MKMK sebagai orang berintegritas.

 

"Kita sambut gembira, hari ini kita mendengar bahwa Majelis Kehormatan Hakim (MKH) terkait pengaduan dugaan pelanggaran etik hakim MK sudah ditunjuk. Yakni Jimly Asshiddiqy, Bintan Saragih, Wahiduddin Adam. Saya kenal baik ketiganya sebagai orang-orang yang berintegritas, tak bisa didikte. Selamat," kata Mahfud dalam cuitannya. CNNIndonesia.com telah meminta izin Mahfud untuk mengutip unggahan ini.

 

Sebelumnya, Mahfud mengingatkan agar masyarakat tidak terlalu optimistis dengan pembentukan MKMK buntut putusan terkait batas usia minimal capres-cawapres. Menurutnya, majelis bisa saja dibeli dan direkayasa.

 

"Jangan terlalu optimis juga karena kadang kala siapa yang akan menjadi majelis itu terkadang bisa dibeli dan bisa direkayasa juga. Kamu yang jadi, kamu yang jadi, kamu yang jadi. Keputusan ini bisa saja terjadi jika situasi pengembangan dan pemenuhan hukum masih seperti sekarang," kata Mahfud di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Senin (23/10).

 

Mahfud menyebut kondisi itu menjadi sebuah pelajaran agar polemik terkait putusan MK tak kembali terjadi di masa mendatang.

 

Mantan Ketua MK itu menilai hakim konstitusi yang memiliki hubungan dengan suatu perkara tak diperkenankan untuk memutus perkara tersebut.

 

"Karena dalam pengadilan itu ada asas-asas misalnya, yang paling terkenal itu kalau satu perkara terkait dengan kepentingan diri sendiri, keluarga punya ikatan kekeluargaan maupun hubungan kepentingan politik itu hakim tidak boleh mengadili," jelas Mahfud.

 

Kita sambut gembira, hr ini kita mendengar bhw Majelis Kehormatan Hakim (MKH) terkait pengaduan dugaan pelanggaran etik hakim MK sdh ditunjuk. Yakni Jimly Asshiddiqy, Bintan Saragih, Wahiduddin Adam. Sy kenal baik ketiganya sbg orang2 yg berintegritas, tak bs didikte. Selamat🙏— Mahfud MD (@mohmahfudmd) October 24, 2023

 

Namun, Mahfud mengatakan putusan MK terkait batas usia minimal capres-cawapres tetap harus dilaksanakan dan diterima.

 

"Kalau kita berdebat lagi soal itu nanti malah ada alasan untuk membuat sesuatu yang lebih berbahaya bagi bangsa ini," terangnya.

 

MK telah mengumumkan pembentukan MKMK untuk menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim konstitusi.

 

Tiga orang anggota MKMK yang telah diumumkan, yakni Jimly Asshiddiqie, Bintan Saragih, dan Wahiduddin Adams.

 

Juru Bicara Bidang Perkara MK Enny Nurbaningsih mengatakan keanggotaan itu merupakan perwakilan dari tiga unsur.

 

Jimly mewakili unsur tokoh masyarakat, Bintan mewakili akademisi, sedangkan Wahiduddin mewakili hakim konstitusi yang masih aktif.

 

MK telah memutus sejumlah gugatan tentang syarat capres-cawapres. Salah satu permohonan yang dikabulkan adalah perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.

 

Dalam putusan itu, MK menambah ketentuan syarat minimal capres-cawapres. Capres-cawapres tidak mesti berusia 40 tahun jika sudah pernah menjadi kepala daerah.

 

Putusan itu membuka pintu bagi Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi yang masih berusia 40 tahun dan sedang menjabat Wali Kota Solo. Gibran sendiri telah diumumkan sebagai bakal cawapres yang akan mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

 

Sementara, Mahfud MD menjadi bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Pasangan ini diusung dan didukung koalisi dari PDIP, PPP, Perindo, dan Partai Hanura. (**)


Sebuah foto beredar di media sosial yang memperlihatkan sosok seperti Luhut Binsar Pandjaitan tengah terbaring dalam ruangan perawatan.-tangkapan layar tiktok@keluargabangsawan1-

 

SANCAnews.id – Sebuah foto beredar di media sosial yang memperlihatkan sosok seperti Luhut Binsar Pandjaitan tengah terbaring dalam ruangan perawatan.

 

Foto Luhut Binsar Pandjaitan terbaring jalani perawatan, terlihat pakai alat bantuan pernafasan dan banyak selang pada bagian tubuhnya.

 

Dalam foto yang posting oleh akun TikTok @ keluargabangsawan1 menuliskan bahwa kondisi Luhut terbaring lemas di Rumah Sakit Singapura.

 

“Sudah satu bulan Pak Luhut terbaring lemas di Rumah Sakit Singapura, menurut informasi terbaru kesehatan Pak Luhut semakin memburuk,” tulisnya.

 

“Doa seluruh masyarakat Indonesia sangat diperlukan untuk keberlangsungan hidaup Pak Luhut dan sekarang Pak Luhut sadar bahwa kesehatan lebih berharga daripada mempunyai harta berlimpah,” tambah narasi di akun tersebut.

 

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia mengatakan jika dirinya berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan.-tangkapan layar instagram@luhutbinsarpandjaitan-

 

Sedangkan Presiden Jokowi pada 12 Oktober lalu juga sempat mengatakan bahwa tugas Luhut digantikan sementara oleh Erick Thohir.

 

Pada akun yang sama juga kembali memposting kabar bahwa Luhut mengalami pecah pembuluh darah.

 

Selain itu juga mengatakan dalam postingan lainnya jika Luhut sudah satu bulan menjalani perawantan di Singapura.

 

Sedangkan di akun instagramnya pada 13 Oktober lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia mengatakan jika dirinya berada di Singapura untuk menjalani proses pemulihan.

 

“Beberapa tahap perawatan medis saya jalani dengan sebaik mungkin. Sejujurnya, pengalaman ini sungguh tidak menyenangkan, namun saya tetap berkomitmen untuk terus bersemangat meskipun proses pemulihan ini masih tetap membutuhkan waktu,” tulisnya.

 

Menurut Luhut dirinya sudah mendapatkan izin untuk beraktivitas meskipun baru sebatas melihat dan mendengar laporan dari beberapa pekerjaan yang telah saya tinggalkan selama beberapa minggu.

 

Selain itu Luhut juga menuliskan bahwa Erick Thohir ditugaskan untuk menggantikannya.

 

“Beliau dan para Deputi saya telah bekerja dengan maksimal, dan hasilnya terbukti dari kelancaran banyak program yang sedang dan berhasil dijalankan,” tambah Luhut.

 

Luhut juga mengatakan bahwa dirinya ingin kembali bekerja dan mengalami kemajuan dalam perawatan yang dijalani.

 

“Boleh jadi kemajuan yang saya alami dalam proses pemulihan ini juga disebabkan oleh rasa tidak sabar untuk kembali bekerja lagi. Namun, bisa jadi juga kemajuan ini saya dapatkan karena melihat bagaimana seluruh tim bekerja secara terintegrasi untuk meng-handle semua tanggung jawab yang saya tinggalkan sejenak,” terang Luhut. (disway)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.