Latest Post

 

SANCAnews.id Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak berpolitik lebih jauh jelang Pemilu 2024.

 

Hal itu disampaikannya menyusul NasDem yang tak diundang dalam rapat parpol koalisi pemerintah di Istana Negara beberapa waktu lalu.

 

"Presiden itu seharusnya seperti ibu Megawati Soekarnoputri dulu, SBY, begitu akan berakhir maka tidak terlalu jauh melibatkan diri, dalam suka atau tidak suka dalam perpolitikan kita, supaya lebih demokratis-lah pemerintahan," kata JK di rumahnya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu (6/5/2023) malam.

 

Menurut JK, NasDem yang masih merupakan koalisi pemerintahan Jokowi seharusnya diundang, apalagi jika pertemuan itu membahas persoalan pembangunan. Karenanya, dia menilai pertemuan itu erat kaitannya dengan politik jelang pemilu.

 

"Kalau pertemuan itu membicarakan karena di istana ya, membicarakan tentang urusan pembangunan itu wajar, tapi kalau berbicara pembangunan saja, mestinya Nasdem di undang kan, tapi berarti ada pembicaraan politik, menurut saya," kata JK.

 

Sebelumnya, Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem Charles Meikyansah mengkonfirmasi, NasDem tidak mendapat undangan terkait pertemuan antara Presiden Jokowi dengan enam ketua umum partai politik di Istana, Selasa malam.

 

"Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh sampai siang ini tidak mendapatkan undangan untuk acara nanti malam," kata Charles kepada wartawan, Selasa (2/5/2023)

 

Charles menyampaikan apabila NasDem mendapatkan undangan, tentu akan hadir.

 

"Tapi kalau kami juga tidak diundang, kami menghormati atas ketidakdiundangan tersebut. Yang jelas sampai saat ini tidak ada undangan ke Ketum Partai NasDem Pak Surya Paloh atau Sekjen dan lain-lain," kata Charles.

 

Charles menyampaikam tidak ada masalah terkait NasDem yang tidak diundang dalam pertemuan Selasa malam.

 

"Tidak masalah. Satu lagi yang jelas NasDem diundang tidak diundang sangat menghormati arti undangan, artinya kalau diundang kita sangat menghormati, tidak diundang pun kita memahami itu semua," kata Charles.

 

Walaupun tidak hadir dalam pertemuan nanti malam lantaran tidak diundang, Charles menegaskan posisi NasDem yang sampai saat ini masih mendukung pemerintagan Jokowi-Ma'ruf Amin.

 

"Kalau dalam pemerintahan tidak ada yang pernah berubah dari NasDem. Mendukung pemerintahan Pak Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin sampai selesai masa jabatannya," kata Charles. (suara)



SANCAnews.id – Polisi mencatat ratusan kendaraan terjaring akibat ditangkap menggunakan plat kendaraan dinas polisi palsu. Data tersebut dihimpun Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya per Mei 2023.

 

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menjelaskan, pihaknya menemukan beberapa pengendara sengaja membuat atau memasang plat palsu untuk menghindari denda elektronik.

 

"Kami sudah banyak yang kami lakukan penindakan. Dan ini fenomena yang dalam artian mereka juga ingin menghindari ETLE juga. Gitu kan, tujuan-tujuan mereka kan yang tidak baik," ujar dia Latif saat dihubungi, Sabtu (6/5/2023).

 

Padahal, kata Latif penerapan tilang elektronik dengan sistem ETLE guna menjaga ketertiban terhadap diri sendiri dan orang lain, bukan untuk dikelabuhi. Apalagi melakukan hal-hal yang tidak baik seperti pelanggaran lalu lintas.

 

"Untuk membuat kita sadar betul menjaga keselamatan kita semuanya kan gitu. Tapi Orang itu kan menggunakan pelat palsu polisi biasanya untuk gagah-gagahan kan," ujar dia.

 

Latif menyebut, anggota di lapangan sudah paham betul cara mengidentifikasi kendaraan-kendaraan yang menggunakan pelat dinas palsu. Salah satunya dengan melihat perilaku pengendara.

 

"Kalau ada penggunaan plat polisi yang ugal-ugalan kita patut mencurigai itu pasti bukan polisi. itu yang sering kita hadapi seperti itu, karena saya sendiri di lapangan sering menangkap seperti itu arogan oh itu bukan polisi," ujar dia.

 

"Saya sendiri aja sering menangkap hal ith dan kita proses dan kita bina," sambung dia

 

Selain itu, anggota akan melihat nomor plat sesuai dengan jenis kendaraan. Anggota juga patut curiga misalkan ada plat dinas kendaraannya Alparhd itu kan kayanya tidak ada.

 

"Kecuali hal-hal tertentu mungkin ada tamu. Tapi kalau itu patut kita curigai gitu," ujar dia.

 

Menurut dia, polisi mengayomi dan melayani masyarakat bukan malah arogan pada saat penggunaan plat dinas.

 

"Gak adalah istilahnya polisi benar akan melakukan hal-hal seperti itu karena dia harus sebagai contoh," ujar dia.

 

Dalam hal ini, anggota Dirlantas selalu koordinasi dengan logistik Polri untuk menelaah pelat nomor dinas yang terdaftar.

 

"Kita anggota di lapangan akan selalu melakukan pemeriksaan terutama kepada kendaraan yang sekiranya bukan kendaraan Polri pasti kita hentikan," ujar dia. (merdeka)


 

SANCAnews.id – Publik saat ini sedang dihebohkan dengan aksi David Yulianto (32) atau David Koboi setelah ia membuat onar di jalanan. Gelar Koboi didapatnya setelah ia bertingkah seperti koboi yang menodongkan pistol dan memukul pengendara lain di Jalan Tol Tomang, Jakarta Barat.

 

Atas aksinya tersebut, polisi pun menetapkan David Koboi sebagai tersangka. Lantas, seperti apakah fakta terbaru David ‘Koboi’ tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

 

Resmi Dijadikan Tersangka dan Ditahan

Polisi resmi menetapkan David Koboi sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia pun diketahui sudah ditahan oleh Polda Metro Jaya, Jakarta.

 

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut bahwa david ditangkap oleh tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar), Ditreskrimsus di Apartemen M Town, Serpong, Kabupaten Tangerang.

 

Beli Airsoft Gun Rp 3,5 Juta

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut David membeli airsoft gun tersebut pada bulan April 2022. Ia membeli dari seseorang yang berinisial E dengan harga Rp 3,5 juta.

 

Sampai saat ini, motif David membeli airsoft gun tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

 

Pakai Nopol Palsu

David dikabarkan juga menggunakan nomor polisi palsu. Pelat nomor tersebut juga ia dapatkan dari orang yang sama yakni E yang digunakan sejak dua bulan lalu pada kendaraan sedan yang ia gunakan.

 

Trunoyudo menyebut pelat dinas polisi dengan nomor 10011–VII tersebut sebelumnya terpasang pada mobil Toyota berwarna hitam. David diketahui sudah menggunakan pelat palsu tersebut sejak tahun 2022.

 

Pegawai Swasta

Polisi menyebut bahwa tersangka berprofesi sebagai pegawai swasta. Hal tersebut berdasarkan dari pengakuan tersangka kepada pihak kepolisian. Trunoyudo menyebut bahwa David Yulianto beralamat di Duren Seribu, Depok, Jawa Barat.

 

Viral di Media Sosial

Sebelumnya diketahui bahwa David Yulianto atau David Koboi ini melakukan aksi koboi dengan cara menodongkan pistol dan memukul pengendara lain di Tol Tomang, Jakarta Barat (Jakbar). Aksi arogannya tersebut direkam oleh warga dan saat ini videonya tengah viral di media sosial atau medsos.

 

Pengendara tersebut tampak menenteng pistol dan juga memaki-maki pengendara lain yang ada di jalanan.

 

Pasal yang Dijerat Oleh Penyidik

Terbaru, Trunoyudo menyebut bahwa penyidik telah menetapkan David sebagai tersangka. Ia dijerat dengan Pasal 352 Juncto Pasal 335 KUHP dan atau Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia dengan Nomor 12 Tahun 1951. (suara)

 


SANCAnews.id – Kapal Muat Penumpang alias KMP Royce I terbakar di perairan Tempurung, Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (6/5/2023) siang.

 

Asap tebal yang berasal dari KMP Royce I yang terbakar terlihat mengepul dari lambung kapal yang menampung ratusan penumpang. Informasi KMP Royce I yang terbakar dibenarkan oleh Kasi Opa Basarnas Banten, Heru Amir.

 

Diduga kapal yang berangkat dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak itu terbakar akibat percikan api dari truk di atas kapal.

 

“Baru diduga karena kita sekarang masih cek,” ujar Heru dikutip dari Bantennews.co.id, Sabtu (6/5/2023).

 

Tampak dalam video yang beredar ratusan penumpang panik mengenakan rompi pelampung darurat berwarna oranye.

 

Petugas gabungan membantu penumpang untuk masuk ke atas perahu karet untuk meninggalkan KMP Royce I yang terbakar.

 

Tim Basarnas Banten bersama Lanal Banten dan Polairud Polda Banten serta pihak-pihak terkait terus berupaya melakukan evakuasi semua penumpang yang ada di dalam KMP Royce I.

 

“Sekarang kita sedang melakukan evaluasi penumpang. Untuk sementata para penumpang akan dievakuasi ke dermaga ASDP, ” ujarnya.

 

Belum diketahui ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa KMP Royce I terbakar. Saat ini petugas gabungan terus berupaya melakukan evakuasi penumpang kapal. (suara)

 


SANCAnews.id – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat berdiskusi dan membahas calon wakil presiden Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

 

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku tidak mengetahui Luhut pernah menawarkan nama wakil presiden kepada Surya Paloh untuk mendampinginya di Pemilu 2024.

 

“Belum tahu malah,” ucap Anies singkat kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/5).

 

Mengenai bacawapres sendiri, Anies berpandangan harus bergabung dan menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang telah dideklarasikan Nasdem, PKS, dan Demokrat.

 

“Soal wakil, saya rasa lebih besar daripada itu karena ini bicara tentang agenda dan tentang nama-nama. Kalau terkait dengan pimpinan partai atau anggota partai, maka mereka yang berada di dalam koalisi otomatis,” kata Anies.

 

Menurut dia, untuk bacawapres sedianya diusulkan kepada partai koalisi. Sebab, kata Anies, akan menjadi tidak fair jika bacawapres berasal dari luar partai koalisi.

 

“Kalau tidak menjadi bagian dari koalisi, ya tidak fair. Itu kan prinsip yang sangat sederhana,” pungkasnya.

 

Sebelumnya, Menko Marvest Luhut Binsar Pandjaitan mengaku telah mengusulkan nama bacawapres untuk Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh saat menggelar pertemuan di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, turut membahas politik menjelang Pemilu 2024.

 

"Ya pak Surya tanya (figur cawapres Anies), saya jawab," kata Luhut kepada wartawan di lokasi.

 

Namun begitu, Luhut enggan membocorkan semua isi pembicaraannya dengan Surya Paloh ke wartawan. Termasuk saran nama untuk pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.

 

"Saya jawab. Saya kan enggak perlu cerita sama kamu," pungkas Luhut.  (rmol)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.