Latest Post

 

SANCAnews.id – Menang di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh bukan jaminan Ganjar Pranowo mencalonkan diri di Pilpres 2024. Apalagi Ganjar merupakan kader PDI Perjuangan, salah satu partai politik pendukung Omnibus Law UU Cipta Kerja.

 

Hal itu disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal seraya menegaskan partainya tidak akan berkoalisi dengan partai politik yang mendukung dan mengesahkan UU Cipta Kerja.

 

“Jangan salah, tentang Pak Ganjar nomor 1 dalam rakernas, betul. Tapi, belum diputuskan (mengusung) Pak Ganjar Pranowo,” kata Said Iqbal di acara Mayday Fiesta, Istora Senayan, Jakarta, Senin (1/5).

 

Dia menegaskan untuk menentukan calon presiden yang bakal didukung oleh Partai Buruh melalui tiga tahapan. Yakni rakernas, kemudian konvensi yang akan dilakukan pada Juni hingga Juli 2023, lalu presidium pada Agustus mendatang.

 

Dari ketiga tahapan itu, kata Said Iqbal, Partai Buruh lantas menentukan sikap siapa calon presiden yang akan diusung di 2024.

 

Namun, pihaknya menegaskan bahwa Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan partai yang mendukung Omnibus Law.

 

“Saya ulangi, Partai Buruh tidak akan berkoalisi dengan parpol yang setuju dengan Omnibus Law," tandasnya. (rmol)

 

SANCAnews.id – Langkah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang menyebut Jawa Tengah sebagai provinsi dengan kinerja terbaik secara nasional menuai kritik tajam. Salah satunya ekonom senior, DR. Rizal Ramli.

 

Menko Perekonomian di era Presiden Gus Dur sempat kaget dengan penghargaan yang diberikan kepada Ganjar Pranowo. Apalagi, penganugerahan penghargaan itu tak lama setelah pengumuman Ganjar sebagai capres PDIP.

 

Kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Rizal Ramli diminta meninjau kembali tugasnya sebagai pejabat negara.

 

“Mas Tito, tugas negara dan pejabat itu mencerdaskan bangsa,” tegasnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/5).

 

Rizal Ramli mengingatkan bahwa simpati kepada capres merupakan hal yang wajar. Namun demikian, dia tidak ingin ada pejabat negara yang membodohi rakyat dan menggunakan anggaran negara untuk pembodohan itu.

 

Di satu sisi, dia juga merasa heran dengan perubahan sikap Tito Karnavian. Di mana mantan Kapolri itu dikenal sebagai jenderal yang pintar, tapi kemudian seolah terbawa arus kekuasaan.

 

“Mas Tito itu jenderal pintar. Tapi kok makin lama makin gitu deh,” tutupnya. (*)


 

SANCAnews.id – Sebanyak 50.000 massa juga akan memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day pada Senin (1/5) besok. Rencananya pusat peringatan Hari Buruh akan digelar di depan Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi

 

Menurut Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal, aksi Hari Buruh ini juga akan dilakukan di beberapa provinsi. Ada 38 provinsi yang dipastikan melakukan aksi May Day serentak dan ratusan kabupaten/kota akan ikut aksi.

 

"Untuk di Jakarta, massa buruh ada 50.000 orang. Pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB aksi May Day di Istana dan Gedung MK," ujar Said kepada wartawan, Minggu (30/4).

 

Said menyampaikan, selepas aksi di Istana dan gedung MK, 50 ribu massa itu juga akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan. Di sana akan ada beberapa guest star atau orasi yang akan disampaikan beberapa tokoh.

 

"Di Istora senanyan akan dilakukan May Day Viesta. Akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. May Day Viesta akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh," tegasnya.

 

Adapun dalam aksi tersebut, Said mengungkapkan bahwa pihaknya membawa sejumlah tuntutan dari KSPI, yaitu untuk menabut Omnibus Law UU No 6 Tahun 2023 tentang Ciptaker.

 

Kedua, Ketua Partai Buruh itu juga menuntut agar parliamentary threshold 4 persen dan Presidential threshold 20 persen dicabut karena menurutnya membahayakan demokrasi.

 

"Sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga dan tolak RUU kesehatan," ucapnya.

 

Said juga menyerukan reforma agraria dan kedaulatan pangan. Ia dengan tegas menolak bank tanah, impor beras kedelai dan lain-lain. Tuntutan lainnya adalah pihaknya meminta agar tenaga kerja outsourcing dihapuskan. "Tolak upah murah," (jawapos)


 

SANCAnews.id – Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo sama-sama dicalonkan sebagai calon presiden 2024. Keduanya kini resmi bersaing dalam persaingan politik memperebutkan posisi pemimpin Republik Indonesia.

 

Meski begitu, keduanya juga belum mengumumkan siapa yang akan menjadi pasangannya di Pilpres 2024. Namun, baik Anies maupun Ganjar telah berbagi spesifikasi (spesifikasi) atau kriteria calon wakil presiden (cawapres) ideal mereka.

 

Kriteria Cawapres Anies

Anies Baswedan memaparkan lima kriteria sosok yang akan menjadi calon pendampingnya dalam Pilpres 2024. Pertama, harus memiliki kontribusi yang direalisasikan dengan tingkat elektabilitas tinggi serta kerawanan politik yang rendah.

 

Lalu, pendampingnya perlu berkontribusi dalam memelihara stabilitas koalisi. Tak lupa, turut memiliki peranan dalam pengelolaan pemerintahan yang efisien dan efektif. Orang itu juga harus mempunyai visi yang sama dan mau menciptakan kebersamaan dwi tunggal.

 

Sejumlah nama disebut-sebut bakal menjadi cawapres Anies. Diantaranya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Ahmad Heryawan (Aher), serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

 

Kriteria Cawapres Ganjar

Di sela-sela aktivitasnya di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (30/4/2023), Ganjar Pranowo membeberkan kriteria cawapres idamannya. Ia ingin sosok yang akan mendampinginya dalam Pilpres 2024 itu memiliki kesamaan visi dan tujuan.

 

Lalu, kriteria selanjutnya adalah harus bisa saling melengkapi. Adapun pemilihan cawapres akan ia bahas bersama partai pengusungnya. Ia juga mengaku bakal ada partai politik lain di parlemen dan non parlemen yang ikut mendeklarasikannya.

 

Sementara itu, ada sejumlah nama yang disebut-sebut berpotensi menjadi cawapres Ganjar. Mulai dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Menteri BUMN Erick Thohir.

 

Terkait hal itu, Ganjar menanggapi bahwa siapa saja memiliki peluang untuk menjadi calon pendampingnya. Ia bersama PDIP dan partai-partai pengusungnya akan membicarakan sosok cawapres, lalu segera mengumumkannya ke publik.

 

Deklarasi Capres Anies

Partai NasDem melalui ketua umumnya, Surya Paloh, mendeklarasikan Anies sebagai capres 2024. Pengumuman ini disampaikan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Senin (3/10/2022). Mereka juga membentuk Koalisi Perubahan bersama PKS dan Partai Demokrat.

 

Lalu, pada Kamis (23/2/2023), Presiden PKS Ahmad Syaikhu memastikan partainya ikut mendukung Anies Baswedan sebagai capres 2024. Menyusul deklarasi itu, Ketua Umum Partai Demokrat AHY pun meresmikan dukungan kepada Anies.

 

Deklarasi Capres Ganjar

Setelah melakukan diskusi panjang, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menunjuk Ganjar Pranowo sebagai capres dari partainya. Pengumuman ini disampaikannya di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4/2023). Momen tersebut turut dihadiri Presiden Jokowi.

 

PPP juga resmi mengusung Ganjar Pranowo, sebagai capres 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketum PPP Muhammad Mardiono di kediamannya di Sleman, pada Rabu (26/4/2023). Penetapan itu, katanya, dilakukan berdasarkan hasil musyawarah dan diskusi. (suara)


 

SANCAnews.id – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri membela Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait penolakan Timnas Israel yang menyebabkan dibatalkannya Piala Dunia U-20 di Indonesia.

 

Megawati menjelaskan, banyak pihak yang menyayangkan batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 karena menganggap isu tersebut sebagai sepak bola semata.

 

Padahal, kata Megawati, penolakan itu bukan sekadar urusan sepak bola, melainkan juga berhubungan dengan menjaga konstitusi Indonesia.

 

“Untuk main bolanya, setuju banget. Tapi ada yang (harus) lebih dipikirkan. Itu konstitusi kita. Karena konstitusi kita itu adalah tetap berjuang untuk (kemerdekaan) suatu bangsa,” kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 30 April 2023.

 

Megawati singgung Dasa Sila Bandung

Megawati mengingatkan bahwa deklarasi Konferensi Asia Afrika yang ditandatangani 29 negara menyebutkan bahwa tiap negara harus menghormati kedaulatan dan integritas teritorial semua bangsa. Selain itu, setiap negara juga hendaknya tidak melakukan ancaman agresi maupun penggunaan kekerasan terhadap kemerdekaan politik suatu negara.

 

Adapun keputusan KAA itu bernama Dasa Sila Bandung. Dari 8 sila keputusan, Megawati mengingatkan ada dua sila yang mesti digarisbawahi.

 

“Satu, memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Yang kedua, tidak membuka hubungan diplomatik kepada Israel dan Taiwan,” kata Megawati.

 

Megawati tahu elektabilitas Ganjar melorot akibat penolakan itu

Presiden RI kelima itu berharap seluruh pihak, utamanya anak muda Indonesia, mengetahui momen itu sebagai sejarah bangsa. Namun yang terjadi, kata Megawati, Ganjar yang menentang kedatangan Timnas Israel malah diserang.

 

Bahkan, Megawati menilai Ganjar disudutkan melalui elektabilitasnya yang menurun. Ia mengaku mengetahui hal tersebut, namun tetap tidak goyah atas keyakinannya terhadap Ganjar.

 

“Jadi bukan urusan, Pak Ganjar surveinya melorot. Saya terus bilang, saya bisa statistik. Nanti deh lihat, sebentar saja (elektabilitas Ganjar pasti) rebound,” ujar Mega.

 

Penolakan Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster, keduanya kader PDIP, terhadap Timnas Israel U-20 disebut sebagai penyebab FIFA membatalkan pergelaran Piala Dunia U-20 di Indonesia. Tak hanya itu, FIFA juga menjatuhkan sanksi berupa pembekuan dana bantuan pengembangan sepak bola yang disebut FIFA Forward. (tempo)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.