Dianggap Layak Menemani Ganjar Pranowo GP Versi Ansor
SANCAnews.id – Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil
Qoumas mengatakan, calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo membutuhkan
cawapres yang berkualitas dan berintegritas.
Yaqut menyebut ada sejumlah tokoh
yang dinilai layak mendampingi Ganjar. Yakni, Menteri Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Erick Thohir, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno,
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) Mahfud MD,
dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Mereka tepat jika diberi
amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan," ujar Gus
Yaqut di Jakarta, Ahad, 23 April 2023.
Gus Yaqut menyebutkan bahwa empat
nama tersebut juga di antara tujuh nama yang diungkap Presiden Joko Widodo
alias Jokowi sebagai tokoh-tokoh yang bisa mendampingi Ganjar. Pernyataan
Jokowi itu disampaikan usai resmi PDIP usung Ganjar sebagai capres.
Menteri Agama ini juga menyebut
empat tokoh itu memiliki prestasi dan reputasi yang tinggi hingga level
Internasional. Misalnya kata Yaqut, Erick Thohir punya pengalaman di
pemerintahan dan luar pemerintahan. Gus Yaqut juga mengenal Erick sebagai kader
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) bisa mengemban beberapa tugas besar negara
dengan sangat baik, berkolaborasi dengan banyak pihak dan bervisi luas.
Selain itu, kata dia, selama BUMN
dipimpin Erick, ada banyak terobosan berani misalnya holdingisasi perusahaan
milik negara dan menutup BUMN yang terus membebani negara.
Sementara itu Sandiaga, Mahfud MD
dan Ridwan Kamil, kata Gus Yaqut juga memiliki sejumlah prestasi dan memiliki
pengalaman di pemerintahan maupun di luar pemerintahan.
"Beliau-beliau politisi yang
matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Seperti Pak Sandi juga ahli
ekonomi dan taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpin senior yang berani
dan bersih," ujar Gus Yaqut.
Gus Yaqut mengatakan GP Ansor
berharap Pilpres 2024 melahirkan pemimpin bangsa yang berkualitas, bervisi luas
dan tangguh. Juga kata Gus Yaqut, GP Ansor optimistis, Indonesia bisa maju
karena memiliki banyak stok pemimpin yang berkualitas dan berpengalaman.
(tempo)