SANCAnews.id – Jenazah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta,
KH Munahar Muchtar, dimakamkan di dalam rumahnya yang sekaligus menjadi tempat
majelis taklim miliknya di Kampung Lamporan, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat,
Sabtu (1/4/2023) siang.
Sebelum dimakamkan, jenazah KH
Munahar Muchtar lebih dahulu disalatkan di Masjid Nurul Istiqomah yang tak jauh
dari kediamannya setelah Salat Zuhur.
Setelah disalatkan, dengan
diiringi lantunan ayat suci Alquran, jenazah KH Munahar Muchtar dibawa melalui
gang di sebelah masjid menuju kembali ke rumahnya yang kini menjadi tempat
peristirahatan terakhirnya. Makam KH Munahar Muchtar digali tepat di ruang tamu
miliknya.
Lantaran saking banyaknya
peziarah yang ingin melepas kepergian sang mubaligh ke peristirahatan terakhir,
tak sedikit pelayat lebih memilih menggelar doa bersama di Masjid tempat
jenazah tadi disalatkan.
Sedangkan jalan di sekitar rumah
duka sampai di pinggir jalan Semanan dipenuhi karangan bunga dari berbagai
pihak yang berduka atas berpulangnya KH Munahar Muchtar.
Di antaranya ada karangan bunga
dari Wakil Presiden KH Maruf Amin, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran hingga
raja dangdut Rhoma Irama.
Belum lagi sejumlah karangan
bunga dari berbagai instansi yang turut memberikan ucapan duka cita. Salah satu
dai yang turut ikut memakamkan KH Munahar Muchtar yakni Ustaz Nur Fadhillah
atau yang biasa dikenal Ustaz Tile.
Dia mengatakan, sejak pagi tadi
begitu banyak pelayat yang datang ke rumah duka, tak terkecuali dari para tokoh
pejabat hingga ulama.
Disebutkannya, beberapa tokoh
yang ikut bertakziah di rumah duka KH Munahar Muchtar yakni Wapres KH Maruf
Amin, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Habib Rizieq Shihab hingga
Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
"Tadi dari pagi sudah banyak
yang datang. Pak Anies datang jam 11.30 sebelum Zuhur," ujar Ustaz Tile,
Sabtu (1/4/2023).
Ustaz Tile mengaku dirinya juga
cukup kaget mendengar kabar KH Munahar Muchtar meninggal dunia. Pasalnya, belum
lama ini dia masih bertemu dengan KH Munahar Muchtar.
"Dua hari lalu saya
dihubungi istri beliau minta doa katanya pak kiai sakit dan dirawat di
Kalideres, terus sempat dipindah ke RSPP dan dini hari tadi dapat kabar
meninggal dunia," ujar Ustaz Tile. (tribunnews)