Latest Post


SANCAnews.id – Kabar duka, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar meninggal dunia pada Sabtu dini hari (1/4).

 

Kabar duka ini disampaikan Ketua DPD Bamus Betawi 1982 Jakarta Utara, Muhammad Ichwan Ridwan yang akrab disapa Boim melalui layanan pesan WhatsApp yang diterima tim redaksi.

 

"Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun telah pulang ke rahmatullah Bapak KH Munahar Mukhtar (Ketua MUI DKI Jakarta/Ketum Yayasan Warga Kaum Betawi) pada pukul 00.05 WIB. Alfatihah," tulis Boim diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

 

Boim yang juga Koordinator Presidium KAHMI Jakarta Utara ini menuturkan, KH Munahar meninggal setelah sempat dirawat di RS Pusat Pertamina Jakarta.

 

KH Munahar terpilih menjadi Ketum MUI DKI untuk periode 2018-2023. Saat terpilih, ia berharap MUI DKI bisa lebih merakyat dan dan membawa manfaat bagi umat Islam dan lebih peduli pada keadaan Kota Jakarta. (rmol)

 

SANCAnews.id – Istri Gubernur Bali I Wayan Koster, Ni Putu Putri Suastini sempat mengunggah melalui akun instagramnya, dan menyebut penyebab Indonedia batal jadi host atau tuan rumah Piala Dunia U20 adalah karena Tragedi Kanjuruhan. Namun, pernyataannya mendapat jawaban menohok.

 

"Alasan utama FIFA mencabut Indonesia sebagai tuan rumah karena Tragedi Kanjuruhan, bukan karena sikap menolak Tim Israel berlaga di Indonesia," tulis Ni Putu Putri Suastini dengan akun @niputuputrisuastini yang dilansir dari Suara.com, Jumat (31/3/2023).

 

Meski menyampaikan pendapatnya, Putri Suastini tampak alergi terhadap komentar netizen. Dia menonaktifkan kolom komentar.

 

Pembelaan Putri Suastini terhadap sang suami yang juga Gubernur Bali Wayan Koster ini maklum saja dilakukan. Sebab, saat ini Wayan Koster sedang jadi bulan-bulanan publik di Indonesia. Koster dianggap sebagai salah satu pihak yang jadi biang kerok dicoretnya Indonesia dari host Piala Dunia U-20.

 

Ini lantaran adanya surat Koster kepada Menpora yang menolak Timnas Israel berlaga di Bali. Namun, pernyataan Suastini akhirnya mudah saja dibantah. Bahkan itu dituding sebagai hoaks. Salah satunya disampaikan pengamat sepak bola Justinus Lhaksana.

 

"Itu melintir," kata coach Justin saat podcast di kanal Youtube Curhat Bang Denny Sumargo, Jumat (31/3/2023).

 

Coach Justin menyatakan, dari statement FIFA terungkap jelas bahwa alasan mencabut tuan rumah Indonesia karena satu hal.

 

"Empat, lima, enam kali gue baca. Alasannya cuma satu," tegas Justin

 

Pria yang akrab disapa Coach Justin ini menyatakan bahwa satu-satunya faktor yang menjadi penyebab Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 adalah adanya penolakan terhadap Timnas Israel.

 

"Due to the current situation, kita mencabut. Current situation adalah polemik, masalah Israel," jelas dia menerjemahkan bahasa Inggris dari surat FIFA.

 

Dia mengatakan, pernyataan resmi FIFA itu memang tidak menyebut current situation, tetapi current circumstances. Walau begitu, coach Justin mengatakan, apabila diterjemahkan, artinya tak jauh beda. Yakni situasi atau fakta yang sedang terjadi saat ini.

 

Fakta yang sedang terjadi saat ini di Indonesia, lanjut dia, adalah penolakan dari berbagai partai politik dan ormas hingga kepala daerah terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.

 

Soal FIFA dalam paragraf kedua menyebut Tragedi Kanjuruhan pada Oktober 2022 lalu, kata dia, itu tidak terkait dengan pembatalan Piala Dunia. Yang dimaksud FIFA, katanya, itu dimaksudkan menegaskan komitmen FIFA membantu melakukan transformasi sepak bola Indonesia, seperti yang diminta pemerintah dan PSSI setelah terjadinya tragedi yang menelan 134 korban jiwa.

 

"Jadi kejadian Kanjuruhan, ini gak ada hubungannya sama sekali," tandas dia.

 

Dia menjelaskan, FIFA sejak akhir 2022 lalu sudah bekerja sama dengan PSSI dan pemerintah Indonesia untuk melakukan transformasi sepak bola di Indonesia pasca-Tragedi Kanjuruhan.

 

Lanjut dia, dalam kerja sama itu, FIFA akan mengirim perwakilannya ke Indonesia guna mendampingi PSSI dalam pembenahan sepak bola di Tanah Air.

 

"Jadi FIFA hanya mengatakan, walaupun kita tarik tuan rumah (Piala Dunia U-20 dari) Indonesia, tapi kita commit dengan PSSI, kita akan tetap kirim orang untuk membantu transformasi sepak bola Indonesia setelah Kanjuruhan," jelasnya.

 

"Tapi sama orang-orang jahat di Twitter ini, dipelintir. Bahwa gara-gara Kanjuruhan. Sementara netizen yang enggak bisa bahasa Inggris, menelan mentah-mentah. Jadilah hoaks," jelasnya.

 

Dia pun mengatakan, banyak pihak yang ingin menggiring atau mengalihkan isu pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 ke selain penolakan Timnas Israel. Salah satunya adalah Tragedi Kanjuruan. (*)

 

SANCAnews.id – Pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi undang-undang (UU) oleh DPR RI ditentang keras Partai Buruh.

 

Sebagai bentuk penolakan, serikat buruh akan melakukan aksi setiap hari Selasa yang dimulai tanggal 4 April mendatang dengan melibatkan ratusan buruh di depan gedung DPR RI.

 

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, aksi juga akan dilakukan serentak di berbagai kantor provinsi atau bupati/walikota. Setelah 4 April, aksi berikutnya akan dilakukan tanggal 11 dan 17 April.

 

Selanjutnya, pada 1 Mei atau bertepatan dengan Hari Buruh, 500 ribu buruh di seluruh Indonesia akan turun ke jalan. Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di Istana dan kemudian massa akan melakukan konsolidasi di GBK atau JIS. Selain di Jakarta, aksi juga akan dilakukan kota-kota industri di seluruh Indonesia.

 

“Setelah aksi May Day, langkah selanjutnya yang akan dilakukan adalah mengumpulkan petisi sejuta buruh tolak omnibus law. Di mana petisi dalam bentuk kartu pos ini akan dibagikan melalui longmarch jalan kaki Bandung-Jakarta pada tanggal 5 Mei sampai 12 Mei buruh akan jalan kaki,” ujarnya Iqbal saat jumpa pers secara virtual, Jumat (31/3).

 

Puncaknya, buruh akan melakukan mogok nasional dengan melibatkan 5 juta peserta. Aksi ini  akan dilakukan antara bulan Juli-Agustus. Mogok nasional akan dilakukan 3 hari diikuti 100 ribu pabrik.

 

“Ini bukan mogok kerja. Tetapi mogok nasional. Dasarnya adalah UU No 9/1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dan UU 21/2000 yang menyatakan bahwa penanggungjawab pemogokan adalah serikat buruh,” tegas Said Iqbal. (rmol)

 

SANCAnews.id – Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu tokoh di Nahdlatul Ulama (NU) terkuat dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

 

Dikatakan pegiat media sosial politik Mazdjo Pray, pandangan itu setelah melihat hasil survei terbaru dari Indo Barometer. Di mana Erick Thohir berhasil mengungguli kader NU lainnya yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

 

Erick yang merupakan anggota Kehormatan Banser NU menempati posisi pertama dengan elektabilitas sebesar 22,9 persen sedangkan Khofifah 15,8 persen dan Cak Imin 6,7 persen.

 

“Hal ini tidak mengejutkan karena Erick Thohir (sering) menyambangi Nahdliyin di pesantren bahkan di pelosok. Bahkan juga ada program-program yang dibuat Erick Thohir untuk memajukan pesantren,” ujar Mazdjo Pray di kanal Youtube 2045 Tv, dikuti Kamis (30/3).

 

Sebagai kader NU, Erick Thohir memang cukup melekat di hati Nahdliyin. Dia berhasil menyelenggarakan rangkaian acara peringatan 1 abad NU sebagai Ketua Pengarah Panitia.

 

Erick juga berkontribusi meningkatkan kemandirian NU. Dia berkomitmen merealisasikan 250 Badan Usaha Milik NU (BUMNU) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk juga program Santripreneur, Pesantrenpreneur, Santri Makmur, Talenta Wirausaha BSI dan Pertashop khusus Pesantren untuk kesejahteraan santri.

 

Maka dari itu, Mazdjo Pray mengatakan, Erick bisa menjadi kuda hitam yang muncul dalam bursa Pilpres 2024 dan mampu mengungguli nama-nama lama di peta perpolitikan Indonesia. (rmol)

 

SANCAnews.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengundang Timnas U-20 Indonesia ke Istana Kepresidenan setelah skuad berjuluk Garuda Nusantara itu batal tampil di Piala Dunia U-20 2023.

 

Rencana Presiden mengundang Hokky Caraka dkk itu diungkapkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir selepas menghadap Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (31/3/2023), untuk melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).

 

"Disampaikan tadi Presiden juga akan mengundang Timnas U-20 dalam satu atau dua hari ini. Tentu mekanisme dari Istana yang akan melakukan itu," kata Erick dalam keterangan pers di Kantor Presiden selepas pertemuan.

 

Kendati demikian, Erick tidak menjelaskan lebih lanjut tujuan Presiden mengundang Timnas U-20, apakah untuk menyemangati atau meminta maaf atas pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

 

Erick menyatakan Presiden Jokowi sudah memiliki solusi sebagai upaya pemerintah memfasilitasi talenta muda sepak bola Indonesia meskipun kesempatan mereka tampil di Piala Dunia U-20 raib begitu saja. Untuk itu Erick menyatakan akan mengikuti instruksi dari solusi yang disiapkan Presiden Jokowi.

 

"Tentu saya bilang, 'Bapak, saya ikut saja.' Ini pemerintah yang harus hadir," ujarnya.

 

Indonesia secara resmi dicoret sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 melalui pengumuman yang disampaikan FIFA pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.

 

Pencabutan status tuan rumah praktis membuat Timnas Indonesia U-20 juga batal tampil dalam Piala Dunia U-20 mengingat mereka juga gagal memperoleh tiket putaran final setelah tidak mampu mencapai empat besar Piala Asia U-20 2023.

 

Sebelumnya, Timnas Indonesia U-20 juga sudah ditemui langsung oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali pada Kamis (30/3/2023). (beritasatu)

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.