OLEH: ALEX WIBISONO
APA itu turbulensi? Gerakan yang
kagak beraturan ke segala arah yang mengakibatkan guncangan. Itu pengertian
simpel, supaya anda mudah memahami.
Itulah kira-kira gambaran
Gerindra sekarang. Panik, lalu serang Anies. Semua jurus dikeluarkan, tapi
tidak beraturan. Akibatnya, terjadilah guncangan.
Panik, karena Anies nyapres.
Begitu yang ada di benak publik. Panik, lalu serang Anies. Bilang Anies tidak
tahu diri. Tidak bisa berterima kasih. Menelikung dari belakang. Macam-macam
tuduhannya.
Perjanjian utang kampanye ikut
diviralkan. Padahal, udah lunas. Tapi diungkit-ungkit. Poin nomor 7 dalam
perjanjian utang yang viral itu, kalau Anies-Sandi menang, utang lunas. Lah,
kan udah menang. Lunas dong. Kenapa sekarang dibuka-buka bro?
Kamu bantu orang, kamu pinjamkan
uang ke orang, terus kamu ungkit-ungkit. Kamu bilang ke semua orang kalau kamu
pinjemin uang ke si anu. Dengan nada marah, kamu bilang si anu tidak tahu
terima kasih. Kira-kira, orang yang dengerin umpatan kamu tu suka tidak? Emang
ada orang yang seneng lihat kamu pamer-pamer kebaikan ke orang lain? tidak bro.
Itu namanya mukul orang, tapi
kena muka sendiri. Siapa yang rugi? Kalkulasi politiknya, ya yang pamer yang
rugi. Sekarang malah jadi bahan bully-an yang tidak karuan.
Gara-gara serangan yang tidak
diukur, Prabowo bisa jeblok elektabilitasnya. Sandi? Hampir pasti akan ikut
jeblok juga. Salah strategi bro. Tidak begitu cara main politiknya. Orang akan
mengira kamu putus asa.
Gerindra dan Prabowo salah
strategi. Harusnya, Prabowo bilang: selamat kepada Anies yang telah mendapatkan
tiket nyapres dari Koalisi Perubahan. Ini anak muda yang smart dan potensial.
Aset bangsa kita. Semoga Koalisi Perubahan konsisten dukung Anies. Kita akan
bertemu di pilpres 2024. Kita buat kompetisi yang mencerdaskan rakyat.
Kontestasi yang fair dan jujur, agar kelak jadi referensi buat sejarah
demokrasi di Indonesia.
Kalah menang, saya tetap menang.
Kalau yang menang saya, jadi presiden. Kalau yang menang Anies, saya juga
merasa bangga. Saya ikut serta dalam perjalanan karir dan kesuksesan Anies.
Saya ikut membesarkan Anies sejak Pilgub DKI 2017. Saya menang juga. Kesuksesan
Anies itu kesuksesan saya juga.
Jika narasi itu yang disampaikan
Prabowo, rakyat akan simpatik. Tapi kalau yang keluar itu tuduhan, upaya
mendiskreditkan Anies, nagih hutang yang udah lunas, ya blunder. Rakyat makin
kagak simpatik.
Coba baca medsos beberapa hari
belakangan ini. Segala hal yang berhubungan dengan janji-janji Prabowo mulai
dibongkar-bongkar. Komitmen Prabowo dengan partai pengusung dan para
pendukungnya di pilpres 2019 mulai diviralkan. Pidato Prabowo 2019 berseliweran
di medsos. Aduuuh. Salah langkah.
Seorang elite Demokrat juga ikut
membongkar upaya Sandi dongkel Prabowo di Pilpres 2019. Ini baru episode
pembukaan. Bisa berlanjut jika suhu politik terus memanas.
Saya, dan juga banyak temen saya
pada bilang: kok bisa ya urusan privasi dibuka-buka. Ini dunia politik bro,
bukan panggung entertainment. rmol.id
(Penulis adalah pemerhati sosial
politik)