SANCAnews.id – Nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto muncul di
tengah ramainya pembahasan utang Anies Baswedan sebesar Rp50 miliar ke Sandiaga
Uno.
Hal ini disebut-sebut akan
mengganggu elektabilitas Anies Baswedan di tengah kepercayaan diri bacapres
dari Partai NasDem tersebut.
Hal ini tidak lepas dari latar
belakang politik dari tiga sosok kunci dalam geger utang Anies Baswedan ini.
Apa yang dimaksud Rocky Gerung yakni, baik Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
adalah kader dari Paabowo.
"Mereka semua kan kader Pak
Prabowo sebetulnya. Sandi kader Prabowo, Anies kader Pak Prabowo. Erwin waktu
itu, dengan sikap spartannya, juga salah satu pro Prabowo Sandi waktu itu
(Pilpres)," kata Rocky.
Menurut Rocky, Wakil Ketua Umum
Partai Golkar, Erwin Aksa Mahmud memiliki hak untuk mengungkapkan utang Anies Baswedan.
Elektabilitas Anies Baswedan
Pengamat Politik Rocky Gerung
memprediksi soal utang-piutang ini bisa menjegal Anies dalam langkahnya menuju
Pilpres 2024.
Dalam bincang-bincang bersama
Jurnalis Senior Hersubeno Arief di kanal Youtube Rocky Gerung Official yang
diunggah Rabu (8/2/2023) utang Anies dinilai sebagai paradoks.
“Anies terus menerus melambung
nilai jualnya, tapi utangnya dipersoalkan karena bisa mengganggu etikabilitas,”
ujang Rocky dalam konten Youtube yang berjudul 'ADA PRABOWO DI BALIK
RIBUT-RIBUT UTANG 50 M ANIES KE SANDIAGA' itu.
Terlebih, Anies dikenal memiliki
etika moral yang bersih. Dengan begitu, jika persoalan utang ini tak selesai,
moralitas Anies bisa runtuh.
Ancaman lainnya, imbuh Rocky
Gerung, adalah adanya Sandi dan Prabowo Subianto dalam kabinet Presiden Joko
Widodo. Jokowi barangkali merasa khawatir terhadap kiprah Anies yang mulai
masuk dan naik daun sebagai Capres 2024. Jokowi bisa saja membaca kelemahan
Anies soal utang dan memanfaatkan Sandi dan Prabowo yang ada di pihaknya.
Hal ini juga menyangkut
kontribusi Gerindra yang memenangkan Anies dan Sandi dalam Pemilu Gubernur
2018. Saat itu, akar rumput Gerindra jelas-jelas menyokong Anies, bahkan
Prabowo yang menjabat Ketua Umum Gerindra diisukan mengetahui perjanjian utang
antara Anies dan Sandi. Namun, Prabowo sendiri enggan mengungkit-ungkit apa
yang telah berlalu.
Walau demikian, Rocky Gerung
membeberkan analisis lain soal goyahnya koalisi yang menyokong Anies sebagai
capres. Bisa jadi setelah ini akan ada pertemuan tertutup antara Nasdem yang
mengusung Anies dengan Prabowo mewakili Gerindra.
“Tidak pernah ada satu kepastian
terhadap Anies dari Nasdem, bisa saja ada reorganisasi koalisi, yang paling
gampang nego-nego Anies magang aja jadi wakil presiden dari Prabowo,” imbuh
Rocky dalam
Rocky Gerung juga menyebut Anies
Baswedan sebagai 'tawanan' dari banyak pihak. Pasalnya,
"Anies ini tawanan dari
banyak pihak," kata Rocky.
Terpisah, Sandi memberikan
keterangan soal utang Anies saat menghadiri perayaan Satu Abad NU di Sidoarjo,
Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).
Sandiaga menegaskan, dirinya
melanjutkan pembicaraan soal utang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2017
lalu tersebut. Keputusan ini diambil setelah berkonsultasi dengan keluarga dan
melaksanakan salat istikharah.
"Setelah saya salat
istikharah, setelah saya menimbang, berkonsultasi dengan keluarga, saya tidak
ingin melanjutkan pembicaraan mengenai ini," beber Sandi.
Lebih lanjut mantan Wakil
Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan ia memilih untuk fokus menatap masa depan
dan meminta publik untuk optimistis melihat ke depan. Ketika disinggung
bagaimana hubungannya saat ini dengan Anies, Sandi mengaku dirinya baik-baik
saja dan tetap bersahabat dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (suara)