Latest Post

Am Klb usai menjalani operasi-ist


SANCAnews.id – Pencipta lagu kawakan Minang Am Klb (63) menjalani operasi buang air besar untuk kedua kalinya terbaring di tempat tidur dan dirawat di RSUD dr. Rasidin Padang, Rabu (25/1).


Menurut informasi yang disampaikan kepada awak media, kondisinya sudah membaik setelah menjalani operasi dan sejak saat ini sudah 7 hari berada di rumah sakit, kemungkinan besar akan pulang bersama keluarganya.


“Saya sebenarnya sudah minta pulang tapi dokternya belum ketemu dan setelah itu mungkin akan dilakukan pengobatan atau pemeriksaan ulang dari rumah untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.


Sebelumnya, pencipta lagu "Bayang Kasih Di Malaysia, Tangih Dibatu Gadang" dan banyak lainnya digemari oleh kalangan orang Minang dan bahkan tidak tertutup untuk diluar Minang ini sangat berterima kasih atas perhatiannya dan bahkan mendoakan agar diberikan kelacaran dalan berkarya.


Lalu istri pendampingnya, panggilan akrap Inel (45)  terlihat sangat setia menemani suaminya dan berkata serta berharap sembuh agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya di rumah.


“Mohon doa yang terbaik untuk rekan atau sahabat agar diberikan kesembuhan yang cepat dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” harapnya.


Lebih lanjut, dalam kunjungan awak media, pencipta lagu Minang ini juga menyampaikan kunjungan tersebut karena prihatin dengan sakit yang dialaminya.


“Terima kasih banyak saudaraku untuk kunjungannya, dan semoga berita yang ditayangkan bisa dilihat oleh rekan-rekan yang lain,” tutupnya dengan suara terbata-bata karena menahan sakit. (sanca


Tonton kreasi Am KLB : 



SANCAnews.id – Dewan Pakar DPP PKS Eka Gumilar berharap Nahdlatul Ulama (NU) menjadi ormas keagamaan yang merangkul semua kolompok dan golongan di tahun politik jelang Pemilu 2024 . Hal itu lantaran NU merupakan organisasi keagamaan terbesar di Indonesia.

 

“NU harus jadi perekat bagi rakyat dan dan umat sesuai dengan nilai-nilai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin,” ujar Eka yang juga Ketua Ormas Rekat Indonesia Raya, Selasa (24/1/2023).

 

Menurut Eka, NU bukan kendaraan politik untuk meraih kekuasaan. Elite NU juga tidak boleh terpengaruh dan dipengaruhi pihak-pihak tertentu yang hanya mementingkan kekuasaan. “NU harus dikagumi dan menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Indonesia,” kanya.

 

Eka berharap NU tidak dijadikan mesin politik. Karena itu, elite NU harus hati-hati dalam mengambil setiap langkah untuk menghindari segala intervensi yang memaksakan kehendak juga untuk mengantisipasi potensi adanya penyusup yang memanfaatkan nama besar NU.

 

“NU harus ditempati oleh orang-orang yang memiliki jiwa terhormat dan menjaga kehormatan karena sejatinya mereka adalah kesatria umat, harapan umat yang bertanggung jawab dunia akherat," katanya.

 

Koordinator Cluster Dewan Pakar, Bidang Komunikasi Media dan Kebijakan Publik DPP PKS ini menambahkan politik NU adalah politik keummatan, bukan politik kekuasaan. Sebagai salah satu ormas keagamaan terbesar, kata Eka, NU sudah sepantasnya mengutamakan politik kebangsaan dan kerakyatan tersebut.

 

“Saya sebagai warga NU dan keluarga besar saya juga NU, tentunya ingin NU menjadi perekat semua anak bangsa,” tambah Eka yang memimpin Rekat Indonesia Raya bersama mantan Menhan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu ini.

 

Dalam kesempatan itu, Eka juga menyampaikan dirinya akan menghadiri acara Puncak Resepsi 1 Abad NU yang akan dipusatkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 7 Februari 2023.

 

“Semoga acaranya berjalan sukses tanpa kendala. Warga NU yang datang kesana juga selamat dan pulang dari sananya juga selamat sampai di rumahnya masing-masing,” ucap Eka. (sindo)

 

SANCAnews.id – Kakak kandung KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), yakni KH Nasirul Mahasin (Gus Mahasin), menyatakan diri mendukung bakal calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan.

 

Gus Mahasin mengatakan, selain mempunyai sikap yang santun, hormat kepada ulama, dan jujur. Anies dinilai mempunyai rekam jejak yang telah terbukti untuk memajukan Indonesia.

 

Pernyataan mantan Wakil Bupati Rembang itu disampaikan dalam potongan video yang diunggah channel YouTube Langkah Anies pada Rabu, (18/1/2023).

 

Dalam pandangannya sebagai seorang santri, Gus Mahasin menilai sosok Anies memiliki empat keunggulan sebagai pemimpin. Pertama, Anies selalu berperilaku Islami.

 

“Saya sebagai santri, beliau (Anies) orangnya Islami, itu yang pasti," kata Gus Mahasin.

 

Kedua, perilaku Anies disebut sebagai ‘orang yang lebih Jawa daripada orang Jawa’, artinya dia sangat santun.

 

"Mas Anies sosok yang santun, perilakuknya itu lebih Jawa daripada orang Jawa istilahnya. Artinya sangat santun," jelas Gus Mahasin.

 

Ketiga, selama menjadi pejabat, baik sebagai Menteri Pendidikan dan Gubernur DKI Jakarta, Anies disebut sosok yang amanah.

 

Keempat, menurutnya, Anies dinilai mempunyai visi dan misi masa depan untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia.

 

“Ini alasan saya mengapa lebih memilih mas Anies. Hal seperti itulah yang selalu saya sampai ke komunitas pesantren. Itu sudah saya deklarasi di Magetan,” ungkap Gus Mahasin. (populis)


SANCAnews.id – Bakal Calon Presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan kembali mendapat tuduhan miring seiring makin masifnya manuver yang dilakukan. Anies disebut sebagai antek Amerika Serikat oleh kubu yang berseberangan dengannya dan menjadi pendukung kekuasaan Jokowi.

 

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mengungkapkan ada “kecacatan” berpikir dari ungkapan Anies antek Amerika Serikat.

 

“Jadi kalau Amerika nggak mungkin mengendorse tokoh kanan radikal,” ungkap Refly sambari tertawa melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (23/1/23).

 

Hal ini karena menurut Refly, jika mengacu pada cara berpikir para pembenci Anies yang menyebut Anies intoleran radikal, maka tudingan itu tidak berdasar. Sebagaimana diketahui, Amerika Serikat menerapkan demokrasi yang liberal dan sangat jauh dari kesan kelompok kanan.

 

Karenanya, tudingan yang saling kontradiktif antara Anies Baswedan tokoh intoleran dan Anies antek Amerika batal dengan sendirinya.

 

“Ini saja sudah batal,” ujarnya.

 

Menurut Refly, jika memang para pembenci Anies yakin Anies adalah antek Amerika Serikat, maka tudingan intoleran radikal garis keras yang selama ini dilayangkan tidak berlaku lagi. Amerika Serikat menurut Refly mau dukung calon yang moderat.

 

“Tidak mungkin Amerika Serikat memilih calon yang terlalu kanan apalagi kanan radikal, tidak pula terlalu kiri. Pasti dia ingin yang moderat yang pro demokrasi,” tegasnya.

 

Refly juga mengungkapkan jika ditinjau dari latar belakang pendidikan Anies, maka memang betul preferensi Geo Politik Anies adalah Amerika Serikat di mana Anies meraih gelar Magister dan PhD di negeri Paman Sam dan itu tidak ada kaitannya dengan Anies yang dituding radikal.

 

Menurut Refly, semua calon tidak mungkin menghindari yang namanya preferensi geo politik atau kecenderungan berkiblat ke negara kuat. Anies dan Prabowo lebih ke Amerika dengan melihat rekam jejak kerja sama yang pernah dilakukan, sedangkan Ganjar yang jadi “ekor” penguasa saat ini akan cenderung disokong oleh China.

 

“Padahal kita tahu bahwa tidak mungkin menghindar dari Geo Politik. Kalau calonnya 3, Anies-Prabowo-Ganjar, maka preferensi Amerika Serikat pasti ke Anies dan Prabowo,”

 

“Ganjar pasti lebih diendorse oleh China, kalau kita bicara tentang konteks Geo Politiknya,” ungkapnya.

 

Sebelumnya, Presiden Haidar Alwi Institute (HAI), Haidar Alwi menyampaikan, pada tahun 2009, Anies mendampingi SBY untuk menerima penghargaan dari Boston Club. Sebelum ke AS, Kedutaan Besar AS di Jakarta mengirim pesan diplomatik ke CIA dan Menteri Luar Negeri AS.

 

"Ditulis di situ Kedubes AS di Jakarta melaporkan tentang profil Anies Baswedan," ucapnya.

 

Menurut Alwi, Boston Club adalah klub social yang paling bergengsi di AS. Tidak mudah menjadi membernya. Hanya orang tertentu dan paling elit di AS yang bisa jadi member. Mereka adalah para politisi, pengacara top, pengusaha papan atas.

 

Menurutnya, akses Anies ke Boston Club tentu tidak datang begitu saja. Itu bukan karena koneksinya dengan elit politik tetapi memang sudah dipersiapkan AS sejak lama. (wartaekonomi)

 

SANCAnews.id – PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) tidak menampik soal akan dibelinya Bandara Kertajati di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, oleh perusahaan asal Arab Saudi dan India.

 

Namun, pembelian ini berbentuk investasi saham bukan melepaskan BIJB Kertajati seutuhnya. Bahkan, kedua perusahaan itu pun saat ini baru berstatus calon investor.

 

"Pemerintah India dan Saudi diminta untuk menjadi investor di Bandara Kertajati. Tujuannya tentu untuk meramaikan kalau ada investasi di situ berarti ada kepentingan untuk meramaikan," kata VP of ICT and Corcomm BIJB Kertajati, Agus Sugeng Widodo dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Senin (23/1).

 

Menurutnya, investasi merupakan hal yang wajar untuk mengembangkan bandara. Apalagi, tujuan dari investasi ini untuk menggeliatkan sektor perekonomian dan lainnya dari BIJB Kertajati.

 

"Dari segi bisnis itu hal yang biasa dan lumrah gimana ada orangnya yang berminat untuk investasi itu kita akomodirkan. Tapi yang penting nanti untuk mendukung daripada proses pengoperasian dan bisnisnya," katanya.

 

Meski begitu, proses investasi dari perusahan Arab Saudi dan India belum menemui kata sepakat. Sebab, kedua perusahaan ini tengah mempertimbangkan penanaman modal di BIJB Kertajati.

 

Apabila sudah ada kesepakatan, dua perusahaan ini tidak akan memperoleh saham di atas dari 51 persen.

 

"Sahamnya itu harus di bawah 51 persen. Sehingga pemerintah Indonesia atau Jabar itu mempunyai kewenangan pemenangan saham yang lebih besar," tegasnya.

 

Kabar akan masuknya dua investor itu, disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Kata dia, adanya investasi ini bakal mengembangkan untuk mengangkut kargo dan juga menjadi pusat bengkel maintenance, repair, and overhaul (MRO) pesawat.

 

"Presiden sangat setuju juga Kertajati bisa jadi MRO dan juga untuk kargo karena dekat Patimban," kata Budi. (*)

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.