Biasanya Kritik, Fahri Hamzah Mendadak Puji Pengangkatan Anies jadi Anggota Board Universitas Oxford
SANCAnews.id – Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah memuji Bacapres
Partai NasDem Anies Baswedan anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah The
Institute for ASEAN Studies.
Fahri yang biasa mengkritik Anies
Baswedan soal capres 2024 bahkan mendoakan mantan gubernur DKI Jakarta era
2017-2022 itu.
"Sukses selalu mas
bro," ucap Fahri dikutip dari Twitter pribadinya Sabtu (14/1/2023).
Sebelumnya, Universitas Oxford,
salah satu perguruan tinggi terbaik sekaligus universitas tertua di dunia
mengangkat mantan Rektor Universitas Paramadina, Anies Baswedan, menjadi
anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah The Institute for ASEAN Studies.
Hal itu disampaikan mantan
Gubernur DKI Jakarta itu melalui cuitannya di akun twitternya, @aniesbaswedan,
Jumat (13/1/2023).
"Pengangkatan menjadi
anggota board pada The Institute for ASEAN Studies, itulah kegiatan sore tadi
di Universitas Oxford," tulis Anies Baswedan.
Anies Baswedan mengatakan, selama
927 tahun perjalanannya, Universitas Oxford tercatat dalam sejarah atas
berkontribusi yang amat besar dalam membentuk konsep tentang kampus, pendidikan
tinggi, riset dan pengembangan ilmu pengetahuan di dunia perguruan tinggi.
Universitas ini memiliki sejarah yang amat panjang dan pengaruhnya global.
Pada tahun 2023 ini, Universitas
Oxford kembali membuat sejarah baru yaitu mendirikan Institute for ASEAN
Studies sebagai bagian dari Oxford School of Global and Area Studies.
Beberapa waktu yang lalu mereka
mengundang untuk menjadi anggota Dewan Pendiri dan Dewan Pengarah pada
Institute yang baru ini. (Founding Member & Board Member of The Institute
for ASEAN Studies).
"Kami sampaikan bersedia
dengan harapan bisa membawa pengalaman Indonesia dan ASEAN ke gelanggang
dunia," ucapnya.
Dalam sejarahnya, ini pertama
kalinya seorang berasal Indonesia diundang untuk menjadi anggota sebuah dewan
di Universitas Oxford. Selama ini sudah ada anggota board dari Asia antara lain
dari India, China, Jepang, Singapore atau Malaysia tapi belum ada dari
Indonesia.
"Sore tadi dilakukan sebuah
upacara singkat untuk meresmikan mengangkatan sebagai anggota dewan pendiri dan
dewan pengarah yang prosesinya dipimpin oleh Prof Timothy Powers. Sungguh
sebuah kehormatan diangkat menjadi board di sebuah kampus terkemuka dan salah
satu yang tertua di dunia," katanya, melalui keterangan tertulis di akun
facebooknya.
Upacara ini dilakukan di sebuah
ruangan bersejarah yaitu ruangan yang dulunya digunakan sebagai kantor penerbit
oxford sejak era tahun 1500an, sekitar 500 tahun yang lalu. Di ruangan inilah
lokasi penyusunan Oxford Dictionary, kamus bahasa inggris tertua. Semua kayu di
dinding, meja, kursi dan kondisi ruangan dipertahankan sesuai kondisi aslinya.
"Semoga peran baru Universitas Oxford ini akan menjadi chanel baru untuk membawa pengalaman kita Indonesia dan Asia Tenggara sebagai pembelajaran bagi dunia. Kita datang di gelanggang dunia, bukan sekadar untuk belajar dari dunia, tapi juga untuk ikut memberi pelajaran bagi dunia," pungkas Anies. (glc)