Jika Jokowi Lakukan Reshuffle, NasDem Bakal Buka Borok?
SANCAnews.id – Isu reshuffle
kabinet di pemerintah Presiden Joko Widodo masih kencang berhembus. Presiden
Jokowi juga menyebut bahwa reshuffle masih mungkin terjadi.
Dalam hal ini, irektur Political
and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie menduga bahwa ada kaitan antara
reshuffle dengan deklarasi bakal calon presiden (bacapres) Partai NasDem, yakni
Anies Baswedan.
"Bisa saja reshuffle
lantaran Anies bukan capres Jokowi," ucap Jerry Massie.
Selain itu, Jerry menyebutkan
bahwa adanya desakan-desakan partai politik yang meminta Presiden Jokowi untuk
melakukan reshuffle pada menteri-menterinya.
Kendati demikian, Jerry juga
mewanti-wanti Jokowi bisa terkena imbas dari koalisi terutama jika mengocok
ulang menteri NasDem.
Pasalnya menurut Jerry, Nasdem
sebagai partai pendukung Jokowi terlama diyakini mengetahui boroknya
pemerintahan presiden yang bakal diungkap ke publik.
"Jokowi, bak maju kena
mundur kena," ucapnya.
"Soalnya Nasdem sudah beri kode
'awas' pada Jokowi jika reshuffle dilakukan," pungkasnya.
Ruhut: Ada Partai Mengancam
Jokowi
Politikus PDIP Ruhut Sitompul
menyebutkan bahwa ada oknum partai yang mengancam pihak presiden jika mereka
didepak dari kabinet.
"Ya udah rahasia umum lah, sudah
ada kok yang terkait pemilu dan pilpres faktanya sudah ada yang mulai
mencoba-coba [menusuk Jokowi]," kata Ruhut dalam perbincangannya di
stasiun televisi nasional.
"Iya karena itu kita udah
sepakat hak prerogatif presiden, tapi jangan ngancam-ngancam bilang kalau
menterinya direshuffle, sebenarnya enggak usah direshuffle pun dengan apa yang
sudah dilakukan sahabat koalisi kita ini harunys mengundurkan diri,"
tambahnya.
Lebih lanjut Ruhut mengklaim
bahwa ada koalisi yang mengancam bakal buka rahasia pemerintahan Jokowi jika
direshuffle.
"Iya mengancam-ngancam
bilang tahu rahasia Pak Jokowi tahu rahasia pemerintah pak jokowi, tolong lah
itu ngancam-ngancam kadernya enggak usah saya sebut namanya, tapi kampungan
sangat kampungan," ungkap Ruhut.
"Ancamannya dia bilang kami
akan bikin reaksi, itu bukan mengancam? reaksinya apa? ya ada rahasia yang kami
tahu katanya," tutur Ruhut. (suara)