Latest Post

 

SANCAnews.id – Pengamat politik Rocky Gerung tidak bisa hadir dalam pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Rocky Gerung memilih absen dari acara ngunduh mantu yang dihelat di Solo tersebut.

 

Diungkapkan Rocky di akun YouTube miliknya bersama Hersubeno Arif, Rocky lebih pilih mengisi ceramah di wilayah Barat Sumatera. Diketahui Rocky Gerung akan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad di Pidi Aceh.

 

Undangan itu disampaikan oleh komunitas masyarakat Tanjung Aceh yang menguncang Rocky Gerung mengisi ceramah dalam kepemimpinan Nabi Muhammad dan permasalahan sosial saat ini.

 

"Di sana (Aceh) akan bicara bagaimana tentang keadilan, ketakwan, dan mengaitkan dengan permasalahan sosial saat ini. Saya pikir ini menarik," ujar Rocky Gerung, dikutip Senin (12/12).

 

Karena itu, Rocky sebut tidak bisa menghadiri acara Jokowi di Solo. "Ceramah mengenai keadilan sosial, saya ambil koneksi kepemimpinan Nabi sekaligus kelangkaan etika kepemimpinan di sebuah negara," sambung ia.

 

Meski tidak bisa hdir, dosen UI ini mengucapkan minta maaf sekaligus mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi. "Saya minta maaf pada Pak Jokowi karena tidak bisa hadir. Karena janji lebih dahulu hadir ke Aceh," imbuh Rocky.

 

Sejumlah tokoh lainnya pun tidak bisa menghadiri acara ngundu mantu Jokowi seperti Surya Paloh hingga Rizal Ramli.

 

Sementara, Anies Baswedan yang kini makin gencar mendeklarasikan diri sebagai Capres dari Partai NasDem terlihat hadiir di momen penting Jokowi tersebut. (wartaekonomi)


SANCAnews.id – Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti ratusan ribu masyarakat Pangkep yang tertumpah ruah, memadati Lapangan Citramas Kota Pangkep menyambut kehadiran calon Presiden Usungan Partai Nasdem Anies Baswedan.

 

Eko Widodo menyindir relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menghadiri acara Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), yang menerima bayaran setelah hadir di acara tersebut.

 

Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Minggu 11 Desember 2022.

 

"Kumpul relawan di GBK jadi tidak ada artinya melihat sambutan rakyat tumpah ruah dimana2, tidak ada yg dibayar, dikasih sembako apalagi ditipu acara sholawat.. sosok pemimpin yg dicintai rakyatnya!!," ujar Eko Widodo dikutip Newsworthy.

 

Sebelumnya, Bakal calon Presiden usungan  Partai NasDem Anies Baswedan terus menggencarkan safari politik di berbagai daerah. Kali ini bekas Gubernur DKI Jakarta itu mulai tebar pesona kepada warga Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, Minggu, (11/12/2022) setelah sehari sebelumnya Anies merayakan Natal bersama bareng warga Papua.

 

Anies mengklaim kedatangannya di Kabupaten Pangkajene disambut antusias ribuan warga  Bahkan, tingginya antusiasme membuat masyarakat rela menunggu dari subuh untuk bisa mengikuti acara tersebut.

 

"Pangkep Hebat. Puluhan ribu masyarakat sudah memenuhi Taman Musafir di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) sejak selepas subuh," ujar Anies dikutip dari instagram pribadinya @aniesbaswedan, Minggu (11/12/2022).

 

Anies mengklaim, acara tersebut dihadiri oleh puluhan ribu warga secara sukarela tanpa ada imbalan apapun. Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa banyak masyarakat yang menginginkan adanya perubahan.

 

"Kita semua datang secara sukarela, inilah para pejuang perubahan," ujarnya.

 

Anies berharap perjuangan masyarakat Pangkep ini bisa menjalar ke daerah-daerah lainnya. Ia menginginkan semangat perubahan bisa tersebar ke seluruh masyarakat di penjuru Tanah Air. (wartaekonomi)




SANCAnews.id – Selain megah, resepsi pernikahan Kaesang-Erina juga mengabaikan Protokol Kesehatan (Prokes). Tidak terlihat penggunaan masker pada acara tersebut.

 

Pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menuturkan, seharusnya hajatan anak pejabat tinggi negara memperhatikan protokol kesehatan bukan malah mengabaikanya.

 

"Padahal penggunaan master di ruang tertutup masih berlaku. Aturan itu dirumuskan petinggi negeri ini yang juga hadir pada resepsi tersebut,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/12).

 

Dia menambahkan, protokol kesehatan selama ini hanya diperuntukkan bagi rakyat kecil dan seolah-olah tidak berlaku bagi para pejabat.

 

"Ada kesan penerapan Prokes hanya berlaku pada rakyat biasa. Mereka pengambilan keputusan dengan seenaknya mengabaikan hal itu. Mereka tak akan ada yang memberi sanksi,” katanya.

 

"Mengabaikan prokes tentu sangat disesalkan mengingat Covid-19 masih ada di Indonesia. Bahkan belakangan ini ada kecenderungan naik lagi,” imbuhnya,

 

Jamiluddin menuturkan tidak ada kekuatan moral lagi bagi pengambil kebijakan untuk melarang rakyatnya agar memathui prokes dengan memakai master di tempat tertutup. Sebab, mereka sendiri sudah tidak taat dengan aturan yang mereka buat sendiri.

 

"Rakyat juga sudah tidak perlu lagi mengikuti aturan prokes. Rakyat juga tidak harus lagi melakukan booster. Tidak ada lagi syarat mau berpergian atau ke mal harus sudah booster,” ujarnya.

 

"Jadi, sejak resepsi Kaesang-Erina anggap saja sudah tidak ada Covid-19 di Indonesia. Semua aturan terkait Prokes pun anggap saja sudah tidak ada. Indonesia harus dinyatakan sudah bebas Covid-19,” tutupnya. (*)


SANCAnews.id – Sosok Kaesang Pangarep dan Erina Gudono resmi menjadi keluarga baru. Keduanya resmi menjadi suami dan istri usai melaksanakan akad nikah yang digelar dengan khidmat di Pendopo Agung Ambarrukmo pada Sabtu (10/12/2022).

 

Setelah resmi menikah, Kaesang dan Erina ternyata langsung terima e-KTP serta KK (Kartu Keluarga). Kartu indentitas kependudukan yang baru yang dibawa, penghulu sekaligus Kepala Kantor Urusan Agama Depok, Muhammad Wiyono.

 

Hal ini banyak membuat warganet sewot. Menurut pengalaman mereka, mendapatkan KTP dengan status baru tidak secepat Kaesang Pangarep dan istri.

 

Bahkan banyak dari mereka yang harus menunggu lama.

 

"Ngurusnya kapan ya kira-kira? Padahal kan status perkawinannya baru aja ganti? Hmmm orang dukcapil-nya kondangan bawa mesin cetaknya sekalian sepertinya. Selamat mas Kaesang, atas KTP barunya. Semoga pernikahannya bahagia selamanya," kata netizen.

 

"Wah wah wah keren sekali pelayanan disdukcapil Indonesia, orang malam pertama aja belum, udah dapet KTP baru, sudah pasti pelayanan ke masyarakat lain juga seperti itu dong? Semua masyarakat sama kan derajatnya tidak ada kata privilege? Pasti lah," komentar netizen lainnya.

 

"Seharusnya ngantri dulu ke dukcapil terus mengisi formulir perubahan KTP dan KK jangan lupa fotocopy KTP lama dan KK 3 rangkap baru deh minggu depan ke dukcapil lagi buat ambil KTP baru itupun kalau sudah selesai," sindir lainnya.

 

Kaesang dan Erina ternyata langsung mendapat dokumen kependudukan baru lantaran ada program Manten Anyar Dapat Empat Dokumen yang berlaku di Yogyakarta sejak 2020.

 

Melansir matamata.com-jaringan Suara.com, dengan adanya program ini, pengantin baru bisa langsung mendapat KTP dan KK, selain buku nikah.

 

Hal ini pun membuat warganet membandingkan membandingkan dengan pelayanan kependudukan di daerah masing-masing. (suara)


SANCAnews.id – Partai Demokrat melihat ada gelagat dari Presiden Jokowi yang terkesan tidak mau mengakhiri jabatannya pada 2024. Kesan itu dilihat dari isu tiga periode yang terus didendangkan para elite politik.

 

Sebelumnya, Demokrat melalui Deputi Bappilu Kamhar Lakumani mencurigai pihak penguasa menunggangi sejumlah pimpinan lembaga tinggi untuk menggaungkan penambahan masa jabatan presiden hingga penundaan Pemilu 2024.

 

"Ini menjelaskan bahwa Pak Jokowi tak pernah bersungguh-sungguh akan menyelesaikan jabatan presiden hanya dua periode saja sebagaimana diperintahkan konstitusi," kata Kamhar, Minggu (11/12/2022).

 

Menurut Kamhar, Jokowi selalu mencari cara untuk melanggengkan kekuasaan. Karena itu, ia mewanti-wanti Jokowi untuk patuh terhadap konstitusi dan bukan malah melawan.

 

"Kami ingatkan Pak Jokowi untuk taat asas, jangan menjadi Malin Kundang reformasi dan membunuh demokrasi yang melahirkannya," ujar Kamhar.

 

Sebelumnya, Kamhar mencurigai ada yang menunggangi Bambang Soesatyo yang kerap menyinggung tiga periode Presiden Jokowi. Adapun pihak yang dicurigai menjadi penunggang Ketua MPR RI itu ialah pihak penguasa.

 

"Kuat dugaan pernyataan Bamsoet yang terbaca sebagai bentuk dukungan pada perpanjangan masa jabatan presiden atau Jokowi tiga periode adalah titipan dari penguasa," kata Kamhar.

 

Dugaan itu semakin menguat setelah Kamhar merujuk pernyataan serupa yang pernah disampaikan AA Lanyalla Mattalitti. Ketua DPD itu diketahui menyinggung penambahan jabatan presiden hingga penundaan Pemilu.

 

"Jika demikian adanya, tentu Ini berbahaya, satu persatu pimpinan lembaga tinggi negara menjadi target operasi politik untuk mendukung pelanggengan kekuasaan penguasa. Ini menjadi pembegalan demokrasi dan penghianatan reformasi," kata Kamhar.

 

Kamhar mengatakan publik dan penggiat demokrasi wajib curiga. Ia menganggap wajar dan menjadi sangat berdasar jika menduga isu tiga periode adalah operasi politik penguasa yang masih terus berlanjut.

 

Karena terus bergulir dan semua aktor-aktor kuncinya adalah figur-figur yang berada pada lingkar dalam kekuasaan mulai dari Pak LBP yang mengatasnamakan bigdata ternyata kemudian publik membacanya sebagai bigdusta, Menteri Bahlil yang mengatasnamakan investasi sebagai justifikasi perpanjangan masa jabatan, Ketum PAN Pak Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Pak Airlangga dan Ketum PKB Cak Imin," tutur Kamhar.

 

"Ketiganya juga menyampaikan hal yang sama atas nama aspirasi rakyat, dan kini pimpinan lembaga tinggi negara Ketua DPD RI dan Ketua MPR RI," kata Kamhar. (suara)

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.