Latest Post


SANCAnews.id – Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak menyoroti Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI yang meminta agar PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mau merivisi anggaran dana hibah.

 

Wakil Ketua PWNU Husny Mubarok Amir menilai bahwa alokasi dana hibah senilai Rp4 miliar untuk tahun depan dari Pemprov DKI Jakarta terlalu kecil bagi PWNU.

 

"Kalau perbandingannya dari tahun kemarin, kan mengalami penurunan. Sedangkan kegiatan dan program kami di tahun depan justru bertambah," ucap Husny dikutip dari Tempo.

 

Dana hibah Rp4 miliar untuk tahun depan merupakan usulan dari mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Husny menilai bahwa usulan ini tidak profesional dan proporsional.

 

Dibandingkan dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta yang diusulkan mendapatkan Rp15 miliar, PWNU DKI hanya mendapatkan jatah Rp4 miliar.

 

"Kami sengaja kemudian membandingkannya dengan MUI DKI, karena kegiatan mereka lebih sedikit," bebernya.

 

Terkait hal ini, Lukman Simandjuntak meminta agar PWNU tidak protes kepada Pemprov DKI soal dana hibah, dan seharusnya meniru kemandirian Muhammadiyah.

 

"Silahkan terima jika ada sumbangan, soal jumlah ya terserah yg beri. Tiru kemandirian Muhammadiyah lah, bukankah lebih baik tangan di atas ketimbang di bawah," tandasnya dikutip dari Twitter @hipohan, Sabtu (19/11). (wartaekonomi)




SANCAnews.id – Pengamat politik Rocky Gerung mengakui bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menjadi pemain politik ulung, terkait dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

 

Jokowi harus menjadi pemain politik ulung untuk mempertahankan warisan pemerintahannya, dengan menyodorkan Prabowo Subianto agar dinilai publik untuk maju Pilpres 2024.

 

"Kelihatannya Pak Jokowi sebagai pemain politik ulung, sekarang dia udah pemain politik ulung, karena harus bertahan dari kemungkinan dia enggak punya legacy," ujarnya.

 

"Jadi Pak Jokowi kelihatannya lihat dari atas menara, lalu dia umpankan Pak Prabowo untuk dinilai oleh publik, apakah sebanding dengan Ganjar," sambungnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (19/11).

 

Jokowi harus mengetahui bahwa kekuatan Prabowo di Pilpres 2024 melebih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau tidak, agar bisa yakin memilih penerus.

 

Kemudian Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul merasa bahwa Jokowi lebih dekat dengan Prabowo daripada Ganjar Pranowo, dan ini memiliki makna tersendiri.

 

"Lalu diucapkan lagi oleh Pak Bambang Pacul bahwa ya memang sangat mungkin Prabowo bisa memberi semacam fasilitas untuk melindungi Pak Jokowi ke depan, kan itu intinya," ujar Rocky.

 

Selanjutnya, terkait dengan pertanyaan publik bahwa banyak partai politik yang menunggu Jokowi memberikan restu capres 2024, ini karena terdapatkan kepentingan di dalamnya.

 

"Jadi kalau orang bertanya oh kenapa ya harus tanya Pak Jokowi pencalonan presiden, ya karena Pak Jokowi punya kepentingan dengan reputasi dia di masa depan, kan itu intinya," tandasnya. (wartaekonomi).


SANCAnews.id – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 20222 Bali yang dilaksanakan 15-16 November 2022 telah resmi berakhir. Seluruh pemimpin negara serta delegasi anggota G20 telah kembali ke negaranya masing-masing usai acara tersebut rampung.

 

Adapun pemimpin negara serta delegasi yang menghadiri perhelatan negara-negara dunia tersebut sempat menggunakan sejumlah mobil listrik yang telah disediakan Indonesia selaku tuan rumah.

 

Lantas timbul tanda tanya besar, bagaimana nasib ratusan mobil listrik itu berhubung dengan berakhirnya presidensi G20 2022?

 

Kemensetneg: Dikembalikan ke pabriknya 

Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama mengungkap bahwa ratusan mobil listrik tersebut berstatus pinjaman. Adapun sebagai wujud komitmen Indonesia dalam transisi ke energi bersih, sejumlah mobil listrik dipinjam dari produsen yang memiliki pabrik di dalam negeri.

 

Mobil listrik tersebut dipinjam melalui kemitraan dengan beberapa produsen mobil listrik.

 

"Untuk itu dalam KTT ini karena itu adalah salah satu tema dari KTT ini kita gunakan mobil listrik. Kita utamakan mereka yang punya pabrik di Indonesia. Tapi ada juga yang belum punya pabrik di Indonesia tapi bersedia bekerja sama dengan kita menjadi mitra untuk meminjamkan mobil, pinjam pakai istilahnya, kita gunakan juga mobil-mobil mereka," ungkap Setya dalam keterangannya, dikutip dari kanal Youtube Sekretariat Presiden.

 

Berhubung dengan selesainya KTT G20 2022 Bali, mobil tersebut akhirnya akan dikembalikan ke pabrikannya masing-masing.

 

Kemudian para produsen dan pabrik akan menentukan nasib ratusan mobil tersebut yakni apakah akan dilelang atau dipasarkan kembali.

 

"Karena kita pinjam pakai ya kita akan kembalikan kepada mereka. Mungkin akan dijual atau dilelang ya terserah mereka. Tapi yang jelas mereka sudah menyumbang untuk kita dengan meminjamkan ini," lanjut Setya.

 

Satya melaporkan setidaknya ada 800 lebih unit mobil listrik, termasuk untuk para delegasi dan penyelenggara. Sisa dari unit mobil yang dipakai adalah mobil bertenaga BBM fosil.

 

"Kalau termasuk kendaraan patwal yang listrik juga itu sekitar 1.500 lah semua. Selebihnya masih mobil-mobil fosil, mobil-mobil combustion engine," sebut Satya.

 

Adapun pabrik-pabrik yang meminjamkan ratusan unit mobil tersebut adalah Hyundai, Toyota dan Wuling.

 

Kehadiran ratusan mobil listrik dari ketiga produsen besar tersebut diharapkan dapat menunjukkan kehebatan mobil listrik yang tak kalah dengan mobil bertenaga bahan bakar fosil.

 

"Inilah saatnya kita menunjukkan, ini showcase-nya saja," ujar Setya.

 

“Jadi ada pesan-pesan di balik itu, bahwa ke depan kita mau tidak mau harus meninggalkan fosil, karena tentu saja semakin lama semakin berkurang energi fosil ini dan kita harus beralih ke energi terbarukan," timpalnya. (suara)


SANCAnews.id – Pengamat politik Refly Harun menyoroti kunjungan capres Nasdem, Anies Baswedan di Kota Solo, Jawa Tengah, yang notabene-nya basis pendukung PDIP.

 

Refly Harun menilai kedatangan Anies Baswedan di kandang banteng (kota dengan basis pendukung PDIP) mempunyai daya tarik yang tak bisa dipungkiri.

 

"Anies Baswedan membuktikan walaupun dia datang ke kandang banteng, the center of kandang banteng, dia tetap punya daya magnet," ujarnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Sabtu (19/11).

 

Saat di Solo, Anies dikunjungi oleh Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, yang merupakan putra dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), ini tentu menjadi sinyal sambutan hangat.

 

"Karena dia ke solo, dan di Solo dia bertemu dengan Gibran Rakabuming yang tidak lain adalah putra Presiden Jokowi, dan kita tahu Jokowi itu punya basis massa yang sangat loyal di Solo tentunya," bebernya.

 

Jokowi tentu memiliki basis pendukung yang besar di Kota Solo, lantaran pernah menjabat sebagai Wali Kota selama kurang lebih tujuh tahun, dari 28 Juli 2005 hingga 1 Oktober 2012.

 

"Karena dia mantan Wali Kota Solo juga, dan sekarang putranya Gibran Rakabuming menjadi Wali Kota Solo. Memang tantangan bagi Anies luar biasa di daerah tersebut," ucap Refly.

 

Kemudian sekarang Gibran menduduki jabatan tersebut, sehingga ini merupakan tantangan bagi Anies untuk memasuki kandang banteng, agar bisa memenangkan Pilpres 2024.

 

"Tetapi kalau dia bisa mengambil hati masyarakat Jawa Tengah, maka sesungguhnya Anies akan jauh lebih mudah, lebih gampang memenangkan pertarungan," pungkasnya.  (wartaekonomi)


SANCAnews.id – Ketua DPR RI Puan Maharani turut menghadiri acara Pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar di Stadion Manahan Solo, Sabtu (19/11/2022). Bukannya mendapatkan sambutan yang baik, Puan malah mendapatkan pengalaman yang tidak mengenakkan di sana.

 

Seperti dilansir dari Warta Ekonomi--Jaringan Suara.com, Puan hadir sebagai tamu kehormatan pada acara tersebut. Ia duduk sejajar dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang hadir bersama Iriana Jokowi.

 

Berbeda dengan Jokowi, Puan malah disoraki oleh peserta Muktamar. Itu terjadi ketika Ketua Umum PP Aisyiyah, Siti Noordjannah Djohantini tengah menyampaikan sambutannya.

 

Mengawali sambutan, Siti menyebut satu persatu tamu kehormatan yang hadir. Ketika menyebut nama Puan Maharani, para peserta Muktamar malah mengeluarkan respon yang berbeda.

 

"Huuuuu," sorak para peserta Muktamar Muhammadiyah.

 

Peristiwa itu tidak hanya terjadi satu kali. Sebab, para peserta Muktamar kembali menyoraki nama Puan saat disebut oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah.

 

"Huuuuuuuu," teriak warga Muhammadiyah yang hadir di dalam stadion.

 

Ratusan ribu warga Muhammadiyah memadati tribun Stadion Manahan untuk menghadiri acara pembukaan Muktamar. Acara tersebut dibuka langsung oleh Jokowi. Adapun Wakil Presiden Ma'ruf Amin direncanakan akan menutup Muktamar Muhammadiyah pada Minggu (20/11/2022). (suara).

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.