Latest Post


SANCAnews.id – Kader Partai Amanat Nasional (PAN) mulai terbuka dalam menyuarakan dukungan untuk Pilpres 2024. Sekelompok entitas PAN non-struktural dalam waktu dekat ini akan mendeklarasikan berdirinya sebuah wadah untuk menampung aspirasi pilpres. Namanya, Amanat Indonesia.

 

Sahrin Hamid, yang merupakan deklarator PAN Jawa Barat pada tahun 1998 mengatakan bahwa Amanat Indonesia merupakan wadah perjuangan komunitas atau kerelawanan untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden RI 2024.

 

“Komunitas amanat Indonesia terdiri dari entitas pendiri PAN, mantan anggota DPR RI, pimpinan PAN, pengurus, kader, dan Simpatisan PAN,” urai Koordinator Amanat Indonesia itu saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (19/11).

 

Ketua Umum DPP Barisan Muda PAN periode 2003 hingga 2006 ini menjelaskan, apa yang dilakukan oleh Amanat Indonesia adalah bagian dari spirit untuk menatap masa depan Indonesia yang lebih baik demi mewujudkan indonesia adil dan makmur.

 

“Hal ini tentunya selaras dengan prinsip dasar PAN yang memperjuangkan kedaulatan rakyat, demokrasi, kemajuan, dan keadilan sosial,” tegasnya.

 

Sedianya, penggagas akan bertemu dengan Anies Baswedan dalam waktu dekat ini. Tujuannya, untuk menyampaikan pikiran-pikiran agar Indonesia menjadi lebih baik, lebih bermartabat, dan beradab.

 

“Sekaligus kita juga menjadi bagian yang akan berkontribusi dalam pemenangan Anies sebagai presiden,” sambung anggota DPR RI periode 2004 hingga 2009, yang juga pernah menjabat sebagai Ketua DPP PAN tahun 2010 hingga 2015 itu. (*)


SANCAnews.id – Ternyata Ketua DPP PAN Widdi Aswindi ikut menghadiri pertemuan Anies Baswedan bersama Koalisi Perubahan di Restoran Pagi Sore, Jalan Dr Saharjo, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022) siang.

 

Widdi duduk di sisi paling kanan kala Anies menjawab pertanyaan media. Kedatangan salah satu petinggi PAN itu jelas mengagetkan, lantaran partai berlambang matahari tersebut sudah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

 

Adapun Partai Nasdem diwakili Ketua Mahkamah Partai Saur Hutabarat serta duo Ketua DPP Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto. Dari Partai Demokrat hadir Sekjen Teuku Riefky Harsya. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) datang Wakil Ketua Majelis Syura Mohamad Sohibul Iman. Tidak ketinggalan, rekan dekat Anies, yaitu eks Menteri ESDM Sudirman Said juga turut hadir.

 

Dalam pertemuan itu, Anies menjelaskan, jika proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 masih lama. Karena itu, ia perlu mengatur strategi dalam menghadapi kompetisi lima tahunan tersebut.

 

"Kalau saya lihat masih panjang, kalau teman-teman perhatikan di dalam pengalaman Pilpres sejak tahun 2004 kan. Sudah berjalan 18 tahun, ya selama periode itu selalu bicara tentang pasangan itu tidak ditentukan 1,5 tahun sebelum (Pilpres), betul kan? selalu ketika menjelang waktunya," ujar Anies di Restoran Pagi Sore, Jumat.

 

Dia juga menyinggung jika semua figur masih terbuka untuk mendapinginya sebagai calon wakil presiden (cawapres). Meskipun Nasdem, Demokrat, dan PKS memiliki kriteria cawapres masing-masing, namun Anies juga mempunya pendapat berbeda dan terbuka dengan opsi mana pun.

 

Eks mendikbud itu menyampaikan, tiga cawapres juga bakal dipilihnya wajib memiliki tiga kriteria. Tiga faktor itu adalah dapat membantu pemenangan, membuat koalisi solid, dan memiliki efektivitas dalam pemerintahan jika menang pada Pilpres 2024.

 

"Kita berjalan mengalir, dan seperti saya sampaikan bahwa proses yang sedang sekarang kita lewati adalah penuntasan koalisi ini. Lalu sesudah itu, nanti secara bertahap kita bicarakan mengenai pasangan dan semua opsi itu terbuka, tentu nanti akan dibahas juga bersama-sama," ujar mantan rektor Universitas Paramadina itu. (populis).


SANCAnews.id – Peristiwa mengejutkan terjadi di Bali pada Kamis (17/11/2022), atau sehari setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 usai digelar. Seorang perempuan tiba-tiba menerobos iring-iringan mobil Presiden Joko Widodo ketika melintas di Jalan Thamrin, Kota Denpasar, Bali, ketika presiden usai mengunjungi Pasar Badung.

 

Perempuan tersebut tiba-tiba langsung mendekati mobil yang ditumpangi presiden. Ia bahkan sempat memasukkan tangannya ke dalam mobil lewat jendela.

 

Ternyata perempuan tersebut adalah salah satu penggemar Jokowi dan ingin bersalaman dengan presiden sambil meminta kaos.

 

Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang kebetulan berada di dalam mobil tersebut bersama Presiden Jokowi mengatakan, presiden tampak tenang dan santai menghadapi aksi perempuan tersebut.

 

"Saya kebetulan semobil dengan Presiden, pada saat peristiwa tersebut. Presiden tangannya ditarik-tarik. Tapi Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono kepada awak media.

 

Setelah kejadian itu, perempuan tersebut langsung diamankan paspampres. Dan video peristiwa itu menjadi viral di media sosial.

 

Lantas siapakah sosok perempuan yang nekat menerobos iring-iringan presiden itu?

 

Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, perempuan tersebut merupakan seorang pengusaha kacamata yang bernama Wahyuni berusia 36 tahun.

 

Akibat aksinya itu, suami Wahyuni yang bernama Robi UA juga ikut diamankan paspampres karena mengabadikan aksi nekat istrinya itu menggunakan kamera telepon genggamnya.

 

Setelah ditelusuri, pasangan suami istri itu memiliki toko kacamatan bernama Indo Jaya yang kebetulan tak jauh dari lokasi penerobosan itu.

 

"Setelah melakukan koordinasi dengan security Bank BRI (lokasi penerobosan) menjelaskan bahwa perempuan yang menerobos rombongan Bapak Presiden adalah orang yang berjualan kacamata di sebelah Bank BRI," ujar Satake kepada awak media, pada Kamis (17/11/2022). 

 

Ia melanjutkan, dari hasil penyelidikan sementara, pasangan suami istri itu diketahui tidak memiliki niat buruk kepada Presiden Joko Widodo.

 

Menurut Satake, keduanya merupakan penggemar berat presiden dan tidak ingin melewatkan momen ketika orang nomor satu di Indonesia itu melintas di dekat tokonya.

 

"Maksud dan tujuan mereka menerobos Rombongan Bapak Presiden, semata-mata ingin bertemu/berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut sangat mengagumi presiden," tambah Satake.

 

Ia menambahkan, atas aksi nekatnya itu, kepolisian tidak menahan Wahyuni dan suaminya. Meski begitu keduanya diberi imbauan agar tidak mengulangi lagi perbuatannya.

 

Kombes Pol Satake menambahkan, imbauan tersebut juga berlaku untuk watga pada umumnya.

 

"Tidak diamankan hanya diimbau saja. Jadi walaupun kita punya antusias semangat tinggi, harusnya memang menjaga arus lalu lintas juga. Rawan juga kalau ada apa-apa kan dekat dengan kendaraan," ujarnya. (suara)


SANCAnews.id – Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi mengungkap ada beberapa kejanggalan dari proses pembangunan proyek Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) Jakarta-Bandung yang dilakukan oleh pemerintah.

 

Misalnya, dalam proses analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal). Walhi menilai pemerintah begitu cepat mengeluarkan Amdal dari proyek KCIC Jakarta-Bandung.

 

"Amdalnya sangat cepat sekali kebetulan kami ikut dalam proses pembuatan ini. Kira-kira kurang dari dua minggu sudah selesai mulai dari kerangka acuan kemudian sidang amdal kemudian keluar Amdal," ujar Manajer Kampanye Energi dan Perkotaan Eksekutif Nasional Walhi Dwi Sawung dalam siaran YouTube, Jumat (18/11/2022).

 

Padahal, KCIC Jakarta-Bandung membentang melintasi berbagai kontur wilayah seperti pegunungan, sawah hingga pemukiman masyarakat. Menurut Dwi, penerbitan Amdal ini harus dicurigai.

 

"Prosesnya ajaib. Semua orang juga sudah tahu ini, prosesnya mencurigakan," ungkapnya.

 

Kemudian, Dwi membicarakan mengenai pelanggaran tata ruang oleh proyek KCIC Jakarta-Bandung. Di mana, dalam rencana tata ruan beberapa daerah sejatinya tidak pernah disebutkan adanya proyek KCIC Jakarta-Bandung.

 

"Tidak ada kabupaten atau kota ataupun provinsi itu ada kereta cepat. Jadi dilanggar semuanya," jelas Dwi.

 

Terakhir, Dwi menyorot terkait potensi kerusakan lingkungan yang terjadi bila proyek KCIC Jakarta-Bandung tetap diteruskan. Dia menilai beberapa wilayah seperti di pinggiran Kota Bandung hingga dan Kabupaten Karawang kini mulai terancam kerusakan tanah.

 

"Apalagi di beberapa stasiun di pinggiran Kota Bandung dan perbatasan itu pasti kita lihat mulai kerusakannya pasti bakal lebih tinggi. Stasiun Padalarang sekitarnya sudah kelihatan. Kemudian Karawang di sana potensi kerusakan lahan lebih parah terjadi." (suara)


 
SANCAnews.id – Ahli hukum tata negara, Refly Harun, mengomentari viralnya perempuan menerobos mobil Presiden Joko Widodo (Jokowi).

 

Dalam video yang beredar, seorang perempuan menyerobot menghampiri mobil presiden di tengah-tengah iringan mobil tersebut.

 

Perempuan itu pun dihentikan oleh Paspampres kendati Presiden Jokowi telah membuka kaca mobil yang ditumpanginya.

 

Refly menduga perempuan tersebut merupakan penggemar Presiden Jokowi karena nekat menerobos iring-iringan mobil tersebut.

 

“Orang kalau dia agak nekat begitu biasanya memang dia fans club, fans ya,” ujar Refly di kanal YouTube-nya pada Jumat (18/11).

 

Refly lantas mengatakan rasa penasarannya soal apa yang akan terjadi seandainya perempuan yang menerobos mobil presiden itu berjilbab atau bercadar.

 

“Ini teman saya bilang ya, kalau seandainya yang menerobos itu orang yang pakai jilbab atau pakai cadar, gimana ya nasibnya? Jangan-jangan langsung ditindak keras, nggak ngerti juga,” ujar Refly.

 

Melalui akun Instagram-nya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mengaku satu mobil dengan presiden saat peristiwa tersebut terjadi, mengatakan perempuan tersebut nekat menerobos mobil presiden.

 

Pramono mengatakan bahwa perempuan tersebut sangat mengidolakan sosok Jokowi, dan hal itu menjadi bentuk rasa cintanya kepada sang presiden Republik Indonesia. (wartaekonomi)

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.