Latest Post


SANCAnews.id – Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengungkapkan bahayanya jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) panas terkait dengan pesawat Indonesia yang dijuluki paling mungil.

 

Saat pesawat-pesawat kepresidanan atau pemerintahan G20 sudah berkumpul di Bandara Ngurah Rai Bali, pesawat Jokowi termasuk yang mungil diantara lainnya.

 

Dibandingkan lima pesawat para pemimpin G20, pesawat Jokowi terlihat paling mungil diantara milik Presiden China Xin Jinping, dan pesawat Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

 

Apalagi jika dibandingkan dengan Air Force One milik Presiden Amerik Serikat Joe Biden, maka pesawat Indonesia memang terlihat yang paling kecil.

 

Terkait hal ini, Lukman Simandjuntak meminta agar ukuran pesawat Indonesia yang terlihat mini daripada para pemimpin G20 tidak dipusingkan.

 

"Sudah lahhh, gak usah diributin soal pesawat mini ketimbang pesawat pimpinan G20 lainnya," ujarnya dikutip dari Twitter @hipohan, Kamis (17/11).

 

Lantaran jika Presiden Jokowi merasa panas, maka utang Indonesia berpotensi untuk naik, demi mengganti pesawat yang menimbulkan perdebatan.

 

"Entar beliau panas, terus nambah utang lagi buat beli, loe pada juga yg harus bayar via pajak," ungkap Lukman.

 

Sekadar informasi, saat ini utang pemerintah telah tembus Rp7.420,47 triliun sampai akhir September 2022, dibanding September 2021 mengalami kenaikan sekitar Rp708,95 triliun. (wartaekonomi)




SANCAnews.id – Kerusuhan peserta mewarnai pembukaan Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), di Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (17/11).

 

Dalam rekaman video yang diterima redaksi, kerusuhan tersebut terjadi ketika Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi memberikan sambutan.

 

Kerusuhan bermula saat satu kader yang naik ke atas kursi dan memprovokasi kader lainnya hingga terjadi adu mulut antar kader.

 

Salah seorang anggota menarik bahu anggota yang naik diatas kursi, terjadilah saling pukul antar anggota.

 

Saat peserta lain berusaha melerai, dari barisan belakang titik kerusuhan ada lemparan kursi. Lemparan pertama, memicu lemparan lain hingga suasana menjadi kacau.

 

Di tengah kekacauan itu, peserta utamanya wanita menjadi panik dan berlarian untuk menyelamatkan diri.

 

Acara tersebut juga dihadiri Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, Ketua Majelis Pimpinan Nasional PB PMIIAbdul Muhaimin Iskandar, dan Ketua Ika PMII Jawa Timur Thoriqul Haq. (rmol)


SANCAnews.id – Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Timur memanggil dokter Harun Al Rasyid terkait kasus tragedi Kanjuruhan Malang. Dokter yang bekerja di Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen tersebut menjalani pemeriksaan pada 15 November 2022.

 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, membenarkan informasi pemeriksaan Harun. Namun dia belum merinci apa saja materi pemeriksaan sang dokter. "Tentunya terkait kejadian Kanjuruhan. Bahwa Polda memeriksa beberapa ahli terkait Tragedi Kanjuruhan. Termasuk di antaranya dokter," kata Dirmanto, dikutip dari Kumparan. "Sebelumnya sudah ada 10 dokter yang dimintai keterangan terkait penanganan korban MD [meninggal dunia] atau luka."

 

Ada dugaan apabila Harun diperiksa sebagai saksi. Sebelumnya, Harun mengatakan apabila korban meninggal Tragedi Kanjuruhan disebabkan gas air mata. Rumah Sakit Umum Wava Husada Kepanjen, tempat Harun mengabdi, menjadi salah satu rumah sakit yang banyak menerima korban meninggal.

 

Dalam pengamatan medis, kulit korban meninggal membiru kehitaman dengan iritasi di mata. “Tentu saja, berdasarkan diagnosis dokter dan hasil pengamatan korban yang masuk rumah sakit, penyebab kematian akibat gas air mata,” kata Harun, saat diwawancarai Kompas.

 

Dalam laporan Kompas pula, dokumen hasil laboratorium mengungkapkan, selain senyawa utama berupa CS gas, ada empat senyawa lain. Senyawa utama CS gas atau O-chlorobenzylidene malononitrile sebanyak 49,6 persen.

 

Senyawa lain yang ditemukan yaitu 2-chlorobenzaldehyde (36,5 persen), 0-chloropropylbenzene (11,6 persen), benzene (1,2 persen), dan benzyl dichloride atau p-Chlorobenzyl chloride (1,1 persen). Peneliti laboratorium berinisial AKS, mengatakan empat senyawa tersebut memiliki sifat beracun, mudah terbakar, dan menimbulkan kerusakan organ tubuh. Dalam kondisi tertentu bisa memicu kematian.

 

“Semua senyawa bisa memicu kanker. Ketika kena paparan gas, maka akan menjadi senyawa berbahaya,” kata AKS ditemui kampusnya pada 2 November lalu.

 

Sudah sekitar 45 hari sejak kejadian, polisi masih melakukan berbagai pengembangan penyelidikan tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang ini. Setidaknya 129 orang sudah diperiksa sebagai saksi.

 

Sejuah ini, Polda Jatim telah menetapkan enam tersangka. Mereka adalah Kepala Satuan Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKB Hasdarman, Kabag Ops Polres Malang Kompol Wahyu Setyo Pranoto, Dirut PT. Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita, dan Security Officer Suko Sutrisno.

 

Di saat bersamaan, lima keluarga korban tragedi Kanjuruhan resmi melapor ke Polres Malang. Mereka melapor atas dugaan pembunuhan dan pembunuhan berencana. Terlapor merupakan PSSI, PT. Liga Indonesia Baru, PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia, Mantan Kapolres Malang, Mantan Kapolda Jatim, Broadcasting PT. Indosiar Visual Mandiri, dan aparat penembak gas air mata. Para terlapor diduga melakukan tindak pidana 338 dan 340 Jo 55 dan 56.  

 

Ketua Tim Advokasi Bantuan Hukum Aremania Menggugat, Djoko Tritjahjana, mengatakan laporan keluarga korban memungkinkan bertambah. Terlebih posko-posko pengaduan banyak yang sudah bergerak mengumpulkan bukti adanya pelanggaran pidana. (vice)



SANCAnews.id – Presiden Jokowi berhasil menggelar pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali, dengan hasil yang memuaskan. Pertemuan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut masih jadi topik hangat publik.

 

Sejumlah momen menarik G20 atau Group of 20 kian beredar di jagat media sosial, salah satunya foto yang dibagikan oleh Sekretaris Departemen IV DPP Partai Demokrat, Hasbil M. Lubis.

 

Foto tersebut memperlihatkan momen Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat bicara di pembukaan G20 pada Selasa, (15/11/2022).

 

Namun menariknya, foto yang dibagikan lewat akun Twitter @Hasbil_Lbs itu, justru menyoroti gestur Presiden Jokowi yang berada di sisi kanan Biden.

 

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut diduga tidak memperhatikan Biden, di saat para peserta lainnya tertuju pada Biden serta fokus mendengarkan penjelasan Presiden Amerika.

 

Berdasarkan foto, tatapan mata Jokowi mengarah ke depan dan termenung.

 

"Bapak Jokowi kok malah menatap ke depan begitu. Ngeliat apa ya pak?" cuit akun Twitter Hasbil dikutip pada Kamis, (17/11/2022).

 

Hasbil bertanya-tanya apakah gestur Jokowi tersebut bertanda tengah menyimak penjelasan Biden atau sebaliknya.

 

"Menyimak kah apa yang dikatakan biden? Atau jangan-jangan malah gak ngerti apa yang disampaikan Biden?" tuturnya.

 

Sebagaimana diketahui, G20 merupakan salah satu forum internasional paling berpengaruh di dunia. Pasalnya, semua anggota G20 merepresentasikan lebih dari dua pertiga penduduk di dunia. Tercatat sebesar 75 persen perdagangan global, dan 80 persen lainnya sebagai sumber produk domestik bruto (PDB) dunia.

 

Sebuah forum kerja sama multilateral yang beranggotakan 19 negara utama dan Uni Eropa (EU) ini mempunyai kelas pendapatan menengah hingga tinggi. G20 sendiri terdiri dari berbagai negara berkembang hingga maju.

 

Anggota G20 sendiri adalah Amerika Serikat (AS), Australia, Brasil, Argentina, Afrika Selatan, China, Kanada, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Jepang, Italia, India, Indonesia, Meksiko, Arab Saudi, Rusia, Korea Selatan, Turki, dan Inggris. Sebanyak 17 Kepala Negara atau Pemerintahan turut hadir dalam KTT G20 yang tengah dilaksanakan di Bali.

 

Forum dunia KTT G20 di Nusa Dua Bali India akhirnya resmi ditutup pada, Rabu (16/11/2022). Kepemimpinan pun dialihkan dari Indonesia ke India. India akan menjadi Presiden G20 ke-18 tahun depan. (suara)




SANCAnews.id – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan menyoroti Kantor Kementerian Agama Kulonprogo, Yogyakarta yang mewajibkan pasangan pengantin untuk melafalkan pancasila dan menyanyikan Garuda Pancasila seusai ijab kabul.

 

Hal tersebut di tanggapi Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Umar Hasibuan menganggap hal itu terlalu berlebihan.

 

Umar Hasibuan juga mengatakan bahwa pengantin itu padahal hendak menikah dan bukan untuk keperluan lainnya seperti upacara.

 

"Lebay. Orang mau nikah bukan upacara," ungkap Umar Hasibuan melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (15/11).

 

Sementara itu, Kantor Kementerian Agama Kapanewon Panjatan mewajibkan pasangan pegantin untuk melafalkan pancasila sebagai wujud patriotisme dan nasionalisme.

 

Tak hanya melafalkan pancasila, pasangan pengantin di Kapanewon Panjatan juga diajak peduli lingkungan.

 

Mereka harus melakukan penghijauan dengan menanam pohon ataupun menebar bibit ikan di lingkungan sekitar mereka.

 

Dengan begitu, Pancasila dan tindakan nyata peduli lingkungan tersebut diharapkan menginspirasi generasi muda untuk cinta tanah air dan lingkungan. (wartaekonomi)

 

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.