Latest Post


SANCAnews.id – Warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, berhamburan keluar rumah akibat gempa yang berlangsung beberapa detik berpusat di Bayah dengan magnitudo 5.5 pukul 17.02 WIB, Ahad (9/10) 2022.

 

“Getaran gempa itu cukup besar hingga tembok rumah berguncang dan keluarga kami berhamburan dan berlarian keluar rumah, ” kata Udin (60), warga Sentral Rangkasbitung di Lebak, Ahad.

 

“Warga berhamburan keluar rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri setelah merasakan guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5.5,” katanya.

 

Ia bersyukur gempa yang berpusat di Perairan Bayah Kabupaten Lebak hanya berlangsung beberapa detik.

 

“Kami saat tiduran dan terasa guncangan langsung bersama keluarga keluar rumah,” katanya.

 

Begitu juga warga Rangkasbitung lainnya, Nisa (25). Ia  mengaku bersama tiga anaknya berhamburan keluar rumah karena khawatir rumah yang kondisi temboknya sudah rapuh itu roboh.

 

“Kami merasa ketakutan getaran gempa itu cukup besar hingga berdoa dan setelah keluar rumah kembali tidak terasa guncangan, ” katanya.

 

Sedangkan Maman (30), seorang warga Cibahbul Rangkasbitung mengaku dirinya dengan anggota keluarga berlarian ke tanah lapang saat merasaakan getaran gempa cukup kuat.

 

“Kami sangat terasa getaran hingga tembok rumah terdengar bunyi, namun tidak berlangsung lama,” katanya.

 

Sementara itu, Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal mengatakan gempa bumi yang terjadi Ahad (9/10) pukul 17:02:44 WIB dengan kekuatan M 5.5,  61 m barat daya Lebak-Banten tidak ada laporan kerusakan infrastruktur dan rumah warga.

 

Masyarakat pesisir tetap tenang karena gempa yang berpusat di Bayah hingga terasa ke Jakarta tak menimbulkan gelombang tsunami

 

“Kami mengerahkan relawan agar melakukan pemantauan ke desa dan kelurahan karena khawatir ada korban gempa magnitudo 5.5 yang berpusat di Bayah,” demikian Reza Faisal. (jawapos)


SANCAnews.id – Selain ulama kondang Buya Yahya, pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani juga hadir di kediaman Habib Rizieq di Petamburan Jumat malam (7/10).

 

Buya Yahya terlihat berada di sebelah Habib Rizieq dan Anies Baswedan baik ketika bercengkrama maupun ketika berdiri memberi kata sambutan.

 

Ahmad Dhani mengenakan pakaian khasnya yaitu peci hitam dipadukan dengan kemeja hitam dan juga jeans warna hitam.

 

Dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri kelima Habib ini, Buya Yahya juga mengenakan serban hitam serta jas warna hitam seperti kebiasaannya saat ceramah agama.

 

Diketahui, Habib Rizieq menjadi tuan rumah dari selamatan pernikahan putrinya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan.

 

Kuasa hukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar, Sabtu (8/10) menyebutkan ada beberapa tokoh, ulama dan habaib yang hadir di acara itu.

 

Ustaz Munawir Aseli, pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani, Habib Bahar, Buya Yahya hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

 

Tak Bahas Pilpres 2024

Aziz Yanuar mengatakan Anies Baswedan tak banyak membahas hal khusus ketika hadir di acara Habib Rizieq.

 

“Anies hanya datang kasih sambutan, doa serta tahniah pada pengantin, kemudian pamit,” kata Aziz.

 

Anies Berikan Penjelasan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kehadirannya ke Petamburan karena diundang Habib Rizieq Shihab dalam akad nikah anaknya.

 

“Saya, kan, hadir pernikahan anaknya. Jadi, beliau menikahkan anaknya lalu kami semua diundang,” ucap Anies di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10).

 

Dia menyebutkan kehadirannya hanya membahas mengenai hajatan tersebut.

 

Tak ada pembicaraan lainnya termasuk soal politik apalagi terkait pencalonannya sebagai Presiden 2024.

 

“Ya, hajatan, enggak mengobrol macam-macam,” kata dia.

 

Terkait sambutan mengenai keadilan sosial yang diberikan oleh dirinya, Anies mengatakan hanya hal biasa.

 

“Semua hadir diminta memberikan sambutan. Di sana (saya) sambutan juga,” kata Anies Baswedan yang terlihat berada di dekat Buya Yahya dari beberapa foto yang beredar. (pojoksatu)          


SANCAnews.id – Sosok Anies Baswedan usai deklarasi sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2024 oleh Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menemui eks Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Pertemuan keduanya kemudian viral dan ramai dibicarakan dengan berbagai penafsiran.

 

Ulama kelahiran Jakarta Pusat ini mengaku tidak kecewa setelah ikut berjuang dalam memenangkan Anies Baswedan dalam Pilkada lalu.

 

Dalam pertemuan itu, Habib Rizieq menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terima kasih kepada orang nomor satu DKI Jakarta ini.

 

“Betul? Betul? Saya tanya kecewa tidak? Kecewa tidak? Senang tidak dapat pemimpin bagus? Senang tidak dapat pemimpin adil? Senang tidak dapat pemimpin berani? Senang tidak mendapat pemimpin yang berani melawan oligarki? Betul?,” lanjutnya bertanya kepada para tamu.

 

“Saya ingin menyampaikan apresiasi, penghargaan dan terima kasih yang beliau menjadi gubernur Jakarta tidak mengecewakan kita yang kemarin ikut berjibaku, berjuang,” ucapnya sebelumnya.

 

Ia mempertanyakan kesiapan kepada seluruh para hadirin untuk kembali memiliki pemimpin seperti sosok Anies.

 

“Ke depan saya mau tanya siap punya pemimpin yang melawan oligarki? Siap punya pemimpin yang siap menegakkan keadilan? Siap punya pemimpin yang siap untuk menegakkan hak asasi manusia di republik ini? Betul? Siap bersatu? Siap bersaudara? Siap berjuang kembali? Takbir,” ujarnya.

 

Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Shihab ini menegaskan, pernyataannya itu belum masuk sebagai kampanye.

 

“Kita siap satu komando? Kita siap satu komando? Takbir,” ujarnya disambut gemuruh teriakan siap satu komando. (suara)


SANCAnews.id – Pembangunan jalan provinsi oleh Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, tepanya di Muarao Sijunjung Provinsi Sumatera Barat.

 

Pasalnya pengecoran bahu jalan dilakukan oleh PT. Citra Muda Noer Bersaudara sebagai pemenang tender dengan nilai kontrak miliaran sebagai konsultan dari PT. Teknik Eksata diprediksi tidak akan bertahan lama dan dipertanyakan warga, Minggu 09/10/2022.

 

Selain pengecoran bahu jalan dan pasang batu drenase dengan ketebalan yang beragam. Ketebalan yang diperkirakan untuk pengecoran bahu jalan tersebut 20cm, namun yang di dapati di lapangan hanya ber diameter 10-12cm.

 

Demikian juga yang terlihat pada dinding drenase yang terlihat secara kasat mata tidak merata seperti pasangan dinding di pal 10-arah ke muaro Sijunjung.

 

"Terlihat pada dinding yang tidak rata bahkan ada yang tidak tertutup plasteran dan masih kelihatan batu pasangan,"sebut warga yang tidak mau namanya disebutkan.

 

Menurut pantauan dilapangan, pada lantai drenase yang di cor semen tersebut sudah ada yang retak hingga dinding drenase bahkan sampai ke bahu jalan.

 

Sebagai penanggung jawab PT Citra Muda Noer Bersaudara dengan nilai kontrak sebelas miliar lebih tersebut harus rampung/selesai dalam 180 hari kerja diduga tidak akan tahan lama artinya pembangunan jalan lintas provinsi yang menelan dana pemerintah dinilai tidak propesinal.

 


Pasalnya jika ada pekerjaan yang tidak sesuai pengerjaan nya atau dana permerintah yang tidak dibelanjakan akan dipertanggungjawabkan di depan hukum


Sebagai PPTK yang bertanggung jawab di kabupaten Sijunjung yaitu Yudi saat dikonfirmasi diruangan kerjanya pada Kamis 6 Oktober 2022 beliau tidak ada ditempat.

 

Kemudian, dihubungi melalui ponselnya +62 853-5679-5xxx yang dimiliki tidak menjawab, kemudian melalui pesan WA dia tidak membalas. (ME)



SANCAnews.id – Tifauzia Tyassuma atau biasa dikenal dokter Tifa Seorang ahli epidemologi yang juga aktif di bidang sosial, kembali membuat cuitan yang menghebohkan jagat maya.

 

Dalam cuitannya, dokter Tifa membandingkan foto lama Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang tengah wisuda dengan foto Jokowi belakangan ini.

 

Tifa menyebutkan bahwa foto wisuda Jokowi tampak seperti orang yang berbeda.

 

"Semoga Jokowi yang Presiden tidak pernah mengakui ini sebagai foto wisudanya ya," tulis dokter Tifa di akun Twitternya pada Minggu (9/10/2022).

 

"Sebagai Dokter yang lulus matkul [mata kuliah] Anatomi 15 SKS pasti tahu, hidung, bibir, dan gigi di foto sebelah kanan adalah milik dua orang yang berbeda," imbuhnya.

 

Selanjutnya, Tifa menyebutkan bahwa jika memang benar Jokowi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) maka sudah semestinya memiliki fotonya sendiri.

 

"Kalau pun Jokowi adalah lulusan asli UGM, pasti punya foto wisudanya sendiri," tambahnya lagi.

 

Cuitan dokter ahli epidemologi itu sontak mengundang berbagai respons dari warganet. cuitan tersebut telah disukai ribuan kali dengan ribuan komentar pula dari warganet.

 

"Saya tantang @DokterTifa kita sama-sama ke UGM kita pastikan database di sana, percuma Anda dapat gelar dokter yang katanya ahli anatomi 15 SKS, kalau ndak berani berarti Anda yang dokter palsu," tantang warganet lain.

 

"Sampai segitunya ibu rasa bencinya, ibu beruntung hidup di era pak @jokowi coba hidup di era orde baru hitungan jam ibu sudah jadi pesakitan," Imbuh warganet lainnya.

 

"Orang yang diselimuti hati penuh kedengkian, maka otaknya hanya akan isi nyinyiran yang enggak bermanfaat," tulis warganet dalam kolom komentar selanjutnya.

 

"Wong bedain Serumpaet digebukin dan dioplas saja enggak bisa kok. Ketinggian omonganmu buk," timpal lainnya. (suara)

SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.