SANCAnews.id – Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh
Santoso, buka suara atas penahanan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Dikatakan IPW, telah mengapresiasi keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
tersebut yang menjadi jawaban atas keinginan masyarakat. Namun, IPW juga menyoroti
kemudahan yang didapatkan Putri jika ia ditahan di Mabes Polri.
Sebagaimana diketahui, Putri
telah resmi ditahan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua
Hutabarat alias Brigadir J pada Jumat (30/9/2022). Ia tampil di publik mengenakan
baju oranye dan digiring untuk ditahan di rutan Mabes Polri.
"Akhirnya Polri menjawab
pertanyaan publik, terjawab keinginan publik itu," kata Sugeng dikutip
kanal YouTube KOMPASTV, Sabtu (1/10/2022).
Menurut Listyo Sigit, Putri
ditahan lantaran berkas P21 atau berkas persidangan sudah selesai dilengkapi
dan ditrerima. Hal ini sesuai perkiraan IPW yang
sebelumnya sempat menyebut prediksi waktu penahanan Putri.
"Sesuai prediksi IPW, IPW
kan sudah menduga dan menyampaikan bahwa bisa saja penahanan itu akan terjadi
sebelum penyerahan tahap kedua, dan ternyata terjadi."
Menurut Sugeng, ada berbagai
pertimbangan yang diambil penyidik untuk sebelumnya membebaskan Putri. Namun kini, penyidik sudah merasa
bahwa waktunya tepat untuk menahan ibu empat anak tersebut.
"Penyidik punya pertimbangan
masing-masing, punya pertimbangan hak yang sifatnya subjektif. Nah, sekarang
penahanannya sudah dirasa perlu," tutur Sugeng.
Ternyata, jika tak ditahan
sekarang, Putri terpaksa dijebloskan ke rumah tahanan kejaksaan atau rutan
umum. Hal ini nantinya akan menghambat kemudahan Putri untuk bertemu
anak-anaknya.
Menurut IPW, penjaga rutan di
Mabes Polri akan lebih memberikan kelonggaran bagi Putri untuk bertemu
anak-anaknya.
"Karena kalau tidak saat ini
ditahan, kemudian ditahannya persis oleh kejaksaan, maka ada potensi Ibu PC
bisa ditahannya di rutan Kejaksaan atau di rutan biasa."
"Itu agak menghambat
komunikasi dengan dengan anak-anak, kalau di Mabes Polri kan agak
terbantu."
Nasib Anak Putri Candrawathi dan
Ferdy Sambo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit
Prabowo buka suara soal nasib empat anak pasangan tersangka Ferdy Sambo dan
Putri Candrawathi.
Dilansir TribunWow.com, Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo berjanji akan memenuhi hak Putri dan
anak-anaknya.
Sementara, kuasa hukum Putri,
Febri Diansyah menuturkan bahwa anak-anak tersebut dipastikan tak akan
terlantar.
Ditemui setelah konferensi pers
di kantor Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022), Listyo Sigit memberikan
keterangan terkait nasib anak-anak Putri.
Sebagai informasi, Putri selama
ini tak ditahan seperti suaminya lantaran pertimbangan kemanusiaan lantaran
anak bungsu mereka masih berusia 1,5 tahun.
Namun kini setelah memastikan
kondisi kesehatan fisik dan psikis Putri dinyatakan baik, Polri pun melakukan
penahanan.
Adapun terkait anak-anak Putri,
Listyo Sigit menegaskan akan memberikan hak untuk bertemu di rumah tahanan.
"Yang jelas kan hak-hak
sebagai seorang yang ditahan tentunya tetap diberikan kesempatan untuk bertemu
dengan puteranya, kita berikan," tegas Listyo Sigit dikutip kanal YouTube
KOMPASTV, Jumat (30/9/2022).
Menurut Listyo Sigit, Putri
ditahan lantaran berkas perkara persidangan sudah dinyatakan lengkap. Sehingga hal ini memperkuat
status Putri sebagai tersangka yang kemudian harus ditahan seperti terduga
pelaku lain.
"Kemarin kita sudah jelaskan
karena kasus ini sudah P21, artinya kasus ini sudah dinyatakana kuat, lengkap.
Tentunya proses selanjutnya ya kita lakukan sama dengan yang lain."
Sementara itu, Febri Diansyah
sebagai pengacara membeberkan nasib keempat anak Putri yang masih balita dan
yang berada di bangku pendidikan.
Menurut Febri, keluarga besar
telah memutuskan bahwa pengasuhan anak terkecil Ferdy Sambo akan diserahkan
pada asisten serta neneknya yang berusia 80-an tahun.
"Tadi saya sempat bahas
juga, diskusi juga saat ini di rumah. Anak yang paling kecil akan dijaga selain
oleh pengasuh akan dijaga oleh neneknya yang sekarang berumur sekitar 80
tahun," terang Febri.
Ia menerangkan bahwa penahanan
Putri dan Ferdy Sambo bukanlah sesuatu yang mudah diterima bagi anak-anak
mereka.
Hal inilah yang menjadi ganjalan
pikiran Putri yang sempat menitip pesan untuk anak-anaknya sebelum menjalani
penahanan.
"Karena ini memang situasi
yang tidak mudah ya, baik bagi anak-anak yang masih kecil ataupun anak-anak
yang masih sekolah saat ini. Makanya tadi yang diingat ibu, yang jadi pesan
tadi itu fokus ke anak-anaknya," tandasnya. (tribun)