Minta Maaf Usai Kominfo Terima Kecaman dari Para Gamer Indonesia
SANCAnews.id – Direktorat Jenderal Aplikasi
Informatika, Samuel Abrijani Pangerapan, mewakili Kementerian Komunikasi dan
Informatika (Kemkominfo) meminta maaf kepada para gamer yang dirugikan.
"Jadi, mohon maaf teman-teman, pemain game.
Saya juga pemain game, mohon maaf sementara waktu memang
masih ada kendala dan mereka sedang melengkapi dan mereka berkomitmen segera
mendaftar. Kita tunggu, mudah-mudahan bisa cepat mendaftar," kata dia
dalam konferensi pers Kominfo, Minggu (31/7/2022).
Menempatkan posisinya sebagai pemain game, pria yang akrab
disapa Sammy ini mengaku kerap menghabiskan waktu senggangnya bermain game
golf.
"Game saya itu game golf. Jadi kalau lagi santai saya
main game golf. Saya juga merasakan (dampak dari pemblokiran), tapi aturan
tetap harus ditegakkan, kalau tidak nanti negara dianggap plin-plan,"
tuturnya.
Sammy menambahkan, para gamer harap bersabar lantaran pihak
Kominfo telah melakukan komunikasi lewat email dengan Steam, Dota, dan CS-GO.
"Mereka bersedia untuk melakukan pendaftaran ulang ke PSE (Penyelenggara
Sistem Elektronik)," tukasnya.
Saat ini, Steam sedang menyiapkan kelengkapan data dan
kemudian akan diunggah dalam form pendaftaran PSE Kominfo. Dalam waktu dekat
ini, Steam akan dicabut status blokirnya dan dapat digunakan kembali.
Sebagai informasi, Permenkominfo Nomor 5 tahun 2020 menjadi
dasar hukum kewajiban perusahaan yang beroperasi secara digital di Indonesia,
baik perusahaan lokal maupun asing, wajib mendaftar PSE Lingkup Privat ke
Kominfo.
Diketahui, Kominfo memberi batas waktu hingga 30 Juli kepada
platform digital untuk mendaftarkan sebagai penyelenggara sistem elektronik
(PSE) di Indonesia.
Data Kominfo per 31 Juli menunjukkan ada 9.039 platform atau
layanan yang didaftarkan oleh 5.453 PSE
Pemblokiran sejumlah situs seperti; Yahoo Search, Dota 2, Paypal, Steam,
Counter-Strike Global Offensive dan Origin, telah menuai kritik warganet.
Bahkan sampai Minggu, tagar #BlokirKominfo masih bertengger
di trending topic Twitter Indonesia, begitu juga dengan kata PayPall dan Steam.
(tvOne)