Latest Post


 

SANCAnews.id – Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo menurun drastis seiring adanya kelangkaan minyak goreng dua bulan terakhir.

 

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Kamis (28/4).

 

“Pada survei nasional tatap muka yang diadakan sebelum Kejaksaan Agung mengumumkan tersangka kasus ekspor minyak goreng, kepuasan terhadap Presiden Jokowi hanya mencapai 59,9 persen pada 14-19 April 2022,” ucap Burhanuddin.

 

Burhanuddin menuturkan tren kepuasan terhadap Presiden masih menurun dibanding survei awal Januari 2022 mencapai 75 persen.

 

Burhanudin mengatakan, tren kepuasan kembali melorot seiring dengan mulai langkanya minyak goreng. Pada Februari 2022, kepuasan Presiden menjadi 71 persen merosot menjadi 64,6 persen menurut SMRC pada Maret 2022.

 

Dengan demikian, kata Burhanuddin, dalam empat survei terakhir kepuasan Presiden terus merosot hingga di bawah 60persen pada pertengahan April 2022.

 

“Namun uniknya, pada survei kedua yang kami lakukan pada 20-25 April 2022, approval rating Presiden Jokowi justru meningkat cukup lumayan dari 59 persen menjadi 64,1 persen,” katanya.

 

"Pengalaman selama ini responden survei telepon cenderung lebih kritis dibanding warga secara umum. Pada survei-survei telepon sebelumnya, approval Presiden biasanya lebih rendah dibanding survei tatap muka. Kali ini justru Indikator menemukan sebaliknya,” tutupnya.

 

Indikator Politik melakukan dua survei nasional secara representatif pada dua minggu terakhir. Survei pertama dilakukan secara tatap muka dengan sampel 1220 pada 14-19 April 2022.

 

Sementara survei nasional kedua dilakukan pada 20-25 April 2022 dengan populasi pengguna telepon (83 persen dari total populasi nasional).

 

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

 

Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1219 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

 

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.

 

Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih. (rmol)



 

SANCAnews.id – Politisi PDIP Puan Maharani mengingatkan kader PDIP agar senantiasa tegak mengikuti arahan Ketua Umum Megwati Soekarnoputri. Alasannya, demi memenangkan Pilkada 2024.

 

Tak cuma itu, ia juga berpesan, kalau kader semestinya turun menemui rakyat. "Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat. Kita harus gotong royong, gotong royong, gotong royong," Kata Puan, Kamis (28/4/2022).

 

Dia juga mengajak kader PDIP agar semakin solid. PDIP ‘berkuasa’ selama dua periode, dan targetnya tentu untuk menang lagi pada pesta-pesta demokrasi berikutnya.

 

Ingatkan Kader PDIP Fokus Menangkan Pemilu 2024, Puan: Jangan Terganggu Ada Calon Ini dan Itu

Puan Ingatkan Kadernya: Jika Ingin Menang Lagi di 2024, Solid Ikuti Megawati

 

"Jadi kalau kita ingin PDIP kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum," kata Ketua DPR RI itu.

 

Puan tidak khawatir jika ada hasil survei capres yang menunjuk perorangan, menampilkan elektabilitas. Dia mengatakan hal yang harus dilakukan adalah kerja turun lapangan dan jangan terpengaruh survei.

 

"Jangan terpengaruh oleh hasil survei. Itu hanya jadi pegangan," kata Puan.

 

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Puan memang masih di bawah calon lain dari partai yang sama.

 

“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja,“ kata Sirojudin.

 

Dalam dua bulan ini, Puan banyak tampil dengan hasil kerja nyata, seperti disahkannya UU TPKS. Puan juga bersafari ke sejumlah kantong-kantong NU, dan melanjutkan silaturahmi yang dibangun sejak era kakek Puan, Presiden Soekarno.

 

Sirojuddin mengatakan tiap calon presiden memiliki komunikasi publik yang berbeda, ada yang memperkuat basis digital mereka. Kemudian, katanya sudah hampir mendekati 60 persen masyarakat Indonesia punya media sosial.

 

"Semakin baik sosialisasi, semakin besar peluang untuk terekspose pada komunitas itu,“ kata Sirojuddin.

 

Namun lanjut dia, populer tidak selalu jadi pilihan. Calon presiden PDIP menurut dia tentunya harus yang dikehendaki oleh pemilih PDIP, jika tidak dikehendaki oleh pemilih bisa jadi pemilih PDIP akan pergi.

 

Dan menurut Sirojuddin, pekerjaan rumah bagi Puan untuk memenangkan hati pemilihnya. Puan masih perlu bekerja lebih baik lagi meyakinkan pemilih PDIP sendiri.

 

"Internal, apakah pemilih PDIP menginginkan mbak Puan maju sebagai calon presiden. Pemilih PDIP sendiri masih menjadi mayoritas, ini terlihat dalam dua survei terakhir, suara PDIP masih di atas 20 persen," ujarnya. (era)



 

SANCAnews.id – Ketua DPR RI Puan Maharani datang ke Pasar Jungke, Kelurahan Jungke Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Rabu (27/4/2022).

 

Puan Maharani menyempatkan membeli bahan makanan dan membagikan kaos kepada pedagang Pasar Jungke.

 

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, Ketua DPR RI Puan Maharani tiba di Pasar Jungke, pukul 09.45 WIB.

 

Nampak ia duduk di dalam mobil dinasnnya bagian tengah.

 

Terlihat, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka juga berada satu mobil dengannya.

 

Setelah itu, mereka turun dan langsung memasuki pasar.

 

Kemudian mereka menuju ke kios sembako milik pedagang Pasar Jungke.

 

Terlihat Puan tengah berbincang dengan pedagang tersebut.

 

Setelah itu, Puan dan Gibran berjalan menuju kios sembako di sebelahnya.

 

Di sana, ia kembali berbincang dengan pedagang lainnya.

 

Lanjut, Puan dan Gibran kembali melakukan perjalanan ke kios daging.

 

Nampak ia juga berbincang dengan pedagang itu.

 

Kali ini, ia membeli sejumlah barang di kios daging itu.

 

Terlihat ia membeli, 5 kilogram daging sapi, 2 kilogram Bakso sapi, dan 2 kilogram bakso ayam.

 

Kemudian, Puan membagikan kaos hitam bertuliskan "PUAN MAHARANI" kepada pedagang.

 

Setelah itu, ia berjalan keluar pasar, tepatnya ke parkir samping pasar.

 

Kemudian ia bersama Gibran masuk mobil dinasnya.

 

Sebelum pergi, ia membagikan kembali kaos tersebut kepada masyarakat sekitar.

 

Tumiyatun pedagang sapi di Pasar Jungke Karanganyar mengatakan, Puan Maharani membeli daging sapi dagangannya seberat 5 kilogram.

 

"Tadi Bu Dewan, siapa namanya nggak tahu. Belanja daging 5 kilo, per kilogram Rp 135 ribu, bayarnya Rp 800 ribu," kata kata Tumiyatun, Rabu (27/4/2022), dilansir detikcom.

 

Total belanja Puan untuk 5 Kg daging sapi seharusnya Rp 675 ribu, namun dia memberikan lebih Rp 800 ribu.

 

Sementara itu,  pedagang Bakso bernama Sri Rejeki mengatakan Puan Maharani memberikan uang lebih untuknya.

 

Meskipun begitu, ia mengaku tak mengetahui bahwa perempuan yang membeli baksonya itu Puan Maharani.

 

"Tadi beli bakso sapi 2 kg, bakso ayam 2 kg, per kilo Rp 40 ribu. Dikasih Rp 300 ribu, mau saya kembalikan sisanya tidak boleh," ujar dia.

 

Padahal harga untuk total 4 kg bakso ayam dan sapi tersebut hanya Rp 160 Ribu. (gelora)



 

SANCAnews.id – Beredar sebuah video yang menampilkan detik-detik pembongkaran posko mudik FPI (Front Persaudaraan Islam) di Cikarang. Disebutkan, posko mudik tersebut dibongkar oleh Polsek Cikarang Barat.

 

Video tersebut diunggah oleh pengguna media sosial salah satunya akun twitter @Ravispa_STB, seperti dilihat pada Kamis (28/04/2022).

 

Akun tersebut munuturkan pembongkaran posko mudik FPI lantaran aparat terusik dengan banner di posko ormas Islam tersebut.

 

“POSKO MUDIK EFPEI DI USIK. Rezim panik. Sllu cari alasan klasik Hanya krn banner mereka terusik,” cuit netizen Ravispa_STB.

 

“Nampak jelas mereka munafik Wajib dilawan dengan akal atau dengan fisik,” tuturnya.

 

Adapun dalam video itu juga terdengar keterangan dari pria perekam video tersebut. Ia mengatakan, aparat membongkar posko mudik FPI itu dengan alasan mengganggu kelancaran lalu lintas.

 

Padahal, kata sang perekam video, posko mudik yang dipenuhi spanduk FPI dan Habib Rizieq Shihab itu sama sekali tak mengganggu arus lalu lintas.

 

“Posko mudik FPI dibongkar oleh aparat dengan alasan mengganggu arah lalu lintas padahal tidak sama sekali mengganggu jalan,” ujar perekam video. (gelora)


 

SANCAnews.id – Beredar sebuah video yang menampilkan mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono tengah terbaring sakit.

 

Tidak diketahui persis di mana rumah sakit yang merawat mantan Ketua Umum PKPI tersebut.

 

Dalam video tersebut, Hendropriyono tengah dijenguk oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang mengenakan seragam TNI beserta sejumlah perwira tinggai AD lainnya.

 

Di video itu, percakapan antara Jenderal Dudung dengan seniornya itu penuh kelembutan, Dudung memberikan semangat kepada Hendropriyono.

 

"Banyak-banyak istirahat yah, cepat sembuh," katanya dinukil dari video tersebut.

 

Sementara, Hendropriyono terbaring sakit dan bisa berkomunikasi dengan Jenderal Dudung.

 

"Terimakasih," ucap Hendro lirih.

 

Hingga dini hari ini, video itu sudah ditonton 1.174 viewer.

 

Sementara itu, tim Warta Ekonomi hingga hari ini masih menghubungi putera Hendropriyono untuk mengonfirmasi kebenaran video tersebut. (wartaekonomi)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.