Jokowi Didesak Segera Introspeksi, Kepercayaan Publik Terus Menurun
SANCAnews.id – Pemerintah dalam hal ini Presiden
Joko Widodo (Jokowi) sedianya terus melakukan upaya perbaikan kinerja dalam
menjalankan pemerintahannya agar publik merasakan manfaat dari pemerintah.
Itu antara lain untuk menyikapi tingkat kepercayaan publik
terhadap Presiden Jokowi yang terus mengalami penurunan sebagaimana rilis
survei Charta Politica.
"Ini saya kira instrospeksi bagi pemerintah, tentu kita
juga berharap di pemerintah secara optimal melakukan langkah-langkah sehingga
berbagai permasalahan di masyarakat bisa terselesaikan secara
keseluruhan," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu kepada wartawan di Kantor
DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (28/4).
Syaikhu menilai wajar apabila dalam sebuah survei nasional
tingkat kepercayaan publik bersifat fluktuatif seiring kebijakan yang
diberlakukan. Namun begitu, pemerintah harus tetap melakukan upaya koreksi agar
terus mengalami perbaikan.
"Jadi survei memang naik turun biasa. Ini juga menjadi
sebuah cerminan masalah apa yang diungkap dirilis oleh survei menjadi bahan
instrospeksi bagi kita semuanya," tuturnya.
"Survei itu turun mestinya harus ada upaya-upaya ke
depan untuk melakukan perbaikan," demikian Syaikhu.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia
Yunarto Wijaya mengatakan tingkat kepercayaan publik terhadap Presiden Jokowi
terus mengalami penurunan.
Itu setidaknya terlihat pada April 2022 hanya 62,9 persen
responden yang mengaku puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi.
Sementara pada Januari dan Februari 2022, angkanya secara
berurutan mencapai 71,7 persen dan 65,3 persen.
"Mayoritas responden masih menyatakan puas terhadap
kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, akan tetapi tingkat kepuasan ini
mengalami penurunan cukup jauh sejak Januari 2022," kata Yunarto dalam
keterangan tertulis, Senin lalu (25/4). (rmol)