6 Laskar FPI Disebut Anjing yang Dibantai Polisi, Orang Ini Langsung Dicari-cari Netizen
SANCAnews.id – Komentar salah seorang netizen
yang menyamakan 6 laskar Front Pembela Islam (FPI) yang ditembak polisi di Tol
KM 50 Cikampek dengan hewan membuat heboh jagat media sosial twitter.
Belakangan netizen yang menuliskan komentar itu diketahui
bernama Arief Prihantoro dengan akun @ariefopg. Akun ini mengomentari
pengeroyokan Ade Armando dan membandingkannya dengan pembunuhan 6 laskar FPI
oleh polisi.
Dia mengatakan sangat bahagia mendengar 6 laskar FPI dibunuh
polisi. Bahkan dia sebut mereka sebagai anjing yang dibantai polisi.
"Sebetulnya kasus Ade Armando nggak seberapa. Yang
paling membahagiakan itu ketika melihat 6 ekor anjing FPI dibantai
polisi," tulisnya di akun @ariefopg.
"Lihat bekas-bekas tembakannya sepertinya puas banget.
Sayangnya kok cuma 6 ekor saja yang dibantai. Semoga segera menyusul
anjing-anjing lainnya," sambung dia.
Cuitan itu viral. Dia dikecam sejumlah netizen. Identitasnya
pun kini dicari-cari oleh warganet.
"Hahaha Demen gue banyak penyembah berhala Yaman
kejang-kejang ketika gue bahagia saat ingat ada 6 ekor laskar FPI dimodyarin
oleh polisi. Sama seperti bahagianya kalian saat tahu Ade Armando digebukin
oleh gerombolan kalian. Kalian boleh bahagia, kenapa ane gak boleh sama-sama
bahagianya seperti kalian," katanya manambahkan.
Sementara itu, orang tua dari salah satu laskar FPI yang
tewas menyayangkan cuitan netizen tersebut. Kabarnya pihak keluarga akan
membuat laporan polisi atas penyebaran ujaran kebencian
"Akun Ini @ariefopg menyamakan #6SyuhadaFPI yang salah
satunya adalah Putra Saya Tercinta, dengan anjing. Saya tanya bapak Arief
Prihantoro: Punya salah apa putra saya kepada anda dan atau kepada keluarga dan
keturunan anda," tulis akun Aqse Abu Faiz.
Setelah vital, akun @ariefopg kini tak lagi bisa diakses.
(radar)