Latest Post


 

SANCAnews.id – Immanuel Ebenezer atau Noel Jokowi Mania terima dicopot dari komisaris utama BUMN, PT Mega Elektra, anak usaha PT Pupuk Indonesia.

 

Dengan menerima pencopotan dari komisaris, itu bukti Noel Joman adalah aktivis sejati.

 

suata untuk copot Noel Joman mengemuka setelah beberapa pekan lalu menjadi saksi meringankan Munarman dalam kasus terorisme.

 

Noel mengatakan dia menerima pencopotan dari jabatan komisaris utama anak usaha BUMN tersebut.

 

Meskipu, Noel ada catatan pencopotannya itu ada mekanisme yang cacat. Namun ia enggak mengungkapkannya saat ini.

 

"Dengan terima (dicopot) itu membuktikan saya aktivis, bukan sosok aktivis cari jabatan, haus jabatan," kata Noel kepada Hops.ID, Rabu 23 Maret 2022.

 

Baginya nggak masalah lah dicopot dari anak usaha BUMN. Dia masih bisa bekerja dan mencari penghidupa lainnya.

 

Noel menegaskan dicopot tak akan mengurangi integritasnya untuk selalu bersuara kritis.

 

"Integritas itu tidak bisa digaji, integritas tak bisa dibeli jabatan," tegasnya.

 

Beberapa waktu lalu Noel yang juga Ketua Relawan Ganjar Pranowo ini tegas bilang, tak jadi komisaris BUMN pun dia tetap bisa hidup cukup dan nyaman kok.

 

"Nggak jadi komisaris, saya bisa hidup kok enak. Jadi saya nggak tertarik, masih bisa hidup sehat walau nggak komisaris," bilang Noel dikutip Hops.ID dari Youtube Macan Idealis.

 

Noel belakangan ini disoroti setelah menjadi saksi peringankan untuk Munarman dalam persidangan. Gegara langkah itu, banyak pendukung Jokowi yang menyuarakan copot Noel dari komisaris BUMN. (*)

 

 



 

SANCAnews.id – Mantan Sekretaris BUMN Said Didu, soroti kabar rencana pernikahan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dengan adik kandung Jokowi, Idayati. Hal tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu.

 

Melalui cuitannya, Said Didu tampak mengaitkan rencana pernikahan Ketua MK dengan adik Jokowi dengan isu penundaan Pemilu 2024.

 

“Sepertinya penundaan pemilu atau penambahan masa jabatan akan mulus nih,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @msaid_didu.

 

Rupanya kabar penikahan antara adik Jokowi, Idayati dengan Ketua MK  tersebut dibenarkan oleh Gibran Rakabuming Raka.

 

Meski begitu, putra sulung dari Presiden Jokowi itu enggan mejelaskan lebih rinci terkait penikahan Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman.

 

“Lha itu sudah tahu. Tanya yang bersangkutan, aku ora ngerti (tidak tahu),” kata Gibran. Dikutip dari Galamedia. Rabu, 23 Maret 2022.

 

Gibran juga mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait acara pernikahan akan diselenggarakan di Solo atau Jakarta.

 

Perlu diketahui, Jokowi memiliki tiga adik perempuan, salah satunya Idayati.

 

Suami pertamanya, Hari Mulyono meninggal tahun 2018 di usia 58 tahun setelah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.

 

Sebelumnya, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman baru-baru ini telah ramai menjadi perbincangan publik lantaran disebut akan menikahi adik kandung Presiden Jokowi Idayati.

 

Juru bicara MK Fajar Laksono pun membenarkan hal tersebut, tapi tidak bersedia memberikan informasi detail mengenai hal ini.

 

“Nanti Pak Ketua yang akan menyampaikan berita sendiri terkait hal ini,” kata Fajar. (terkini)



 

SANCAnews.id – Polda Metro Jaya menolak laporan sejumlah organisasi masyarakat sipil yang melaporkan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait bisnis tambang di Papua.

 

Proses pembuatan laporan sudah dibuat sejak Rabu (23/3/2022) WIB sore. Pihak yang hadir antara lain Direktur Lokataru Haris Azhar hingga Ketua YLBHI Bidang Advokasi dan Jaringan, Zainal Arifin.

 

Setelah melewati beberapa proses, Polda Metro Jaya disebut menolak laporan tersebut. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Advokasi dan pengacara Lembaga Bantuan Hukum atau LBH Jakarta Nelson Nikodemus Simamora.

 

"Setelah berdebat selama beberapa jam, akhirnya pihak Ditreskrimsus memutuskan untuk menolak laporan kita," kata Nelson kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (23/3/2022).

 

Nelson menyebut alasan Polda Metro Jaya menolak laporan yang dibuat oleh pihaknya hanya alasan yang sengaja dibuat-buat.

 

"Alasannya dalam tindak pidana korupsi tidak bisa membuat laporan, itu alasan yang bagi kami alasannya yang dibuat-buat untuk menolak laporan," beber Nelson.

 

Nelson menduga laporan pihaknya ditolak karena terlapor adalah orang di yang berada di dalam pemerintahan saat ini.

 

"Karena apa? Karena kita menduga kuat yang kita laporkan orang yang merupakan bagian dari kekuasaan," kata Nelson.

 

Sebelumnya, sejumlah organisasi masyarakat sipil melaporkan Luhut Pandjaitan ke Polda Metro Jaya. Laporan berkaitan dengan dugaan keterlibatan dalam bisnis tambang di Intan Jaya, Papua

 

Sengkarut nama Luhut dalam bisnis tambang di Papua ini memang sempat mencuat. Luhut sendiri pernah mempolisikan Haris Azhar dan Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti dengan tudingan pencemaran nama baik.

 

Hal ini bermula saat Haris dan Fatia dalam sebuah video Youtube menyinggung Luhut dalam pembahasan bisnis tambang di Papua. Buntut video itu Polda Metro Jaya sudah menetapkan Haris dan Fatia sebagai tersangka dalam laporan Luhut tersebut. (indozone)



 

SANCAnews.id – Viral ceramah Gus Muwafiq yang menyebutkan Nabi Muhammad SAW pernah bertemu dukun karena takut bertemu Malaikat Jibril. Bahkan dalam ceramah itu, Gus Muwafiq menyebut Nabi Muhammad SAW tidak bisa baca saat menerima wahyu pertama.

 

Ceramah itu beredar dalam video lawas ceramah Gus Muwafiq. Video tersebut diunggah oleh channel youtube NU Garis Lurus, dengan judul ‘TERNYATA! Gus Muwafiq Sudah Berkali-kali Ceramah Menghina Nabi’, sebagaimana dilansir pada Rabu, 23 Maret 2022.

 

Gus Muwafiq sebut nabi pernah mendatangi dukun dengan diantar istrinya, Siti Khadijah.

 

Gus Muwafiq punmenceritakan bahwa nabi diutus ketika bangsa Arab tidak tahu apa-apa, termasuk nabi sendiri dalam keadaan tidak tahu.

 

“Nabi itu menghadapi situasi dimana orang Mekah ini susah diajak mengenal Allah,” ujar Gus Muwafiq.

 

“Karena orang Mekah gak ngerti, jangankan orang Mekah, wong Nabi sendiri jadi Nabi juga enggak ngerti!”

 

Gus Muwafiq menceritakan pendapatnya bahwa Nabi ketika didatangi malaikat Jibril itu ternyata malah lari.

 

“Nabi ini jadi Nabi gak ngerti, didatangin malaikat Jibril, (Nabi) lari.”

 

“Didatengin lari, ada malaikat Jibril, lari lagi. Malaikat Jibril ini capek!, Ini kalau orang (Nabi) lari terus lah kapan aku kasih wahyu?”

 

“Akhirnya Nabi Muhammad langsung ditangkap sama malaikat Jibril, Iqro (baca)! aku gak bisa baca, Iqro! aku gabisa baca.”

 

“Cape malaikat Jibril, (Nabi) disuruh baca gak bisa baca, akhirnya sama malaikat Jibril dibluetooth,” ujar Gus Muwafiq.

 

“Akhirnya Nabi Muhammad turun, menemui Khadijah, ‘aku menemui sesuatu yang menakutkan’, Nabi Muhammad gak tahu kalau itu malaikat Jibril. Makanya terus dibawa (oleh) Siti Khadijah, cari dukun.”

 

“Ketemu dukun paling hebat namanya Waraqah bin Nufail,” ujar Gus Muwafiq.

 

Dirinya juga menceritakan bahwa Nufail yang disebut dukun itu masih saudara Siti Khadijah.

 

“Nah akhirnya dibawain keris, wuuu wuuu (memperagakan mantra),” ujar Gus Muwafiq. (suara)



 

SANCAnews.id – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman baru-baru ini telah ramai menjadi perbincangan publik lantaran disebut akan menikahi adik kandung Presiden Jokowi Idayati.

 

Juru bicara MK Fajar Laksono pun membenarkan hal tersebut, tapi tidak bersedia memberikan informasi detail mengenai hal ini.

 

“Nanti Pak Ketua yang akan menyampaikan berita sendiri terkait hal ini,” kata Fajar.

 

Sementara itu, melihat hal tersebut Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai apabila Anwar Usman memiliki etika yang baik, seharusnya yang bersangkutan mundur dari jabatannya sebelum menikahi adik Presiden Jokowi, Idayati.

 

“Kalau etika tinggi harusnya mundur, tetapi saya pesimistis. Karena bukankah jabatan sebagai Ketua MK itu sebagai daya tawar ke keluarga presiden?” kata Refly. Dikutip dari Jpnn. Selasa, 22 Maret 2022.

 

Refly menilai tugas seorang hakim konstitusi, seperti Anwar, sangat berat. Yang jadi persoalan, lanjut Refly, setiap orang tidak bisa menebak hati seorang hakim ketika sedang menjalankan tugasnya.

 

“Prinsipnya adalah kalau ada hubungan keluarga, maka hakim tidak boleh menyidangkan kasus itu. Karena dianggap tidak mungkin bisa netral. Jadi ini sudah menjadi bagian dari kode etik hakim secara universal,” kata dia.

 

Meski demikian, lanjut Refly, kode etik seperti itu biasanya masyarakat Indonesia sering permisif. Masyarakat Indonesia cenderung mengabaikan fakta itu apabila dianggap tidak melanggar hukum.

 

“Etika itu derajatnya lebih tinggi daripada hukum. Orang taat pada etika itu, lebih hebat daripada orang taat pada hukum,” jelas dia. (terkini)


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.