Menyebut Dirinya non-Muslim, Nico Silalahi Demo di Kemenag: Woi Yaqut gue kafir tak keberatan soal azan
SANCAnews.id – Pegiat media sosial Nicho Silalahi
malakukan aksi demo di sekitar Kantor Kementerian Agama pada Selasa, 8 Maret
2022. Dia meneriaki Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan mengatakan
jika dirinya non muslim dan tak keberatan soal azan.
"Kami kafir-kafir tidak pernah mempermasalahkan suara
dari azan. Kami merasa terbantu akan adanya suara-suara itu,” kata Nicho
Silalahi seperti yang dikutip Hops.ID dari kanal Youtube @Mimbar Tube pada
Rabu, 9 Maret 2022.
Azan membantunya untuk bangun di pagi hari
Selain itu menurutnya azan Ashar mengingatkannya untuk makan. “Azan Ashar mengingatkan gue untuk makan. Azan magrib mengingatkan gue untuk mandi. Itu dari kecil yang ditanamkan orang tua," jelasnya.
Dia juga mengatakan jika saat ini tak lagi menghargai sosok
Menteri Agama. ”Woe Yaqut, Qut, gue nggak lagi hargai lu. Gue mau bilang sama
lu, hanya setan dan iblis yang takut dengar suara azan", teriaknya.
Nicho Silalahi mengungkapkan jika dirinya heran atas
pernyataan Menag Yaqut yang menganalogikan suara toa masjid dengan gonggongan
anjing.
Menurtnya seharusnya seorang Menteri Agama memiliki peran
dalam dalam menjaga toleransi antarumat beragama. "Dari mulutnya keluar
analogi menyesatkan,” ungkapnya.
“Dia menggunakan golongan anjing. Ini biadab namanya. Hanya untuk mendeskripsikan suara azan," imbuhnya.
Menag dituntut minta maaf
Dia menuntut Menag Yaqut untuk menyatakan permintaan maaf.
Dia juga beberapa kali memaki Menag. "Omongan yang menganalogikan suara
yang sangat merdu. Yang sangat damai. Kau analagikan dengan golongan anjing.
Binnatang mulut mu Yaqut," teriaknya lagi.
Nicho Silalahi juga meminta Gus Yaqut untuk bertaubat salah
satunya untuk memenuhi permintaan umat.
"Bertaubalah akui kesalahan mu dan mohon maaf. Umat ini
hanya memohon ada permohonan maaf. Ketika kau mengakui kesalahan mu maka umat
di negeri ini akan memafkanmu," tuturnya. (*)