Latest Post



SANCAnews.id – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM meminta Kapolda Jawa Tengah memberikan sanksi tegas kepada anggotanya yang terbukti melakukan kekerasan terhadap warga Desa Wadas, Kecamatan Bener yang menolak pembangunan tambang di tempat mereka.

 

“Komnas HAM RI juga meminta kepada Kapolda Jawa Tengah dan jajarannya untuk memberikan sanksi kepada aparat yang terbukti melakukan kekerasan,” kata Komisioner Komnas HAM RI, Beka Ulung Hapsara saat lewat keterangan tertulisnya, Senin (14/2/2022).

 

Pernyataan itu disampaikan langsung Komnas HAM kepada Kapolda Jawa Tengah beserta jajarannya saat bertemu di Semarang.

 

Komnas HAM juga meminta, Polda Jawa Tengah untuk berhenti melabeli hoaks setiap informasi yang disampaikan akun sosial media yang melakukan reportase, khususnya saat situasi di Wadas memanas pada Selasa (8/2/2022) lalu.

 

“Tidak mudah memberikan stempel hoaks kepada akun-akun sosial media yang memberikan reportase lapangan langsung,” ucap Beka.

 

Kemudian, polisi juga diminta untuk mengembalikan barang-barang warga yang disita.

 

“Mengembalikan barang-barang dan peralatan milik warga yang masih disita pihak kepolisian,” kata Beka.

 

Dia pun mengungkapkan, usai pertemuan tersebut, Kapolda Jawa Tengah memerintahkan langsung jajarannya untuk mengembalikan barang-barang warga yang mereka sita.

 

“Serta memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan dan penegakan sanksi kepada personil yang terbukti melakukan kekerasan terhadap warga,” imbuh Beka.

 

Untuk diketahui situasi di Desa Wadas memanas pada Selasa (8/2/2022) lalu. Diduga aparat kepolisian melakukan kekerasan kepada warga, bahkan sekitar 60 warga ditangkap, termasuk anak di bawah umur. (suara)



 

SANCAnews.id – Banjir yang terjadi di Kota Singkawang semakin naik dan meluas. Ketinggian air ada yang mencapai pinggang orang dewasa atau sekitar 1 meter.

 

Hal itu juga dibenarkan oleh Sekretaris BPBD Singkawang Urai Yenyen Kitri Tithonia Fijri. Bahkan, dirinya sampai memberikan contoh daerah yang mengalami banjir hingga berdampak ke daerah lainnya.

 

“Untuk wilayah Kecamatan Singkawang Tengah misalnya, sebaran terdampak banjir semakin bertambah luas,” katanya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (13/2/2022).

 

Ia menuturkan, ketinggian air mulai dari mata kaki. Lalu, ada juga yang hampir mencapai sepinggang orang dewasa.

 

“Seperti Jalan Hansip, Jalan Uray Dahlan M Suka, Jalan A Kadir Kasim, Gang Pendidikan 5 dan sekitarnya,” tuturnya.

 

Kemudian, ia lanjut menjelaskan, Gang I di M Sholeh, Jalan H Thalib, Gang Karya Bhakti dan sekitarnya juga mengalami hal yang sama. Selanjutnya, Jalan RDKS, Lembah Murai, Jalan Pramuka dan sekitarnya. Selain itu, Jalan Nusantara, Jalan Rawasari, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Suhada dan sekitarnya.

 

Saat ini, sudah ada ratusan warga korban banjir yang dievakuasi ke Aula Kelurahan Condong dan BLKI.Seperti di Aula Condong ada sebanyak 83 orang, terdiri dari 43 laki-laki dan 40 wanita.

 

"Dimana dari puluhan orang ini ditemukan dua orang bayi,” katanya.

 

Sedangkan di Shelter Harmoni (BLKI), ada sebanyak 41 orang yang dievakuasi. Di tempat evakuasi ini terdapat 3 orang bayi. Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan korban banjir.

 

BPBD Singkawang sudah mendistribusikan beras sebanyak 60 Kg, minyak goreng 6 liter, mie instan 10 dus, air mineral gelas 10 dus, telur 2 pack dan ikan sarden besar 24 kaleng.

 

“Kemudian 3 set perlengkapan bayi, 2 set permainan anak, 3 set sandang untuk orang dewasa,” tutupnya. **




SANCAnews.id – Bus Transjakarta kembali menabrak trotoar di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, anggota DPRD Jakarta dari Fraksi PSI Anthony Winza menyalahkan Gubernur Anies Baswedan.

 

"Kecelakaan terus terjadi, tahun lalu saja ada 508 kecelakaan Transjakarta, jika dibagi 365 hari, berarti setiap hari ada kecelakaan Transjakarta. Ini bukti pak gubernur tidak mengganggap serius terkait masalah nyawa warganya,” kata Anthony, Minggu (13/2/2022).

 

Padahal, kata Anthony, Komite Nasional Keselamatan Transportasi sudah memberikan rekomendasi untuk langkah perbaikan layanan Transjakarta yaitu 15 safety action plan yang bertujuan untuk keselamatan berkendara.

 

“Jika memang sudah tidak mau fokus untuk bekerja konkrit dan hanya mau mengurus seremoni-seremoni saja, ya setidaknya untuk urusan nyawa ini saya mohon sediakan waktu untuk memperhatikan hal ini dgn menindaklanjuti rekomendasi KNKT," kata Anthony.

 

Anthony menyebut seringnya bus Transjakarta mengalami kecelakaan membuat masyarakat resah, padahal bus Transjakarta sudah menjadi moda transportasi umum pilihan warga.

 

"Pak gubernur slogannya kan maju kotanya bahagia warganya, apa iya warga bisa bahagia jika transportasi utama warga saja harus tabrakan 508 kali dari 365 hari? Apa lagi LRT pun juga tidak bertambah relnya satu sentimeter pun selama beliau menjabat, jadi warga akan sangat tergantung dengan bus Transjakarta,” kata Anthony. (suara)



 

SANCAnews.id – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dinilai tidak cocok menjadi pemimpin nasional. Sebab, kemunculannya hanya mengulang trik dan pola Presiden Joko Widodo yang lebih pro pada investor dan pemodal.

 

Begitu penilaian Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi insiden yang terjadi di Jawa Tengah yang tidak pro pada rakyat. Seperti kasus di Kendeng, Rembang dan teranyar di Wadas, Purworejo.

 

"Kalau kepemimpinannya pro rakyat, maka kasus Kendeng dan Wadas tidak akan terjadi, dia akan lebih pro rakyat," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (13/2).

 

Namun, kata Muslim, sikap yang diperlihatkan oleh Ganjar menunjukkan lebih pro terhadap investor dan pemodal. Menurutnya, apa yang ditampilkan Ganjar mirip dengan yang selama ini diperlihatkan Jokowi.

 

"Dan saya kira tidak cocok jadi pemimpin nasional. Karena dia akan ulangi trik dan pola Jokowi yang gagal karena lebih pro pemodal dan investor dibanding pro rakyat dan demi raih dukung," kata Muslim. **



 

SANCAnews.id – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi naik mulai hari ini, Sabtu (12/2/2022).

 

Kenaikan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex berlaku di 34 Provinsi dan satu Kota Madya.

 

BBM nonsubsidi yang dimaksud meliputi Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

 

Dikutip dari laman resmi PT Pertamina (Persero), kenaikan harga BBM nonsubsidi ini dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

 

Kenaikan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex bervariasi untuk masing-masing wilayah.

 

Contohnya di Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta, harga Pertamax Turbo yang semula Rp 12.000 kini menjadi Rp 13.500.

 

Kemudian di Provinsi Riau yang semula harga Pertamax Turbo Rp 12.400 kini menjadi Rp 14.000.

 

Sedangkan harga BBM Shell V-Power (RON 95) yang pada Januari lalu Rp 12.560 per liter, kini naik menjadi Rp 13.550 per liter.

 

Berikutnya harga BBM Shell V-Power Nitro+ (RON 98) yang per Januari 2022 Rp 12.790 per liter, kini naik menjadi Rp 13.750 per liter.

 

Kemudian untuk harga BBM Shell V-Power Diesel (CN 51) per Februari 2022 juga sudah naik menjadi Rp 13.270 per liter. Pada Januari 2022, harga BBM Shell V-Power masih Rp 11.990 per liternya.

 

Kenaikan harga BBM juga dilakukan oleh BP-AKR pada awal Februari.

 

Sebut saja harga BBM BP 90 (RON 90) yang kini dibanderol Rp 12.500 per liter, padahal Januari 2022 lalu harganya Rp 11.850 per liter.

 

Selengkapnya, berikut rincian daftar harga baru BBM nonsubsidi di seluruh wilayah Indonesia.

 

Pertamax Turbo Rp 14.000 per liter

 

- Provinsi Riau

 

- Kepulauan Riau

 

- Bengkulu

 

- Kodya Batam (FTZ)

 

Pertamax Turbo Rp 13.750 per liter

- Prov. Sumatera Utara

 

- Prov. Sumatera Barat

 

- Prov. Jambi

 

- Prov. Sumatera Selatan

 

- Prov. Bangka-Belitung

 

- Prov. Lampung

 

- Prov. Kalimantan Barat

 

- Prov. Kalimantan Tengah

 

- Prov. Kalimantan Selatan

 

- Prov. Kalimantan Timur

 

- Prov. Kalimantan Utara

 

- Prov. Sulawesi Utara

 

- Prov. Gorontalo

 

- Prov. Sulawesi Tengah

 

- Prov. Sulawesi Tenggara

 

- Prov. Sulawesi Selatan

 

- Prov. Sulawesi Barat

 

- Prov. Papua

 

Pertamax Turbo Rp 13.500 per liter

- Prov. Nanggroe Aceh Darussalam

 

- Prov. DKI Jakarta

 

- Prov. Banten

 

- Prov. Jawa Barat

 

- Prov. Jawa Tengah

 

- Prov. DI Yogyakarta

 

- Prov. Jawa Timur

 

- Prov. Bali

 

- Prov. Nusa Tenggara Barat

 

- Prov. Nusa Tenggara Timur

 

Dexlite Rp 12.650 per liter

- Provinsi Riau

 

- Kepulauan Riau

 

- Bengkulu

 

- Kodya Batam (FTZ)

 

Dexlite Rp 12.400 per liter 

- Provinsi Sumatera Utara

 

- Sumatera Barat

 

- Sumatera Selatan

 

- Jambi

 

- Bangka Belitung

 

- Lampung

 

- Kalimantan Barat

 

- Kalimantan Tengah

 

- Kalimantan Selatan

 

- Kalimantan Timur

 

- Kalimantan Utara

 

- Gorontalo

 

- Sulawesi Utara

 

- Sulawesi Tengah

 

- Sulawesi Tenggara

 

- Sulawesi Selatan

 

- Sulawesi Barat

 

- Maluku

 

- Maluku Utara

 

- Papua

 

- Papua Barat

 

Dexlite Rp 12.150 per liter

- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

 

- DKI Jakarta

 

- Banten

 

- Jawa Barat

 

- Jawa Tengah

 

- Jawa Timur

 

- DI Yogyakarta

 

- Bali

 

- Nusa Tenggara Barat (NTB)

 

- Nusa Tenggara Timur (NTT)

 

Pertamina Dex Rp 13.700 per liter

- Provinsi Riau

 

- Kepulauan Riau

 

- Bengkulu

 

- Kodya Batam (FTZ)

 

Pertamina Dex Rp 13.450 per liter 

- Provinsi Sumatera Utara

 

-Sumatera Barat

 

- Sumatera Selatan

 

- Jambi

 

- Bangka Belitung

 

- Lampung

 

- Kalimantan Barat

 

- Kalimantan Tengah

 

- Kalimantan Selatan

 

- Kalimantan Timur

 

- Kalimantan Utara

 

- Gorontalo

 

- Sulawesi Utara

 

- Sulawesi Tengah

 

- Sulawesi Tenggara

 

- Sulawesi Selatan

 

- Sulawesi Barat

 

- Papua Barat

 

Pertamina Dex Rp 13.200 per liter

- Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

 

- DKI Jakarta

 

- Banten

 

- Jawa Barat

 

- Jawa Tengah

 

- Jawa Timur

 

- DI Yogyakarta

 

- Bali

 

- Nusa Tenggara Barat (NTB)

 

- Nusa Tenggara Timur (NTT)

 

Sumber: Wartakota


SancaNews

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.