Tak Setuju Jabatan Jokowi Diperpanjang, Pandu Riono: Pandemi Gak akan Selesai
SANCAnews.id – Epidemiolog Pandu Riono tak sepakat dengan
usulan penundaan Pemilu yang seharusnya digelar pada tahun 2024 dimundurkan
jadi tahun 2027. Meskipun usulan tersebut disetujui oleh pelaku usaha.
Hal ini ditegaskan Pandu saat menjadi narasumber diskusi
paparan hasil survei Indikator Politik: Pemulihan Ekonomi Pasca-Covid, Pandemic
Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024, Minggu (9/1).
Menurut Pandu, jika Presiden Joko Widodo ditambah masa
jabatannya hingga 2027 maka pandemi Covid-19 di Indonesia tidak akan selesai.
"Kalau mau mundur, pandemi akan mundur, pilih mana?
Enggak akan selesai-selesai. Ini masalah fatigue juga,” kata Pandu.
Dalam diskusi sekaligus memaparkan hasil survei ini, selain
Pandu Riono, hadir juga Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Bahlil Lahadalia.
Pandu menegaskan bahwa yang harus dilakukan pemerintah saat
ini adalah memberikan warisan terbaik untuk masyarakat luas salah satunya dalam
upaya pengentasan pandemi Covid-19 bukan malah menambah jabatan.
"Jadi kalau misalnya saya harus berhenti tahun 2024,
saya akan berusaha tahun pandemi selesai sehingga sisanya bisa memberikan
legacy yang luar biasa,” katanya.
Pandu mengatakan jika pemerintah mampu mengatasi permasalah
Covid-19 dengan baik. Maka, pemerintah akan dikenal rakyat dengan baik di masa
jabatannya nanti.
"Pandemi bisa diselesaikan ekonomi bisa diselesaikan,
tapi kalau mundur, saya akan katakan pandemi akan mundur. Rakyat akan makin
menderita. Jadi tergantung pemimpinnya juga. Karena untuk mengatasi pandemi ini
butuh niat politik yang luar biasa,” tegas Pandu Riono menutup. (rmol)