Habib Bahar Diancam Oknum TNI, Mayor Saleh: TNI Tak Bisa Ancam Rakyat
SANCAnews.id – Sebuah video seorang oknum TNI ancam rakyatnya
(Habib Bahar) sempat viral dimedia sosial. Mayor (Purn) Muhammad Saleh Karaeng
Sila pun menyayangkan adanya oknum TNI yang mengancam Habib Bahar bin Smith.
“Tidak boleh itu tentara mengancam rakyat,” ujarnya.
Ia menilai Habib Bahar tidak membenci TNI AD melainkan
mengeritik pernyataan Kepala Staf Angkatan Darat (AD) Jenderal Dudung
Abdurachman.
Ia menyatakan, Habib Bahar itu sangat bangga sama TNI.
Lanjut “Kritikan dari Warga yang selama ini saya lihat,
bahkan saya ikut mengeritik Pak Dudung sebagai Senior Saya, sebagai Abang Saya,
sebagai Bapak Saya, sebagai KSAD, adalah agar lebih baik,” jelasnya.
Muhammad Saleh pun mengingatkan Jenderal Dudung agar bersikap
netral.
“Jangan hanya mengunjungi satu kelompok ormas islam. Kalau
tentara sudah berdiri di satu kelompok dan kelompok lain tersisihkan itu
namanya tidak netral,” ujarnya.
“Kecuali kelompok kelompok itu membenci tentara, itu juga
harus ada pendekatan lagi, apa alasannya dia benci,” sambungnya.
Ia sangat yakin Habib Bahar dan pengikutnya sama sekali tidak
membenci TNI.
“Dan saya masih yakin. Habib bahar dan seluruh jemaahnya
tidak membenci TNI mereka hanya mengeritik kebijakan yang diucapkan Pak
Dudung,” katanya. Dilansir dari Galamedia. Senin 20 Desember 2021.
Ia mengaku banyak pihak yang terkadang meminta untuk
menjelek-jelekan Dudung Abdurachman.
“Pak Dudung Senior Saya, Abang Saya, Bapak Saya, tidak
mungkin saya menjelekan begitu vulgar. Tapi mengeritik ya saya siap kalau
menjelekan saya tak bisa. Makanya saya kritik Pak Dudung, tolong Jenderal
jangan hanya mendekatkan diri kepada satu kelompok ormas aja. Undang juga yang
kontra pemerintah,” ujarnya.
Menurutnya, mungkin mereka membutuhan pemahaman.
“Kalau sudah dikritik sudah seperti ini, apa bedanya dengan
aktivis. Menurut saya ini berbahaya,” katanya.
Ia pun mengingatkan soal perpecahan. Ia pun meminta agar
persatuan di Indonesia tetap dijaga.
Menurutnya, perpecahan tersebut dapat membuat pihak-pihak
tertentu tertawa. Pasalnya, pihak itu membenci TNI hingga ingin menjauhkannya
dari rakyat.
Ia pun berpesan agar TNI menjaga persatuan dan tetap dekat
dengan rakyat.
Sebelumnya viral
muncul video seorang pria berseragam TNI yang meluapkan kemarahan pada
Habib Bahar.
Dalam video tersebut, pria tadi menyebut Habib Bahar
memprovokasi umat muslim di Indonesia.
“Assalamualaikum Bahar, ente muslim kita Tentara Nasional Indonesia
banyak yang muslim juga. Jangan kamu provokasi orang muslim se Indonesia,”
ujarnya.
Ia lalu mempertanyakan maksud dari pernyataan Habib Bahar
soal baliho HRS dan keberadaan Kasad di tengah bencana Gunung Semeru.
Menurutnya, apa yang dikatakan Habib Bahar itu salah kaprah lantaran prajurit
TNI turut membantu warga yang terdampak bencana erupsi Semeru.
“Kamu jelek-jelekin baliho pimpinan kami, maksudmu apa,
hubunganya apa baliho dengan semeru, kamu gak lihat kita semua banting tulang
di semeru,” terangnya.
Lebih lanjut ia meminta Habib Bahar untuk berhenti melakukan
provokasi dan menjelek-jelekkan Jenderal Dudung Abdurachman.
Pasalnya hal itu dinilainya sama saja dengan menghina semua
prajurit TNI.
“Kamu asal ngomong jelekin pimpinan kami, berarti kamu
jelekin kami semua prajurit TNI,” tegasnya.
Tak hanya itu, saking geramnya pria itu pun menyebut reaksi
Habib Bahar jika sampai dicari TNI.
“Kamu kalau sudah dicari TNI paling kamu nangis jelas itu, jangan kamu cuma beraninya gebukin tukang ojek santri, jelas,” pungkasnya. (terkini)