Pendapat Abu Janda Dibantah, Polisi: Anda Jangan Buat Umat Islam Marah, Nanti yang Repot Polisi Lagi
SANCAnews.id – Sebuah video dari pegiat media sosial, Permadi
Arya alias Abu Janda yang menyebut model pakaian wanita bukanlah penyebab
pemerkosaan belum lama ini menjadi perhatian publik.
Terkait hal itu, beredar pula sebuah video yang
memperlihatkan seorang aparat kepolisian bernama Heru SW menanggapi pernyataan
Abu Janda soal model pakaian wanita tersebut.
Video aparat Heru SW menanggapi pernyataan Abu Janda itu
kemudian viral usai diunggah pengguna Twitter Tukangrosok_, seperti dilihat
pada Jumat 17 Desember 2021.
Dalam narasi unggahannya, netizen itu menilai pernyataan Heru
SW dalam video itu merupakan pesan buat Permadi Arya.
“Mari Belajar CINTA KEBHINEKAAN Setiap Detik. Pesan Pak Pol
buat Permadi Arya,” cuit netizen Tukangrosok_.
Sementara dilihat dari video tersebut, tampak awalnya
cuplikan potongan video dari pernyataan Abu Janda terkait model pakaian wanita
bukanlah penyebab pemerkosaan melainkan niat dari pelaku.
Maka dari itu, ia meminta kepada laki-laki untuk berhenti
mengatur cara wanita berpakaian melainkan atur agar pikiran tidak mesum.
“Jadi jangan ngatur cara wanita berpakaian. Atur dulu otakmu
kawan!,” tegas Abu Janda.
Tak lama kemudian, muncul cuplikan video aparat kepolisian
bernama Heru SW menanggapi pernyataan Abu Janda itu.
Menurutnya, secara aspek hukum kejahatan pemerkosaan bisa
terjadi jika ada niat dari pelaku dan juga kesempatan. Jika kesempatan ada,
namun niat tidak ada maka pemerkosaan itu tidak akan terjadi.
“Bukan begitu konsepnya. Jadi secara aspek hukum terjadinya
kejahatan itu karena ada niat dan kesempatan. Kalau misalnya kesempatan ada,
tapi niatnya gak ada, (kejahatan) itu gak akan terjadi,” ujar Heru SW.
Ia pun mengungkapkan bahwa secara naluri, laki-laki normal
pastinya akan nafsu apabila melihat perempuan seksi lewat dan itu bisa
menimbulkan terjadinya pemerkosaan.
“Kalau misal perempuan seksi lewat, secara naluri laki-laki
yang normal dia pasti nafsu dan bisa terjadi pemerkosaan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, aparat Heru juga meyakini bahwa perintah
menutup aurat tidak hanya berlaku untuk wanita saja tetapi juga pria.
“Dan perintah untuk menutup aurat itu tidak hanya untuk
perempuan bos, laki-laki juga menutup aurat,” tandasnya.
Maka dari itu, ia menegaskan ke Abu Janda untuk tidak
menyamakan perintah agama Islam terkait menutup aurat dengan budaya karena
perintah tersebut ada di dalam Alquran.
“Jangan samakan perintah agama sama budaya disamaratakan, gak
bisa. Perintah agama menutup aurat itu memang ada dalam Alquran,” tegasnya.
Pada akhir pesannya, aparat Heru SW meminta kepada Abu Janda
agar tidak membuat umat Islam saling bergesekan lantaran pernyataannya soal
model pakaian wanita tersebut.
“Mas Permadi, jangan buat umat Islam bergesekan satu sama lain. Nanti yang ada mereka marah, dan ujungnya demo. Yang repot siapa? Polisi lagi,” ujarnya. (terkini)