SANCAnews.id – Ditlantas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Sentoe
meminta maaf atas kejadian mobil patroli polisi yang acuh terhadap korban
tabrak lari yang membutuhkan pertolongan cepat di Bulukumba Sulawesi Selatan.
Frans Sentoe membenarkan kejadian sebuah video yang
memperlihatkan sebuah mobil patroli polisi melintas dan melewati seseorang yang
merupakan korban tabrak lari yang beredar di media sosial.
Mobil patroli polisi yang melintasi itu merupakan Satuan
Polisi Jalan Raya (Sat PJR) Ditlantas Polda Sulsel.
Fran Sentoe menyatakan saat petugas melintasi lokasi tersebut
anggotanya sedang terburu-buru untuk menggantikan rekannya untuk bergantian
bersiaga.
“Info dari anggota yang bersangkutan ke Kasat PJR bahwa
dirinya sedang terburu-buru gantikan temannya yang sedang melakan pengawalan,
namun terhambat karena ada gangguan kendaraan dinasnya,” ujar Dirlantas Polda
Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe, Selasa (14/12/2021).
Frans Sentoe menambahkan bahwa anggota yang melintasi lokasi
tabrak lari itu sudah menghubungi Satuan Lantas Polres Bulukumba untuk
menangani kasus tersebut.
“Jadi petugas yang melintas di lokasi hanya sempat
menghubungi Satuan Lantas Polres Bulukumba kalua ada korban kecalakaan lalu
lintas,” ujar Frans Sentoe.
Setelah menghubungi Satlantas Bulukumba petugas tersebut
melanjutkan perjalanannya.
Frans Sentoe menyayangkan seharusnya anggota yang melintas
itu berhenti terlebih dahulu untuk membantu korban. Setelah itu petugas
meneruskan perjalannya.
Atas sikap petugas tersebut, Frans Sentoe sudah menegur
petugas tersebut karena tidak mendahulukan warga yang membutuhkan perolongan.
Mobil Patroli Polisi Abaikan Korban Tabrak Lari, Bulukumba,
Sulawesi Selatan(foto: tangkapan layar IG makassarinfoku)
“Saya sudah menegur anggota ini karena tidak menolong dulu
korban yang mengalami kecelakaan . untuk itu saya juga meminta maaf kepada
masyarakat atas kejadian ini. Tegas Frans Sentoe.
Saat ini petugas yang acuh terhadap korban laka lantas itu
sedang menjalani pemeriksaan Prompan Polda Sulsel.
Sebelumnya tersebar sebuah video mobil patrol polisi acuh
terhadap korban tabrak lari di tengah jalan raya. Padahal saat kejadian korban
yang tergeletak membutuhkan aparat keamanan untuk menangani kasus tabrak lari.
Peristiwa itu terekam oleh netizen dan diunggah oleh akun
Instagram @makassarinfoku.
Dalam video tersebut menunjukkan suatu tempat jalan raya yang
ramai orang berkerumun melihat seseorang tergeletak di tengah jalan karena
menjadi tabrak lari.
Korban terlihat tak bergerak hingga beberapa orang bingung
untuk mengevakuasi korban tersebut.
Video berdurasi dua menit itu terdengar suara sirine hingga
terlihat sebuah mobil patrol polisi melintasi tempat kejadian perkara.
Dalam video tersebut, warga sekitar memberikan isyarat kepada
pengemudi ada kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan korban mengalami
kritis.
Setelah mobil patroli polisi mendekati korban mobil tersebut
hanya melajukan jalannya secara perlahan hingga melewati korban tabrak lari
itu.
Sementara perekam video berdialog dengan orang sekitarnya
mengenai kejadian tersebut.
“Hei tabrak lari. Itu ada polisi.. Ih itu polisi, tak boleh
begitu.. kasihan korban,” suara di sekitar perekam video secara bergantian.
Setelah mobil patroli polisi itu meneruskan perjalanan hingga
menjauhi lokasi kejadian perkara, beberapa orang mengangkat korban tabrak lari
itu ke pinggir jalan.
Berdasarkan penelusuran melalui media sosial Poskota,
kejadian tersebut di Tanete, Kecamatan Bulukumba, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi
Selatan, pada 11 Desember 2021.
Hingga kini tim kepolisian setempat masih menyelidiki kasus
tabrak lari tersebut.
Kasat Lantas Polres Bulukumba AKP Andhika menanggapi mengenai
mobil patroli polisi yang mengabaikan pasca-kejadian tabrak lari.
Sementara itu mengenai korban tabrak lari diketahui bahwa
korban berjenis perempuan berusia 18 tahun. Korban berasal dari Dusun Bonto
Baju, Desa Balangtaroang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. (poskota)