SANCAnews.id – Kepergian politikus PPP Abraham Lunggana atau
Haji Lulung meninggalkan duka bagi keluarga dan rekan sejawat.
Tak terkecuali Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik
yang pernah sama-sama duduk menjadi politikus di 'Kebon Sirih'.
Taufik pun menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya
Haji Lulung. Ia menyebut, Haji Lulung merupakan sosok pejuang yang sangat
humanis.
"Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, beliau itu
teman saya seperjuangan. Kami sempat bersama di DPRD dan beliau itu kalau saya
bilang dia pejuang," ucapnya, Selasa (14/12/2021).
Tak hanya itu, Taufik juga mengenang Jawara Tanah Abang itu
sebagai sosok yang selalu konsisten dalam berpendapat.
Bahkan, Ketua DPW PPP DKI itu sempat bersitegang dengan
mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.
"Dia konsisten orangnya. Dulu kami sama-sama keras soal
Ahok," ujarnya saat dihubungi.
Taufik pun mengaku kaget saat mengetahui Haji Lulung masuk
rumah sakit pada akhir November 2021 akibat terkena serangan jantung.
Sebelum kena serangan jantung pun Taufik mengaku sempat
bertemu beberapa kali dengan Haji Lulung.
"Sebelum masuk rumah sakit itu sempat ketemu. Beliau
enggak kelihatan sakit, sehat-sehat saja," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, kabar duka datang dari politisi PPP
Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang dikabarkan meninggal hari ini.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua DPP PPP Achmad Baidowi
yang menyebut Haji Lulung meninggal di RS Harapan Kita, Palmerah, Jakarta
Barat.
"Baru saja kabar duka cita, Ketua DPW PPP DKI abangda
Haji Lulung meninggal dunia," ucapnya, Selasa (14/12/2021).
Ia menyebut, jawara Tanah Abang itu menghembuskan nafas
terakhir siang tadi sekira pukul 10.51 WIB.
"Mohon maaf atas segala salah dan dosa selama
pergaulannya semasa hidupnya. Semoga Allah SWT berikan yang terbaik, diterima
segala amal ibadahnya, dan husnul khotimah," ujarnya.
Sebagai informasi, Lulung sudah dirawat di RS Harapan Kita
sejak 24 November 2021 lalu. Dia dirawat setelah mengalami keluhan sesak di dada akibat
terkena serangan jantung.
Sosok Haji Lulung
Nama Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung
sudah tidak asing di telinga masyarakat tanah air khususnya DKI Jakarta.
Haji Lulung diketahui lahir di Jakarta pada 24 Juli 1959. Haji Lulung dikenal sebagai seorang politikus Indonesia yang
kini bernaung di bawah Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Selain itu, Haji Lulung juga merupakan seorang pengusaha. Haji Lulung diketahui pernah duduk menjadi Anggota DPR RI
2019-2024 dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, ia kembali menjadi kader PPP yang sebelumnya sempat
mengantarkan dirinya menjadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta.
Sehingga, ia pun melepaskan jabatannya sebagai anggota DPR RI
dan kembali menjabat sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta.
Haji Lulung mengundurkan diri dari keanggotaan PAN sejak 1
September 2021. Kemudian, pada 2 September 2021, Lulung mengisi formulir
pendaftaran keanggotaan PPP.
Pada 3 September 2021, ia resmi menjadi anggota PPP usai
menerima kartu anggota yang diberikan langsung oleh pimpinan pusat partai
berlambang Kakbah itu.
Selanjutnya pada tanggal 6 September 2021, Lulung menyatakan
berhenti dari anggota DPR RI.
Empat hari berselang sejak dirinya menyatakan mundur dari
anggota DPR RI, tepat pada 10 September 2021 Lulung diberikan mandat menjadi
Ketua DPW PPP DKI bersama pengurus PPP Jakarta lainnya.
Kehidupan
Pendidikan Haji Lulung pernah terhenti selama tiga tahun. Beberapa waktu kemudian, ia baru bisa melanjutkan
pendidikannya di STM di SPMII Jakarta.
Pendidikan tersebut berhasil ia selesaikan pada tahun 1981. Sejak masa tersebut, Haji Lulung mulai mencari uang untuk
keluarganya. Ia mulai mengumpulkan sampah pasar seperti plastik, karung,
kardus, dan per bekas.
Pada tahun 1976, ia berhasil menjadi bos barang bekas ketika
ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta. Kala itu ia baru berusia 20 tahun. Mulai tahun 1981, Haji Lulung tak hanya menjalankan bisnis.
Ia juga aktif di organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca
Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.
Karir Politik
Setelah sukses sebagai seorang pengusaha, Haji Lulung mulai
aktif di dunia politik. Kala itu ia menjadi pengurus Partai Persatuan Pembangunan
atau PPP.
Ketika PPP pecah, Haji Lulung pindah haluan ke Partai Bintang
Reformasi. Pada masa tersebut ia sempat menjabat sebagai Ketua DPC PBR
Jakarta Barat.
Pasca Pemilu 2014, Haji Lulung kembali ke PPP. Kemudian ia mengemban amanat sebagai Ketua DPC PPP Jakarta
Pusat.
Karier politiknya tak berhenti di situ. Beberapa waktu kemudian, Haji Lulung menjabat sebagai Ketua
DPW DKI Jakarta.
Haji Lulung terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta selama
dua periode berturut-turut, yaitu 2009-2014 dan 2014-2019.
Pada tahun 2018, Haji Lulung memilih pindah ke Partai Amanat
Nasional atau PAN. Kemudian pada Septemper 2021, Haji Lulung kembali bergabung
dengan PPP. (tribunnews)