Latest Post


 

SANCAnews.id – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir secara resmi menjadi anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) setelah berhasil mengikuti seluruh rangkaian pendidikan dan pelatihan dasar sebagai syarat menjadi anggota.

 

Dari video yang diunggah di laman Instagram @erickthohir, Erick tidak sungkan-sungkan berjalan jongkok hingga tiarap melewati 'rintangan' yang sudah disiapkan oleh panitia. Bedanya, bila rambut pesarta yang lain digunting botak, Erick masih dizinkan untuk memelihara rambutnya.

 

"Suatu kehormatan yang luar biasa, diterima menjadi keluarga besar Banser. Banser berkomitmen jihad untuk NKRI, menjunjung tinggi keberagaman dan perbedaan yang menjadi kekuatan bagi Indonesia,"

 

"InsyaAllah, saya akan mewakafkan pikiran saya, energi saya, kemampuan saya untuk kebenaran dan kesejahteraan masyarakat," tulis Erick Thohir di Instagram dilansir Senin, 29 November.

 

Di beranda Twitter, tagar Banser pun jadi trending topic. Netizen ramai-ramai memberikan komentar positif terhadap bergabungnya mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin ini.

 

"Selamat kepada Menteri BUMN Erick Thohir atas resminya menjadi anggota Banser setelah mengikuti kegiatan Diklatsar," ucap netizen dengan akun @seruan****

 

Tak ketinggalan, netizen pun membagikan momen dimana Erick Thohir serius mengikuti diklatsar sampai disematkan baret komando.  Satu foto yang menarik perhatian saat Erick Thohir didapuk menjadi imam memimpin salat sahabat-sahabat barunya di Banser. Foto ini dibagikan akun @Bias_S****

 

"Di sela pendidikan dan pelatihan anggota Banser erick Thohir menyempatkan diri menjadi imam sholat," tulisnya. Saat salat, Erick tampak mengenakan baju loreng khas anggota Banser. Tenang, teduh dan begitu khusyuk.

 

Beragam komentar warganet menanggapi foto Erick Thohir yang jadi imam sholat.

 

@Android_AK_47:

Mendadak jadi imam sholat Erick Tohir resmi menjadi anggota kehormatan banser dan bernadzar akan mewakafkan seluruh pikiran,energi dan kemampuannya untuk membela kebenaran dan keadilan.

Anda percaya gaess.?

 

@Tony_HeXa:

Persiapan RI - 1 2024

Go erik go

 

@umar_hasibuan75:

Stlh bintang iklan di seluruh ATM pemerintah, Anggota banser bentar lagi kita akan lihat Foto erik akan jd imam dimasjid2 yg dia kunjungi.

@panca66:

Persis sama dengan cara2 yang dilakukan Jokowi dulu ya pung? Biasanya pengulangan cara cenderung nga akan berhasil. (glc)

 

Reuni 212. Foto Front TV via Twitter @NKRIndonesia79


SANCAnews.id – Ketua panitia Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Eka Jaya mengungkapkan soal rencana acara reuni 212 yang bakal digelar di Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

 

Ustaz Eka menjelaskan, keputusan dipilihnya Masjid Az Zikra sebagai lokasi reuni 212 tak lain setelah mendapat berbagai pertimbangan dan masukan dari sejumlah pihak, termasuk pendapat para ulama dalam berbagai musyawarah.

 

Melihat antusias umat Islam dalam aksi reuni akbar 212 ini, maka pihaknya memutuskan untuk tetap menyelenggarakan aksi meskipun sempat dipersulit dan mendapat berbagai penolakan terkait izin acara.

 

Setelah dipertimbangkan matang-matang pasca dilarangnya aksi di kawasan Monas, pihak panitia reuni 212 pun sempat melirik masjid lain yang berada di Jakarta, seperti Majsjid Istiqlal hingga Masjid At-Tin. Namun kedua masjid besar itu juga tidak memungkinkan, sehingga diselenggarakan bergeser ke kawasan Sentul.

 

“Acara ini harus jalan, enggak mungkin kita mengadakan di Masjid Istiqlal, Masjid At-Tin, atau tempat-tempat umum lainnya. Ya sudahlah kita mengalah agak jauhan sedikit ke Bogor,” ujar Ustaz Eka dalam bincang-bincang bersama Edy Mulyadi di saluran YouTube miliknya, dikutip Hoops.id pada Selasa, 30 November 2021.

 

Kemudian dalam perbincangan tersebut, Edy menanyakan kepada Ustaz Eka apabila acara reuni 212 tetap dilarang di Masjid Az Zikra, Sentul.

 

Ustaz Eka pun menjawab bakal bermunajat kepada Allah untuk kemudian dihancurkan sehancur-hancurnya bagi pihak yang melarang bersatunya umat Islam tersebut.

 

“Wallahualam bissawab, ini sudah mangkel banget. Kalau memang enggak boleh juga, munajat ke Allah, hancurkan sehancur-hancurnya. Apa lagi yang kita bisa?,” kata Ustaz Eka.

 

Sejauh ini Ustaz Eka menuturkan sejumlah umat yang berasal dari berbagai daerah telah mempersiapkan diri untuk hadir dalam acara reuni 212.

 

“Ada beberapa dari Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sidoarjo, dan daerah lainnya, mereka sudah beli tiket, bahkan sampai tadi pun mereka nanya ‘bagaimana yang sudah beli tiket apakah boleh ikut masuk Masjid Az Zikra?’,” tuturnya.

 

“Karena kan memang terbatas. Tapi saya bilang, mereka masuk saja. Kalau sudah beli tiket, sudah mau berangkat, mau bagaimana lagi,” imbuh Ustaz Eka. (*)



Kapolres Bogor AKBP Harun [antara]



SANCAnews.id – Acara reuni 212 akan diselenggarakan di Masjid Az Zikra Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Diketahui, acara tersebut dilaksanakan pada Kamis 2 Desember 2021.

 

Menanggapi hal itu, Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan, bahwa pihaknya tidak akan memberikan atau mengeluarkan izin soal reuni 212 yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bogor tersebut.

 

Apalagi kata Harun, saat ini wilayah Kabupaten Bogor masih menerapkan PPKM level 3.

 

"Kabupaten Bogor masih level 3, belum mengizinkan untuk kegiatan berkumpul dengan jumlah besar," tegasnya, saat dihubungi Suara.com, Selasa (30/11/2021).

 

Sebelumnya, Camat Babakan Madang Cecep Imam mengatakan, pihaknya belum menerima surat permohonan giat atau acara reuni 212 yang akan dilaksanakan di Masjid Az Zikra Sentul, Bogor, Jawa Barat.

 

Menurutnya, hingga sore ini pihak kecematan belum menerima surat permohonan tersebut dari panitia ataupun pihak Yayasan Az Zikra Bogor.

 

"Saya belum menerima surat permohonan giat yang dimaksud, baik dari yayasan Az Zikra atau panitia reuni 212," katanya.

 

"Saya gak mau ngarang, besok akan di cek, karena info dari pihak yayasan," tukasnya.

 

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Reuni 212 Eka Jaya mengatakan, untuk reuni 212 yang semula akan dilaksanakan di Jakarta kini berpindah ke Masjid Az Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

 

Menurut dia, pelaksanaan tersebut akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di Masjid Az Zikra Sentul pada 2 Desember 2020 nanti.

 

"Panitia reuni memutuskan dilaksanakan di Masjid Az Zikra Sentul Bogor, sekaligus doa bersama untuk Almarhum Ust Ameer Azzikra putra alm. KH M Arifin Ilham," katanya kepada wartawan, Senin (29/11/2021). (*)



 

SANCAnews.id – Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama, yakni Yusuf Martak, mengungkap bahwa pihaknya kapok alias tak lagi mau mendukung Prabowo Subianto jika maju dalam Pilpres (2024) mendatang.

 

Menurutnya, umat Islam tidak boleh masuk ke dalam lubang yang sama sebanyak dua kali, kecuali keleda

 

Ya, dengan tegas Yusuf Martak mengatakan bahwa pihaknya tak mau melakukan kesalahan untuk mendukung Prabowo seperti yang terjadi di 2019 silam.

 

Dirinya menjelaskan bahwa saat Pilpres 2019 lalu, GNPF memberikan dukungan penuh kepada Prabowo Subianto, tetapi enggan disebut sebagai pendukung murninya.

 

Pasalnya, menurut Yusuf Martak, saat 2019 silam, baik PA 212 atau GNPF Ulama hanya menginginkan adanya pergantian kepemimpinan.

 

“Kalau seandainya kita ini seperti di 2019, bukan hanya kita murni sebagai pendukung, tidak sebenarnya, kita hanya ingin pergantian kepemimpinan karena pengalaman di periode pertama kita merasa ada kekurangan yang tidak ada perubahan sama sekali,” terang Yusuf Martak dalam tayangan di kanal YouTube Refly Harun, dikutip terkini.id via Kabarbesuki pada Minggu, 31 Oktober 2021.

 

Lantaran pada 2019 lalu hanya ada dua calon, yakni Presiden Jokowi dan Prabowo, maka GNPF Ulama akhirnya memutuskan untuk memberikan dukungan mereka kepada Prabowo.

 

Bukan tanpa alasan, Yusuf Martak mengatakan bahwa saat Pilpres 2019 lalu, Prabowo memberikan 17 janji untuk para ulama jika terpilih jadi presiden, salah satunya, yaitu berkaitan dengan pembebasan Rizieq Shihab.

 

“Seperti waktu Pilpres 2019, Pak Prabowo menandatangani fakta integritas 17 poin, tidak ada satu pun untuk Habib Rizieq dan untuk kita. Hanya poin ke-17, memulangkan Habib Rizieq, itu saja.”

 

Lebih lanjut, dalam diskusi wawancaranya dengan Refly Harun tersebut, Yusuf Martak juga disinggung soal ke mana arah dukungan GNPF Ulama pada Pilpres 2024 mendatang.

 

Menanggapi hal itu, ia pun membeberkan bahwa yang jelasnya pihaknya tidak akan lagi masuk lubang yang sama dua kali.

 

“Yang jelas, kita sebagai umat Islam tidak boleh masuk lobang dua kali, kecuali keledai,” tutur Yusuf Martak.

 

Ia menegaskan bahwa GNPF Ulama tidak akan meniru cara ‘keledai’ untuk masuk ke lubang yang sama dengan memberikan dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024.

 

“Kita gak mau meniru cara keledai untuk masuk lubang yang sama dua kali,” pungkasnya. (terkini)



 

SANCAnews.id – Menjelang akhir tahun, Reuni Akbar 212 yang digelar setiap 2 Desember akan tetap berlangsung pada tahun 2021 ini.

 

Ketua Umum (Ketum) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma'arif mengatakan, Reuni Akbar 212 insya Allah akan tetap dilaksanakan tahun ini seperti tahun-tahun sebelumnya dalam bentuk aksi unjuk rasa maupun pertemuan melalui virtual.

 

"Insya Allah (Reuni 212 tetap ada)," ujar Slamet kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/10).

 

PA 212 kata Slamet, saat ini tengah mempertimbangkan acara Reuni Akbar 212 akan dilaksanakan dengan cara turun ke jalan melakukan unjuk rasa lantaran saat ini khususnya di Ibukota Jakarta sudah banyak terjadinya aksi unjuk rasa.

 

"Masih dipertimbangkan (turun ke jalan aksi unjuk rasa," pungkas Slamet.

 

Aksi 212 merupakan aksi unjuk rasa dari umat Islam yang digerakkan oleh Habib Rizieq Shihab pada 2 Desember 2016.

 

Kala itu massa aksi 212 menuntut agar Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjarakan karena menistakan Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam.

 

Setelah Aksi 212 pada 2016 itu dihadiri dengan jutaan orang dari berbagai daerah di seluruh Indonesia bahkan luar negeri, pada tahun selanjutnya di tanggal yang sama secata rutin digelar Reuni Akbar 212. (rmol)

SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.