Latest Post


 

SANCAnews.id – Aliansi massa dari BEM Seluruh Indonesia (SI) menggelar aksi memperingati 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, saat ini ditutup oleh polisi.

 

Pantauan di lokasi, pukul 13.40 WIB, Kamis (21/10/2021), Jl Medan Merdeka Barat ditutup menggunakan kawat berduri. Polisi dibantu dengan petugas Satpol PP mulai membentangkan kawat berduri sekitar pukul 13.25 WIB.

 

Selain itu, tampak pula ada lima buah mobil taktis dari polisi disiagakan di sekitar kawat berduri. Massa aksi yang sebelumnya berada di pintu barat daya Monas kini mulai bergerak maju ke arah Jl Medan Merdeka Barat tepat di depan kawat berduri.

 

Mereka terlihat berorasi di dua sisi jalan di Jl Medan Merdeka Barat. Tampak petugas kepolisian berjaga di belakang kawat berduri dan di sekeliling massa tepatnya di atas trotoar jalan.

 

Arus lalu lintas di Jl Medan Merdeka Barat dan Jl Thamrin saat ini dalam kondisi normal walaupun sempat terjadi antrean kendaraan. Petugas kepolisian terlihat berjaga di sekitaran Bundaran Patung Kuda untuk mengatur arus lalu lintas.

 

Seperti diketahui, massa aksi gabungan dari Aliansi BEM SI menggelar aksi dalam rangka peringatan 2 tahun pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Massa tetap melanjutkan longmarch menuju Istana Merdeka, Jakarta, meskipun diguyur hujan deras.

 

Koordinator BEM SI, Naufal, mengatakan aksi tersebut telah berdasarkan kajian. Terdapat sejumlah tuntutan yang akan dibacakan massa aksi seperti tuntutan agar pemerintah menjamin kebebasan akademik, biaya pendidikan yang berkeadilan, pendidikan aman dari kekerasan seksual, tegakkan marwah akademik, mencabut revisi UU KPK, UU Minerba, UU Cipta Kerja, dan aturan turunannya, evaluasi total Kabinet Indonesia Maju, dan lainnya. (dtk)



 

SANCAnews.id – Ratusan mahasiswa dari Universitas Indraprasta (Unindra) ikut merapat ke kawasan Patung Kuda, Jakarta pada Kamis siang (21/10).

 

Ratusan mahasiswa Unindra ini mulai memblokade jalan raya Medan Merdeka Selatan, Jakarta, sambil membentangkan spanduk bertuliskan "Jokowi Squid" dan berorasi.

 

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB, mahasiswa masih memblokade jalan Medan Merdeka Selatan.

 

Usut punya usut, mahasiswa dari Unindra ini ingin merapat bersama BEM UI dan BEM SI yang sudah terlebih dahulu di kawasan Patung Kuda. Hanya saja, mereka masih dijaga petugas kepolisian yang sedang mengamakan aksi.

 

Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM-UI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM-SI) sudah terlebih dahulu menggelar aksi di kawasan Patung Kuda.

 

Aksi massa dari BEM UI dan BEM-SI ini bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

 

Para mahasiswa menilai bahwa dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf gagal menunaikan janji-janji politiknya kepada seluruh masyarakat Indonesia.

 

BEM UI membawa delapan tuntutan, sedangkan BEM-SI membawa 12 tuntutan. (rmol)



 

SANCAnews.id – Aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar di sekitaran Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Pusat makin ramai.

 

Aksi yang diawali oleh ratusan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kian ramai dengan kedatangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Kamis siang (21/10).

 

Bak menyambut suara mahasiswa, cuaca sekitar Patung Kuda yang sebelumnya hujan deras pun kini mereda. Tak ada rintik hujan yang mengiringi aksi mereka.

 

Aksi massa dari BEM UI dan BEM SI ini bertepatan dengan dua tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin.

 

Para mahasiswa menilai bahwa dua tahun kepemimpinan Jokowi-Maruf gagal menunaikan janji-janji politiknya kepada seluruh masyarakat Indonesia. BEM UI membawa delapan tuntutan, sedangkan BEM SI membawa 12 tuntutan.

 

Beberapa di antaranya meminta pemerintah mewujudkan supremasi hukum dan HAM yang berkeadilan, tidak tebang pilih dan tuntaskan HAM masa lalu. Mewujudkan kebebasan sipil seluas-luasnya sesuai amanat konstitusi dan menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat dan dalam mengemukakan pendapat, serta beberapa lainnya. (rmol)


 

SANCAnews.id – Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi di Patung Arjuna Wiwaha atau Patung Kuda, Jakarta Selatan, Kamis siang (21/10).

 

Ratusan orang tampak berkumpul menyampaikan aspirasinya atas pemerintahan Joko Widodo dengan beragam atribut.

 

Salah satunya spanduk putih bertuliskan "Pulangkan Jokowi" dengan cat semprot hitam.

 

Presiden Jokowi sendiri saat ini sedang berada di Kalimantan Selatan untuk kunjungan kerja. (rmol)



 

SANCAnews.id – Ratusan orang dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) masih menggelar aksi unjuk rasa atas rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (21/10).

 

Meski sempat diguyur hujan deras, massa tetap menggelar unjuk rasa sambil berorasi di kawasan Patung Kuda.

 

Rencananya, aksi ini akan digelar di seberang Istana Negara. Namun, mahasiswa hanya berkumpul di kawasan Patung Kuda dengan membentangkan spanduk tuntutan sambil berorasi.

 

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL di lokasi, tampak aparat kepolisian juga tengah berjaga-jaga mengamankan jalannya aksi.

 

Terpantau satu unit mobil polisi. Belum terlihat barracuda dan water cannon dalam pengamanan aksi kali ini. Sementara itu, suasana jalan raya dari arah Patung Kuda menuju Balaikota dan Menteng terpantau ramai lancar.

 

Dalam aksinya, mahasiswa juga menyampaiakan beberapa tuntutan, di antaranya menuntut pemerintah menerbitkan Perppu pembatalan UU 11/2020 tentang Cipta Kerja, menuntut perbaikan dan peningkatan ekonomi, mengembangkan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di dalam negeri tanpa utang.

 

Menuntut kebebasan sipil sesuai amanat konstitusi dan menjamin keamanan setiap orang atas hak berpendapat. Mewujudkan supremasi hukum dan HAM yang berkeadilan, tidak tebang pilih dan tuntaskan HAM masa lalu, serta beberapa lainnya. (*)


SN

{picture#} YOUR_PROFILE_DESCRIPTION {facebook#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {twitter#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {google#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {pinterest#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {youtube#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL} {instagram#YOUR_SOCIAL_PROFILE_URL}
Diberdayakan oleh Blogger.